Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pelatihan Penggunaan Google Classroom untuk Mengoptimalkan Proses Pembelajaran Delsika Pramata Sari; R Ati Sukmawati; Harja Santana Purba; Dimas Maulana Muhammad; Syahril Hanla Azis
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1, No 2 (2019): NOVEMBER 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.063 KB) | DOI: 10.20527/btjpm.v1i2.1785

Abstract

Kualitas pendidikan sangat bergantung pada kualitas pembelajaran yang dilaksanakan guru di kelas. Optimalisasi proses pembelajaran dapat dilakukan dengan mengintegrasikan penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran. Oleh karena itu sangat penting melatihkan penggunaan google classroom kepada para guru. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan penggunaan google classroom untuk mengoptimalkan proses pembelajaran di SMK ISFI Banjarmasin, dan menghasilkan modul google classroom. Sasaran kegiatan ini adalah para guru SMK ISFI Banjarmasin. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, antara lain memberikan pelatihan pengetahuan mendasar mengenai penggunaan google classroom, memberikan gambaran pengalaman bagaimana penggunaan google classroom secara sistematis dalam pembelajaran, serta menghasilkan modul google classroom. Kegiatan ini menghasilkan modul google classroom yang digunakan oleh para guru dalam pelatihan. Selain itu, kegiatan ini berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru dalam penggunaan google classroom sebagai media pembelajaran. Penggunaan google classroom diharapkan dapat membuat proses pembelajaran menjadi menyenangkan, sehingga berdampak positif terhadap hasil belajar siswa, serta meningkatkan kualitas kinerja guru. The quality of education is very dependent on the quality of learning carried out by teachers in the classroom. The optimization of the learning process can be done by integrating the use of technology as a learning medium. Therefore it is very important to train the use of google classroom to teachers. Community service aims to provide training in using google classroom to optimize the learning process at SMK ISFI Banjarmasin and produce a google classroom module. The target of this activity is Banjarmasin ISFI Vocational School, teachers. The methods used in this activity include providing training in basic knowledge about using google classroom, providing an overview of experiences on how to use google classroom systematically in learning, and producing a google classroom module. This activity produces a google classroom module that is used by teachers in training. In addition, this activity contributes to increasing teacher knowledge and ability in using Google classroom as a learning medium. The use of google classroom is expected to make the learning process enjoyable so that it has a positive impact on student learning outcomes while improving the quality of teacher performance.
Pelatihan Penggunaan Learning Management System (LMS) untuk Peningkatan Kompetensi Pengajar dalam Pengelolaan Kelas Online saat Pandemi Covid-19 Delsika Pramata Sari; R Ati Sukmawati; Nuruddin Wiranda; Harja Santana Purba; Imron Rosyadi; Merina Merina
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v3i3.2472

Abstract

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat aktivitas normal pada masyarakat mengalami beberapa perubahan. Perubahan yang terjadi dalam dunia pendidikan adalah dengan diterapkannya pembelajaran jarak jauh atau dengan kelas online. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan penggunaan Learning Management System LMS untuk peningkatan kompetensi pengajar dalam pengelolaan kelas online saat pandemi Covid-19. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini, antara lain (1) penyusunan modul panduan dan pelatihan penggunaan LMS, (2) memberikan pelatihan pengetahuan mendasar mengenai penggunaan LMS, (3) memberikan gambaran pengalaman bagaimana proses pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan LMS, dan (4) diskusi dan tanya jawab. Sasaran kegiatan ini adalah para akademisi, baik itu guru, dosen, calon guru/mahasiswa, maupun umum di seluruh Indonesia. Peserta kegiatan sebanyak 435 orang. Berdasarkan survei dengan Google Form mengenai manfaat pelatihan, sebagian besar peserta menyatakan pelatihan ini sangat bermanfaat dan berkontribusi meningkatkan pengetahuan dan kemampuan guru atau pengajar dalam penggunaan LMS sebagai media pembelajaran online yang interaktif dan menyenangkan dalam proses belajar mengajar.  The Covid-19 pandemic that has hit the world has made some changes to normal activities in society. Changes that occur in the world of education are the implementation of distance learning or online classes. The purpose of this community service is to provide training on the use of the LMS Learning Management System to improve teacher competence in managing online classes during the Covid-19 pandemic. The methods used in this activity include (1) preparation of guide modules and training on the use of LMS, (2) providing training in basic knowledge regarding the use of LMS, (3) providing an overview of the experience of how the process of implementing learning using LMS, and (4) discussion and question and answer. The target of this activity is academics, be it teachers, lecturers, prospective teachers/students, and the general public throughout Indonesia. The participants of the activity were 435 people. Based on a survey using Google Forms regarding the benefits of the training, most of the participants stated that this training was very useful and contributed to improving the knowledge and abilities of teachers or instructors in using LMS as an interactive and fun online learning medium in the teaching and learning process. 
Pengembangan Media Ajar Interaktif Menggunakan GeoGebra untuk Guru-guru SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah Harja Santana Purba; Delsika Pramata Sari; Muhammad Hifdzi Adini; Ahmad Yogi; Muhammad Rizaldy Ervan; Fahrul Ikhsan Hidayatullah; Haili Sahwardi
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 3 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i3.5826

