Claim Missing Document
Check
Articles

Found 39 Documents
Search

POPULASI FUNGI MIKORIZA ARBUSKULA (FMA) LOKAL PADA LAHAN PASCA TAMBANG BATUBARA Ulfa, Maliyana; Kurniawan, Agus; Sumardi, Sumardi; Sitepu, Irnayuli
Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam Vol 8, No 3 (2011): Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian mengenai perkembangan jamur mikoriza arbuskula pada timbunan bukan tanah atasan dilakukan di areal bekas tambang batubara PT. Bukit Asam, Sumatera Selatan, pada 0, 8, 9, 10 dan 19 tahun pasca penimbunan. Tujuan penelitian adalah menganalisis keberadaan jamur mikoriza arbuskula serta hubungannya dengan umur lahan pasca penimbunan. Spora jamur mikoriza arbuskula diperoleh menggunakan metode saring basah. Hubungan keberadaan jamur mikoriza arbuskula dengan umur lahan pasca penimbunan dievaluasi menggunakan hubungan fungsional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Acaulospora sp. dan Gigaspora sp. ditemukan pada semua lokasi sedangkan Glomus sp. dijumpai setelah delapan tahun penimbunan. Ketiga jamur mikoriza menunjukkan karakter yang khas dalam kolonisasi di timbunan bukan tanah atasan, walaupun pada umur timbunan yang berbeda-beda. Penimbunan tanpa menggunakan top soil menyebabkan perkembangan jamur mikoriza arbuskula tidak berjalan dengan konsisten. Oleh karena itu, tanah bukan top soil sebaiknya tidak digunakan untuk menimbun areal bekas tambang batubara. 
Studi Kerusakan Semai Laban (Vitex pubescens) oleh Serangan Ulat Pelipat Daun (Cnaphalocrocis medinalis) Kurniawan, Agus; Purwanto, Purwanto; Imanullah, Andika
Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana
Publisher : Jurnal Penelitian Kehutanan Sumatrana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jpks.2017.1.1.42-54

