Rochmad Rochmad
Unknown Affiliation

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana

Kemampuan Berpikir Aljabar Siswa Menggunakan Model Creative Problem Solving Muhammad Riskon; Rochmad Rochmad; Nuriana Rachmani Dewi
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 2 No. 1 (2019)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel Konseptual ini bertujuan untuk mendeskirpsikan kemampuan berpikir aljabar siswa dengan menggunakanmodel creative problem solving. Terdapat beberapa tingkatan dalam berpikir aljabar. Kemampuan berpikir aljabarsiswa dapat dilatih dan dikembangkan melalui model pembelajaran. creative problem solving. Siswa diminta untukberpikir secara kreatif dalam memecahkan masalah yang terkait kemampuan aljabar, mulai dari merepresentasikanbentuk permasalahan kedalam bentuk aljabar sampai menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan kemampuanaljabar. Hal ini dapat melatih kemampuan berpikir aljabar siswa, karena siswa berlatih secara mandirimengkonstruksikan pemikirannya untuk memecahkan sebuah masalah yang berkaitan dengan simbol dan angka.Hal tersebut sejalan dengan era 4.0 yang mengedepankan berpikir kreatif dalam menyelesaikan suatupermasalahan
Analisis Habit of Mind Mahasiswa Calon Guru dengan Pemodelan RASCH Meyta Dwi Kurniasih; S B Waluya S B Waluya; Rochmad Rochmad; YL Sukestiyarno YL Sukestiyarno; Amin Prayitno; Isnaini Handayani
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Habit of mind atau yang disebut sebagai kebiasaan berpikir meliputi prilaku yang mencerminkan kebiasaan untuk seseorang dalam mampu bertahan, mengatur kata hati, mendengarkan pendapat orang lain dengan rasa empati, berpikir luwes, yang semua itu dapat dikambangkan dengan proses pembelajaran yang tepat. Pembelajaran geomatri transformasi untuk calon guru matematika penting untuk megembangkan HOM mahasiswa. Analisis RASCH menunjukkan bahwa perkuliahan geometri transformasi dari sudut pandang HOM, masih perlu untuk ditingkatkan terutama dalam hal peran aktif mahasiswa dalam membangun pengetahuannya secara mandiri
Analisis Self-Efficacy Dalam Pembelajaran Matematika Dilihat Dari Gender Hanifah Hanifah; S B Waluya; M Asikin; Rochmad Rochmad
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui self-efficacy dalam pembelajaran matematika dilihat darigendernya. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan subjek penelitiannyaadalah mahasiswa pendidikan matematika Universitas Singaperbangsa Karawang semester empat.Teknik pengumpulan data yaitu dengan angket self-efficacy dan wawancara. Berdasarkan hasilanalisis data angket self-efficacy dan wawancara, diperoleh hasil bahwa self-efficacy mahasiswalaki-laki lebih baik daripada mahasiswa perempuan dilihat dari persentasenya. Mahasiswa laki-lakilebih unggul dalam: kemampuan matematikanya, kemampuan mengolah pengalaman padapembelajaran matematika, menjadikan role model sebagai motivator, menganalisis pendapat dariorang lain dan mampu mengontrol situasi emosinya.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Ditinjau dari SelfEfficacy pada Problem Based Learning Berbantuan Edmodo Gita Hayu Ridaningrum; Rochmad Rochmad; Scolastika Mariani
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis merupakan kemampuan dalam mengkomunikasikan ide-ide danpikiran matematika baik secara lisan maupun tulisan. Hal tersebut membantu siswa untukmengorganisasi proses berpikirnya. Guru harus memfasilitasi siswa untuk mengeksplorasi danmendukung keterampilan siswa dengan memilih model pembelajaran yang tepat dimana pemilihanmodel harus dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk berperan aktif, bertanya danmengklarifikasi informasi yang mereka peroleh sehingga kemampuan komunikasi siswa juga dapatberkembang. Problem Based Learning (PBL) merupakan salah satu alternatif pembelajaran yangdapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dimana pembelajaran berbasis pada masalah, sehinggamenuntun siswa untuk memperoleh penyelesaian masalah dengan terlibat secara aktif dalampembelajarannya baik dalam hal mengkomunikasikan ide matematisnya maupun dalam menyajikanhasil penyelesaian baik secara mandiri maupun kelompok. Edmodo sebagai salah satu learningmanagement system dapat mendukung kegiatan pembelajaran PBL melalui ruang diskusi secaraonline, sehingga siswa dapat berkomunikasi secara aktif dan memperoleh informasi yang lebih luas.Keyakinan diri (self-efficacy) siswa akan kemampuannya untuk mengungkapkan ide-ide juga turutmemberikan kontribusi terhadap keberhasilan siswa dalam menyelesaikan suatu persoalan.Kemampuan komunikasi matematis merupakan ungkapan dari ide-ide masalah matematika denganmemperlihatkan hasil kerjanya melalui berbagai cara tertentu, sehingga self-efficacy berkaitandengan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Analisis Habit of Mind Mahasiswa Calon Guru dengan Pemodelan RASCH Meyta Dwi Kurniasih; YL Sukestiyarno; Rochmad Rochmad; Amin Prayitno; Isnaini Handayani
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Habit of mind atau yang disebut sebagai kebiasaan berpikir meliputi prilaku yang mencerminkankebiasaan untuk seseorang dalam mampu bertahan, mengatur kata hati, mendengarkan pendapatorang lain dengan rasa empati, berpikir luwes, yang semua itu dapat dikambangkan dengan prosespembelajaran yang tepat. Pembelajaran geomatri transformasi untuk calon guru matematika pentinguntuk megembangkan HOM mahasiswa. Analisis RASCH menunjukkan bahwa perkuliahangeometri transformasi dari sudut pandang HOM, masih perlu untuk ditingkatkan terutama dalam halperan aktif mahasiswa dalam membangun pengetahuannya secara mandiri.
Pengaruh Kemampuan Literasi Matematika pada Pembelajaran 4.0 Septiana Ulul Azmi; Sukestiyarno Sukestiyarno; Rochmad Rochmad
Prosiding Seminar Nasional Pascasarjana Vol. 3 No. 1 (2020)
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dunia telah mengalami perubahan dengan memasuki era revolusi industi 4.0 dimana TI menjadi basis dalamkehidupan manusia (Mohamad Nasir didalam, Ristekdikti, 2018). Kemampuan literasi matematis adalahkemampuan yang memiliki pendukung dalam pengembangan kelima kemampuan matematis sebagai istilahyang sering disebut daya matematika. Indikator menurut TIMSS dan PISA yang menunjukkan mutu pendidikandi Indonesia. Dengan penilaian internasional tentang prestasi peserta didik dilihat dari hasil TIMSS dan PISAmasih rendah. Dikatakan memiliki kemampuan matematis pada era revolusi industri 4.0. Peserta didik memilikisebuah kemampuan literasi matematika jika peserta didik mampu memperkirakan, menafsirkan informasibahkan dalam memecahkan masalah dalam berbagai realistik agar dapat memberikan alasan dalam situasinumerasi, grafik, dan geometri serta komunikasi menggunakan matematika.Berdasarkan hasil beberapa surveydan penelitian bahwa kemampuan literasi matematika berjalan dengan tepat karena didukung denganpenggunaan teknologi yang tepat pada era revolusi industri 4.0.