Abstract

: Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat (PKM) ini adalah melatih kemampuan guru menggunakan GeoGebra dalam pengembangan media ajar interaktif. Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan tatap muka secara langsung dengan 21 peserta. Peserta merupakan guru anggota MGMP Matematika SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pelaksanaan pelatihan pada 5 Juli 2022. Kegiatan ini menghasilkan modul GeoGebra yang digunakan oleh peserta dalam pelatihan. Pelaksanaan pelatihan diawali dengan materi pengenalan dan penyamaan persepsi tentang media pembelajaran interaktif, dilanjutkan dengan pelatihan penggunaan GeoGebra dengan fitur-fiturnya, sampai pembuatan lembar kerja peserta didik interaktif. Selanjutnya, untuk evaluasi kegiatan dilakukan pengisian kuesioner Google Form untuk pengumpulan data feedback dari peserta. Berdasarkan hasil perolehan data dan hasil projek yang telah dikerjakan peserta, menunjukkan bahwa peserta memahami dan mengikuti kegiatan pelatihan dengan antusias yang tinggi. Dengan demikian, diharapkan akan ada pelatihan GeoGebra dengan eksplorasi yang lebih dalam untuk meningkatkan pengetahuan guru matematika tentang penggunaan media pembelajaran interaktif dalam pembelajaran di kelasnya. This community service program's purpose was to improve teachers' ability to use GeoGebra in developing interactive teaching media. This training activity was carried out face-to-face with 21 participants. Participants were teachers who were members of the MGMP Matematika SMA of Hulu Sungai Tengah Regency. Implementation of the training on July 5, 2022. This activity resulted in the GeoGebra module, which the participants in the training used. The implementation of the training began with the introduction and equalization of perceptions about interactive learning media, followed by training on the use of GeoGebra with its features to the creation of interactive student worksheets. Furthermore, for the evaluation of the activities, a Google Form questionnaire was filled out to collect feedback data from participants. Based on the data acquisition results and the projects that participants had carried out, it showed that participants understand and participate in training activities with high enthusiasm. Thus, it was hoped that there would be GeoGebra training with a deeper exploration to increase the knowledge of mathematics teachers about the use of interactive learning media in learning in their classrooms.
Penggunaan iSpring: Media Interaktif Online untuk Pembelajaran Matematika bagi Guru SMP/MTs Delsika Pramata Sari; Harja Santana Purba; Novan Alkaf Bahraini Saputra
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6112