Abstract

Pengembangan sumber energi terbarukan sebagai  alternatif pengganti sumber energi fosil makin diperlukan. Salah satunya dengan menggunakan energi biomassa. Laban (Vitex pubescens) memiliki potensi yang cukup baik sebagai penyedia energi biomassa. Laban memiliki keunggulan nilai kalor yang tinggi dan pertunasan yang tinggi sehingga dapat menyediakan biomassa dalam waktu relatif cepat. Budidaya tanaman laban sering kali menjumpai masalah, diantaranya adalah serangan hama ulat pada fase semai. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi jenis hama, mengukur luas dan intensitas serangan hama yang menyerang semai laban di persemaian Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) Kemampo serta alternatif pengendaliannya. Berdasarkan hasil identifikasi diketahui, hama ulat yang menyerang semai laban di persemaian adalah jenis ulat Cnaphalocrocis medinalis. C. medinalis dikenal sebagai hama penting pada tanaman padi. Daun yang terserang menunjukkan gejala terlipat, berlubang-lubang seperti jaring dan menyisakan urat daun serta tulang daun. Hama ini dikenal dengan nama ulat pelipat daun. Daun yang terserang C. medinalis akan kehilangan mesofil daun sehingga akan mengganggu proses fotosintesis. Berdasarkan pengamatan pada saat serangan hama, hampir seluruh tanaman terserang hama intensitas serangan agak berat sampai dengan berat. Pengendalian hama dilakukan menggunakan insektisida berbahan aktif fipronil dapat menurunkan luas serangan maupun intensitas serangan hama. 
THE INFLUENCE OF MEDIA AND DIFFERENT STOCKING DENSITY ON THE POPULATION OF Daphnia Magna Kurniawan, Agus; ', Nuraini; ', Sukendi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan Vol 4, No 1 (2017): Wisuda Februari Tahun 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Perikanan dan Ilmu Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was conducted on April-May 2016 located at Jln. Kamboja No. 38, Simpang Baru, Panam, Pekanbaru. The purpose of this research to determine the population of Daphnia magna were cultured on different media and stocking density that generates the highest population. This research method used is an experimental method. The experimental design used was completely randomized design (CRD) with factorial design 2 factors which consisted of factors A: Media different that Poc Nasa 12 ml/l, Chicken Manure 12 g/l, Elephant Grass 12 g/l, Banana Stem 12 g/l and factor B: Solid different initial stocking 10 ind/l, 20 ind/l and 30 ind/l as many as 12 treatments, 3 repetitions so obtained 36 experimental units. Media and stocking density is very real (P<0,01) effect on the population Daphnia magna. The best treatment of Daphnia magna population during the 20 day study period generated by treatment of K12P30 (Chicken Manure 12g/l+ Stocking Density 30 ind/l) with an average value of 190. While the lowest for the treatment population N12P10 (Nasa 12 ml/l+Stocking Density 10 ind/l) with an overall average of 25 ind/l.Based on the analysis of the content of nutrients nitrogen (N) at the beginning and end of the study the culture medium Daphnia magna there are differences of each culture medium which is to Content Nitrogen (N) at the beginning of the study on media Chicken Manure 1,295 mg/l, Poc Nasa 0,622 mg/l, Elephant Grass 0,414 mg/l, and Banana Stem 0,518 mg/l. while the Content of Nitrogen (N) at the end of the study on Chicken Manure media 1.008 mg/l, Poc Nasa 1,915 mg/l, Elephant Grass 3,326 mg/l, and Banana Stem 0,907 mg/l. Water quality during the study showed a good range for growth of Daphnia magna is Temperatures range between 28,1 - 30,8 °C, DO ranged from 3,1 – 5,8 ppm and pH ranging from 7,1 – 8,5.Keywords : Media, Stocking density, Population, Daphnia magna
PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA, MOTIVASI, DAN KEPRIBADIAN TERHADAP MINAT WIRAUSAHA MELALUI SELF EFFICACY Kurniawan, Agus; Khafid, Muhammad; Pujiati, Amin
Journal of Economic Education Vol 5 No 1 (2016): June 2016
Publisher : Journal of Economic Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengangguran menjadi salah satu permasalahan yang harus diatasi, salah satu cara untuk mengurangi jumlah pengangguran adalah dengan menumbuhkan minat wirausaha. Minat wirausaha dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya lingkungan keluarga, motivasi wirausaha, kepribadian wirausaha dan self efficacy. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh lingkungan keluarga, motivasi wirausaha, kepribadian wirausaha terhadap minat wirausaha melalui self efficacy. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian yaitu siswa kelas XI SMK Negeri 1 Salatiga dengan populasi 458 responden, sampel diperoleh dengan teknik propotional random sampling sebanyak 214 responden. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan deskriptif persentase dan analisis jalur (path analysis). Hasil analisis data menunjukan variabel lingkungan keluarga, motivasi wirausaha, kepribadian wirausaha berpengaruh terhadap minat wirausaha melalui self efficacy.
ANALISIS DAN ARAHAN PENGEMBANGAN LAHAN UNTUK MENCAPAI SWASEMBADA PANGAN DI KABUPATEN MUARO JAMBI, PROVINSI JAMBI Sudadi, Untung; Kurniawan, Agus; Ardiansyah, Muhammad
GEOMATIKA Vol 19, No 2 (2013)
Publisher : Badan Informasi Geospasial in Partnership with MAPIN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24895/JIG.2013.19-2.205

Abstract

Sebagai wilayah “hinterland”, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi memiliki potensi sumberdaya lahan yang perlu dikembangkan dan diarahkan untuk mendukung penyediaan pangan di tingkat lokal maupun regional. Penelitian ini bertujuan menyusun arahan pengembangan lahan untuk mencapai swasembada pangan di Kabupaten Muaro Jambi. Hasil analisis menunjukkan potensi ketersediaan lahan prioritas untuk pengembangan padi sawah seluas 55.899 ha dengan kelas kesesuaian S3 (sesuai marginal) dan 100.870 ha lahan lainnya diarahkan untuk pertanian pangan lahan kering. Untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2031, Kabupaten Muaro Jambi membutuhkan sawah dan lahan kering masing masing seluas 30.545 ha dan 1.064 ha, sehingga potensi lahan yang tersedia masih dapat dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pangan Kabupaten Muaro Jambi maupun untuk penggunaan lain. Di sisi lain, dalam Rencana Pola Ruang Kabupaten Muaro Jambi dialokasikan lahan untuk sawah dan pertanian lahan kering masing-masing seluas 6.271 ha dan 65.972 ha. Dari pola ruang lahan pangan tersebut, seluas 1.962 ha sawah dan 18.807 ha pertanian lahan kering tidak sesuai dengan kondisi eksisting. Oleh karena itu, Rencana Pola Ruang ini perlu direvisi.Kata Kunci: arahan pengembangan, swasembada pangan, kesesuaian lahan, ketersediaan lahan, pola ruangABSTRACTAs an hinterland, Muaro Jambi Regency, Jambi Province has potential land resource needs to be developed to support the provision of food both at local as well as regional levels. This research aimed to formulate a land development direction to achieve food self-sufficiency in Muaro Jambi Regency. Results of analyses showed the availability of prioritized land for rice fields development amounted to 55,899 ha with suitability class of S3 (marginally suitable), while another 100,870 ha of the land could be directed for dryland food-crop farming. To achieve the food self-sufficiency in the year 2031, Muaro Jambi Regency needs rice fields and drylands of 30,545 ha and 1,064 ha, respectively. Thus, the potentially available lands still can be developed to meet the food needs in Jambi City or allocated for other land uses as well. On the other hand, in the Spatial Regional Plan of Muaro Jambi Regency, lands allocated for rice field and dryland food-crop farming are 6,271 ha and 65,972 ha, respectively. Of this food-crop spatial pattern, area of 1.962 ha and 18,807 ha that are allocated for rice field and dryland food-crop farming do not match with the existing condition. Therefore, this Spatial Pattern Plan needs to be revised.Keywords: development direction, food self-sufficiency, land availability, land suitability, spatial pattern
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN CMAPTOOLS DALAM PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DAN MEMPERTAHANKAN RETENSI SISWA Kurniawan, Agus
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 14, No 1 (2014): INOVASI MODEL DALAM PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jpp.v14i1.3209

