Claim Missing Document
Check
Articles

Strategi Komunikasi Persuasif dengan Metode Kisah dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang Muhammad Randicha Hamandia; Abdur Razzaq
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 3 No 2 (2019): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.784 KB)

Abstract

Learning motivation is important for students to be able to learn well, precisely and directed. High learning motivation will bring students to achieve learning goals. This research aims to know how persuasive communication strategies with the story method in increasing student learning motivation of Islamic Broadcasting Communication of UIN Raden Fatah Palembang. This research uses qualitative. While the research subjects were 30 students of Isamic Broadcasting Communication of UIN Raden Fatah Palembang. From this research can be concluded that the persuasive communication strategy with the story method is an appropriate alternative in increasing student motivation of Islamic Broadcasting Communication of UIN Raden Fatah Palembang.
Komunikasi Sebagai Resolusi Konflik Dan Proses Pengambilan Keputusan Fifi Hasmawati; Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.647 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v6i1.5767

Abstract

Dalam organisasi orang-orang yang dalam kelompok kerjanya berusaha mengembangkan keahlian dan pandangan mereka, yang kadang-kadang ada perbedaan tentang pekerjaan/tugasnya dengan pekerjaan/tugas kelompok lainnya.Ketika interaksi diantara mereka terjadi, maka konflik menjadi potensi untuk muncul. Dalam kehidupan berorganisasi setiap saat dapat terjadinya konflik baik berbentuk konflik antar individu sebagai anggota organisasi, maupun konflikantara anggota dengan organisasi. Kondisi konflik tidak menguntungkan bagi kepemimpinan karena akan menimbulkan berbagai kesulitan dalam menggerakkan anggota agar berkerja sama, dalam usaha mencapai tujuanbersama. Dalam kondisi ini partisipasi anggota tidak saja menurun, tetapi juga menghindar dan menantang sebagai pertanda kepemimpinan kurang atau tidak efektif. Konflik/pertentangan mendorong individu mencari teman menunjukkan solidaritas diri dan permasalahan, sehingga terjadi pengelompokan anggota yang bertentangan denagn yang lain, baik secara terang terangan maupun sembunyisembunyi.
Penerapan Komunikasi Nonverbal: Sebuah Alternatif Dalam Peningkatan Perhatian Mahasiswa Pada Proses Pembelajaran Muhammad Randicha Hamandia; Zhila Jannati
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 4 No 1 (2020): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.994 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v4i1.5936

Abstract

Attention is an important element in the learning process. With attention, the learning process will be active and conducive. The effectiveness of the learning process in the classroom will be achieved if each student is able to achieve good attention so that explanations from lecturers or other students can be absorbed well to realize quality learning success. The purpose of this study is to find out how the application of nonverbal communication can be an alternative in increasing student attention in the learning process. The qualitative method is the method chosen in this study. The number of subjects taken in this study were 28 students of the Islamic Communication and Broadcasting Study Program UIN Raden Fatah Palembang. Data collection in this study uses observation and interview techniques. While the data analysis in this study is descriptive qualitative data analysis. From these results it can be concluded that nonverbal communication can be an appropriate alternative in increasing student attention in the learning process.
STATEGI KOMUNIKASI DAKWAH USTADZ FAUZAN YAYAN DALAM MENINGKATKAN SIFAT QANA’AH MASYARAKAT KOTA PALEMBANG Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 4 No 2 (2020): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.256 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v4i2.7184

Abstract

With the nature of qana'ah, peace of life can be achieved. In order to improve the qana'ah nature of the people of Palembang city, the implementation of the communication strategy of Ustadz Fauzan Yayan is very important for Ustadz Fauzan Yayan. The purpose of this study was to determine how the communication strategy of Ustadz Fauzan Yayan's da'wah communication in improving the qana'ah character of the people of Palembang city. This study used qualitative research methods. The data collection techniques used observation, interviews and documentation. The subjects in this study were 10 people in Palembang city. The results of this study indicate that (a) the da'wah communication strategy has been implemented by Ustadz Fauzan Yayan in order to improve the qana'ah nature of the people of Palembang, namely the al-hikmah method, the al-mau'idzah hasanah method, and the al-mujadalah method and (b ) the qana'ah nature of the people of Palembang city after the implementation of the da'wah communicationstrategy has increased both in aspects (1) willingly accepting what is there, (2) asking Allah SWT for appropriate additions and keep trying. (3) patiently accepting God's provisions, (4) putting their trust in Allah Almighty, and (5) not being attracted by the deceit of the world.
PENINGKATAN EMPATI MELALUI STRATEGI KOMUNIKASI PERSUASIF PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM UIN RADEN FATAH PALEMBANG Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.996 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v5i1.9013

