Claim Missing Document
Check
Articles

PEMBERDAYAAN KELOMPOK WANITA TANI (KWT) ASRI DI DUKUH DAWUNG KELURAHAN KEDUNGPANE KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG Afifah, Siti Nur; Ilyas, Ilyas
Journal of Nonformal Education and Community Empowerment Volume 5, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/pls.v5i1.36404

Abstract

The purpose of this study is to describe the process of empowerment Asri Farmer Women Group (KWT) in Dukuh Dawung and the impact of the empowermentprocess of Asri Farmer Women Group (KWT) in Dukuh Dawung. This studyused a descriptive qualitative approach. The data were taken by observation,interviews, and documentation. The validity technique used source triangulation.Data analysis techniques in this research were using data collection, datareduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the studyfound that the empowerment of Asri KWT in Dukuh Dawung included (1)identification that consist of potentials of dukuh, problems of dukuh and group,and group opportunities, (2) planning, consist of awareness, recruitment ofmembers and assistants, field preparation. (3) implementation, consist of types ofactivities, medias, materials, participations, and motivations, and (4) programmonitoring and evaluation on the process and results of the activities. The impactobtained by the empowerment of KWT Asri is that it can improve independence,skills, and harmony among KWT Asri members.
Penulisan Artikel Populer dan Ilmiah Bagi Pendidik Nonformal di Kota Salatiga Shofwan, Imam; Yusuf, Amin; Ilyas, Ilyas; Raharjo, Trijoko; Suminar, Tri
Jurnal Abdimas Vol 25, No 1 (2021): June 2021
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/abdimas.v25i1.28487

Abstract

Penulisan karya ilmiah dalam menunjang pendidik khususnya nonformal dalam tupoksi dan untuk proses kenaikan pangkat dengan melakukan penulisan karya ilmiah. Penddik adalah adalah guru profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan pendidikan menengah. Dengan demikian  seorang pendidk harus mampu melaksanakan tugasnya secara profesional.  Pengabdian ini dimulai dengan menjalin kerjasama dengan pihak-pihak yang terkait. Dimulai kerjasama dengan stake holder terkait, diantara dengan Kepala UPTD SKB Salatiga, Lembaga PKBM setempat, dan juga menentukan pelatih/ pemateri/ narasumber yang mempunyai kemampuan dalam pembuatan karya tulis. Berkaitan dengan rencana pengabdian ini dimulai dari identifikasi kebutuhan yang disesuaikan dengan permasalahan atau kebutuhan yang ada di lapangan dibantu oleh UPTD SKB Salatiga setempat dengan melakukan pelatihan membuat  karya ilmiah  bagi pendidk nonformal di   Kota Salatiga Semarang. Setelah itu masing-masing memberikan gambaran dan membuat perencanaan, sampai dengan pelaksaan pengabdian yang akan dilakukan dengan tujuan untuk peningkatan diri guru-guru berkaitan dengan karta tulis ilmiah.
MANAJEMEN LIMBAH HOME INDUSTRI KONVEKSI PENGUSHA MUSLIM SEBAGAI UPAYA MENAMBAH PENDAPATAN EKONOMI KELUARGA DI DESA TINGKIR LOR KEC. TINGKIR KOTA SALATIGA Ilyas, Ilyas
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 33, No 2 (2016): October 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v33i2.8347

