Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat

Pemberdayaan Kwt Pendopo Melalui Pembuatan Pupuk NPK Organik Tinggi Nutrisi Taufiq Hidayat; Mulyono Mulyono
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 5. Pemberdayaan Kaum Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.887 KB) | DOI: 10.18196/ppm.25.497

Abstract

Pupuk NPK telah menjadi kebutuhan dasar dalam budidaya pertanian, namun ketersediaan dan gejolahharga yang timbul serta dampak negative bagi linkungan mendesak penggunaan pupuk organik yangmampu mengimbangi nutrisi pada pupuk NPK komersial. Pupuk NPK organik ini dibentuk dariperpaduan limbah tulang sapi dari rumah makan, limbah darah dari tempat pemotongan hewan, dansabut kelapa yang banyak diperoleh dari sekitar Desa Kranggan. Tujuan dari pengabdian ini adalahmemberikan memberikan pemahaman serta keterampilan bagi anggota KWT Pendopo dalampemanfaatan limbah tulang, sabut kelapa dan darah sebagai sumber pupuk kaya Nitrogen, Fosfor danKalium. Pembuatan pupuk NPK organik berbahan tulang sapi, darah hewan dan sabut kelapa telahmampu mengatasi permasalahan limbah tersebut di desa Kranggan. Penggunaan pupuk NPK organikpada tanaman cabai mampu meningkatkan ekonomi petani melalui pengurangan belanja pupuk.
SOSIALISASI DAN PENYULUHAN PENTINGNYA KOMPOS BERBENTUK GRANUL BAGI KOMUNITAS PRODUSEN PUPUK ORGANIK Rinasa Agistya Anugrah; Mulyono Mulyono
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.865 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.595

Abstract

Kompos granul merupakan salah satu varian pupuk yang mulai banyak dikembangkan oleh para produsen pupuk organik untuk meningkatkan kualitas dan akurasi pemberian dosis pada tanah. Kelompok tani dan ternak Tunas Maju di Dusun Karangwuni telah mampu memproduksi pupuk organik padat atau kompos berbentuk curah. Kompos curah tersebut adalah satu-satunya produk yang buat dan dipasarkan oleh mereka. Para anggota komunitas produsen pupuk organik tersebut belum memiliki pemahaman tentang pentingnya kompos berbentuk granul terhadap pasokan nutrisi pada tanah dan penyerapan oleh tanaman. Mereka berpikir bahwa membuat bentuk granul membutuhkan proses tambahan lagi setelah pupuk curah jadi sehingga memakan biaya, waktu, dan tenaga yang tidak sebanding dengan harga jual. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi tentang pentingnya kompos granul kepada anggota Tunas Maju untuk mengubah pola pikir mereka bahwa memproses bentuk granul itu dapat menguntungkan dan juga menambah varian jenis baru pupuk organik mereka. Selain itu diberikan penyuluhan tentang pentingnya kompos granul untuk tanah dan tanaman agar pengetahuan mereka tentang pupuk organik granul ini bertambah sehingga mereka mau untuk mencoba membuat pupuk organik granul atau kompos granul. Setelah dilakukan kedua kegiatan tersebut, mereka akhirnya memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang pentingnya kompos granul untuk diproduksi dan dipasarkan.
Pelatihan Pembuatan Pupuk dengan Menggunakan Limbah Ulat Sutra Samia Cynthia Ricini di Kelompok Usaha Jantra Mas Sejahtera Ihsan Nurkomar; Mulyono Mulyono; Ichsan Luqmana Indra Putra
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa (BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.54.953

Abstract

Ulat sutra merupakan serangga bernilai ekonomi tinggi. Kepompong ulat sutra dapat dijadikan bahan dasar pembuatan kain sutra. Namun demikian, limbah berupa kotoran ulat dan bangkai ngengat belum dimanfaatkan dengan baik. Limbah tersebut berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan pupuk organik. Berdasarkan permasalahan tersebut sebuah program pengabdian kepada masyarakat dilakukan untuk mendapatkan solusi melalui kegiatan penyuluhan dan pelatihan. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa limbah ulat sutra Samia memiliki kadar bahan organik potensial untuk dijadikan pupuk. Selanjutnya, kegiatan penelitian diperlukan untuk menilai lebih jauh tentang potensi unsur hara dan keefektifan pupuk Samia dalam mendukung pertumbuhan tanaman budidaya. Adanya pemanfaatan limbah sutra Sami dapat menjadi salah satu tambahan nilai tambah produk dan peningkatan penghasilan bagi para peternak.
Pemberdayaan Petani KOPASAMU Untuk Meningkatkan Produksi Singkong Dengan Inokulasi Mikoriza Agung Astuti; Mulyono Mulyono; Gatot Supangkat
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 5. Produktifitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.55.1061

