Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Pelatihan Peningkatan Soft Skill IT Mahasiswa Guna Mendukung Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Maulida Maulida; Syarifah Farissi Hamama; Suryani Suryani; Irma Aryani; Hasanah Hasanah; Ainal Mardhiah; Syamsul Rizal
Pengabdian Masyarakat Sumber Daya Unggul Vol. 1 No. 2 (2023): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Publikasi Ilmiah, Yayasan Almahmudi Bin Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37985/pmsdu.v1i2.44

Abstract

Program MBKM yang dicanangkan oleh Menteri Nadiem makarim memungkinkan program belajar 3 semester di luar program studi. Berbagai program telah diluncurkan guna mendukung kesiapan berbagai pihak untuk mendukung secara totalitas dan menjadi bagian dari program MBKM. Namun beberapa Kampus dan beberapa mahasiswa masih mengalami kesulitan dalam engakses laman MBKM, hal ini disebabkan kurang peka nya mahasiswa terhadap berbagai program MBKM, kurang kemampuan IT mahasiswa, dan berbagai masalah lainnya. Lemahnya kemampuan IT mahasiswa menggerakkan kami untuk memberikan pelatihan serta praktik langsung pembuatan akun serta pendaftaran program yang sedang on Going di program MBKM. Tujuan pengabdian ini adalah membentuk serta meningkatkan kemampuan soft skill mahasiswa yang terampil dan terampil menggunakan IT guna mendukung program MBKM. Pengabdian ini menggunakan metode Direct instruction dengan pendekatan workshop. Workshop diberikan kepada mahasiswa FKIP Universitas Abulyatama yang berjumlah 28 mahasiswa. Hasil pengabdian dengan metode Direct Insruction menghasilkan mahasiswa yang mampu mengaplikasikan IT dan mampu menggunakan akun MBKM dengan maksimal.
SOSIALISASI BRAND PADA PRODUK PERTANIAN UNTUK MENINGKATKAN NILAI JUAL Ainal Mardhiah; Sari Wardani; Nurhayati Nurhayati; Lia Handayani; Cut Rahmawati; Edi Saputra
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.381 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v2i1.930

Abstract

Produk hasil pertanian memiliki potensi pasar yang sangat baik, tidak hanya di pasar lokal, nasional maupun pasar internasional yang banyak diminati oleh konsumen. Salah satu faktor yang menjadi kendala dalam memasarkan produk pertanian yaitu produk yang di pasarkan belum memiliki brand dan masih menggunkan kemasan sederhana. Maka untuk meningkatkan penjualan produk pertanian perlu dilakukan sosialisasi brand pada produk pertanian untuk meningkatkan nilai Jual. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian yang dilakukan sebagai berikut: Presentasi, bimbingan/tutorial, diskusi dan evaluasi. Berdasarkan hasil evaluasi terlihat bahwa peserta memiliki tingkat pemahaman materi yang baik. Hal ini terlihat dari hasil diskusi dan kuesioner sekitar 90% peserta sudah paham akan pentingnya manfaat brand yang menarik untuk meningkatkan nilai jual pada produk pertanian. Para peserta sangat aktif dalam kegiatan diskusi hal ini menunjukkan tingginya antusiasme peserta terhadap kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Kata kunci: Sosialisasi, Brand, Produk Pertanian
SOSIALISASI BAHAYA PENGGUNAAN NARKOBA BAGI PELAJAR SMP 1 SIMPANG TIGA SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN ASA MERAIH CITA TANPA NAPZA BAGI GENERASI MUDA Lia Handayani; Nurhayati Nurhayati; Faisal Syahputra; Azwar thaib; Ainal Mardhiah; isfanda Isfanda; Marzatul Kiflah; Dara Nazila; Ayu Listia; Muslem Muslem
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (561.578 KB) | DOI: 10.47647/alghafur.v1i2.922

