Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Kemandirian Belajar Mahasiswa Melalui Blended Learning pada Mata Kuliah Metode Numerik Fitriasari, Putri; Tanzimah, Tanzimah; Sari, Novita
Jurnal Elemen Vol 4, No 1 (2018): Jurnal Elemen
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (399.962 KB) | DOI: 10.29408/jel.v4i1.439

Abstract

This study aims to know the improvement of student self-regulated learning (SRL) through blended learning. The method used is a quasi-experimental design with nonequivalent pre-test and post-test control-group. The subjects were students of mathematics education in the University of PGRI Palembang which consists of 54 students. They were divided into two groups of samples, namely the experimental class and control class. Experiment class got blended learning treatment, while control class got conventional learning. Research instrument consists of students initial ability (SIA) test and KBM questionnaire. Data were analyzed quantitative descriptive. The results show that the improvement of SRL who get blended learning is not better than students who get conventional learning.
Blended Learning dengan Macromedia Flash untuk Melatih Kemandirian Belajar Mahasiswa Dina Octaria; Putri Fitriasari; Novita Sari
Jurnal Elemen Vol 6, No 1 (2020): January
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v6i1.1596

Abstract

Learning independence among students is still low. It can be seen from the students being less active in finding learning resources and only waiting from the lecturers, from the task of making learning media given by students there are still many who only copy and edit it. To practice learning independence, innovation is needed in learning, one of which uses learning that combines face-to-face and virtual learning, namely blended learning. This study aims to train the independence of student learning in making learning media based on Macromedia flash through blended learning. The research method used is quantitative descriptive method. The sample in this study were 28 students of the mathematics education program at the PGRI University of Palembang. The research instrument was a student learning independence questionnaire given before and after learning. The quantitative data obtained were analyzed descriptively. The results showed that student learning independence changes before and after learning, with the largest percentage change in the indicators of self-efficacy (self-concept), while the smallest percentage of changes in the indicators evaluating the learning process and results. Besides, the efforts that can be made to train the independence of student learning with blended learning are providing a discussion forum; giving assignments to each material so that students know clearly the learning objectives; conducting discussions on each assignment given, and; do not limit students in access learning resources.
Cognitive Processes of Using Representational Form in Mathematical Modeling Based on Gender Differences Elika Kurniadi; Novita Sari; Darmawijoyo Darmawijoyo
Jurnal Elemen Vol 7, No 2 (2021): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v7i2.3627

Abstract

The process of thinking in formulating a mathematical model requires cognitive processes. In learning mathematics, one of the factors that influence mathematics ability is gender differences.  This research explores and provides an overview of the cognitive processes, especially using the representational form in mathematical modeling regarding gender differences. The type of research used is descriptive exploratory with a qualitative approach. The research subjects were 36 pre-service teachers in the mathematics education study program, consists of 18 males and 18 females. The instruments were a written test and an interview guide sheet. The result shows that males get higher percentages than females to answer the representational problem correctly. In conclusion, both males and females solve the graph problem using representative form through three components of the cognitive process.  The first and second component, namely knowing and applying, shows the same behavior: retrieving the information from the mathematical problem and displaying the information into the graph. For the third component, reasoning also offers the same behavior because the truth of the graph that justifies refers to the mathematical properties. The study implies that it might be the same treatment for males and females to improve representational form regarding the components of cognitive process, namely, knowing, applying, and reasoning.
Pelatihan Software SPSS untuk Menghitung Validitas, Reliabilitas, dan Analisis Butir Soal bagi Mahasiswa Calon Guru di Palembang Zuli Nuraeni; Ruth Helen Simarmata; Novika Sukmaningthias; Novita Sari
Jurnal Anugerah Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.632 KB) | DOI: 10.31629/anugerah.v3i1.3383

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk melatih calon guru di wilayah Palembang untuk dapat menghitung validitas, reliabilitas dan analisis butir soal menggunakan software SPSS serta untuk mengetahui respons kepuasan mahasiswa calon guru di wilayah Palembang terhadap kegiatan pelatihan perhitungan validitas, reliabilitas dan analisis butir soal menggunakan software SPSS ini. Kegiatan ini dilakukan dengan metode presentasi dan demonstrasi. Kegiatan ini diikuti oleh 40 mahasiswa calon guru di wilayah Palembang. Hasil dari kegiatan ini adalah peserta pelatihan sudah memahami software SPSS dengan baik untuk menghitung validitas, reliabilitas dan analisis butir soal dilihat dari persentase hasil tugas yaitu 81,58% tugas sangat tepat, 13,16% tugas kurang tepat, dan 5,26% tugas tidak tepat. Kegiatan pengabdian ini juga mendapat respon kepuasan 47,5% sangat baik, 42,92% baik, 8,33% cukup dan 1,25% kurang. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian dalam kegiatan ini adalah: (1) perlunya menyiapkan bahan dan video tutorial dengan penjelasan yang lebih pelan dan mendetail agar masing-masing peserta dapat mengikuti pelatihan dengan baik, (2) setiap peserta harus sudah menginstall software SPSS ini di komputernya masing-masing, sehingga langsung bisa mempraktikkan sendiri dengan mengikuti instruksi dari narasumber, (3) kegiatan serupa perlu dilaksanakan dengan waktu yang lebih panjang sehingga pelatihan menjadi lebih mendalam.
Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan IPK Berbasis KIkuduko bagi Guru Matematika di Kota Lubuklinggau Indaryati; M Yusup; Zuli Nuraeni; Novita Sari; Meryansumayeka
Jurnal Anugerah Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Anugerah: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Bidang Keguruan dan Ilmu Pen
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Maritim Raja Ali Haji

