Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur

Persepsi atribut pedagang kaki lima terhadap pemanfaatan trotoar Pandanaran Alfanadi Agung Setiyawan; Suzanna Ratih Sari; Agung Budi Sardjono
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 5 No 2 (2020): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | May 2020 ~ August 2020
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/arteks.v5i2.436

Abstract

Trotoar adalah salah satu prasarana yang penting guna menunjang perkembangan dan efektivitas segala kegiatan pada skala kawasan. Keberadaan trotoar memiliki fungsi utama yakni mewadahi aktivitas berjalan kaki manusia, dengan tidak melupakan fungsi tambahan sebagai penghubung elemen transportasi perkotaan. Akan tetapi pada kenyataannya trotoar memiliki fungsi ganda, selain untuk berjalan kaki dimanfaatkan juga untuk sarana berdagang PKL (pedagang kaki lima). Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengungkap keterkaitan antara persepsi atribut yang ditunjukkan dengan bagaimana para PKL berperilaku, dengan latar seting trotoar koridor jalan Pandanaran Semarang. Terdapat dugaan bahwa objek street furniture memiliki kekuatan properti yang mampu mewadahi tuntutan atribut para PKL. Untuk menjawab dugaan tersebut digunakanlah kuesioner tertutup dan metode Person Centered Mapping untuk memperoleh data statistik maupun data gambar rekaman perilaku PKL dalam berdagang di trotoar. Data yang didapat kemudian dianalisis menggunakan metode analisis statistik deskriptif. Dimulai dari klasifikasi sesuai persepsi berupa minat, tujuan, dan harapan diikuti oleh atribut yang memiliki relevansi dengan seting trotoar antara lain visibilitas, aksesibilitas, keamanan, dan adaptabilitas.
The influence of the existence of new landmark on urban spatial Suzanna Ratih Sari; Djoko Indrosaptono; Muhammad Fariz Hilmy
ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur Vol 8 No 3 (2023): ARTEKS : Jurnal Teknik Arsitektur | September 2023 ~ Desember 2023
Publisher : Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30822/arteks.v8i3.2554

Abstract

The Old City Museum, located in the middle of the Bubakan Roundabout, is one of the new landmarks in Semarang City due to its magnificent existence and attractive architectural design. However, the existence of this museum has changed the urban spatial in the area, such as flow of vehicles around the museum, making it difficult for people to access detours because the area is no longer in the form of a roundabout, and also the unavailability of special parking spaces for this museum makes visitors forced to park on the shoulder of the road or in the shophouses around the roundabout. Therefore, in accordance with this phenomenon, this study aims to determine the significant existence of this museum to the spatial layout in the Bubakan area, Semarang, seen from the eight of urban design elements. The qualitative method was used to find answers to phenomena and problems in the field. Observation and interview with tourists and local people were conducted to get the information related the effectiveness of urban spatial in Bubakan Area, Semarang. The result showed the importance of the existence of this museum and provided suggestions to make it more conducive.