Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Pengembangan Aplikasi Pelayanan Agen Bank pada Unit Kegiatan Mahasiswa Minibank menggunakan metode Rapid Application Development (RAD): Pengembangan Aplikasi Pelayanan Agen Bank pada Unit Kegiatan Mahasiswa Minibank menggunakan metode Rapid Application Development (RAD) Deddy Prihadi; Bei Harira; Agnes Dwita Susilawati; Dien Noviany Rahmatika
Insect (Informatics and Security): Jurnal Teknik Informatika Vol. 9 No. 1 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/insect.v9i1.2396

Abstract

Kebutuhan pengembangan sistem informasi dan teknologi yang semakin pesat membuat banyak perubahan pada pola distribusi data. Kegiatan input, proses dan output yang dilakukan secara manual menyebabkan tidak efisiensinya waktu dan tenaga SDM serta akurasi penyajian informasi yang tidak akurat. Sistem informasi dapat membantu kegiatan input, proses dan output menjadi efektif dan efisien, disamping itu sistem informasi dirancang untuk membantu pencapaian sasaran strategis khususnya pada penyelengaran pelayanan agen bank yang dapat menciptakan keunggulan dan kemudahan dalam proses transaksi bagi masyarakat. Pelaksanaan aktifitas transaksi pembayaran pada pengelengaran Agen Bank selama ini masih dilakukan secara manual dengan rekap laporan masih menggunakan MS. Excel. Sistem seperti ini masih memiliki banyak kekurangan karena selain belum terintegrasi, proses transaksi dalam menangani transaksi pada masyarakat akan menjadi kendala tersendiri bagi teler di pada Agen Bank. Belum lagi untuk urusan rekap laporan keuangan yang harus direkap ulang satu-persatu sehingga menyebabkan pekerjaan menjadi tidak efektif dan efisien.Pengembangan sistem dilakukan pada penyelengara pelayanan pada Agen Bank dengan membuat aplikasi pembayaran berbasis web yang dapat diakses secara online oleh petugas teller Agen Bank. Sistem yang dikembangkan memiliki database secara online sehingga setiap transaksi pada penyelengara Agen Bank sudah tersimpan dengan baik, mudah untuk dibuat laporan dan siap untuk menangani transaksi pembayaran masyarakat sebanyak apapun serta memudahkan petugas teller dalam merekap laporan secara otomatis dan membuat laporan keuangan dengan mudah.
EDUKASI MODERNISASI ADMINISTRASI PAJAK: NIK MENJADI NPWP Mei Rani Amalia; Sri Murdiati; Tri Sulistyani; Yuniarti Herwinarni; Amirah Amirah; Agnes Dwita Susilawati; Agustina Handayani; Briliani Dwi Hapsari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 4 (2023): Volume 4 Nomor 4 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i4.19689

Abstract

Tujuan pengabdian ini untuk mengedukasi masyarakat melalui penerapan NIK ke dalam NPWP yang didasarkan pada ketentuan Pasal 2 ayat (1a) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP), bahwa Nomor Pokok Wajib Pajak bagi Wajib Pajak orang pribadi yang berkedudukan di Indonesia menggunakan Identitas Nasional. Nomor (NIK). Metode penelitian yang digunakan adalah Participatory Learning. Metode ini meliputi kegiatan diskusi dan praktek langsung bersama anggota pengusaha dan remaja mengenai pentingnya pemberdayaan dan pemanfaatan NIK menjadi NPWP. Hasil pengabdiannya yaitu pelaksanaan ketentuan ini dalam rangka penyederhanaan dan kemudahan bagi wajib pajak. Sehingga disimpulan bahwa perlunya edukasi kepada masyarakat tentang penerapan NIK ke dalam NPWP merupakan hal penting yang harus disiapkan agar tidak terjadi salah persepsi dari masyarakat terkait penerapan NIK ke dalam NPWP. Perubahan ini diharapkan memberikan efek yang menguntungkan bagi masyarakat karena dalam hal ini masyarakat lebih mudah membayar pajak tanpa harus membuat NPWP dan mengurangi beberapa resiko.
PERAN INFLUENCER DAN MEDIA SOSIAL INSTAGRAM DALAM MENINGKATKAN PROMOSI PADA SUATU BRAND Agnes Dwita Susilawati; Fifit Solehatun
ANALISIS Vol. 13 No. 1 (2023): ANALISIS VOL. 13 NO. 1 MARET 2023
Publisher : FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS FLORES UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37478/als.v13i1.2524

