Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KONSEP FILSAFAT BETRAND RUSSELL : (Betrand Russell's Philosophy Concept) Risman Iye
Uniqbu Journal of Social Sciences Vol. 3 No. 1 (2022): Uniqbu Journal of Social Sciences (UJSS)
Publisher : LPPM UNIQBU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47323/ujss.v3i1.179

Abstract

Philosophy questions when humans ask about the concept of truth. This is influenced by reality and the concept of life. The purpose of this paper is to examine the concept of Betrand Russell's Philosophy. This research method is a qualitative method, with the type of literature (library research). This type of centralized research is carried out by reading books or magazines and other data sources to collect data from various literatures, both libraries, books, and online. The source of this research data is literature or comes from various literatures, including books, journals, newspapers, personal documents and so on. Data collection techniques consist of three, namely editing: re-examination of the data obtained, especially in terms of completeness, meaning and harmony between one another; Organizing: organizing the data obtained with the required framework; Finding: conducting further analysis of the results of organizing data using predetermined rules, theories and methods so that conclusions are found which are the results of answers to the formulation of the problem. The author uses data analysis techniques in the form of content analysis because this type of research is a type of library research, where the data sources are books and documents and literature in online form. In this case, the author uses this content analysis to understand the content of Betrand Russell's Philosophy Concepts from various literatures both Offine and Online related to the view of the concept of Philosophy. The results of the study show that the concept of Betrand Russell's philosophy consists of three, namely, Philosophy: an Analogic Inevitability Philosophy is an analysis of language, methodological implications of thinking systems. Keywords: Philosophy; Betrand; Russell; Draft
IDEOLOGI PRANGGAPAN PAMFLET SOSIALISASI PELESTARIAN LINGKUNGAN DI KABUPATEN BURU samsudiin sofie; Risman Iye; A. Yusdianti Tenriawali; Susiati Susiati
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 20 No 1 (2021): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 20 Nomor 1 Januari 2021
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/bahtera.201.07

Abstract

ABSTARCT This research reveals the presumptive ideology of the socialization of environmental conservation pamphlets in Buru Regency. This research is a qualitative descriptive study. This means that in this study the researcher observed and analyzed the sentences in the Socialization Pamphlet for Environmental Conservation in Buru Regency through a pragmatic approach. The data source used for this study was the Environmental Conservation Socialization Pamphlet in Buru Regency, while the type of data in this study was written data, in the form of sentences in pamphlets containing presuppositions. This research reveals the types of presuppositions in the environmental preservation socialization pamphlet, namely: (1) existential presuppositions, (2) factive presuppositions, (3) lexical presuppositions, (4) structural presuppositions, and (5) counterfactual presuppositions while non-active presuppositions are not found. menemenyekuruh Government and LSM are trying to socialize environmental preservation in real terms in Buru Regency. This means that the pamphlet publisher does not use inactive presuppositions which in fact are presuppositions that are assumed to be incorrect or allow wrong understanding due to the use of uncertain or ambiguous words. Keywords: ideology; Presumption; Flyer; Buru Regency
Perwujudan Simile oleh Merari Siregar dalam Novel Azab dan Sengsara Susiati Susiati; Risman Iye; Joleha Nacikit; Eka Wati Belen
Kelasa Vol 14, No 2 (2019): Kelasa
Publisher : Kantor Bahasa Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26499/kelasa.v14i2.7

Abstract

Citra Perempuan dalam Iklan Sabun Shinzui Risman Iye; Susiati Susiati; Karim Karim
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 6 No 1 (2020): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.97 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v6i1.529

