Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI IPA PADA MATA PELAJARAN FISIKA MATERI SUMBER ARUS DI SMA KATOLIK KESUMA MATARAM TAHUN PELAJARAN 2017/2018 Florianus Pangkal; Ni Wayan Sri Darmayanti; Johri Sabaryati
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 2 (2018): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.828 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i2.574

Abstract

Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat terhadap pemahaman konsep siswa diSMAK Kesuma Mataram tahun pelajaran 2018/2019. Bentuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, Desain penelitian yang digunakan Quasi –Eksperiment yaituRandom Sampling Pre-test-Pos-test Control.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA di SMAK Kesuma Mataram. Metode penentuan sampel Random Sampling dari kelas XI IPA. Adapun sampel dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 sebagai kelas eksperimen dan kelasXI IPA 1 sebagai kelaskontrol. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pilihanganda sebanyak 25 soal. Hasil teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah uji persyaratan analisis dengan menggunakan uji homogen data yang diperoleh, x2hitung = 1,18 dan x2tabel = 1,94 pada taraf signifikan 5% berdasarkan kriteria penguji jika x2hitung<x2tabel maka sampel homogen pada kelas ekperimen dan kelas kontro pre-test, sedangkan uji homogenitas post-test pada sampel ekperimen dan kontrol diperoleh x2hitung = 1,38 dan x2tabel = 1,94 pada taraf signifikan 5% berdasarkan kriteria penguji jika x2hitung<x2tabel makan sampel homogen. Pada pengujian normalitas data diperoleh Kelas eksperimen X2hitung7,338>X2tabe 12,592 sedangkan kelas control X2hitung4,194< X2tabel12,592 maka data dinyatakan distribusi normal pada taraf signifikan 5% pengujian. Hipotesis dengan menggunakan uji-t sampel berkorelasi pollend varians diperoleh nilai t hitung3,646>2,030 ttable(t hitung>t table yang menunjukan bahwa hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif di terima nyatanya ada pengaruh pemahaman konsep siswa sebelum dan sesudahdiaharapkan model pembelajaran sains teknologi masyarakat. Berdasarkan beberapa analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwah model pembelajaran sains teknologi masyarakat dapat meningkatkanpemahaman konsep siswa pada mata pelajaran fisika di SMAK Kesuma Mataram
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM FISIKA MODEL GUIDE INQUIRY BERBASIS COMPUTERIZED EXPERIMENT TOOL (CET) UNTUK PEMBENTUKAN KARAKTER ILMIAH SISWA Johri Sabaryati; Ni Wayan Sri Darmayanti
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 4, No 1 (2018): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.538 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v4i1.497

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengembangkan modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) untuk pembentukan karakter ilmiah siswa layak digunakan. (2) Mengetahui kualitas modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) untuk pembentukan karakter ilmiah siswa. Secara umum peneltian ini melalui 3 tahap utama,yaitu: (1) studi pendahuluan, (2) dan pembuatan dan pengembangan produk, (3) evaluasi. Tahapanpertama dan kedua telah dilakukan, sedangkan tahap ketiga yang berupa kegiatan evaluasi sampai saat ini sudah dilakukan kegiatan validasi ahli dan penilaian pendidik. Kemudian juga telah dilakukan uji coba terbatas di MA Nurul Haramain Narmada. Berdasarkan hasil penelitian yang telahdilakukan, maka dapat disimpulkan sementara sebagai berikut: (1) Berdasarkan hasil validasi ahli dan penilaian pendidik dapat disimpulkan bahwa produk modul praktikum model guided inquiry berbasis computerized experiment tool (CET) yang telah dikembangkan telah layak untuk digunakan. (2) Berdasarkan hasil uji coba terbatas diketahui bahwa produk hasil pengembangan dapat meningkatkan karakter tanggung jawab, kreatif dan teliti. Karakter yang paling tinggi peningkatannyaadalah karakter tanggung jawab.
ETNOMATEMATIKA PADA KLAKAT UPACARA ADAT BALI Gede Ngurah Okta Diputra; Putu Beny Pradnyana; Ni Putu Eni Astuti; Ni Wayan Sri Darmayanti; I Ketut Dedi Agung Susanto Putra
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 1: Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i1.7392