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.901 KB) | DOI: 10.31629/anugerah.v3i2.3907

Abstract

Hal paling dasar dalam penyusunan RPP salah satunya adalah penyusunan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK). Mengingat hal itu sangat fundamental, maka dari itu perlu adanya pelatihan dan pendampingan kepada guru-guru Matematika untuk dapat menyusun IPK sendiri sesuai kemampuan kognitif dan kebutuhan siswa berbasis KIkuduko (Kompetensi, Indikator kunci, pendukung dan kompleks). Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada guru dalam penyusunan IPK berbasis KIkuduko dalam upaya meningkatkan kompetensi para guru. Metode yang digunakan adalah presentasi, workshop, diskusi dan pendampingan. Kegiatan dilaksanakan secara daring dan diikuti 50 orang dari wilayah Kota Lubuklinggau dan sekitarnya. Hasil dari kegiatan pelatihan dan pendampingan penyusunan IPK berbasis KIkuduko ini adalah peserta pelatihan sudah mampu menyusun IPK berbasis KIkuduko. Pengabdian ini juga mendapat respon kepuasan dari peserta dengan rata-rata 95,17% memberikan respons sangat baik, dengan penjabaran aspek pertama tentang relevansi kegiatan dengan bidang pekerjaan responnya sangat baik sebesar 99%, aspek kedua terkait daya tarik materi paparan respons sangat baik sebesar 95%, aspek ketiga tentang kepraktisan/kemudahan dalam memahami materi respons sangat baik sebesar 92%, aspek keempat mengenai Desain Program respons sangat baik sebesar 93%, aspek kelima yang memuat umpan balik respons sangat baik sebesar 96%, dan aspek keenam tentang rekomendasi respons sebesar 96%.
Interaction between RME-based blended learning and self-regulated learning in improving mathematical literacy Novita Sari; Zuli Nuraeni; Novika Sukmaningthias
Jurnal Elemen Vol 8, No 2 (2022): July
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v8i2.5751

Abstract

Most prior studies on mathematical literacy (ML), self-regulated learning (SRL), and RME-based blended learning were carried out qualitatively. Therefore, it was necessary to test them with statistical inference. This study aimed to analyze the interaction between RME-based blended learning, conventional learning, and SRL in improving students' ML. The method used was quasi-experimental with a 2x2 factorial design. The population was students in grade 7 with a sample of 38 students (21 males and 17 females). RME-based blended learning was conducted in the experiment class, while conventional learning was in the control class. Self-regulated learning and mathematical literacy data were obtained from the questionnaire and test, respectively. Data were analyzed using the Adjusted Rank Transform Test with Two-Way ANOVA and Mann-Whitney U test. The result showed an interaction between RME-based blended learning, conventional learning, and SRL towards students' ML improvement. Students' ML improvement who received RME-based blended learning was higher than those who received conventional learning regarding the high level of SRL and vice versa at the low level. Furthermore, students' ML improvement with high SRL was slightly higher than those with low SRL after receiving RME-based blended learning and vice versa after getting conventional learning.
Pengaruh Pembelajaran Berbasis Pemecahan Masalah Terhadap Hasil Belajar Siswa Ditinjau dari Motivasi Belajar Nur Zahwa; Shalsabila Shafa; Viki Himatul Ulya; Ratu Ilma Indra Putri; Jeri Araiku; Novita Sari
Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika Vol 4, No 2 (2022): Indiktika : Jurnal Inovasi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/indiktika.v4i2.7936

Abstract

Model pembelajaran dan motivasi berpotensi mempengaruhi hasil belajar siswa. Pemilihan model pembelajaran oleh pendidik mendorong semangat belajar siswa dari luar sedangkan motivasi mendorong siswa dari dalam dirinya sendiri agar dapat memaksimalkan pemahaman pada materi pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran berbasis pemecahan masalah pada materi baris dan deret terhadap hasil belajar ditinjau dari motivasi belajar siswa. Penelitian ini berjenis kuasi eksperimen dengan desain Non-equivalent Posttest-Only Control Group Design. Seluruh siswa kelas X SMK Maarif NU Kajen merupakan populasi penelitian. Sampel penelitiannya yaitu siswa kelas X TKR 1 dan X TKR 2 yang jumlah siswanya masing-masing 36 siswa dan 37 siswa. Penelitian dilaksanakan pada semester Ganjil TA 2021-2022. Instrumen pada penelitian ini yakni tes uraian, angket motivasi belajar, dan lembar observasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan Uji Nonparametrik dan menggunakan Uji Rank Transformasi setara Anava Dua Jalur. Kesimpulan yang diperoleh yakni: 1) Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara model pembelajaran berbasis pemecahan masalah dan konvensional terhadap hasil belajar; 2) Terdapat perbedaan yang signifikan antara tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa; dan 3) Terdapat interaksi yang signifikan antara model pembelajaran dan tingkat motivasi belajar siswa terhadap hasil belajar siswa.
PENDAMPINGAN PENDESAINAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PROBLEM-BASED LEARNING BAGI GURU-GURU MATEMATIKA KOTA LUBUKLINGGAU Hapizah Hapizah; Indaryanti Indaryanti; Ely Susanti; Muhammad Yusup; Novita Sari; Jeri Araiku; Scristia Scristia; Weni Dwi Pratiwi
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 4 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i4.1512-1523

