Tia Agnesa
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, UIN Sulthan Thaha Saifuddin, Jambi

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENERAPAN STRATEGI METAKOGNITIF DITINJAU DARI KEMAMPUAN BERPIKIR REFLEKTIF Pentatito Gunowibowo; Sri Hastuti Noer; Santy Setiawati; Tia Agnesa
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 10, No 1 (2022): MARET 2022
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis study aims to determine the effectiveness of metacognitive strategies in improving students' reflective thinking skills. The research design was the one-group pretest-posttest design. The population of this research was students of class VIII SMPN in Bandar Lampung. The subjects of this study were 28 students of class VIII.9 at SMPN 2 Bandar Lampung as an experimental class. The instrument was a test of students' reflective thinking skills. The results showed that the proportion of students who had good mathematical reflective thinking skills in the class that followed the metacognitive strategy learning was more than 60% of the total number of students. Metacognitive strategies are effective in terms of the mathematical reflective thinking skills of class VIII students of SMPN 2 Bandar Lampung. Keywords: effectiveness; metacognitive; reflective thinking AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas strategi metakognitif terhadap peningkatan kemampuan berpikir reflektif siswa. The one group pretest-posttest design adalah desain yang digunakan. Populasi penelitian ini yaitu siswa kelas VIII SMP Negeri di Kota Bandar Lampung. Siswa kelas VIII.9di SMPN 2 Bandar Lampung dijadikan subjek penelitian dan sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 28 orang. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan berpikir reflektif siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelas yang mengikuti pembelajaran strategi metakognitif, proporsi siswa yang memiliki kemampuan berpikir reflektif matematis terkategori baik yaitu lebih dari 60% dari jumlah siswa. Penerapan strategi metakognitif efektif ditinjau dari kemampuan berpikir reflektif matematis siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Bandar Lampung. Kata Kunci: berpikir reflektif; efektivitas; metakognitif    DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v10i1.pp53-59
PENDEKATAN SCIENCE, TECHNOLOGY, ENGINEERING, AND MATHEMATICS (STEM): DAMPAKNYA TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS DAN LITERASI AL-QUR’AN Yovi Imeysa; Farida Farida; Suherman Suherman; Tia Agnesa
JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS LAMPUNG Vol 9, No 4 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of the STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) learning approach on the ability to understand mathematical concepts in terms of students' Al-Qur'an literacy. This research is a Quasy Experimental Design research with a 2×3 factorial research design. The data collection techniques in this study were in the form of a concept understanding test and an Al-Qur'an literacy questionnaire. The data analysis technique used is the normality test and homogeneity test, and the Two-way ANOVA test. Based on the results of the study, it was concluded that there was an effect of the STEM learning approach (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) on the ability to understand students' mathematical concepts in the material of Building Flat Side Space. There is no influence of Al-Qur'an literacy on the ability to understand students' mathematical concepts in the material of Constructing Flat Sided Space. There is no interaction between the treatment of the STEM learning approach (Science, Technology, Engineering, and Mathematics) with the Al-Qur'an literacy category on the ability to understand mathematical concepts in the matter of Constructing Flat Sided Space. Keywords: al-qur'an literacy; mathematical concept understanding; STEM  DOI: http://dx.doi.org/10.23960/mtk/v9i4.pp360-372 
WORKSHOP HAPPINESS LEARNING DAN KECEMASAN MATEMATIKA GENERASI DIGITAL PADA TATANAN KEHIDUPAN BARU M Coesamin; Tina Yunarti; Tia Agnesa; Santy Setiawati
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.561 KB)