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan kognitif dan daya tahan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah antara kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan CmapTools dan kelas yang menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa bantuan CmapTools. Penelitian ini menggunakan desain penelitian randomized control group pretest-posttest design dengan pemberian posttest sebanyak tiga kali dalam selang waktu antara posttest selama tujuh hari (satu pekan). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X-2 dan X-3 di salah satu SMA Negeri di Kota Bandung dengan jumlah masing-masing 38 dan 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor rata-rata gain yang dinormalisasi g pada kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan CmapTools sebesar 0,68, sedangkan skor rata-rata gain yang dinormalisasi g pada kelas yang menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa bantuan CmapTools sebesar 0,54. Meskipun, kriteria gain yang dinormalisasi g untuk kedua kelas masuk pada kriteria sedang, namun berdasarkan uji beda rata-rata, pada taraf kepercayaan 95% (signifikansi 0,05) hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan CmapTools secara signifikan dapat lebih meningkatkan kemampuan kognitif siswa dibandingkan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa bantuan CmapTools. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan CmapTools dapat lebih mempertahankan retensi siswa pada materi ajar listrik arus searah dibandingkan dengan penggunaan model pembelajaran inkuiri terbimbing tanpa bantuan CmapTools.
DETERMINAN NON PERFORMING FINANCING SEKTOR KONSTRUKSI PADA PERBANKAN SYARIAH PERIODE 2010 - 2017 Haryanto, Agung; Kurniawan, Agus
Jurnal Ekonomi Islam Vol 9 No 2 (2018): JURNAL EKONOMI ISLAM FAKULTAS AGAMA ISLAM UHAMKA
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan Non Performing Financing sektor konstruksi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Penelitian ini menggunakan metode analisis Vector Error Correction Model (VECM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek CAR pada lag pertama sampai keempat, Inflasi pada lag pertama sampai ketiga, IPI pada lag pertama sampai ketiga, dan Utang Luar Negeri pada lag ketiga sampai kelima berpengaruh positif signifikan terhadap NPF Konstruksi. FDR pada lag ketiga dan keempat dan Kurs pada lag pertama berpengaruh negatif signifikan terhadap NPF Konstruksi. Sementara itu, dalam jangka panjang FDR, CAR, Inflasi, dan IPI berpengaruh positif signifikan terhadap NPF Konstruksi. Kurs dan Utang Luar Negeri tidak berpengaruh signifikan terhadap NPF Konstruksi. Kata kunci: FDR, CAR, Inflasi, IPI, Kurs, Utang Luar Negeri, NPF Konstruksi, VECM.
Analisa Struktur Morfologi Pellet Semikonduktor ZnO terhadap Variasi Beban Kompaksi NS, Yudit Cahyantoro; Kurniawan, Agus; Prabandono, Bayu
JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur Vol 2, No 2 (2018): DESEMBER 2018
Publisher : JMPM : Jurnal Material dan Proses Manufaktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakSalah satu proses yang penting dalam pembuatan bahan berbentuk pellet adalah proses kompaksi. Penelitian ini mempelajari struktur morfologi bahan semikonduktor ZnO yang dikompaksi dengan tekanan berbeda. Bahan awal adalah ZnO murni yang digiling dengan agate mortar, disaring dan dipadatkan dengan tekanan 10 bar, 20 bar dan 30 bar sehingga berbentuk pelet. Ukuran pelet adalah Ø 13 x 2 mm. Selanjutnya, pelet ini disinter pada temperatur 1300oC dan kemudian diuji dengan menggunakan scanning microscope electron (SEM). Hasil pengujian menunjukkan bahwa struktur morfologi partikel material semikonduktor ZnO yang dikompaksi dengan tekanan 30 bar memiliki struktur morfologi yang tidak beraturan dan tidak terlihat batas butirnya. Ketika material tersebut dikompaksi,  ruang antar butir menjadi sangat kecil dan tidak mampu menampung pembesaran partikel akibat proses sintering sehingga kelihatan menyatu dan menjadi keras. Oleh karena itu, semakin besar tekanan kompaksi maka struktur morfologi dari suatu partikel menjadi lebih padat dan menyatu. Namun demikian, besarnya tekanan kompaksi harus diperhatikan dengan mempertimbangkan kemampuan gaya tekan dari cetakan yang digunakan. AbstractOne important process in manufacturing pellet material is a compaction. This research will study the morphological structure of ZnO semiconductor material that is compacted with different pressure. The first material is pure ZnO which was rinded with agate mortar, filtered and compacted with pressure of 10 bar, 20 bar and 30 bar so the pellet form were shaped. The size of pellet was Ø 13 x 2 mm. Furthermore these pellet was sintered at temperature 1300oC and than tested by scanning electron microscope testing (SEM testing). The test results show that the morphological structure of a particle ZnO semiconductor material which was compacted at a pressure of 30 bar had an irregular morphological structure and no visible grain boundaries. When material was compacted, the space between the grains becomes very small and was unable to accommodate the enlargement of particles due to the sintering process so that it appears to fuse and become hard. Therefore, the greater the compacting pressure, the morphological structure of a particle becomes more dense and fuse. However, the magnitude of compacting pressure must be considered by considering the ability of the compressive force of the mold used. 
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK PELENGKAP CAIR (PPC) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) Kurniawan, Agus
Innofarm:Jurnal Inovasi Pertanian Vol 15, No 2 (2015): innofarm
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (506.446 KB)