Abstract

Empati adalah bukti bahwa individu merupakan makhluk Allah swt. yang dibekali oleh akal dan perasaan yang dapat memjadikan ia menjadi manusia yang mengabdikan diri kepada Allah swt. dengan mencintai sesamanya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peningkatan empati melalui strategi komunikasi persuasif pada mahasiswa Prodi KPI UIN Raden Fatah Palembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Adapun subjek dari penelitian ini adalah mahasiswa Prodi KPI UIN Raden Fatah Palembang yang berjumlah 25 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)pelaksanaan strategi komunikasi persuasif dilakukan melalui beberapa tahapan seperti (a)perhatian, (b)pemahaman, (c)pembelajaran, (d)penerimaan serta (e)penyimpanan, (2)terjadi peningkatan empati pada mahasiswa Program Studi Komunikasi Dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang setelah diterapkannya strategi komunikasi persuasif baik pada aspek (a)ikut merasakan, (b)dibangun atas dasar kesadaran diri, (c)peka terhadap bahasa isyarat, (d)mengambil peran (e)kontrol emosi.
PERSEPSI MAHASISWA MENGENAI LAYANAN BIMBINGAN SKRIPSI ONLINE Zhila Jannati; Fitri Oviyanti; Imam Suprayogo; Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.186 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v5i2.10978

Abstract

Penelitian ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan oleh mahasiswa pada jenjang pendidikan Strata-1 (S-1). Penyelesaian skripsi dari mahasiswa dilakukan melalui layanan bimbingan skripsi dengan dibimbing oleh dua orang dosen pembimbing skripsi. Namun, dengan adanya serangan dari virus corona, maka terpaksa mahasiswa melakukan bimbingan skripsi secara online. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa mengenai layanan bimbingan skripsi online. Adapun subjek dari penelitian ini adalah lima belas orang mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan teknik wawancara dan observasi. Kemudian, teknik analisis data yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa mengenai layanan bimbingan skripsi online secara sebagian besar bernilai negatif baik pada persepsi mahasiswa kesediaan waktu layanan bimbingan skripsi online, rentang waktu pemberian perbaikan (rentang waktu dari skripsi dikumpul sampai skripsi selesai dikoreksi) oleh dosen pembimbing kepada mahasiswa dalam layanan bimbingan skripsi online, pemahaman mahasiswa terhadap isi skripsi dari hasil feed back dosen pembimbing melalui bimbingan skripsi online, serta komunikasi yang terjadi antara dosen dan mahasiswa dalam layanan bimbingan skripsi online.
PERSEPSI MAHASISWA TENTANG URGENSI EMPATI DALAM BERKOMUNIKASI DI ERA 5.0 Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (182.79 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v5i2.10981

Abstract

Sejatinya, empati yang tinggi dapat membawa individu untuk meraih kebahagiaan hidup melalui pencapaian hubungan yang baik, hangat dan nyaman dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana persepsi mahasiswa tentang urgensi empati dalam berkomunikasi di era society 5.0. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Adapun teknik pengumpulan data yang digunaka dalam penelitian ini ialah teknik dokumentasi, teknik observasi, serta teknik wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Bimbingan dan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Raden Fatah Palembang dengan jumlah yaitu sepuluh orang mahasiswa. Kemudian, teknik analisis data yang dipakai pada penelitian ini yaitu teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi mahasiswa tentang urgensi empati dalam berkomunikasi di era 5.0. yaitu positif di mana empati memiliki peran yang sangat penting agar dapat terciptanya komunikasi baik, benar, bermanfaat sehingga yang dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan baik komunikasi yang dilakukan secara langsung maupun secara tidak langsung melalui media komunikasi.
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (217.18 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v5i2.10982