Abstract

Menurunnya kemampuan akademis di bidang matematika dan munculnya kecemasan matematika di benak siswa merupakan dampak dari memahami konsep-konsep matematika dengan pembelajaran daring. Kegiatan workshop ini bertujuan untuk membantu dan meningkatkan kemampuan guru dalam merancang media pembelajaran yang menyenangkan bagi generasi digital menuju tatanan kehidupan baru dan memfasilitasi guru agar mampu menganalisis kecemasan matematika yang dialami siswa dan mampu mengatasinya agar siswa dapat belajar dengan optimal. Pelaksanaan kegiatan pengabdian dilakukan mulai tanggal 25 s.d. 27 Oktober 2020 secara daring (online) melalui aplikasi Zoom Cloud Meetings. Kegiatan ini melibatkan 17 orang guru Sekolah Dasar di Kota Bandar Lampung. Guru mengungkapkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran daring sebanyak 53% kurang memuaskan. Guru pun mengutarakan mengatasi siswa yang kesulitan dalam pembelajaran matematika dengan memberikan bimbingan, perhatian khusus dan mengulang-ulang penjelasan. Setelah guru mengikuti pemaparan materi dan penyusunan media pembelajaran yang mendukung pembelajaran menyenangkan untuk mengatasi kecemasan matematis, 82% guru mengungkapkan lebih mudah menyusun lagu matematika, dikarenakan mudah dikaitkan dengan lagu yang dikenal anak-anak. Wawasan guru dalam media pembelajaran matematika harus lebih beragam lagi. Penyusunan media pembelajaran selanjutnya diperlukan secara digital mengingat tatanan kehidupan baru semenjak terjadinya pandemi Covid-19. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v1i2.hal.96-99
Hybrid Learning: Alternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Afif Rahman Riyanda; Tia Agnesa; Alsyabri Wira; Ambiyar Ambiyar; Sukardi Umar; Uswatul Hakim
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2794