Abstract

Abstrak: Matematika dan budaya adalah dua hal yang saling berkaitan. Matematika dalam budaya dikenal dengan istilah etnomatematika. Salah satu objek etnomatematika pada budaya Hindu Bali adalah pada pembuatan klakat. Klakat adalah sebuah warisan budaya berupa keterampilan anyaman bambu yang digunakan sebagai sarana Upacara Agama Hindu. Terdapat 3 (tiga) jenis klakat yaitu klakat agung, klakat sudhamala lanang dan klakat sudhamala istri. Dalam pembuatan klakat, konsep matematika yang tersirat yaitu barisan dan Deret Aritmetika. Sedangkan dalam pemanfaatan klakat sebagai alas sesaji merepresentasikan bangun datar persegi serta merepresentasikan bangun ruang kubus dan prisma. Etnomatematika ini sangat penting, selain sebagai bahan pembelajaran siswa juga berfugsi sebagai ajang pelestari budaya.
PELATIHAN SPREADSHEET UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN KREATIF DAN SOLUTIF BAGI SISWA SMA/MA DI KECAMATAN NARMADA Johri Sabaryati; M. Isnaini; Ni Wayan Sri Darmayanti; Linda Sekar Utami; Ahyati Kurniamala Niswariyana; Nursina Sari
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 2, No 2 (2019): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.8 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v2i2.883

Abstract

Keterbatasan sarana dan prasarana laboratorium menjadi faktor penghambat untuk melakukan praktikum fisika. Padahal praktikum dapat membantu siswa dalam memahami konsep fisika. Sehingga untuk mengatasi kesulitan dalam mempelajari konsep fisika adalah dengan menggunakan media bantu pengajaran. Salah satunya menggunakan spreadsheet, program spreadsheet yang familiar untuk pengolahan data yaitu Microsoft excel karena menyajikan fasilitas secara sederhana, mudah dan tidak memerlukan instalasi secara khusus. Sehingga siswa dengan mudah dapat menggunakan fasilitas tersebut untuk memvisualkan berbagai model matematika. Tujuan dari pelatihan ini adalah (1) memberikan pelatihan aplikasi spreadsheet sebagi media pembelajaran kreatif dan solutif untuk lebih memahami konsep fisika karena terbatasan alat peraga, (2) meningkatkan kemampuan siswa dalam mengikuti perkembangan software simulasi yang ada saat ini. Pelaksanaan pelatihan secara teknis berjalan cukup lancar tanpa ada hambatan yang cukup berarti. Namun ada beberapa permasalahan yang timbul yakni masih ada peserta yang masih kurang mampu dalam menjalankan program spreadsheet. Sebagian peserta mengalami kesulitan dalam code penjalanan program selain ada beberapa tombol yang tidak mereka temukan dilayar MS.Excel.
PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN KEGIATAN LITERASI DASAR DALAM PEMBELAJAAN DI RUMAH SELAMA PANDEMI COVID-19 PADA ANAK-ANAK BANJAR DINAS TEMUKUS, DESA BESAKIH I Nengah Sueca; Ni Wayan Sri Darmayanti
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 1 (2020): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.366 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i1.3388