Abstract

Penelitian tentang “Pengaruh Konsentrasi Pupuk Pelengkap Cair Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.)” telah dilaksanakan mulai tangga 25 April 2015 sampai bulan Juni 2015 di Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Mojosongo, Surakarta, Jawa Tengah pada ketinggian tempat 143 m diatas permukaan laut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi pupuk pelengkap cair terhadap pertumbuhan dan hasil pada kacang hijau (Vigna radiata L.) Penelitian disusun secara faktor tunggal dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. Adapun Perlakuan- perlakuan tersebut A = Tanpa PPC (0 g/l air), B = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 5 g/l air, C = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 10 g/l air, D = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 15 grm/l air, E = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 20 g/l air, F = Pemberian (Sampurna D) konsentrasi 25 g/l air, G = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 30 g/l air, H = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 35 g/l air, I = Pemberian PPC (Sampurna D) konsentrasi 40 g/l air, J = Pemberian PPC PPC (Sampurna D) 45 g/l air). Parameter-parameter yang diamati meliputi; jumlah cabang produktif tanaman, jumlah polong pertanaman, berat biji kering pertanaman, berat segar brangkasan, dan berat kering brangkasan. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut; Perlakuan pupuk pelengkap cair berpengaruh terhadap jumlah polong pertanaman, berat biji kering pertanaman, berat segar brangkasan, dan berat kering brangkasan. . Perlakuan B (pemberian pupuk pelengkap cair Sampurna D dengan konsentrasi 5 gram/l air memberikan pertumbuhan terbaik pada jumlah cabang produktif tanaman yaitu sebesar 9., sedangkan jumlah cabang produktif tanaman terendah diperoleh pada perlakuan A (tanpa pemberian pupuk pelengkap cair) yaitu sebesar 3. Perlakuan B (pemberian pupuk pelengkap cair Sampurna D dengan konsentrasi 5 gram /l air) memberikan hasil tertinggi pada berat biji kering pertanaman yaitu sebesar 11,27 g, sedangkan hasil terendah diperoleh pada perlakuan A (tanpa pemberian pupuk pelengkap cair) yaitu sebesar 5,57 g. Kata kunci : kacang hijau, pupuk pelengkap cair Sampurna D.
Studi Eksperimental Hubungan Feeding di Mesin Bubut CMZ T-360 dengan Kekasaran Permukaan Material St 60 untuk Shaft Steady Rest Kurniawan, Agus; Samudra, Yudha; Nugroho, Eko Prasetyo; Eleganta, Florent Reno; Ganang, Gabriel; Krisnata, Hindi Chandra; Faturrahman, Ichsan
Quantum Teknika : Jurnal Teknik Mesin Terapan Vol 2, No 1 (2020): October
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/jqt.020115