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merubah tatanan sistem pendidikan di seluruh dunia, hal ini mengakibatkan terjadinya penutupan lembaga pendidikan seperti sekolah dan juga perguruan tinggi secara total. Untuk menghadapi pandemi COVID-19, lembaga pendidikan harus mengadopsi metode terbaik dalam menyediakan layanan yang murah dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Pengumpulan data didukung dengan penelusuran berbagai sumber dokumen pemerintah, media massa dan temuan penelitian yang relevan. Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran online maka perlu sebuah model yang yang menggabungkan proses pembelajaran secara online dengan pembelajaran tatap muka, model pembelajaran tersebut adalah Hybrid Learning. Model pembelajaran Hybrid atau Blended Learning merupakan istilah yang digunakan representasikan proses pembelajaran yang menggaungkan sistem pembelajaran secara online dengan pembelajaran konvensional yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dan internet. Hybrid learning menjadi pilihan dan alternatif model pembelajaran yang tepat diterapkan dimasa pandemi COVID-19 saat ini.
PELATIHAN PENGEMBANGAN KETRAMPILAN BERPIKIR KREATIF GURU SLTP DENGAN PENDEKATAN INKUIRI-DISCOVERY PADA MATERI SEGI EMPAT Caswita Caswita; Rini Asnawati; Haninda Bharata; Tia Agnesa
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era revolusi industry 4.0, Higher Order Thinking Skills (HOT’s) merupakan suatu keterampilan yang dibutuhkan seseorang agar berdaya saing tinggi yang seharusnya diperoleh siswa dari pengalaman belajar, khususnya pembelajaran matematika melalui pemecahan masalah tak rutin dan pembuatan keputusan yang kompleks. Saat ini, secara umum pembelajaran matematika di sekolah, termasuk di Lampung Timur, masih kurang bahkan belum mewujudkan aktivitas yang berorientasi HOT’s. Penyebab utama kondisi ini salah satunya adalah ketrampilan berpikir ktreatif guru yang masih rendah.  Karena itu, suatu pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan berpikir kreatif guru matematika SLTP di Kabupaten Lampung Timur melalui kajian konsep segiempat dengan pendekatan inkuiri-discovery merupakan kegiatan yang sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan. Adapun metode yang diterapkan meliputi aktivitas refleksi, pemaparan materi, focus group discussion (FGD) konsep segiempat dengan pendekatan inkuiri-discovery, presentasi hasil, dan penugasan membuat produk yang ditargetkan. Berdasarkan hasil analisis data n-gain diperoleh peningkatan ketrampilan berpikir kreatif tergolong tinggi dengan rata-rata sebesar 0,68. Peningkatan ketrampilan guru dalam menyusun bahan ajar dan desain pembelajaran segiempat berorientasi HOTs yang sangat baik dan sedang berturut-turut sebesar 54,84% dan 45,16%. Oleh karena itu, tindak lanjut dari kegiatan ini, seperti in-house training perlu segera dilakukan. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i1.hal.103-111
WORKSHOP PEMBELAJARAN BIODIVERSITAS PADA MGMP BIOLOGI SMA DI KABUPATEN LAMPUNG BARAT KAWASAN TAMAN NASIONAL BUKIT BARISAN SELATAN Arwin Surbakti; Tina Yunarti; Santy Setiawati; Tia Agnesa
Ruang Pengabdian : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2022): RUANG PENGABDIAN
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The results of the biodiversity learning of class X high school students in heritage locations contained some material that was not yet optimal. The existence of heritage students still does not understand related to the material, its role, and its protection. The existence of heritage in BBSNP in learning has not been linked contextually. MGMP in the field of biology accommodates the problem of learning biology, but MGMP activities in the district are still not optimal. It also has not utilized MITRA for the preparation of learning. The Ministry of Forestry is a very important partner in terms of biodiversity material and this material must be adopted in learning by the challenges of the current state of critical biodiversity. The MGMP workshop in the field of biology in partnership with the Ministry of Forestry is endeavored to produce Lesson Plan products and in-depth materials related to biodiversity which were developed through FGDs to be carried out in high schools in West Lampung Regency, heritage locations. The results of the activity were carried out in Kubu Perahu and were attended by 15 biology teachers and also 3 resource persons from TNBBS. Submission of research results from resource persons related to student knowledge about biodiversity for West Lampung, followed by biodiversity hertitage from BBSNP, followed by discussion in the framework of a workshop. reliable for changing the paradigm of students on the importance of the existence of biodiversity to be conserved in the heritage area.Keywords: biodiversity; learning; bukit barisan selatan national parkAbstrakHasil pembelajar biodiversitas siswa SMA kelas X di lokasi heritage terdapat beberapa materi belum optimum. Keberadaan heritage siswa masih banyak belum mengerti terkait dengan materi, peranan dan perlindungannya. Keberadaan heritage di TNBBS pada pembelajaran belum dikaitkan secara kontekstual. MGMP bidang biologi mewadahi permasalahan pembelajaran biologi akan tetapi kegiatan MGMP di kabupaten masih belum optimum. Hal ini juga belum memanfaatkan MITRA untuk pembuatan persiapan pembelajaran. Departemen Kehutanan merupakan mitra yang sangat penting terkait materi biodiversitas dan materi ini wajib diadopsi dalam pembelajaran sesuai dengan tantangan terdapat keadaan biodiversitas kritis pada saat ini. Workshop MGMP bidang biologi bermitra dengan Departemen Kehutanan diupayakan menghasilkan produk Rencana Pembelajaran dan materi mendalam terkait biodiversitas yang dikembangkan melalui FGD untuk dilakukan di SMA pada Kabupaten Lampung Barat lokasi heritage.  Hasil kegiatan dilaksanakan di Kubu Perahu dan di hadiri guru biologi sebanyak 15 guru dan juga 3 nara sumber dari TNBBS. Penyampaian hail penelitian dari nara sumber terkait pengetahuan siswa tentang biodiversitas untuk Lampung Barat dilanjutkan dengan hertitage biodiversitas dari pihak TNBBS dilanjutkan dengan diskusi dalam rangka workshop. yang handal untuk mengubah paradigma siswa pentingnya keberadaan biodiversitas untuk dikonservasi dalam kawasan heritage. DOI: https://doi.org/10.23960/rp/v2i1.hal.76-80
TINGKAT KECEMASAN MATEMATIS MAHASISWA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN ONLINE Agung Putra Wijaya; Nurain Suryadinata; Tia Agnesa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 4 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (318.714 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i4.4146

