Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Biologi

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA MATA KULIAH KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN PHANEROGAMAE MELALUI METODE SELF ASSESMENT DAN ASSESMENT BERBASIS KOMPETENSI Muzayyinah, Muzayyinah
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.548 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini betujuan: (1) Mengembangkan kepercayaan diri dari mahasiswa melalui pembelajaran berbasis self assessment pada mata kuliah KKP di Pendidikan Biologi FKIP UNS, (2)Mengembangkan kemandirian mahasiswa melalui pembelajaran berbasis self assessment pada mata kuliah KKP di Pendidikan Biologi FKIP UNS, (3) Mengembangkan metode self assessment pada mata kuliah KKP di Pendidikan Biologi FKIP UNS, dan (4) Mengetahui kendala-kendala yang ditemui dalam pembelajaran KKP dengan metode self assessment untuk mahasiswa Pendidikan Biologi FKIP UNS. Penelitian dilakukan terhadap mahasiswa Pendidikan Biologi semester IV tahun 2010. Jumlah mahasiswa 45 orang, Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dua siklus, siklus 1 menggunakan 4 kali pertemuan, siklus 2 dilakukan selama 3 kali pertemuan,data yang adalah keaktifan, kemandirian, kepercayaan diri, kemampuan perencanaan terhadap kuliah lapangan, evaluasi kinerja dosen, dan evaluasi diri terhadap perencanaan. Upaya menumbuhkan kepercayaan diri mahasiswa dapat dicapai dengan memberi tanggungjawab dan mengikutsertakan pengambilan keputusan dalam pembelajaran.Keikutsertaan dapat dilihat pada kegiatan yang dilakukan pada siklus 1 maupun siklus 2. Penyusunan deskriptor untuk persiapan identifikasi suatu takson pada siklus 1 masih harus dibimbing untuk menjadi layak ketika digunakan di lapangan, sementara pada siklus 2 mahasiswa pendidikan biologi telah memiliki kepercayaan untuk menyelesaikan masalah, yaitu plakatisasi tumbuhan yang ada di kampus. Konsep dan rencana plakatisasi tumbuh dari pemikiran ketika dilakukan kuliah di kebun-kebun sekitar kampus. Kemandirian tidak serta merta tumbuh dalam diri mahasiswa, namun dengan kegiatan yang dilakukan dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi diri selama dalam siklus 1 dan siklus dua2 menjadi meningkat. Peningkatan dapat dilihat dari tanggapan terhadap pelaksanaan pembelajaranKKP dengan metode self evaluation yang mengatakan bahwa self assessment dapat: (1) lebih mudah memahami materi, (2) Dapat mengukur kemampuan, (3) Menyenangkan, (5) lebih mandiri, (6) lebih bebas, (7) lebih mengembangkan pikiran, (8) Lebih variatif dan tidak membosankan, dan (9) lebih mandiri.   Kata kunci: self assessment, kepercayaan diri, kemandirian,
PENINGKATAN KUALITAS KEMANDIRIAN DAN KERJASAMA MAHASISWA MELALUI LESSON STUDY PESERTA PERKULIAHAN EKOLOGI TUMBUHAN DI PROGRAM STUDI P. BIOLOGI-P.MIPA–FKIP-UNS Sri, Widoretno; Muzayyinah, Muzayyinah; RM, Probasari; J, Ariyanto; Nurmiyati, Nurmiyati; D., Harjunowibowo
Prosiding Seminar Biologi Vol 8, No 1 (2011): Seminar Nasional VIII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (298.164 KB)

