Peningkatan produksi kedelai di Indonesia masih rendah hal ini secara umum disebabkan oleh tanah yang kurang subur. Penggunaan pupuk anorganik yang berlebih tanpa diimbangi dengan penggunaan pupuk organik dapat mengakibatkan kandungan bahan organik tanah rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari pengaplikasian pupuk hayati mikoriza arbuskula dan pupuk hijau dari tanaman paitan dan lamtoro terhadap hasil tanaman kedelai. Penelitian dilaksanakan di Desa Babakan, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang dari Februari sampai Mei 2021. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial tiga ulangan dengan dosis pupuk hayati mikoriza dan jenis pupuk hijau sebagai perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi pupuk hayati mikoriza dengan dosis 20 g/tanaman dan pupuk hijau yang mampu meningkatkan hasil tanaman kedelai