Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Analisis Bakteri Coliform dalam Air Sumur dan Kemungkinan Efek Biopatologik Hastari Wuryastuti; R. Wasito; Siti Chalimah; Sri Andayani; Yuni Indraswati; Leksono Lestariyadi; Prapti K.; Mohammad Amien
Jurnal Sain Veteriner Vol 18, No 1 (2000)
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.260

Abstract

Bakteri coliform metupakan grup bakteri Gram negatif berbentuk batang dan beberapa galur dari bakteri tersebut, terutama Escherichia coil diketahui dapat mengakibatkan diare pada manusia dan hewan. Pada umuninya, penyakit bakterial tersebut ditularkan melalui air yang tercernar. Pada penelitian ini, adanya bakteri coliform ditentukan berdasarkan pada metode most probable number (MPN) yang dibiakkan pada lactose broth dan brillian green bile broth. Hasil analisis MPN menggunakan sampef air sumur yang diambil dari daerah Karangmalang, Sungai Code den Deresan, masing-masing menunjukkan kandungan 150 coliform/100 ml, 210 coliform/100 ml dan 460 coliform/100 ml, Sedangkan, standar jumlah coliform datarn air minum yang direkomendasikan World Health Organization (WHO) adalah 10 coliform1100 ml dan. 1 E. coll1100 ml. Berdasarkan hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa kandungan coliform dalam air tersebut adalah jauh melebihi nilai ambang batas normal yang ditetapkan oleh WHO. Disarankan, bahwa penggunaan air tersebut untuk konsumsi sehari-hari, terutama jika air tersebut akan digunakan untuk minum ataupun masak memasak di dapur sebaiknya direbus terlebih dahulu.Katakunci: air sumur, coliform, Escherichia coli, WHO.
PENGARUH KONSUMSI IKAN TERI TERHADAP MINERALISASI TULANG PADA TIMIS PUTIH (Rattus norvegicus albinus) = EFFECT OF "TERI" FISH CONSUMPTION ON BONEMINERALIZATION IN RATS (Railus nonvgicus albinus) Irkham Widiyono; Hastari Wuryastuti; Hartiningsih .
Jurnal Sain Veteriner Vol 19, No 2 (2001): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.380

