Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JEPA (Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis)

Analisis Nilai Tambah Agroindustri Kerupuk Tempe di Kecamatan Puger Kabupaten Jember Husniah, Firra Amilul; Hapsari, Triana Dewi; Agustina, Titin
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1346.518 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2019.003.01.19

Abstract

Kecamatan Puger merupakan wilayah yang memiliki produksi kerupuk tempe tertinggi di Kabupaten Jember. Kerupuk tempe berkembang di Kecamatan Puger karena usaha turun temurun sehingga muncul berbagai skala agoindustri yang tersebar ke beberapa desa. Kerupuk tempe diproduksi menggunakan teknologi tradisionalsehingga kapasitas produksinya terbatas dan keuntungan yang diterima produsen belum maksimal. Selain teknologi, kemampuan tenaga kerja juga berpengaruh terhadap keberhasilan usaha agroindustri. Adanya keterbatasan teknologi dan sumberdaya manusia yang digunakan, belum dapat dipastikan apakah agroindustri tersebut mampu memberikan nilai tambah yang nyata bagi pengusaha maupun tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai tambah kerupuk tempe yang diperoleh agroindustri pada berbagai skala usaha di Kecamatan Puger.  Metode dalam penelitian ini menggunakan metode analitik. Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis nilai tambah menggunakan metode Hayami. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai tambah kerupuk tempe pada masing-masing skala usaha di Kecamatan Puger adalah positif dengan nilai tambah terbesar dimiliki oleh agroindustri skala menengah sebesar Rp 1.706,93 per kilogram bahan baku dikarenakan biaya penyusutannya terendah diantara skala agroindustri lainnya.
Kajian Penerapan Teknologi Pertanian Organik pada Usahatani Padi di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember Nesya Tantri Refyanda Nasution; Triana Dewi Hapsari; Ebban Bagus Kuntadi
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.949 KB) | DOI: 10.21776/ub.jepa.2018.002.03.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) komponen teknologi pertanian organik di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember; (2) Penerapan teknologi pertanian padi organik di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember; (3) efisiensi biaya produksi usahatani padi organik di Desa Rowosari, Kecamatan Sumberjambe, Kabupaten Jember. Lokasi penelitian ditentukan dengan metode purposive untuk menentukan lokasi penelitian dengan sengaja sesuai pertimbangan tertentu. Metode pengambilan data dilakukan dengan wawancara untuk data primer dan pengumpulan data sekunder yaitu melalui Badan Penelitian Pertanian dan Statistik Pertanian Pertanian Organik Indonesia (SPOI). Alat analisis yang digunakan adalah statistik deskriptif dan analisis efisiensi biaya usahatani (R/C rasio) untuk mengetatui efisiensi usahatani. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) teknologi pertanian organik belum optimal karena dua komponen, yaitu komponen perangkat keras dan komponen perangkat manusia yang bernilai rendah; (2) Hanya 7 kegiatan (50%) dari total kegiatan adalah 14 kegiatan yang dilaksanakan oleh semua petani sesuai dengan SOP budidaya padi organik yang berlaku; (3) Penggunaan biaya dalam proses produksi padi organik Rowosari Rowosari. Pertanian efisien dengan nilai efisiensi biaya 2,14
Efisiensi Biaya Produksi Pupuk Organik Padat (POP) pada PT. Sirtanio Organik Indonesia di Kabupaten Banyuwangi Nur Ida Suryandari; Triana Dewi Hapsari
Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Social Economics, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jepa.2020.004.01.2

Abstract

Pertanian organik merupakan salah satu alternatif dari konsep pertanian berkelanjutan. Pertanian organik didefinisikan sebagai suatu sistem produksi tanaman yang berasaskan daur ulang hara secara hayati. Daur ulang hara tanaman dan ternak tersebut dalam pertanian organik digunakan sebagai bahan masukan atau biasa disebut dengan agroinput yang salah satunya yaitu pupuk organik. Pupuk organik yang digunakan oleh petani pada umumnya terdiri dari dua macam yaitu pupuk organik padat (POP) dan pupuk organik cair (POC). Untuk mengkonversi kebutuhan pupuk-pupuk kimia pada pertanian konvensional, maka dalam penerapan pertanian organik dibutuhkan pupuk organik di mana kebutuhan pupuk organik padat (POP) memiliki presentase yang lebih besar dibandingkan dengan kebutuhan pupuk organik cair (POC). Berdasarkan kebutuhan pupuk organik padat (POP) yang cukup besar guna memenuhi kebutuhan petani mitranya sesuai dengan Good Agriculture Practices serta untuk keberlanjutan usaha yang dilakukan, maka PT. Sirtanio Organik Indonesia sejak tahun 2015 memproduksi pupuk organik padat (POP)  secara mandiri. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengkaji terkait dengan pengadaan bahan baku pupuk organik padat (POP) dengan menggunakan analisis deskriptif serta efisiensi biaya produksi pupuk organik padat (POP) di PT. Sirtanio Organik Indonesia dengan menggunakan analisis R/C ratio. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengadaan kotoran ternak kambing yang digunakan sebagai bahan baku telah memenuhi aspek kuantitas, kualitas, waktu, biaya, dan sistem organisasi; (2) Penggunaan biaya produksi pupuk organik  padat yaitu efisien dengan nilai R/C ratio sebesar 1,66.