Abstract

Advertising is a surefire tactic of producers in promoting an item or service so that interest and curiosity appear for consumers. This study aims to describe the characteristics of the image of women in Shinzui soap advertisements. This type of research uses qualitative methods with a semiotic approach. The data consists of two, namely primary data and secondary data. Data collection techniques in this research are observation and study of document contents. The data that has been obtained is then processed to look for the meaning contained in the data. The first thing to do is to write it in the form of a detailed description then reduce it (process it). The results showed that the three advertisements that became the research data have the same characteristics, namely in each scene the feminism traits have been shown, namely using a beautiful white dress, unraveling hair, a woman's posture that has purposional criteria and the image of women's figure is more highlighted in biological properties to attract consumers. Furthermore, the image of women in advertisements consists of two, namely having a biological or physical appeal and the attractiveness of gentle, graceful and graceful behaviors or characters.
Kearifan Lokal Dalam Perilaku Sosial Remaja Di Desa Waimiting Kabupaten Buru Susiati Susiati; Andi Masniati; Risman Iye; La Husni Buton
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.746 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.747

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi perilaku sosial remaja di Desa Waimiting; 2) menganalisis nilai-nilai kearifan lokal dalam perilaku sosial remaja di Desa Waimiting. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder dengan sumber data berasal dari para remaja, tokoh masyarakat, dan masyarakat desa Waimiting. Metode dalam penelitian ini adalah observasi non partisiatif dengan teknik survei lapangan (field study), wawancara (interview), studi dokumentasi, dan studi literatur. Tahap analisis data, meliputi pereduksian data, penyajian data, verifikasi data, dan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku sosial remaja di Desa Waimiting terbagi atas dua, yakni 1) perilaku sosial internal remaja di Desa Waimiting yang meliputi persaingan (persaingan yang bersifat pribadi dan persaingan yang bersifat kelompok), kerja sama (gotong royong dan tawar menawar), simpati, empati, membagi, meniru, nasionalis, patuh, dan cinta lingkungan; 2) perilaku sosial ekternal remaja di Desa Waimiting, antara lain lebih banyak menghabiskan waktu dengan gedget, sikap egois, kurang bersosialisasi, cendering bebas dalam menampilkan diri. Nilai-nilai kearifan lokal dalam perilaku sosial remaja di Desa Waimiting, yakni dilihat dari wujud adat istiadat nilai kearifan lokal meliputi kepatuhan, kebersamaan, nilai pendidikan, saling menghormati; dilihat dari wujud sikap positif terhadap limgkungan atau alam, antara lain cinta dan saling menghargai; wujud kegiatan masyarakat yang dilandasi oleh aspek keagamaan, pendidikan, dan sosial budaya, yakni berkeyakinan, tanggung jawab, dan saling membantu serta kerja sama. Nilai-nilai kearifan lokal yang bergeser dalam perilaku sosial remaja di Desa Waimiting, yakni nilai kebersamaan dan nilai kerja sama.
Implementasi Nilai Budaya Lokal Sebagai Pengembangan Pariwisata di Kabupaten Buru Andi Masniati; Susiati Susiati; Kurniati Tuasalamony; Rahma Satya Masna Hatuwe; La Husni Buton; Taufik Taufik; Riki Bugis; Risman Iye; Harziko Harziko
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 2 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (471.833 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i2.830

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui nilai-nilai budaya lokal apa yang mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Buru dan 2) mengidentifikasi implementasi nilai budaya lokal dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Buru. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnologi. Metode dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan teknik observasi partisiatif, interview (wawancara), dan studi dokumentasi. Tempat yang dipilih sebagai lokasi penelitian adalah di Desa Waimiting dan Desa Kayeli. Sumber data dari para responden, yakni pelaku budaya, tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan Nilai-nilai budaya lokal apa yang mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Buru, yakni dari sistem kepercayaan masyarakat, sistem kemayarakatan, sistem kekerabatan, sistem teknologi, sistem pengetahuan, sistem mata pencaharian, bahasa, serta kesenian, upadara adat, dan pantang larang. Dari beberapa unsur-unsur budaya tersebut lahir nilai atau norma tata laku yang berkearifan lokal dalam masyarakat seperti perilaku seni, perilaku spiritual, perilaku ekonomi, perilaku politik, serta perilaku lain dalam kehidupan dan benda-benda sebagai kesatuan material. Implementasi nilai budaya lokal dalam mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Buru mencakup empat pilar, yakni Mengandung pilar Environmental Responsibility; Local Economy Vitality; Cultural Sensitivity; Experiaental Richness.
Penerapan Metode Variativ dalam Meningkatkan Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Smp Buru Harziko Harziko; Yulis Mayanti; Karim Karim; Azwan Azwan; Musyawir Musyawir; Risman Iye
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.615 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.852