Abstract

The research tested the effects between feeding and surface roughness on shaft of steady rest which will be worked in CMZ T-360’s lathe machine. Material of St.60 was turned into shaft of steady rest in 2 CMZT-360’s machines with several of feeding like 0.045, 0.056, 0.068, 0.079, 0.90 and 0,102 mm/rev. Then the work piece was tested the surface roughness of the work piece with using roughness tester and being seen the shape of the surface with using photo macro. The result of the roughness’s test showed that CMZ-T360’s lathe machine could reach Ra 1.55 µm until 4.79 µm with several of feeding. The work piece would be assembled in steady rest and being used to support 58 kg weigth in 2 hours to know the effect of surface roughness. After testing on steady rest, would be done photo macro on the specimen to make easy on visual analysis. From the data which is obtained can conclude that feeding variation which used on this research not so affecting the quality of surface roughness of the workpiece, the value of surface roughness that resulted from this research is mostly N8 (3,25 µm- 5,29 µm) and only a few that valued N7 (1,55 µm-2,53 µm) . The second conclusion is the surface roughness which quickly wornt-out after assembled at steady rest is the rough surface (4,79 µm become 3,84 µm) compared with the smooth surface (2,23 µm become 2,03 µm).
Co-Authors ', Nuraini Adam, Faris Abyan Agung Lanang Pradnyana Amin Pujiati Anak Agung Istri Puspita Sari Ariyani Indriastuti, Ariyani Aura Titania Cintoko Gayatri Bayu Prabandono Ciptadi Trimarianto Cok Agung Yujana Dewa Ketut Suryawan Eko Prasetyo Nugroho Eleganta, Florent Reno Faturrahman, Ichsan Febrianti, Hellen Ganang, Gabriel Haryanto, Agung I Gede Soemantaranatha Eka Putra Wiratenaya I Gede Surya Darmawan I Made Ari Saputra Ari Saputra I Made Artha Mahendra I Made Bramastya Utama I Made Mardika I Made Panji Raditya Dikarasta I Nengah Sinarta I Nyoman Gede Maha Putra I Nyoman Gede Mahaputra I Nyoman Nuri Arthana I Nyoman Nuri Arthana I Nyoman Nuri Arthana I Nyoman Warnata I Putu Angga Setiawan I Putu Yudi Prabhadika I Wayan Parwata I Wayan Suky Luxiana I Wayan Wira Yudha Kristiawan I Wayan Wirya Sastrawan Imanullah, Andika Irnayuli Sitepu, Irnayuli jefri Heridiansyah Kadek Dwiki Purnama Kadek Windy Candrayana Kadek Windy Candrayana Krisnata, Hindi Chandra Linggasani, Made Anggita Wahyudi Made Adi Yuda Pramana Made Riska Mahayani Made Suryanatha Prabawa Made Suryanatha Prabawa Maliyana Ulfa, Maliyana Muhammad Ardiansyah Muhammad Khafid Ni Putu Indra Maritin Ni Putu Ratih Pradnyaswari Anasta Putri Ni Putu Yesi Irayani Ni Wayan Nurwarsih Ni Wayan Nurwarsih NS, Yudit Cahyantoro Nuri Arthana Nuri Arthana Nyoman Prakosa, Taji Harya Prapanca H, Nikolaus Alun Prasetyo, Hoedi Prayoga, Hendsan Bhinar Purwanto Purwanto Putra W, Baruna Arya Putu Gede Suranata Putu Lina Prawisti Putu Rumawan Salain R, Bobby Muhammad Rinanto, Andhy S, Cahyanto Onky Samudra, Yudha Senastri, Ni Made Jaya Simatupang, Apriani Sudadi, Untung Sukendi Sukendi Sumardi . Susilo, Rinto Wiratama, Alexander Satya