Abstract

Pengaruh konsumsi ikan teri terhadap mineralisasi tulang telah diteliti pada tikus dewasa normal (sehat) dan penderita osteodistrofia umur 4 bulan. Osteodisatrofia pada hewan penelitian ini diinduksi dengan pemberian pakan yang mengandung fosfor (P) tinggi dan kalsium (Ca) cukup. Pakan perlakuan (pakan teri) dibuat dari tepung jaeune._ tepung kedelai dan tepung teri yang memiliki kandungan Ca dan P sebanyak masing-masing 0,5% dan 0,65%. Kandungan ikan ten dalam pakan tersebut adalah 20% (b/b). Sebagai pakan kontrol adalah pakan yang tersusun dari tepung jaeuna_ tepune kedelai, CaCO3 dan NaH2PO4 dan mempunyai kandungan Ca dan P yang sama dengan pakan ten. Perlalcuan pakan berlangsung selama 2 bulan secara terus menerus. Pada minggu terakhir dilakukan studi balms Ca dan P. Pada hari terakhir penelitian dilakukan pengambilan sampel darah. Selanjutnya hewan dietanasi dan dilakukan koieksi tulang femur. Hasil pemeriksaan kimia darah, berat badan dan tulang femur (panjang, berat kering, densitas abu, mineralisasi tulang, kandungan Ca dan P) menunjukkan bahwa semua parameter dalam batasan normal dan tidak menunjukkan adanya perbedaan diantara kelompok perlalcuan pakan tersebut. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsumsi ikan terimenimbulkan efek negatif terhadap metabolisme Ca dan P serta mineralisasi tulang, baik pada individu normal (sehat) maupun yang mengalami gangguan patologik tulang (osteodistrofia).
PERANAN N-NITROSODIETHYLAMINE DALAM MENGINDUKSI TUMORIGENESIS RONGGA R DUNG TIKUS SPRAGUE DAWLEY YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG MINYAK NABATI KONSENTRASI TINGGI = THE ROLE OF N-NITROSOD/ETHYLAMINE IN NDUCING NASAL CAVIT Nazaruddini .; Hastari Wuryastuti; R. Wasito .
Jurnal Sain Veteriner Vol 19, No 2 (2001): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari hubungan antara asam lemak tidak jenuh (minyak jagung) atau asam lemak jenuh (minyak kelapa) dengan senyawa N-nrirosodierhylamine (NDEA) dosis 20 mg/kg bb dalam menginduksi turnorigenesis rongga hidung films putih Sprague Dawley. Dalam penelitian ini dipergunakan 40 ekor tikus putih galur Sprague Dawley jantan umur ± 3 bulan dengan berat badan berkisar 150-200 gram yang dibagi secant acak ke dalam delapan kelompok (I, II, III, IV, V, VI, VII, VIM, masing-masing 5 ekor. Kelompok I dan II diberi ransum mengandung minyak jagung dengan konsentrasi normal (4%), sedangkan kelompok 111 dan IV diberi ransum mengandung minyak kelapa juga konsentrasi normal (4%). Kelompok V dan VI diberi ransum mengandung minyak jagung konsentrasi tinggi (20%), sedangkan kelompok VII dan VIII diberi ransum mengandung minyak kelapa dengan konsentrasi tinggi (20%). Kelompok I, III, V, VII diinjeksi dengan NaCI fisiologis sebanyak 0,5 ml subkutan, sedangkan kelompok II, IV, VI, VIII diinjeksi dengan NDEA dengan dosis 20 mg/kg bb subkutan. Injeksi dilakukan tiga hari sebelum perlakuan pakan. Setelah 3 bulan perlakuan pakan, semua tikus dietanasi .dengan larutan eter dan dinekropsi untuk diambil organ rongga hidung pemeriksaan histopatologis. Hasil pengamatan histopatologis setelah 3 bulan perlakuan menunjukkan adanya pertumbuhan tumor papiloma pada rongga hidung (duktus plia:ringealis) 1 ekor films putih dari kelompok yang diberi senyawa NDEA dOsis 20 mg/kg bb ransum mengandung minyak jagung 4% (Kelompok II). Kesimpulan yang dapat diambil adalah asarn lemak tidak jenuh (minyak jagung 4%) rnendorong pertumbuhan tumor papiloma pada rongga hidung taws putih Sprague Dawley yang diinisiasi dengan dosis 20 mg NDEA/kg bb.
PENGARUH PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP KADAR MALONDIALDEHID PLASMA PADA TIKUS YANG DIBERI PAKAN LEMAK TINGGI = THE EEtiECT OF VITAMIN E ON THE PLASMA MALONDIALDEHYDE CONCENTRATION ON RAT FED HIGH FAT DIET Sapto Yuliani; Wasito .; Hastari Wuryastuti
Jurnal Sain Veteriner Vol 20, No 1 (2002): Juli
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5738.944 KB) | DOI: 10.22146/jsv.391

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian vitamin E terhadap kadar malondialdehid plasma pada tikus Wistar yang diberi pakan lemak tinggi. Tigapuluh ekor tikus umur 3 bulan dengan berat badan berkisar antara 182-250 gram, dibagi secara acak menjadi 6 kelompok masing-masing 5 ekor. Kelompok 1 diberi pakan basal (kontrol), kelompok II diberi pakan lemak tinggi dan vitamin E 301U, kelompok 111 pakan lemak tinggi dan vitamin E 60 11.1, kelompok IV diberi pakan lemak tinggi dan vitamin E 120 1U, kelompok V diberi pakan lemak tinggi dan vitamin E 240 IU, kelompok VI diberi pakan lemak tinggi dan vitamin E 480 IU, ad libitum selama 12 minggu. Sebelum perlakuan darah diambil dan semua tikus untuk pemeriksaan kadar MDA plasma dan vitamin E serum. Pemeriksaan darah diulang pada akhir perlakuan. Analisis MDA plasma dilakukan dengan spektrofotometer dan analisis vitamin E serum dengan HPLC. Dart basil analisis statistik menggunakan pola faktorial yang dilanjutkan dengan uji Dunner s menunjukkan bahwa.pemberian vitamin E sebanyak 120 IU (kel. IV), 240 IU (kel.V) dan 480 IU (keL VI) menyebabkan penurunan secara signifilcan (P
Ekspresi Dan Isolasi Protein Rekombinan Surface Antigeni (Sagi) Toxoplasma GondII Isolat Lokal Pada Escherica Coli BL21 Sri Hartati; Asmarani Kusumawati; Hastari Wuryastuti; J.Sri Widada
Jurnal Sain Veteriner Vol 24, No 2 (2006): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2617.998 KB) | DOI: 10.22146/jsv.418