Abstract

Penelitian untuk mengeatahui pengaruh penerapan metode Metode Variative dalam meningkatkan hasil belajar isswa di SMP 9 Buru. Adapun Metode yang digunakan yakni deskriptif Kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif yaitu menggambarkan secara jelas dan nyata variabel penelitian dalam bentuk angka-angka dan statistik. Untuk memperoleh data penelitian, penulis menggunakan teknik pengumpulan yairu Angket atau kuesioner, sementara itu dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis data distribusi frekuensi sedangkan mencari hubungan metode variatif dalam peningkatan motivasi belajar siswa kelas XII SMP Negeri 9 Buru, penulis menggunakan analisa statistik dengan rumus. Korelasi Product Momet. Karena data ini membahas dua variabel yang berhubungan. Rata-rata skor penggunaan metode variatif adalah 72,4 dan rata-rata nilai motivasi belajar siswa adalah 71. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang positif anatara Penggunaan metode variatif (variabel X) dengan motivasi belajar siswa (variabel Y), maka penulis menggunakan rumus Product Moment. Dari perhitungan di atas ternyata angka nilai koefisien korelasi antara hasil penelitian skor penggunaan metode variatif dengan nilai motivasi belajar siswa sangat signifikan.
Analisis potensi dan strategi pariwisata pantai di Kabupaten Buru Roos Nilawati Marasabessy; Lutfi Rumkel; Susiati Susiati; Andi Masniati; Kurniati Tuasalamony; Nur Fadhilah Amir; Risman Iye; Rahma Satya Masna Hatuwe
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.597 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.858

Abstract

Tujuan umum penelitian ini adalah 1) untuk menganalisis potensi pariwisata pantai di Kabupaten Buru dan 2) membuat strategi pengembangan pariwisatadi Kabupaten Buru Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah survey lapangan (field study), wawancara (interview), studi dokumentasi, dan studi literatur. Tempat yang dipilih sebagai lokasi penelitian adalah pantai Jikumarasa dan pantai La Raba. Sumber data dari para responden, yakni masyarakat sekitar kawasan objek wisata, wisatawan, Dinas Pariwisata serta pengelola objek wisata. Analisis data menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan 1) potensi pariwisata pantai Jikumerasa dan pantai La Raba terlihat pada potensi internal dan potensi eksternal. Potensi internal pantai Jikumerasa dapat dilihat pada dua kriteria, yakni (a) kualitas daya tarik wisata pantai Jikumerasa meliputi tersedianya informasi pantai via daring dan luring; (b) kondisi daya tarik wisata pantai Jikumerasa tampak pada kondisi alam dan kondisi sosial. Potensi eksternal pantai Jikumerasa terlihat adanya dukungan pengembangan, tersedianya aksesbilitas, dilengkapi sarana prasarana. Potensi internal pantai La Raba dapat dilihat pada dua kriteria (a) kualitas daya tarik wisata pantai La Raba dilengkapi dengan tempat bersantai seperti adanya ayunan dan gazebo; (b) kondisi daya tarik wisata pantai La Raba tampak pada kondisi alam dan kondisi sosial. Potensi ekternal pantai La Raba terlihat adanya dukungan pengembangan dari berbagai pihak, tersedianya aksesbilitas serta pengadaan sarana dan prasarana seperti snorkeling dan diving. Adapun strategi pengembangan pariwisata pantai Jikumerasa dan pantai La Raba di Kabupaten Buru sebagai berikut sesering mungkin update berita terbaru tentang kondisi dan keunikan pantai baik lewat daring ataupun luring, melakukan kerjasama dengan biro travel.
Pemanafaatan aplikasi Geogebra sebagai pembelajaran Matematika di SMA kabupaten Buru Irma Magfirah; Yusran Zakaria; Risman Iye; Riki Bugis; Azwan Azwan
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 7 No 1 (2021): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.027 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v7i1.914