Abstract

Tujuan dari pelatihan ini yaitu meningkatkan keterampilan guru agar dapat menggunakan dan mengembangkan media interaktif online untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Peserta pelatihan diikuti oleh 42 orang, yaitu guru Matematika Kota Banjarmasin serta peserta umum lainnya. Pelatihan dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Agustus 2021. Penyampaian materi pada pelatihan ini dengan ceramah, demonstrasi, diskusi, dan tanya jawab. Materi pelatihan meliputi penggunaan aplikasi iSpring dan penggunaan media pembelajaran interaktif materi statistika dan bangun ruang sisi lengkung yang dikembangkan oleh Program Studi Pendidikan Komputer. Media pembelajaran interaktif yang dilatihkan telah divalidasi tingkat efektivitas, kelayakan dan kepraktisan. Selain itu dilaksanakan pelatihan penggunaan iSpring untuk membuat materi presentasi dan evaluasi yang dapat diakses siswa secara online. Pengumpulan data dari kegiatan ini dengan survei. Hasil survei menunjukkan bahwa pelatihan ini menambah pemahaman tentang media pembelajaran dan cara mengembangkannya, serta membantu permasalahan yang dihadapi. Hal tersebut dilihat dari hasil analisis data yang menunjukkan bahwa peserta pelatihan memberikan respon positif terhadap pelatihan ini.This training aimed to improve teachers' skills in using and developing online interactive media that can enhance the quality of learning. The training participants were attended by 42 people, namely Banjarmasin Mathematics teachers and other general participants. The training will be held on Thursday, August 5, 2021. Delivering the material in this training consisted of lectures, demonstrations, discussions, and questions and answers. The training materials include using the iSpring application and interactive learning media on Statistics and Curved Side Shapes developed by the Computer Education Study Program. The interactive learning media that have been trained have been validated for effectiveness, feasibility, and practicality. In addition, training on iSpring was carried out to create presentation and evaluation materials that students could access online. Collecting data from this activity by the survey. The survey results showed that this training adds to the understanding of instructional media and how to develop them and help with problems encountered. This could be seen from the data analysis results showing that the training participants responded positively to this training. 
Implementasi Canva untuk Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif bagi MGMP Matematika Delsika Pramata Sari; R Ati Sukmawati; Rizky Pamuji; Firman Hidayat; Tri Wahyuni Suryandari; Calista Ramadhan; Naily Arifah
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 4, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v4i4.6079

Abstract

Di era revolusi Industri 4.0, desain grafis memiliki peran penting dalam dunia modern. Dunia Pendidikan tak terlepas dari pengaruh visual untuk pembelajaran. Guru berperan penting untuk membuat media pembelajaran yang inovatif dan kreatif, sehingga berdampak dalam mempersiapkan siswa menghadapi tantangan global. Salah satu aplikasi berbasis desain grafis untuk tujuan tersebut adalah Canva. Tujuan dari program pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah melatih kemampuan guru MGMP Matematika untuk mengimplementasikan Canva dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif. Program ini dilaksanakan secara tatap muka. Target program ini adalah 21 guru anggota MGMP Matematika SMA Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Pelaksanaan pelatihan pada 18 Mei 2022 di SMA Negeri 8 Barabai. Kegiatan ini menghasilkan luaran berupa modul praktikum Canva yang digunakan oleh peserta selama kegiatan pelatihan. Pelaksanaan program PkM ini dilaksanakan melalui beberapa tahapan, antara lain (1) tahap persiapan: melakukan sosialisasi dan pendataan peserta pelatihan, menyiapkan modul dan administrasi di lokasi kegiatan PkM ini, (2) tahap pelaksanaan pelatihan: dengan metode demonstrasi, praktik, diskus dan tanya jawab, (3) tahap akhir: dengan pelaporan kegiatan dan publikasi karya ilmiah. Teknik pengumpulan data dengan kuesioner. Berdasarkan hasil perolehan data dan hasil proyek yang telah dikerjakan peserta, menunjukkan bahwa Canva mudah untuk digunakan dan 73,3% peserta berencana untuk menerapkan aplikasi Canva untuk mengembangkan media pembelajaran interaktif di kelasnya. Dengan demikian, kegiatan pelatihan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas guru dalam mengembangkan media ajar untuk peningkatan efektivitas dan kualitas pembelajaran di kelas.In the era of the Industrial revolution 4.0, graphic design has an important role in the modern world. The world of education is inseparable from visual influences for learning. Teachers play an important role in creating innovative and creative learning media so that they have an impact on preparing students to face global challenges. One of the graphic design-based applications for this purpose is Canva. The purpose of this community service program was to train the ability of Mathematics MGMP teachers to implement Canva in developing interactive learning media. This program was implemented face-to-face. The target of this program was 21 teachers who were members of the Mathematics MGMP of SMA Hulu Sungai Tengah Regency. Implementation of the training on May 18, 2022, at SMA Negeri 8 Barabai. This activity resulted in output in the form of a Canva practicum module that was used by the participants during the training activities. The implementation of this community service program was carried out through several stages, including (1) the preparation stage: conducting socialization and data collection of training participants, preparing modules and administration at the location of this community service program, (2) training implementation stage: with demonstration, practice, discussion and question methods responsibility, (3) the final stage: with reporting activities and publication of scientific papers. Data collection techniques with questionnaires. Based on the data acquisition results and the projects that participants had carried out, it showed that Canva was easy to use, and 73.3% of participants plan to implement the Canva application to develop interactive learning media in their classrooms. Thus, training activities were expected to increase the ability and creativity of teachers in developing teaching media to increase the effectiveness and quality of learning in the classroom.
Pelatihan Pengintegrasian Google Suite for Education untuk Learning Management System bagi Guru SMP Harja Santana Purba; Delsika Pramata Sari; Nuruddin Wiranda; Hermanto Hermanto; Wahid Irhamna; Muhammad Fahmi Ridhani; Ahmad Sajjad Akhyari; R Ati Sukmawati
Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 6, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/btjpm.v6i1.10183