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap bagaimana pemanfaatan limbah dan manajemen limbah home industri Konveksi Pengusaha Muslim sebagai upaya menambah pendapatan keluarga di desa Tingkir Lor kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Penelitian ini dengan menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif, metode pengumpulan data dengan observasi , wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah 6 pengusaha home industri konveksi. Teknik keabsahan data dengan menggunakan trianggulasi sumber dan teori. Teknik analisis data melalui pengumpulan data, reduksi dan penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil yang di dapat dari penelitian ini adalah, tidak ada limbah home indutri yang tidak bisa dimanfaatkan. Baik limbah berupa kain, benang, plastik, dan kardus. Sampai saat ini baru limbah kain dan benang yang sudah bisa dimanfaatkan dengan maksimal, untuk limbah plastik dan kardus belum mampu dimanfaatkan secara maksimal mengingat kurangnya tenaga yang mempunyai keahlian dibidang tersebut. Sehingga limbah plastik dan kardus hanya dijual kepada pengepul. Limbah kain catton baik jenis kain kaos atau kain baju, untuk jenis kain pe dan polister masih kurang. Kendala yang dihadapi adalah sulitnya mencari tenaga kerja yang mau menanganani limbah, menjamurnya industri di kawasan Salatiga dan sekitranya terutama garment menyebabkan pengusaha home industri di Salatiga mengalami kesulitan, pekerja muda lebih memilih kerja di perusahaan dibanding di home industri. Saran sebaiknya pemerintah terkait untuk dapat memberi pengaruh kepada masyarakat melalui motivasi dan ketrampilan khusus yang berhubungan dengan home industri konveksi sehingga pengusaha home industri bisa terpecahkan.
Implementasi Nilai-nilai Multikulturalisme di STKIP Yapis Dompu Ilyas, Ilyas; Jamaah, Jamaah
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 10 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.418 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i10.1007

Abstract

Lembaga pendidikan, sejak dari terendah hingga pendidikan tinggi, yang bertugas melakukan rekayasa pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai-nilai memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang toleran dan saling menghargai perbedaan. Penelitian ini menganalisis implementasi nilai-nilai multikulturalisme dalam praktik pembelajaran di STKIP Yapis Dompu. Pengumpulan data penelitian kualitatif ini menggunakan teknik wawancara dan analisis data dilakukan secara deskriptif. Penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai multikulturalisme di lingkungan kampus STKIP Yapis, terutama dalam relasi dengan minoritas mahasiswa nonmuslim, cukup baik. Meski secara simbolik penampilan terutama mahasiswa perempuan cukup menonjol dan eksklusif karena tidak berjilbab di tengah teman-teman perempuan lainnya yang tidak berbusana muslimah terssebut, namun mereka merasa nyaman baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Hal itu disebabkan di dalam kelas, proses pembelajaran yang dilakukan dosen (agama Islam) tetap berupaya menjaga semangat saling menghargai khususnya jika menyangkut materi kuliah yang membahas perbedaan doktrin agama masing-masing. Sedangkan di luar kelas, mahasiswa minoritas juga mendapatkan lingkungan pergaulan yang aman dan support dari teman aktivis organisasi ekstrakampus. Organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), salah satu organisasi sayap Nahdlatul Ulama, bahkan menyediakan diri menerima keaggotaan mahasiswa non muslim.
Impact of Industrialization on Religious Organizations in Indonesia Ilyas, Ilyas; Syaifuddin, Muh; Siswanto, Yudi
Journal of Nonformal Education Vol 8, No 2 (2022): August: Community Education, Community Empowerment
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jne.v8i2.38606

Abstract

The era of globalization has impacted religious organizations whose members are village youths working in the industry in the Jepara region. This study aims to determine the impact of industrialization and the factors that influence the interest of Geneng village in joining religious organizations. This study uses a descriptive approach. The research subjects were the chairperson, treasurer, secretary, members, trainers, and youth as informants. Data collection techniques using observation, interviews, documentation. The data validity technique uses source triangulation. Data analysis techniques collect, reduce, present, and draw conclusions. The results showed that Geneng village youth's interest in religious organizations was still low due to a lack of publications, employment, youth environment, and education. Meanwhile, regarding social impacts, the intensity of activity and members' interest decreased. At the same time, the economic aspect of members who are already working in the industry provides material assistance during the activity. This study concludes that the interest of Geneng village youth is still low due to a lack of publications, employment, environmental, youth associations, and educational factors. Meanwhile, industrialization impacts religious organizations in social and economic aspects. The researchers suggest that publications are maximized again, and members can manage their time well.