Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY)

SUKUK AND BONDS IN INDONESIA: AN OVERVIEW Doli Witro; Iwan Setiawan
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 3, No 2 (2021): AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v3i2.14055

Abstract

From the early 1920s to the late 20th century, there were at least 25 financial crises globally. In 2018, the Global Islamic Finance Report reported that Indonesia has tremendous potential to develop Islamic finance. Some of the Islamic financial products that can be developed in Indonesia are bonds and sukuk. Bonds are a product of the capital market. In its development, bonds have undergone relatively rapid innovation, which provides room for issuing Islamic bonds known as sukuk. This paper discusses the difference between sukuk and bonds. This paper aims to look at the differences between sukuk and bonds and the opportunities for issuance, application, and development of sukuk in Indonesia. This research is qualitative research that is literature. As for obtaining comprehensive results, this study uses two approaches consisting of a socio-historical approach and content analysis. The analysis results show that sukuk are in principle the same as bonds, with the main differences, among others, in the use of the concept of return and profit-sharing as a substitute for interest. Keywords: Sukuk; Bond; Sharia Bonds; Capital market; Indonesia
MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DALAM TINJAUAN ISLAM Iwan Setiawan; Rahayu Kusumadewi; Mega Permata Sari; Mentari Fuzi Astuti
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 4, No 2 (2022): AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v4i2.23391

Abstract

Every business has a certain amount of risk. It is difficult for us to accurately predict the future. No one in this world is able to predict the future exactly, even for a split second. Risk-taking is advantageous because there is always the possibility of something going wrong. Identification, analysis, assessment, control, and making every effort to prevent or eliminate hazards that are considered undesirable are all steps in the risk management process. Risk management is the process of organizing, controlling, and supervising the operation of an organization within a company. Reducing the likelihood that the company may suffer revenue losses is the goal of risk management. Risk management is the process of organizing, controlling, and supervising the operation of an organization within a company. Reducing the likelihood that the company may suffer revenue losses is the goal of risk management. Three elements are necessary for a risk management system namely: an appropriate environment for risk management, including good rules and processes; adequate techniques for measurement, mitigation, and monitoring; and appropriate internal control. 
PRINSIP-PRINSIP DASAR MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH Iwan Setiawan
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 3, No 2 (2021): AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v3i2.25063

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis prinsip-prinsip dasar manajemen keuangan syariah. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif-analitis dan pendekatan kualitatif. Sumber dan teknik pengumpulan data diperoleh dengan studi literatur. Teknik analisis data dilakukan secara deduktif dan induktif. Hasil penelitian prinsip-prinsip dasar manajemen keuangan diantaranya: (1) Prinsip self interest behaviour; (2) Prinsip risk aversion; (3) Prinsip diversification; (4) Prinsip incremental benefit; (5) Prinsip signaling; (6) Prinsip capital market efficiency; (7) Prinsip risk return trade off; (8) Prinsip time value of money. Sitem keuangan syariah berkembang sangatlah pesat dikalangan para pelaku perbankan syariah maupun dalam system pembiayaan syariah. Sebelum mempelajari lebih lanjut akan sitem keuangan syariah ataupun pembiayaan syarih kita harus mengetahui terlebih dahulu akan prinsip-prinsip dasar keuangan syariah. Manajemen keungan merupakan salah satu seni mengatur, megontrol, mengawasi maupul mengelola uang.
MANAJEMEN PERMODALAN DAN DIVIDEN PERSFEKTIF ISLAM Iwan Setiawan
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 4, No 1 (2022): AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v4i1.25064

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis terkait dengan manajemen permodalan dan deviden perspektif Islam. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif-analitis dan pendekatan kualitatif. Sumber dan teknik pengumpulan data diperoleh dengan studi literatur. Teknik analisis data dilakukan secara deduktif dan induktif. Hasil penelitian menunjukkan laba tidak hanya untuk kepentingan pemilik atau pendiri, tetapi juga sangat penting bagi perkembangan bisnis bank syariah. Bank sebagai lembaga keuangan yang salah satu fungsinya menghimpun dana masyarakat, harus memiliki sumber untuk menghimpun dana sebelum disalurkan kembali kepada masyarakat. Sebagai lembaga intermediasi, modal pertama lembaga keuangan adalah kepercayaan, yaitu kepercayaan dari pihak-pihak yang dihubungkannya. Dengan kata lain, modal pertama suatu lembaga keuangan adalah kredibilitas yang dimiliki nasabah atau masyarakat luas. Sedangkan modal kedua suatu lembaga keuangan adalah profesionalisme, yaitu profesionalisme dalam mengelola uang atau dana titipan yang diamanahkan kepadanya.
PERBANDINGAN LAPORAN KEUANGAN KONVENSIONAL DAN SYARIAH Iwan Setiawan
Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah (AKSY) Vol 4, No 2 (2022): AKSY: Jurnal Ilmu Akuntansi dan Bisnis Syariah
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/aksy.v4i2.25065

Abstract

Laporan keuangan (Financial Statment) merupakan Produk Akhir dariserangkaian proses Pencatatan dan Pengikhtisaran data transaksi bisnis, seorangakuntan diharapkan mampu unuk mengorganisir seluruh data akuntansi sehinggamenghasilkan laporan keuangan dan bahkan harus dapat menginterpestasikan sertamenganilisis laporan kuangan yang dibuatnya. Bahkan tolak ukur sehat tidaknyasuatu Lembaga keuangan ataupun Perusahaan itu dilihat dari laporan keuangandan hal tersebut akan mempengaruhi keputusan pihak eksternal dalam hal ivestasiataupun lainnya dalam hal ini penulis menyajikan dua bahan laporan keuangansebagai perbandingan yakni laporan keuangan konvensional dan syariah, dimnakeduanya memiliki kesamaan dan perbedaan dalam banyak hal. Nmun padahakikatnya tujuan keduanya ialah sama yakni meyajikan laporan kesehatan lembagaatau prushan dalam bentuk laporan keuangan.