Abstract

Marketing is one of the strategies to increase the activities of a company in terms of promoting the products it sells. In the era of the industrial revolution 4.0 now, promotional strategies must be able to take advantage of existing opportunities, must be able to use social media as marketing tools. This is because people's habits today are that they prefer to shop online. As we already know that social media is an inseparable part of today's society. By taking advantage of existing opportunities, social media can be used to promote. The current phenomenon is that the company has also collaborated with Influencers in carrying out their promotions. Influencers are usually artists or it can be from a celebrity who becomes an idol or their followers or followers from social media. Influencers themselves are partnered with a company in order to convey the purpose of the product to be promoted to certain target consumers. The research approach is a literature review approach and a qualitative descriptive method and the flow used in this study uses the AISAS (Attention, Interest, Search, Action and Share) approach.
PELATIHAN PENGELOLAAN BAGI ANGGOTA KOPERASI PEGAWAI REPUBLIK INDONESIA (KPRI) SEJAHTERA DINAS PENDIDIKAN KOTA TEGAL Budi Susetyo; Agnes Dwita Susilawati; Eva Anggra Yunita; Yuniarti Herwinarni; Mei Rani Amalia; Sari Wiyanti
Jurnal Pengabdian Kolaborasi dan Inovasi IPTEKS Vol. 2 No. 2 (2024): April
Publisher : CV. Alina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59407/jpki2.v2i2.641

Abstract

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian, Koperasi didefinisikan sebagai badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi demi kepentingan Bersama. Koperasi melandaskan pada kegiatan berdarkan prinsip gerakan ekonomi kerakyatan yang berdarkan asas kekeluargaan. Prinsip koperasi di Indonesia kurang lebih sama dengan prinsip koperasi yang diakui oleh Internasional yaitu adanya penjelasan mengenai Sisa Hasil Usaha (SHU). Pasal 4 UU No. 25 tahun 1992 dijelaskan bahwa koperasi mempunyai fungsi dan peranan diantaranya yaitu mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota dan Masyarakat, berupaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia, memperkokoh perekonomian rakyat, mengembangkan perekonomian nasional serta mengembangkan kreativitas dan jiwa berorganisasi bagi anggota. Koperasi secara bersama-sama mendirikan satu organisasi Tunggal yang berfungsi sebagai wadah untuk memperjuangkan kepentingan dan bertindak sebagaI pembawa aspirasi koperasi diantaranya adalah melakukan Pendidikan perkoperasian bagi anggota dan Masyarakat (Pasal 58 UU No. 25 Tahun 1992). Ketika pengurus mempertanggungjawabkan apa yang diamanahkan oleh anggota dalam pengelolaan koperasi, anggota sudah bisa mengetahui dan memahai laporan keuangan yang disajikan oleh pengurus dan pengawas. Usaha yang akan dilaksanakan sesuai dengan kepengurusannya adalah: simpan pinjam, dan sektor perdagangan (waserda/mart). Sehingga dibutuhkan penguatan di anggota agar bisa mengelola koperasi dengan baik dan professional yang dapat mensejahterakan anggotanya sedangkan masyarakat yang lemah (khususnya anggota) secara bertahap akan memiliki sikap, perilaku dan nilai-nilai yang lebih cocok bagi kemajuan mereka sendiri maupun anggota secara seluruhnya