Abstract

Abstrak Kegiatan lesson study pada perkuliahan Ekologi Tumbuhan di semester 6 tahun ajaran 2009-20010, merupakan kegiatan bertujuan peningkatan profesionalisme pengajar yang dapat berdampak pada peningkatan kerjasama dan kemandirian dalam belajar mahasiswa. Perkuliahan mengikuti kaidah lesson study yaitu: Plan, Do and See yang dilakukan sebanyak 4 kali. Plan (rencana) mengajarkan materi bentuk pertumbuhan, pertumbuhan populasi, interaksi spesies dan teknik sampling dalam komunitas tumbuhan. Do merupakan pelaksanan 4 materi yang telah direncanakan, yaitu 40% di kelas dan 60% di lapangan. See, mengamati proses pembelajaran serta mempberikan umpan balik terhadap pencapaian tujuan yaitu kerjasama dan kemandirian belajar.. Hasil kegiatan menunjukan pencapaian tujuan kerjasama pada kegiatan lesson study pertama 10 % dari jumlah siswa dan meningkat 40 % di kedua serta 60 % di kegitan 3 dan yang terahkir sebesar 80%. Sedangkan kemandirian belajar secara berturut turut dari kegiatan lesson pertama sampai ke eempat mengalami peningkatan seiring dengan besarnya kerjasama, meskipun sangat bervariasi antar mahasiswa peserta.   Key word:  kerjasama, kemandirian belajar, lesson study
VARIASI PEMBERIAN PUPUK ORGANIK TERHADAP PRODUKSI DAN KADAR GULA BUAH PADA BERBAGAI VARIETAS STROBERI Muzayyinah, Muzayyinah; Probosari, Riezky Maya; Komariyah, Komariyah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.04 KB)