Abstract

Kepemimpinan merupakan proses mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama. Dalam perspektif Islam, kepemimpinan adalah hal yang sangat penting yang berguna untuk mensejahterakan umat manusia baik dalam lingkup yang kecil maupun lingkup yang luas. Tidak hanya sekedar mencapai tujuan organisasi, lembaga, perusahaan, ataupun negara, kepemimpinan dalam Islam merupakan bukti keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Oleh karena itu, diperlukan sosok pemimpin yang memiliki karakteristik kepemimpinan sesuai dengan ajaran Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja karakteristik kepemimpinan dalam perspektif Islam. Penelitian ini adalah jenis penelitian kepustakaan (library research). Dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini. Adapun analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristik kepemimpinan dalam perspektif Islam meliputi (aa) beragama Islam, beriman dan bertaqwa kepada Allah swt, (b) kekuatan aqidah yang konsisten, (c) semata-mata karena Allah swt., (d) cinta pada kebenaran, (e) laki-laki, (f) memiliki empat sifat rasul (tabligh, siddiq, amanah, fathonah), (g) tidak meminta jabatan, (h) adil, (i) tidak menerima hadiah, (j) sabar, tidak sombong, lemah lembut dan rendah hati, (k) kerja keras, tegas, displin, konsisten dan konsekuen, (l) tidak mementingkan diri sendiri, (m) cinta rakyat, (n) hidup sederhana, (o) rela berkorban, serta (p) teladan dan pelopor.
KONSEP DOA DALAM PERSPEKTIF ISLAM Zhila Jannati; Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (537.613 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v6i1.12955

Abstract

Dalam mengarungi hidup ini, tidak diperkenankan bagi manusia untuk berputas asa dari rahmat dan kasih sayang dari Allah swt. Oleh karena itu, musibah, kesedihan, kelelahan, dan ketidakberdayaan yang sejatinya dialami dan dirasakan oleh manusia hendaklah menjadikan manusia semakin taat dan takut kepada Allah swt. serta semakin berharap penuh bahwa Allah swt. yang maha kuasa akan dapat mengubah semuanya menjadi lebih baik lagi dan dapat menjadikan segala yang dialami baik senang maupun susah sebagai bukti kasih sayang dari Allah swt. agar manusia hanya berdoa kepadaNya sehingga dapat terjadinya peningkatan keimanan dan ketakwaannya. Dalam hal ini, doa menjadi sesuatu yang sangat penting dilakukan oleh seseorang agar ia mendapatkan pertolongan dari Allah swt. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman mengenai konsep doa dalam perspektif Islam. Adapun kesimpulan yang dapat diambil yaitu doa adalah suatu sarana ibadah untuk memohon dan meminta pertolongan Allah swt. yang maha kuasa atas segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini. Doa juga merupakan tanda bahwa manusia sangat membutuhkan Allah swt. dalam setiap nafas yang ditarik, sebab Allah swt. dapat dengan mudah mengubah sesuatu sesuai dengan kehendaknya. Adapun dalam berdoa, seseorang hendaknya memperhatikan adab-adab dan waktu-waktu tetbaik untuk berdoa sehingga doa-doa yang dipanjatkan dapat dikabulkan oleh Allah swt.
ANALISIS KONSEPTUAL MENGENAI KECEMASAN DALAM BERBICARA DI DEPAN UMUM Muhammad Randicha Hamandia
Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI) Vol 6 No 1 (2022): Jurnal Komunikasi Islam dan Kehumasan (JKPI)
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.792 KB) | DOI: 10.19109/jkpi.v6i1.12956

Abstract

Untuk berbicara di depan untuk, tidaklah mudah. Terkadang, kecemasan hadir sebelum atau pada saat pembicaraan sedang berlangsung sehingga menjadikan situasi tersebut menjadi situasi yang mengancam atau memunculkan kekhawatiran dan ketakutan. Bahkan, keringat dingin menjadi keluar, kaki dan tangan gemetaran, serta dapat membuat lupa apa yang sedang dibicarakan. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis bagaimana kecemasan dalam berbicara di depan umum dapat terjadi. Adapun dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa kecemasan dalamberbicara di depan umum ialah suatu kondisi yang tidak nyaman yang dirasakan oleh seseorang di mana terdapat ketakutan, kekhawatiran, perasaan yang tidak menyenangkan serta perasaan mengancam yang hadir ketika sebelum atau selama seseorang berbicara di depan orang banyak atau hanya ketika dibayangkan. Adapun gejala-gejala yang dapat dirasakan oleh seseorang yang mengalami kecemasan dalam berbicara di depan umum tersebut yaitu gejala fisik, gejala perilaku, gejala emosional serta gejala pemikiran. Selanjutnya, kecemasan dalam berbicara di depan umum dapatdisebabkan oleh berbagai faktor penyebab seperti takut apabila dirinya nanti akan menjadi tontonan orang-orang, tidak adanya persiapan diri untuk berbicara, takut nanti akan ditertawakan oleh pendengar, takut bahwa apa yang akan dikemukakan mungkin tidak pantas untuk disampaikan, dan lain sebagainya.