Abstract

Penelitian deskriptif kualitatif ini dilakukan dengan tujuan untuk mendeskripsikan tingkat kecemasan matematis mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online dibandingkan dengan pembelajaran offline. Subjek penelitian ini diambil menggunakan secara purposive dengan melibatkan mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika FKIP Universitas Lampung semester genap pada tahun akademik 2019/2020. Data dikumpulkan melalui skala kecemasan matematis dan pedoman wawancara. Analisis data penelitian ini meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh simpulan bahwa (1) tingkat kecemasan matematis mahasiswa yang mengikuti pembelajaran online lebih tinggi dibandingkan pembelajaran offline dan (2) pada aspek kognitif dan afektif, tingkat kecemasan matematis mahasiswa yang mengikuti pembelajaran online lebih tinggi dibandingkan pembelajaran offline. Pada aspek fisiologis, tingkat kecemasan matematis mahasiswa yang mengikuti pembelajaran offline lebih tinggi dibandingkan pembelajaran online. Hasil penelitian menjadi masukan dalam merancang pembelajaran yang mampu meminimalisasi kecemasan matematis mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran online.This qualitative descriptive study was conducted with the aim of describing students' mathematical anxiety levels in participating in online learning compared to offline learning. The subjects of this study were taken using purposive by involving students of the Mathematics Education, FKIP Universitas Lampung, even semesters in the academic year of 2019/2020. Data were collected through mathematical anxiety scale and interview guidelines. The data analysis of this research includes data reduction, data presentation, conclusion drawing and verification. Based on the results of research and discussion, it is concluded that (1) the level of mathematical anxiety of students who take online learning is higher than offline learning, (2) on the cognitive and affective aspects, the level of mathematical anxiety of students who take online learning is higher than offline learning. On the physiological aspect, the level of mathematical anxiety of students taking offline learning is higher than online learning. The results of this research become input in designing learning that is able to minimize students' mathematical anxiety in participating in online learning.
Students' Mathematical Disposition with Blended Learning in Post Covid-19 Dwi Desmayanasari; Desrina Hardianti; Deni Efendi; Tia Agnesa
Jurnal Inovasi Matematika Vol 4 No 2 (2022): Inovasi Matematika (Inomatika)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (716.956 KB) | DOI: 10.35438/inomatika.v4i2.326

Abstract

This study aims to analyze the mathematical disposition of online learning during the Covid-19 pandemic. The study type is descriptive quantitative, the subjects are 64 students of the education management program consisting of 18 males and 46 females. Based on the study result, the students mathematical disposition in blended learning during Covid-19 was in the high category. Of the six aspects of disposition measured, four aspects are classified as high, the aspect of confidence in using mathematics in solving problems is classified as moderate, while the aspect of appreciating the usefulness of mathematics in everyday life and other fields of science is very low. This study is a preliminary study to see the mathematical disposition of students during online learning. The aspect of appreciating the usefulness of mathematics needs special attention for further research where students have not fully recognized and realized the existence of mathematics in their daily activities and in other fields of science
Hybrid Learning: Alternatif Model Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Afif Rahman Riyanda; Tia Agnesa; Alsyabri Wira; Ambiyar Ambiyar; Sukardi Umar; Uswatul Hakim
Jurnal Basicedu Vol 6, No 3 (2022): June Pages 3200-5500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i3.2794

Abstract

Pandemi COVID-19 telah merubah tatanan sistem pendidikan di seluruh dunia, hal ini mengakibatkan terjadinya penutupan lembaga pendidikan seperti sekolah dan juga perguruan tinggi secara total. Untuk menghadapi pandemi COVID-19, lembaga pendidikan harus mengadopsi metode terbaik dalam menyediakan layanan yang murah dan efisien. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka. Pengumpulan data didukung dengan penelusuran berbagai sumber dokumen pemerintah, media massa dan temuan penelitian yang relevan. Dengan berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran online maka perlu sebuah model yang yang menggabungkan proses pembelajaran secara online dengan pembelajaran tatap muka, model pembelajaran tersebut adalah Hybrid Learning. Model pembelajaran Hybrid atau Blended Learning merupakan istilah yang digunakan representasikan proses pembelajaran yang menggaungkan sistem pembelajaran secara online dengan pembelajaran konvensional yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dan internet. Hybrid learning menjadi pilihan dan alternatif model pembelajaran yang tepat diterapkan dimasa pandemi COVID-19 saat ini.