Abstract

Koperasi Agro Sejahtera Muhammadiyah (KOPASAMU) bergerak dibidang pertanian dan perikanan, di Nogotirto, Sleman, Yogyakarta. Salah satu kelompok anggotanya adalah petani singkong di Kalasan yang hasil masih rendah yaitu 5-10 ton/ha. Antara lain karena penggunaan bibit yang terlalu tua, tekstur tanah yang keras dan kesulitan mendapatkan pupuk anorganik. Permasalahannya adalah bagaimana meningkatkan hasil singkong. Solusinya adalah menstimulasi akar singkong dengan aplikasi inokulum mikoriza untuk meningkatkan serapan hara pada tanaman Singkong. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah meningkatkan hasil singkong dengan inokulasi mikoriza. Kegiatannya meliputi : penyuluhan dan pelatihan tentang perbanyakan dan aplikasi mikoriza pada tanaman singkong, Pendampingan dan Monev terhadap mitra selama aplikasi mikoriza pada budidaya singkong, serta dievaluasi dengan pre-tes dan post-tes. Hasil menunjukkan bahwa penyuluhan dapat 88meningkatkan pengetahuan petani singkong tentang mikoriza sebesar 88,9%. Dengan pelatihan maka ketrampilan petani dalam memperbanyak dan aplikais mikoriza meningkat 77,9%. Inokulasi Mikoriza dapat meningkatkan hasil singkong sebesar 48%.
Pelatihan Pembuatan Pestisida Alami Guna Mendukung Budidaya Sayur Sehat Mulyono Mulyono; Aris Slamet Widodo; Tri Hartanto; Dewinta Julia
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 5. Produktifitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.55.1075

Abstract

Desa Glagah memiliki sumberdaya pertanian yang produktif umumnya dimanfaatkan untuk usaha tani. Dalam upaya untuk meningkatkan kemandirian pangan, yang memungkinkan masyarakat mampu membangun diri dan lingkungannya berdasarkan potensi. Di tengah gencarnya produk pertanian modern, ada kekhawatiran sebagian pihak dengan masuknya zat-zat berbahaya ke dalam tubuh melalui pestisida yang biasa digunakan pada tanaman. Pestisida nabati adalah salah satu pestisida yang bahan dasarnya berasal dari tumbuhan. Tumbuhan sendiri sebenarnya yang kaya akan bahan aktif yang berfungsi sebagai alat pertahanan alami terhadap pengganggunya. Aplikatif adalah pelatihan dan demonstrasi tentang pembuatan pestisida nabati berbahan tumbuhan disekitar. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah penyuluhan, pelatihan dan demonstrasi pembuatan pestisida nabati Hasil yang sudah dicapai antara lain pengetahuan dan ketrampilan mitra tentang pembuatan pestisida nabati meningkat dan mampu membuat pestisida nabati secara mandiri.
Pengelolaan Limbah Sayur dari Rumah Tangga Menjadi Pupuk Organik padat (POP) dan Pupuk Organik Cair (POC) Mulyono Mulyono; Nafi Ananda Utama; Tri Hartanto; Dewinta Julia
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2022: 5. Produktifitas dan Daya Saing Industri Pangan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/ppm.55.1076

Abstract

Limbah organik rumah tangga yang dihasilkan cukup banyak dan belum dimanfaatkan, Sepuran merupakan salah satu dusun di Desa Glagah Kabupaten Wonosobo yang memiliki jumlah penduduk tahun 2021 sebanyak 2.100 jiwa. Perlu upaya pemanfaataan limbah organik rumah tangga secara tepat agar tidak menimbulkan masalah bagi lingkungan sekitarnya. Penanganan limbah organik rumah tangga yang baik dapat mengurangi dampak lingkungan sekaligus membantu mengatasi masalah pemenuhan kebutuhan pupuk organik. Oleh karena itu langkah awal yang perlu dilakukan adalah bagaimana mengolah limbah organik rumah tangga untuk menghasilkan pupuk organik padat dan pupuk organik cair meningkatkan keterampilan masyarakat desa glagah dalam mengolah limbah organik rumah tangga yang nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai pupuk bagi tanaman dalam upaya peningkatan ekonomi dan kesehatan masyarakat dalam mengonsumsi sayur.