Abstract

ABSTRAKPembelajaran di rumah tidak efektif sehingga berdampak pada rendahnya motivasi anak, termasuk kegiatan literasi dasar. Untuk mengatasi hal itu dilakukan pembinaan dan bimbingan kegiatan literasi dasar dalam pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19 untuk meningkatkan motivasi dan membantu kesulitan belajar siswa dalam belajar di rumah. Selain itu kegiatan pembinaan dan pembimbingan ini dapat membantu orang tua dalam melakukan pembinaan belajar di rumah yang terarah dan terstruktur. Adapun metode pelaksanaan dari kegiatan pengabdian ini, yaitu  (1) Identifikasi masalah tentang permasalahan siswa; (2) melakukan analisis kebutuhan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi saat pembelajaran di rumah selama pandemi Covid-19; (3) merancang pembinaan dan pendampingan kepada siswa dan orang tua siswa; (4) melaksankan pembimbingan terstruktur dan pembuatan bahan ajar permainan bahasa dalam kegiatan literasi dasar; (5) monitoring dan evaluasi kegiatan; (6) laporan dan tindaklanjut keberhasilan program. Pembinaan dan bimbingan kegiatan literasi dasar dalam pembelajaran di rumah selama pandemi covid-19 pada anak-anak rumahan di Banjar Dinas Temukus dapat meningkatkan motivasi dan membantu kesulitan belajar di rumah bagi anak-anak kelas rendah di Banjar Dinas Temukus. Hal tersebut terlihat dari semangat, antusias, dan keseriusan anak-anak yang ada dilingkungan rumah Banjar Dinas Temukus dalam kegiatan belajar di rumah. Kata kunci: literasi dasar; pembelajaran di rumah; pandemi covid-19  ABSTRACTHome learning is ineffective, resulting in low children's motivation, including basic literacy activities.To overcome this, basic literacy coaching activities in learning at home were carried out during the Covid-19 pandemic to increase motivation and help students' learning difficulties in learning at home. In addition, this coaching and mentoring activity can help parents in providing directed and structured coaching at home. The implementation methods of this service activity, namely (1) Identification of problems about student problems; (2) conduct a needs analysis to address problems that occurred during learning at home during the Covid-19 pandemic; (3) designing guidance and assistance to students and parents of students; (4) carry out structured guidance and manufacture of language game teaching materials in basic literacy activities; (5) monitoring and evaluation of activities; (6) reports and follow-up on program success. Coaching and guidance for basic literacy activities in learning at home during the Covid-19 pandemic for home children in the Banjar Dinas Temukus can increase motivation and help with learning difficulties at home for low-grade children in the Banjar Dinas Temukus. This can be seen from the passion, enthusiasm and seriousness of the children in the Banjar Dinas Temukus house in learning basic literacy activities at home. Keywords: basic literacy; learning at home; the covid-19 pandemic
PEMBINAAN SISWA-SISWA SMP DI LUAR JAM SEKOLAH DI DESA LEMBUAK UNTUK MEMBUAT ALAT-ALAT PRAKTIKUM FISIKA DENGAN MEMANFAATKAN BARANG-BARANG BEKAS DI LINGKUNGAN SEKITAR Ni Wayan Sri Darmayanti; Johri Sabaryati; M. Isnaini; Nursina Sari
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 3, No 1 (2019): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.346 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v3i1.1249

Abstract

ABSTRAKPeningkatan sarana dan prasarana dalam mendukung pembelajaran IPA pada penerapan kurikulum 2013 harus sangat diperhatikan. Hakikat pembelajaran IPA yang membawa pada kegiatan pembelajaran langsung melalui kegiatan praktikum sehingga mengajak siswa berpikir menemukan konsep. Hal ini membutuhakan alat penunjang untuk mencapainya. Akan tetapi jika terdapat keterbatasan alat praktikum dan kurang kreatifitasnya pendidik memanfaatkan benda benda dilingkungan sekitar. Menjadi pendorong untuk mengadakan pelatihan kepada siswa –siswa SMP di luar jam sekolah untuk membuat alat-alat praktikum Fisika yang sederhana dengan memanfaatkan barang-barang bekas di Lingkungan sekitar. Kata kunci: Alat praktikum siswa, barang barang bekas, luar jam sekolah. ABSTRACT The improvement of facilities supporting science learning in the application of the 2013 curriculum must be highly considered. The nature of science learning that leads to direct learning activities through practicum activities so that students invite thinking to find concepts. This requires supporting tools to achieve it. However, if there are limited practical tools and lack of creativity educators utilize objects in the surrounding. Being a motivator to conduct training for junior high school students outside school hours to make simple physics practicum tools by utilizing used items in the neighborhood environment. Keywords: Student practicum tools, used goods, outside school hours.
PENGEMBANGAN MODUL PRAKTIKUM BANDUL MATEMATIS BERBASIS SPREADSHEET PADA MICROSOFT EXCELL 2007 Linda Sekar Utami; Johri Sabaryati; Fatoni Riyadi; Ni Wayan Sri Darmayanti
KONSTAN - JURNAL FISIKA DAN PENDIDIKAN FISIKA Vol 5 No 2 (2020): KONSTAN (Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika)
Publisher : Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/konstan.v5i2.57