Abstract

.
KLONING DAN EKSPRESI GEN PENYANDI SAGI TOXOPLASMA GONDII ISOLAT LOKAL PADA VEKTOR pGEX-2T Sri Hartati; Hastari Wuryastuti; Joannes Sri Widada; Sumartono .; Asmarani Kusumawati
Jurnal Sain Veteriner Vol 22, No 2 (2004): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1167.607 KB) | DOI: 10.22146/jsv.453

Abstract

.
Efek Ransum Kolesterl Tinggi terhadap Rasio Oksidan dan Antioksidan pada Tikus Sprague Dawley Guntari Titik Mulyani; Hastari Wuryastuti
Jurnal Sain Veteriner Vol 22, No 2 (2004): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1464.135 KB) | DOI: 10.22146/jsv.477

Abstract

.
FREKUENSI NAFAS, PULSUS DAN GERAK RUMEN SERTA SUHU TUBUH PADA KAMBING PERANAKAN ETTAWA SELAMA 3 BULAN PERTAMA KEHIDUPAN PASCA LAHIR. Irkham Widiyono; Hastari Wuryastuti; Soedarmanto Indarjulianto; Hary Purnamaningsih
Jurnal Sain Veteriner Vol 21, No 2 (2003): DESEMBER
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2331.024 KB) | DOI: 10.22146/jsv.500

Abstract

.
PENGARUH DIET FOSFOR TINGGI TERHADAP DENSITAS TULANG TIKUS (Ratius norvegicus albinus) Hartiningsih .; Hastari Wuryastuti
Jurnal Sain Veteriner Vol 18, No 2 (2000)
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jsv.524

Abstract

.
Avian Influenza (H5N1) Bentuk Pernafasan Pada Entok (Cairina moschata) Sehat Di Yogyakarta Hastari Wuryastuti; Wasito Wasito
Jurnal Sain Veteriner Vol 30, No 1 (2012): JUNI
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan PB PDHI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2344.966 KB) | DOI: 10.22146/jsv.2458

Abstract

Influenza virus type A H5N1 has become epidemic in poultry population in Indonesia and has been suspected sporadically to cross humans. All the available evidences suggest that the most common primary introduction of AI viruses into an area is by wild birds. The ducks form the reservoir of influenza type A viruses in nature and may spread AI virus from farm to farm by mainly mechanical transfer of infective feces, in which AIvirus may be present at high concentrations and may survive for considerable periods. In the present paper, we report on the immunohistochemical and molecular investigations performed on nine ducks (Cairina moschata)naturally infected by influenza virus type A. The H5N1 gene was detected by molecular analysis of the reversetranscriptase-polymerase chain reaction in the parenchyma of the lungs, but neither in the pancreas nor the intestines. Immunohistochemical streptavidin biotin assay of monoclonal antibody anti nucleoprotein viral antigen also only corresponded to virus location within the vascular endothelia of the lung only. Our findings may suggest that the ducks provide an environment transmission of AI virus not only by a fecal route, but also by either an airborne route or direct contact with contaminated respiratory secretions. Moreover, we suggest that surveillance activities influenza viruses of the avian origin are critical for characterizing AI virus in the ducksand requires a high level of preparedness.Keywords: ducks, immunohistochemical, molecular, monoclonal antibody, airborne route