Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Sain Peternakan Indonesia

Rumput Laut (Ulva lactuca) sebagai Pakan Substitusi Sapi Bali Sapihan di Musim Kemarau dengan Level Energi yang Berbeda H. N. Ulu; I. G. N. Jelantik; H. Sutedjo; I M. A. Sudarma
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 16, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.16.1.17-25

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui kualitas dan pengaruh rumput laut (Ulva lactuca) sebagai pakan substitusi untuk sapi Bali sapihan di musim kemarau dengan level energi yang berbeda. Penelitian dilakukan dua tahap yaitu perlakuan in vitro untuk mengetahui level ideal pemberian tepung U. lactuca dengan perlakuan RA = hay rumput alam; RAK = RA+konsentrat; RAKU5 =RAK+U. lactuca 5%; RAKU10= RAK+U. lactuca 10%; RAKU15= RAK+U. lactuca 15%; RAKU20= RAK+U. lactuca 20%. Tahap kedua menggunakan rancangan Bujur Sangkar Latin dengan perlakuan R1 = EM 7,3 MJ, R2 = EM 8 MJ dan R3 = EM 8,7 MJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level ideal pemberian yang dapat digunakan adalah 15% dengan nilai kecernaan bahan kering dan bahan organik tertinggi yaitu 77,79 dan 78,56%.  Tahap kedua yaitu pemberian tepung U. lactuca sebanyak 15% dari total ransum dengan level energy yang berbeda untuk sembilan ekor sapi Bali sapihan dengan tujuan mengetahui tingkat konsumsi dan kecernaan dengan perlakuan EM R1= 7,3 MJ; R= 8 MJ; dan R3= 8,7 MJ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa substitusi tepung U. lactuca sebanyak 15% tidak memberikan pengaruh negatif terhadap konsumsi dan kecernaan. Hasil sidik ragam menunjukkan ransum dengan energi 8 MJ memiliki konsumsi dan kecernaan yang sama dengan energi 8,7 MJ namun lebih tinggi dibandingkan dengan ransum  berenergi 7,3 MJ.
Increased Growth of Kume Grass (S. plumosum) and B. pertusa Through the Introduction of Various Types of Herbaceous Leguminosae A. D. Firmanto; E. Hartati; I.G.N. Jelantik
Jurnal Sain Peternakan Indonesia Vol 17, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31186/jspi.id.17.1.68-74

Abstract

This study aims to determine the interaction between age and leguminous to the growth of grass S. plumosum (Sp) and B. pertusa (Bp). Both types of grass are planted in 18 plots measuring 2x2m2 with a distance of 60 cm between plots. The study was conducted using a completely random design of factorial patterns with two factors. The first-factor plant typically consists of 6 levels, namely Co, Clitoria ternatea (Ct), Pueraria phasoloides (Pp), Centrocema pubescent (Cp), Desmodium incanum (Di), and Alysicarpus vaginalis (Av). The age of cutting as a second factor consists of 3 levels, namely 40, 60, and 80 days and repeated three times. Variables measured the number of spouts, the height of the plant, and the number of leaves. Data analysis is done using the SPSS software package version 25. The level of significance adopted is P<0.05. The results showed there was an interaction (P<0.05) towards the height and number of SP leaves, while in the number of saves Sp Bp, high and the number of bp leaves, there was no interaction (P>0.05).