Abstract

Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk mendampingi guru-guru matematika SMP dan SMA di Kota Lubuklinggau dalam mendesain perangkat pembelajaran matematika berbasis Problem Based Learning (PBL). Kegiatan PkM ini ditujukan kepada khalayak sebanyak 30 orang guru matematika SMP dan SMA di Kota Lubuklinggau. Lokasi dan tempat kegiatan dilaksanakan di Laboratorium Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP Universitas Sriwijaya. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara hybrid, tatap muka maupun melalui aplikasi zoom meeting conference dan grup Whatsapp. Model pelaksanaan kegiatan adalah model pendampingan dengan metode demonstrasi, pendampingan secara mandiri dan kelompok kepada peserta. Kegiatan dilakukan dalam 4 tahap, yaitu tahap persiapan, tahap pendampingan, tahap follow up, dan tahap pelaporan. Hasil yang didapat melalui pendampingan ini yakni peserta dapat mendesain perangkat pembelajaran matematika berbasis Problem Based Learning yang meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD). Secara keseluruhan peserta memberikan respon yang sangat baik pada setiap pernyataan yang diberikan dengan rata-rata skor 3,77 dan persentase 84,38%.
Implementasi Etika Profesi dalam Kehidupan Mahasiswa Pendidikan Matematika Ade Muharani; Firly Agrisa; Nora Nurhalita; Tiara Salwadilla; Zulkardi Zulkardi; Novita Sari
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 4, No 3 (2022): June Pages 3201-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/edukatif.v4i3.2953

Abstract

Etika memiliki peran penting bagi diri mahasiswa. Etika menjadikan mahasiswa dapat membedakan apa yang baik dan buruk sehingga mahasiswa dapat berperilaku sopan dan santun serta memiliki kebebasan yang dapat dipertanggungjawabkan. Adanya pelanggaran dan perilaku menyimpang mahasiswa yang merupakan calon guru terhadap etika profesi harus mendapatkan perhatian penuh. Penelitian mengenai pengimplementasian etika profesi sejak dini di kehidupan calon guru dalam hal ini adalah mahasiswa pendidikan matematika sangat diperlukan. Metode dalam penelitian ini akan menggunakan studi literatur dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengumpulkan buku, artikel ilmiah dan sumber lainnya yang berkaitan dengan implementasi etika profesi bagi kehidupan mahasiswa. Data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif. Dari penelitian ini dihasilkan bahwa pengimplementasian etika profesi ini perlu dilaksanakan dalam beberapa upaya yang dilakukan secara terus-menerus. Dengan membiasakan upaya yang dianjurkan tersebut, mahasiswa pendidikan matematika yang merupakan calon pendidik akan terbiasa melakukan tindakan yang baik dalam pelaksanaan proses pembelajaran bersama peserta didik nantinya
ETIKA DAN PROFESI DALAM MEMBENTUK KARAKTER DAN KEPRIBADIAN MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA Nurmala Annisa; Rizma Elfariana; Siti Aisyah Triwulan; Tri Melinia; Zulkardi Zulkardi; Novita Sari
Lentera Sriwijaya : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2021): November
Publisher : Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/jls.v3i2.14282

Abstract

Menyiapkan generasi pada masa sekarang adalah hal penting yang harus dilakukan dalam persiapan dimasa yang akan datang. Mahasiswa sebagai calon guru terkhususnya guru matematika, hal yang harus dibangun dan disiapkan yaitu karakter dan kepribadian yang dituntun oleh zaman. Oleh karena itulah, penelitian ini dilatar belakangi oleh upaya dalam membangun karakter serta kepribadian mahasiswa sebagai calon guru dengan adanya Etika dan Profesi dalam Kependidikan yang merupakan suatu wadah yang bertujuan memberikan pendidikan karakter bagi mahasiswa Matematika. Kualitas moral yang menjunjung tinggi nilai-nilai etika profesi itu lebih penting dibandingkan dengan penguasaan materi, itulah yang dinamakan sebagai guru yang profesional. Pada penelitian ini, pembahasan yang akan dikaji yaitu (1) Calon Guru Matematika; (2) Etika dan Profesi (3) Karakter bagi calon guru matematika; (4) Kepribadian yang baik bagi calon guru matematika; (5) Etika dan profesi dalam menanamkan karakter dan kepribadian calon guru matematika.