Bel adalah alat yang dapat mengeluarkan bunyi dering karena bagiannya dapat digerakkan oleh listrik atau udara. Pada beberapa sekolah yang memanfaatkan bel sebagai tanda masuk sekolah, pergantian jam pelajaran, istirahat, dan pelajaran berakhir. Di SMK Indonesia Membangun 1 Medan bel yang digunakan masih manual. Bel tersebut berbunyi ketika tombol bel di tekan sehingga membutuhkan operator tersendiri untuk mengoprasiannya. Terpaut pada faktor manusiawi terkadang bel berbunyi tidak tepat waktu yang menyebabkan pergantian jam tidak tepat sehingga proses pembelajaran tidak efisien.Melihat permasalahan tersebut, pembuatan sistem jam digital dan bel otomatis dengan teknik pencacah (counter) akan membantu meringankan pekerjaan petugas piket pada sekolah, dengan sistem yang user friendly dapat diatur atau dikonfigurasi melalui personal komputer untuk penjadwalannya.Hasil dari penelitian ini mampu mengatasi permasalahan dalam ketidak tepatan waktu pergantian pelajaran serta memperjelas pendengar terhadap tanda atau peringatan yang diberikan. Kemudian agar tercipta proses pembelajaran lebih efisien dan petugas piket tidak terbebani lagi dengan pengoprasian bel sekolah tersebut