Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Konferensi Nasional PKM-CSR

KALOBORASI PT DAN UMKM DALAM USAHA HILIRISASI PRODUK UNGGULAN DAERAH DI KABUPATEN BIMA hajairin - hajairin; Ridwan Ridwan; Munir Munir; Gufran Gufran; Muhlis Muhlis; Efendi Efendi; Juniatih Juniatih; Ika Saputri
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.879 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1172

Abstract

Latar Belakang Kabupaten Bima merupakan salah satu daerah penghasil produk unggulan bawang merah, bahkan menjadi pemasok utama kebutuhan Bawang merah Nasional. Berdasarkan hitungan dinas pertanian, produksi bawang merah tidak kurang dari 153.297 (Ton) per-tahunya. Akan tetapi, produk unggul tersebut masih sebatas bahan mental. Padahal kalau dihilirisasi dalam bentuk berbagai aneka produk seperti bawang goreng misalnya, maka akan dapat bernilai ekonomis lebih, serta menyerap tenaga kerja sehingga dibutuhkan strategi kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima seperti pembukaan lahan tanam dengan sarana irigasi secara bertahap, yang telah didukung oleh Kementerian Pertanian. Pembuatan gudang untuk penyimpanan produksi karena bawang merah mudah sekali rusak, guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah tersebut, agar dapat dikelola menjadi produk-produk unggulan di Kabupaten Bima. Tujuan PkM ini bertujuan untuk mendorong kemampuan kelompok UMKM menghilisirasi produk unggulan bawang merah daerah Kabupaten Bima agar bernilai lebih secara ekonomis. Metode pelaksanaan adalah membangun komunikasi dengan UMKM untuk melakukan pengembangan teknologi produksi tentang varietas dan penyediaan benih unggul daerah dengan berbagai bentuk produk unggulan. Menerapkan manajemen pengelolaan bawang merah mentah menjadi berbagai makanan khas Bima. Hasil Kegiatan menunjukan bahwa Perguruan tinggi dalam hal ini STIH Muhammadiyah Bima, telah melakukan kolaborasi dengan salah satu UMKN yang bergerak di bidang usaha bawang goreng, dengan bahan dasar adalah bawang merah Bima yang ada di Desa Lido Kecamatan Belo Kabupaten Bima. Namun Kebijakan pemerintah daerah Kabupaten Bima belum memberikan dampak yang signifikan guna meningkatkan produksi, produktivitas dan mutu bawang merah sehingga bawang Goreng Bima menjadi produk unggulan di Kabupaten Bima, Sebab sampai saat ini UMKN usaha bawang goreng masih mengerjakan secara manual, dan alat bantu sealkadarnya, cara mengerjakanya dilakukan dengan Teknis pengolahan bawang merah menjadi bawang goreng terdiri dari beberapa tahap yaitu penyediaan bahan baku, pemolenan bawang, sortir, pengirisan bawang, pembubuhan bawang dengan tepung, penggorengan, pengepresan dan pengemasan, selain itu juga belum memiliki perlindungan yang jelas tentang produk bawang goreng khas Bima.
PENDAMPINGAN PENGEMBANGAN USAHA TAHU DI DESA NOWA KECAMATAN WOJA KABUPATEN DOMPU Gufran - Gufran; Aman Ma’arij; Syahrul Rasyid; Iksan Iksan; Muhlis Muhlis; Efendi Efendi; Ofan Putra; Firdaus Firdaus; Arif Andy Maulana; Ade Ermin Putri; Adi Samran
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.546 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1202

Abstract

Tujuan dari pada penelitian ini adalah mendeskripsikan pengelolaan usaha, menganalisis situasi dan kondisi internal dan eksternal, melakukan analisis SWOT, dan merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha produksi tahu pada perusahaan Pabrik Tahu di Desa Nowa, Kec Woja, Kab Dompu NTB. Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data menggunakan wawancara. Pabrik Tahu Saudara merupakan perusahaan keluarga dengan bidang usaha mengolah kacang kedelai menjadi tahu. Pabrik Tahu Saudara memiliki 4 fungsi bisnis, yaitu marketing, accounting/finance, production/operation, dan sumber daya manusia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan pasar akan produk tahu melebihi kapasitas yang dapat disediakan perusahaan, pasar potensial masih sangat besar sebagai peluang perusahaan, namun industri ini menghadapi tantangan berupa ketidakstabilan bahan bahan baku sehingga seharusnya perusahaan meningkatkan kapasitas untuk dapat memenuhi permintaan pasar dengan strategi cost leadership, differentiation, dan backward integration.