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada Microsoft excel 2007 dan kualitas modul yang dikembangkan berupa modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada microsoft excell 2007 agar pengguna media maupunpraktisi dapat membuat media dengan memanfaatkan modul praktikum bandul matematis berbasis spreadsheet pada Microsoft excell 2007. Dengan memanfaatkan teknologi komputer yang dikemas dalam program spreadsheet pada microsoft excell 2007 menyajikan fasilitas secara sederhana dan mudah. Disamping itu penelitian ini mengunakan metode penelitian model Borg & Galls melalui 3 tahapan, yaitu (1) studi pendahuluan, (2) pembuatan dan pengembangan produk (media praktikum dan modul praktikum) dan (3) pengujian dan implementasi Produk(evaluasi). Dari hasil uji coba yang dilakukan dari beberapa ahli dan praktisi maupun pengguna media dalam kelompok besar dan kelompok kecil yaitu modul yang dibuat dan kualitasnya dikembangkan sudah layak untuk digunakan tetapi ada sedikit permasalahan sehingga perlu adanya perbaikan lebih lanjut.
The Implementation Profile of The Science Literacy Movement in Elementary Schools I Made Wiguna Yasa; I Komang Wisnu Budi Wijaya; I Putu Oktap Indrawan; Ni Made Muliani; Ni Wayan Sri Darmayanti
Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2022): May 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jisd.v6i2.45174

Abstract

The Science Literacy Movement was programmed by the Ministry of Education and Culture in 2017. In fact, the scientific literacy of Indonesian students is still in the low category, still below the average PISA completeness score. Based on these problems, it is important to understand the Science Literacy Movement in schools, especially elementary schools. This study aims to analyze the process, quality, and constraints of the implementation of the Science Literacy Movement in Elementary Schools. This research is classified as a mixed method. The mixed research design used by the researcher is an explanatory design. The subject of this research is the Science Literacy Movement program in each educational unit in the research location. The research instrument used was an evaluation questionnaire on the implementation of the Science Literacy Movement and interview guidelines. Data were analyzed descriptively. The results of the study stated that all schools had implemented the Science Literacy Movement but had not touched all aspects of the Science Literacy Movement; the quality of the implementation of the scientific literacy movement in schools as a whole is good; and the constraints experienced related to the Covid-19 pandemic situation, limited budget, limited infrastructure, low learning motivation, and lack of guidance from various parties. The implication of this research is that the Science Literacy Movement needs to be done holistically and creatively so that it can be implemented in offline and online learning.
Analisis Kebutuhan Guru Terhadap Panduan Praktikum IPA Ni Kadek Manis Arini; Ni Wayan Sri Darmayanti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 1 (2022): JPPSI, April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i1.45463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan guru terhadap panduan praktikum IPA. Jenis penelitian yang digunakan dalam  penelitian ini adalah jenis pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan Guru kelas 2 dan kelas 3 SD Negeri 4 Abuan berjumlah masing-masing satu orang sebagai subjek penelitian dan analisis kebutuhan terhadap panduan praktikum IPA sebagai objek penelitian. Instrumen yang digunakan adalah pedoman wawancara untuk guru. Selanjutnya data dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa guru jarang mengajak siswa untuk praktikum dikarenakan tidak mempunyai panduan khusus praktikum serta alat dan bahan untuk praktikum juga terbatas. Praktikum dalam 2 semester untuk kelas 2 hanya 4-5 kali dan untuk kelas 3 hanya 6-7 kali. Materi yang dipraktikumkan adalah materi sederhana yang alat dan bahannya bisa didapat di lingkungan sekitar seperti mengamati ciri-ciri makhluk hidup dan sumber energi.   Guru di SD Negeri 4 Abuan  sangat memerlukan panduan khusus untuk praktikum sehingga mempunyai pedoman dalam melaksanakan kegiatan praktikum IPA.
ANALISIS BAHAN AJAR MATEMATIKA DI KELAS 2 SD N 6 PEMPATAN TAHUN 2022 Putu Beny Pradnyana; Ni Wayan Seniani; Ni Wayan Sri Darmayanti; I Kadek Pande Ardiyana
Jurnal Elementary:Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 5, No 2: Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/elementary.v5i2.9569

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Analisis Bahan Ajar Matematika Di Kelas 2 SD N 6 Pempatan Tahun 2022. Metode penelitian ini adalah metode penelitian Deskritif kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan Teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru kelas 2 SD N 6 Pempatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar matematika dikelas II secara umum di dalam komponen bahan ajarnya sudah lengkap dan berjalan dengan baik, namun ada beberapa kendala yang memerlukan pengembangan bahan ajar yang memuat seluruh komponen bahan ajar, didalam komponen bahan ajar yang terkandung pendahuluan, uraian materi, metode, dan evaluasi yang jelas.