Abstract

Salah satu permasalahan yang terjadi di kalangan remaja adalah penyalah gunaan narkoba. Penyalahgunaan narkoba yang berawal dari coba pakai tertinggi berada di kalangan pelajar. Penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar atau mahasiswa akan berpengaruh negatif terhadap kelangsungan pembangunan nasional. Salah satu hal yang menyebabkan pelajar menyalahgunakan narkoba adalah kurangnya informasi tentang bahaya narkoba serta umur yang masih rentan dengan pengaruh luar atau labil dalam berpikir. Salah satu upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi tentang bahaya narkoba adalah melalui penyuluhan dengan metode ceramah. Kegiatan penyuluhan di laksanakan di SMP N 1 Simpang Tiga dengan harapan dapat menambah kesadaran pelajar akan bahaya penyalahgunaan obat-obatan terlarang. Mindset menjadi genereasi pembangun bangsa yang memerangi narkoba perlu ditumbuhkan sejak dini secara stimultan. Kegiatan penyuluhan yang dilakukan secara konsisten akan lebih memiliki dampak yang signifikan.
PELATIHAN PEMBUATAN LUMPIA IKAN TONGKOL SEBAGAI BENTUK KAMPANYE GEMAR MAKAN OLAHAN IKAN UNTUK MENCEGAH STUNTING SEJAK DINI Dwi Apriliani; Febi Mulfiza; Nurnidar Nurnidar; Marzatul Kiflah; Muhammad Khalil; Liswandi Liswandi; Putra Bungsu; Ainal Mardhiah; Isfanda Isfanda; Nurhayati Nurhayati; Lia Handayani
Al Ghafur : Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/alghafur.v2i2.1847

Abstract

Kegiatan pelatihan pengolahan ikan tongkol menjadi isian lumpia di Desa Meunasah Mon ditujukan untuk ibu-ibu yang memiliki anak usia dibawah 5 tahun sehingga harapannya dapat meningkatkan pengetahuan mengenai stunting dan kemampuan dalam menyediakan makanan olahan dari ikan bagi anak-anak dan keluarga dirumah. Pemilihan lumpia sebagai produk olahan yang didemokan adalah mengingat anak-anak sangat gemar makan makanan yang digoreng, dan lumpia merupakan salah satu makanan yang disajikan dengan digoreng. Pelatihan ini dilakukan dnegan cara presentasi materi dan demonstrasi langsung pembuatan lumpia isi ikan tongkol. Hasil kegiatan ini sangat memuaskan dan sesuai target, karena terlihat para peserta sangat antusias dan mampu mengikuti tahap-tahap pembuatan lumpia dengan baik. Sebnayak 90% peserta menyatakan sangat puas dan 10% meyatakan puas dengan kegiatan ini. Dan diharapkan aga rada kegiatan serupa secara berkala dengan produk olahan yang lain seperti 20% peserta menginginkan produk olahan berikutnya dalah bakso, sebanyak 25% menginginkan nugget, 50% peserta menginginkan abon sebagai olahan berikutnya dan sebanyak 10% peserta memilih produk olahan lainnya.Kata kunci:Gemarikan, lumpia ikan, olahan ikan, stunting
PkM PENGOLAHAN LIMBAH FESES KAMBING SEBAGAI PUPUK ORGANIK di GAMPONG LAMNGA KABUPATEN ACEH BESAR Sari Wardani; Ainal Mardhiah; Mulyadi Mulyadi; Mery Silviana; M. Fadhil; M. Zarkasyi
Jurnal Vokasi Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Vokasi (November)
Publisher : Politeknik Negeri Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30811/vokasi.v7i3.4284

Abstract

Gampong Lamnga merupakan salah satu Gampong di Kecamatan Mesjid Raya Kabupaten Aceh Besar yang mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Ketergantungan terhadap penggunaan pupuk untuk produkstivitas tanaman tidak bisa dihindari. Pupuk yang umumnya di gunakan oleh masyarakat adalah pupuk kimia, karena mudah di dapat akan tetapi menjadi kendala dikarenakan harga jual pupuk kimia yang tinggi sedangkan kebutuhan pupuk semakin meningkat hingga massa panen. Solusi yang ditawarkan kepada masyarakat melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat adalah mencari alternatif pengganti pupuk kimia yaitu dengan membuat pupuk organik berbahan baku limbah feses kambing. Pupuk organik merupakan pupuk yang kaya akan kandungan unsur hara yang sangat baik bagi pertumbuhan tanaman. Limbah feses mengandung zat hara seperti nitrogen, fospor, kalium dan air. Populasi ternak kambing yang setiap tahun mengalami peningkatan, akan berdampak terhadap limbah feses yang di hasilkan. Apabila limbah feses ini tidak dikelola dengan baik, akan mencemari lingkungan dan menggangu kesehatan masyarakat. Kegiatan bertujuan memanfaatkan limbah feses ternak kambing menjadi pupuk organik. Kegiatan melibatkan petani dan peternak kambing di lingkungan Gampong Lamnga. Kegiatan dilaksanakan dalam dua tahapan yaitu tahap sosialisasi dan pelatihan pembuatan pupuk organik berbahan baku limbah feses kambing. Kegiatan ini memberikan dampak positif untuk masyarakat Gampong Lamnga diantaranya meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam mengolah limbah feses kambing menjadi pupuk organik secara mandiri sehingga dapat mengurangi ketergantungan penggunaan pupuk kimia serta dapat menjaga lingkungan dari dampak pencemaran sektor peternakan.