Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
3.839
P-Index
This Author published in this journals
All Journal MediaTor: Jurnal Komunikasi Lembaran Ilmu Kependidikan Jurnal Komunikasi Jurnal Studi Komunikasi dan Media Jurnal Penelitian Komunikasi dan Opini Publik Jurnal Kajian Komunikasi Prosiding Seminar Nasional INDOCOMPAC KOMUNIKA WIDYAKALA JOURNAL Jurnal Komunikasi Jurnal ASPIKOM MetaCommunication; Journal Of Communication Studies Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Paedagoria : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Kependidikan JCES (Journal of Character Education Society) PROSIDING KOMUNIKASI Journal of Communication Sciences (JCoS) Semiotika: Jurnal Komunikasi JURNAL NUSANTARA APLIKASI MANAJEMEN BISNIS Jurnal Common Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Jurnal Studi Sosial dan Politik JURNAL KOMUNIKASI DAN BISNIS Ikomik: Jurnal Ilmu Komunikasi dan Informasi
Melisa Arisanty
Universitas Pembangunan Jaya
Religion Arts Humanities Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Environmental Science Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Social Sciences Other

Published : 29 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi

 1 
Alih wahana folklor Indonesia dalam tumbler kopi Gunawan Wiradharma; Zul Fahmi; Melisa Arisanty
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 8, No 1 (2022): Accredited by Kemenristekdikti RI SK No. 36/E/KPT/2019
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v8i1.2902

Abstract

In the current era of digitalization, the development of folklore culture has changed drastically. Folklore, which was originally known as an oral tradition, was gradually eroded, destroyed, and transformed into something new. The purpose of this research is to find out how to transfer a folklore tradition into a Starbucks coffe tumbler. Qualitative followed by descriptive analysis method is the type of method used in this study indicate that the process of transferring the folklore tradition into the form a Starbucks coffe in the form of shrinking and varied changes. the shrinking of the transfer of oral folklore into a Starbucks coffe tumbler is very much dominated by the substructure of characters and plots. Meanwhile, in the form of non-verbal folklore, it displays the shape of the building, traditional clothes, and the technology used by the area. This research also shows that the transfer of folklore traditions into the form of a tumbler brings a crucial and big idea for cultural preservation and environmental care.
Preferensi dan perilaku pemanfaatan media mahasiswa perguruan tinggi jarak jauh Gunawan Wiradharma; Melisa Arisanty; Rahmat Budiman
Bricolage : Jurnal Magister Ilmu Komunikasi Vol 9, No 2 (2023): Bricolage Vol 9. No. 2 September 2023
Publisher : Universitas Bunda Mulia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30813/bricolage.v9i2.4281

Abstract

Persaingan perguruan tinggi di Indonesia sejak pandemi covid-19 dalam memperebutkan mahasiswa cukup berat karena semua kampus menyelenggarakan pendidikan jarak jauh. Melalui media pemasaran, konsumen akan lebih mudah mencari referensi sehingga tim marketing perlu mengetahui media pemasaran yang sering digunakan oleh konsumen sehingga dapat memformulasikan strategi komunikasi pemasaran untuk meningkatkan jumlah mahasiswa di PTJJ. Untuk membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran, diperlukan suatu penelitian untuk mengoptimalisasi strategi pemasaran PTJJ agar lebih diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, perlu untuk mengidentifikasi preferensi dan perilaku pemanfaatan media komunikasi mahasiswa PTJJ dalam rangka merancang strategi promosi efektif dan tepat sasatan. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (mix method). Subjek penelitian ini adalah mahasiswa UT se-Indonesia dari 39 unit layanan yang tersebar dari Banda Aceh dan Jayapura. Melalui penelitian ini didapatkan hasil mayoritas mahasiswa PTJJ menggunakan media digital, terutama media sosial sebagai media yang paling sering untuk mengakses informasi. Media sosial bisa dijadikan media efektif dalam brand awareness masyarakat agar mengetahui tentang PTJJ, sedangkan media-media lainnya, seperti televisi, radio, surat kabar, billboard dan videotron pada dasarnya masih cukup efektif, tetapi tujuannya lebih ke arah brand recalling.
Co-Authors Adi Pratama Putra Agustiani Putri Alpin Herman Saputra Anindhita, Wiratri Arman Haqqi Anna Zili Budi Darmawan Danar Kristiana Dewi Dede Mahmudah Emma Rachmawati Aliudin Fiani, Isma Dwi Glorya Agustiningsih Gunawan Wiradharma Gunawan Wiradharma Irmayanti, Meiselina Isma Dwi Fiani Isma Fiani Khaerul Anam Kuswanti, Eko Mario Aditya Prasetyo Nadya Aufa Paramitha Nila Kusuma Windrati Nindira Cahyani Raesita Rakhmawati Rosadi Rahmat Budiman Rahmat Budiman Rahmawati, Devie Reni Dyanasari Riady, Yasir Robiansyah, Anton Sarah Novita Diah Selly Anastassia Amellia Kharis Sri Maulidia Permatasari Vanya Kirana Vidya Fitri Ferdiansyah Widiyanto Widiyanto Widiyanto Wiradharma, Gunawan Wiratri Anindhita Yasir Riady Zaenina Shintya Zul Fahmi Zul Fahmi Zulham Adamy