Abstract

Tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini adalah melakukan pelatihan pengintegrasian GSE-LMS bagi guru SMP Kabupaten Banjar. Metode pelaksanaan PkM ini terdiri dari persiapan, pelaksanaan kegiatan dan pendampingan, serta evaluasi kegiatan. tim PkM mempersiapkan modul praktikum GSE-LMS untuk dibagikan kepada peserta saat kegiatan Pelatihan. Kegiatan PkM ini dilaksanakan selama 2 kali pertemuan secara tatap muka pada bulan Juni 2023. Pelaksanaan kegiatan PkM ini di laboratorium komputer SMPN 2 Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar. Peserta yang hadir sebanyak 20 guru SMPN 2 Kertak Hanyar. Instrumen evaluasi kegiatan yang digunakan untuk pengumpulan data berupa angket yang diisi oleh peserta melalui Google Form. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa peserta sangat setuju bahwa kegiatan PkM sangat bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan mitra di lapangan untuk mendukung inovasi pembelajaran berbantuan teknologi. Selain itu, peserta begitu bersemangat mengikuti kegiatan pelatihan dan meminta kegiatan pelatihan TIK dilakukan secara kontinu ke depan untuk peningkatan kompetensi guru mengimplementasikan TIK dalam pembelajaran. Temuan yang menarik bahwa sebanyak 56,5% peserta menganggap penggunaan fitur-fitur pada Google Classroom sebagai LMS mudah dipahami dan mudah digunakan dibandingkan dengan aplikasi Google lainnya yang telah diberikan saat pelatihan. Selanjutnya, sebagai bahan masukan bagi tim PkM bahwa perlu ada pelatihan lanjutan terkait aplikasi Google lainnya yang dianggap sulit bagi guru-guru sebagai peserta. This Community Service (CS) activity aimed to conduct GSE-LMS integration training for Banjar Regency Middle School teachers. The CS implementation method consists of preparation, implementation of activities, mentoring, and evaluation of activities. The CS team prepared the GSE-LMS practicum module to be distributed to participants during training activities. This CS activity was carried out during two face-to-face meetings in June 2023. This CS activity was carried out in the computer laboratory of SMPN 2 Kertak Hanyar, Banjar Regency. Participants who attended were 20 teachers at SMPN 2 Kertak Hanyar. The activity evaluation instrument used for data collection was a questionnaire filled out by participants via Google Forms. The evaluation results showed that participants strongly agree that CS activities were very useful and by the needs of partners in the field to support technology-assisted learning innovation. Apart from that, participants were very enthusiastic about participating in training activities and asked that ICT training activities be carried out continuously to increase teacher competence in implementing ICT in learning. An interesting finding was that 56.5% of participants considered using the features in Google Classroom as an LMS easy to understand and use compared to other Google applications provided during training. Furthermore, as input for the CS team, there needs to be further training regarding other Google applications, which are considered difficult for the teachers as participants.