Abstract

ABSTRAK   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kadar gula dalam setiap varietas tanaman stroberi, mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap kadar gula  buah stroberi, mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik terhadap produksi buah stroberi pada setiap varietas. Penelitian dilaksanakan di kebun stroberi Kalisoro Tawangmangu dan laboratorium Sub Lab pusat untuk memeriksa kadar gula. Data yang dikumpulkan meliputi: kadar gula dari setiap varietas  buah stroberi, produksi buah. Penghitungan parameter utama dilakukan setelah buah tanaman stroberi berumur 2 minggu. Parameter yang diukur adalah kadar gula buah stroberi hasil dari panen pertama dengan menggunakan refraktometer. Parameter pendukung yang juga diamati adalah pertumbuhan tanaman stroberi yaitu: tinggi tanaman dan jumlah daun setelah tanaman berumur satu bulan, dua bulan, tiga bulan dan empat bulan; umur berbunga; umur berbuah. Pada hasil penelitian didapat bahwa setiap varietas mempunyai kadar gula yang berbeda,  ini disebabkan faktor pembawa sifat yang dapat diwariskan itu berbeda pada tiap tanaman. Kadar gula tertinggi dimiliki oleh varietas tristar, Pupuk kandang kambing memberikan pengaruh terbesar terhadap kadar gula buah tanaman stroberi (Fragraria x ananassa Var. Duchence). Interaksi antara pemberian pupuk kandang kambing pada varietas tristar mempunyai pengaruh terbesar terhadap kadar gula buah stroberi. Kata kunci: varietas stroberi, kadar gula, pupuk organik
POTENSI EKSTRAK LIMBAH KULIT BIJI METE (ANACARDIUM OCCIDENTALE HERBS) PADA BERBAGAI PELARUT TERHADAP DAYA TAHAN HAMA ULAT TANAH PENYERANG TANAMAN STROBERI DI TAWANGMANGU Muzayyinah, Muzayyinah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.57 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari: (1) Efek dari ekstrak kulit biji mete (Anacardium occidentale. Linn) terhadap daya tahan hama ulat tanah yang menyerang tanaman stroberi, (2) Tingkat daya tahan  hama ulat tanah yang menyerang tanaman stroberi, dan (3) Kadar efektif ekstrak kulit biji mete (Anacardium occidentale. Linn) terhadap daya tahan  hama ulat tanah  yang menyerang tanaman stroberi.Penelitian dilakukan di lahan petani stroberi Kalisoro selama 3 bulan. Prosedur penelitian adalah: (1) koleksi lapangan ulat tanah, (2) identifikasi ulat tanah tingkat larva untuk mendapatkan larva instar II, (3) pembuatan ekstrak kulit biji mete dengan berbagai pelarut. Penelitian  pendahuluan dilaksanakan untuk mengetahui toksisitas dari ekstrak dan serbuk kulit biji jambu mete terhadap ulat tanah, yaitu dengan mencari konsentrasi LC50-h  jam.  Ekstrak kulit biji jambu mete dalam berbagai konsentrasi (0%, 10%, 40%, 60%) disemprotkan  pada media tanam stroberi.  Kemudian dilakukan pengamatan terhadap jumlah ulat tanah yang mati dan prosentase kematiannya setiap 24 jam. ulat tanah (Anthonomus rubi) selanjutnya  diinfeksikan dalam media tanaman sebanyak 5 ekor pada setiap sampel perlakuan. Permukaan media ditutup kembali dengan media setinggi 3 cm. Disemprotkan ekstrak kulit biji mete dari berbagai konsentrasi pada masing-masing sample polibag. Pengamatan dilakukan pada setiap 3 jam sampai 48 jam.Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi 10% dan 20% baik pada ekstrak kulit biji mete dengan pelarut alcohol 70% atau alcohol 90% memberikan pengaruh yang nyata. Ekstrak kulit biji mete dengan konsentrasi 10% berefek sama dengan ekstrak pada konsentrasi 20%, yakni memberikan daya tahan terhadap hama. Kedua konsentrasi tersebut berbanding nyata denga konsentrasi 30% dan lainnya. Hasil analisis ini  mempunyai arti bahwa pemberian konsentrasi 10% atau 20% akan sama pengaruhnya jika diberi konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60% dan 70%. Kata kunci: ulat tanah (Anthonomus rubi)
PENGEMBANGAN KURIKULUM INTI DALAM MENGHADAPI DINAMIKA PENDIDIKAN GLOBAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KOMPETENSI LULUSAN CALON GURU BIOLOGI Indrowati, Meti; Muzayyinah, Muzayyinah; Maridi, Maridi; Aryanto, Joko; Nurcahyo, Heru; Rahayu, Tuti; Handayani, Setyawati
Prosiding Seminar Biologi Vol 6, No 1 (2009): Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3487.531 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan dari kegiatan ini adalah menghasilkan produk kurikulum inti Pendidikan Biologi yang mengandung muatan untuk peningkatan kompetensi serta mewujudkan kerjasama antar LPTK pencetak guru biologi. Kegiatan dilakukan melalui Resource sharing LPTK pendidikn Biologi yaitu UNS, UNY, UMS dan UNIVET. Tahapan utama kegiatan meliputi observasi kebutuhan pasar pengguna lulusan, analisis dan evaluasi kurikulum, serta penyusunan draft dan pengembangan kurikulum inti pendidikan Biologi. Dari hasil kegiatan dapat tersusun kurikulum inti pendidikan Biologi dengan model pengembangan yaitu pembelajaran sampai aras molekuler. Kata kunci : kurikulum inti, pendidikan Biologi *)         Pendidikan Biologi Univ. Sebelas Maret **)       Pendidikan Biologi Univ. Negeri Yogyakarta ***)     Pendidikan Biologi Univ. Muhammadiyah Suakarta ****)   Pendidikan Biologi Univ. Veteran Bantara Sukoharjo
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DISERTAI MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMA NEGERI 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2009/2010 Widiastuti, Retno; Santosa, Slamet; Muzayyinah, Muzayyinah
Prosiding Seminar Biologi Vol 7, No 1 (2010): Seminar Nasional VII Pendidikan Biologi
Publisher : Prodi Pendidikan Biologi FKIP UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.185 KB)

Abstract

ABSTRACT Problem Based learning is kind of model in learning helps students to find problem from a real situation or science have the character of theoretical. Students will be more active in the learning process and able to develope their thinking and problem solving skills. The aim of this study was to improve XI-IA2 student?s self directed learn in Biology. The instrument used were observation sheets, enquette, and interview. The writer found an increase in student?s self directed learning. Kata-kata kunci: Problem Based Learning (PBL), media gambar, kemandirian belajar