Abstract

Fakta komunikasi matematis di indonesia secara khusus di Maluku kabupaten Buru untuk peserta didik ditingkat sekolah menegah atas (SMA) masih tergolong rendah hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya penerapan metode dan pengaplikasian alat bantu mengajar. Dan alat bantu dalam proses belajar mengajar menjadi tolak ukur keberhasilan pembelajaran di sekolah khususnya pembelajaran matematika. Pembelajaran dengan bantuan komputer sudah banyak dikembangkan oleh peneliti luar negeri maupun dalam negeri sebagai acuan untuk penggunaan aplikasi dalam menunjang pembelajaran metematika salah satunya adalah aplikasi GeoGebra. Geogebra adalah perangkat lunak yang dapat diterapkan pada komputer untuk digunakan sebagai alat pembelajaran disekolah. Pada aplikasi ini peserta didik dapat menggambar grafik dan menetukkan titik uji penyelesaian, serta dapat menguji fungsi optimum pada titik tersebut. Tujuan penelitian ini memanfaatkan aplikasi GeoGebra sebagai media dalam proses belajar mengajar di SMA 1 Buru. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian di sekolah SMA Negeri 1 Buru di desa Namlea. Instrumen yang dipakai pada penelitin ini yakni, hasil belajar siswa, dan respon siswa serta keterlaksanaan penggunaan media, untuk itu penggunaan instrumen yang tepat adalah tes angket atau kusioner serta lembar observasi. Hasil peneltian ditemukan bahwa penggunaan media pemebelajaran aplikasi GeoGebra yang diterapkan pada peserta didik dalam proses pembelajaran matematika sangat berbeda dengan penerapan yang tidak memakai aplikasi GeoGebra. hal ini dapat dilihat melalui hasil skor postes yang diperoleh sebesar 31,6% sedangkan untuk peningkatan kemampuan matematis antara skor pretest yakni sebesar 11,6%. Untuk itu dapat disimpulkan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam mata pelajaran matematika sangat efektif.
The Symbolic Meaning of Wedding Offerings in Buru Island Risman Iye; Jafar Nurlatu; Susiati Susiati; Taufik Taufik; Harziko Harziko; Fithriyah Inda Nur Abida
Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton Vol 8 No 1 (2022): Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Buton

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3612.656 KB) | DOI: 10.35326/pencerah.v8i1.1797

Abstract

The meaning of a marriage is the union between the two brides, namely a man and a woman. This research examines the symbolic meaning of the groom's surrender to the bride. The approach used in this study is a semantic approach. The semantic approach is an approach to see the form of speech and interpret the form of the speech or the meaning of symbols. In determining the source of data for research, it is based on the ability and skill of the researcher in trying to uncover a subjective event and determine the informant in accordance with the terms and conditions so that the data needed by the researcher is truly in accordance with nature or concrete facts. Data collection techniques carried out in this study were interviews, recording, notes, and documentation. Data analysis is a process of arranging data sequences, organizing them into patterns, categories, and basic units of description. The data that has been obtained through the recordings, then analyzed using descriptive methods, namely the depiction of the facts found as they are. The results of the study show that there are seven forms of offerings given by the groom, namely a. seserahan banana, b. seserahan betel leaf, c. seserahan ring, d. women's clothing e. traditional food and fruits, f. household furniture. g. surrender of money. Then from the meaning of the surrender, the two existing cultural values are, the social values contained in the handover ceremony at the Buru Island marriage and cultural values.