Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Self-Management Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Desa Tanak Beak Wilayah Kerja Puskesmas Narmada Baik Heni Rispawati Heni; Ernawati; Supriyadi; Heny Marlina Riskawaty
Jurnal Abdi Keperawatan dan Kedokteran Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Abdi Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Chakra Brahmanda Lentera Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55018/jakk.v2i2.41

Abstract

Hipertensi disebut juga dengan istilah “Silent Killer”. Seseorang dikatakan huertensi jika sering ditemukan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekananDiastolik ≥ 90 mmHg. Dalam pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kejadian masyakat di desa tanak beak kecamatan narmada tentang self efficacy dengan self managemen pada lansia penderita hipertensi di Desa Tanak Beak wilayah kerja puskesmas Narmada Kabuten Lombok Barat. Masih rendahnya manajemen keperawatan diri pada lansia dengan hipertensi yang mendapatkan pengobatan jangka panjang dipengaruhi karena pengetahuan yang kurang kejenuhan dan rasa bosan sehingga program pengobatan tidak bisa berhasil. Lansia dengan hipertensi yang tidak memiliki keyakinan yang baik serta kurangnya manajemen perawatan diri sehingga menimbulkan komplikasi lanjut. Metode yang dilakukan dalam pengabdian ini dengan cara mengidentifkasi masyarakat yang mengidap hipertensi, selanjutnya dilakukan pemeriksaan tekanan darah dan diberikan materi terkait selft efficacy dan self management. Dalam pengabdian ini ditemukan masyarakat yang mengidap hipertensi sebanyak 62 responden, dan setelah diberikan penyuluhan tentang selft efficacy dan self managemen masayarakat tersebut memahami cara mengendalikan dirinya supaya tidak kambuh hipertensinya. Dengan adanya kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk memahami pentingnya self efficacy dan self managemen yang baik untuk mengontrol dan menurunkan kejadian hipertensi didesa Tanak Beak wilayah kerja puskesmas Narmada Kabuten Lombok Barat.
Penyuluhan Kesehatan Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (Sadari) Pada Santriwati Kelas X Dan Xi Di Pondok Pesantren Al-aziziyah Baik Heni Rispawati; Harlina Putri Rusiana; Sopian Halid; Fitri Romadonika; Dedy Supriatna; Bahjatun Nadrati; Aswati Aswati; Hardaniyati Hardaniyati; Ernawati Ernawati; Supriyadi Supriyadi; Istianah Istianah
Jurnal LENTERA Vol. 1 No. 1 (2021): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1277.277 KB) | DOI: 10.57267/lentera.v1i1.16

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit yang ditakuti oleh wanita karena penyakit tersebut dapat menyebabkan hilangnya organ vital wanita. Kanker payudara di seluruh dunia lebih dari 508.000 wanita meninggal karena kanker payudara. Di Indonesia kanker payudara menempati urutan kedua sebagai penyebab kematian. Tujuan dari pengabdian ini adalah agar Para Santri memiliki pengetahuan dasar tentang Pemeriksaan payudara sendiri, serta mampu menerapkan langsung SADARI untuk dirinya sendiri. Periksa Payudara Sendiri (SADARI) hingga saat ini merupakan cara deteksi dini kanker payudara yang cukup efektif. SADARI mudah dilakukan dan dapat diterapkan kepada semua usia, baik remaja dan wanita dewasa. Dengan melakukan SADARI yang benar dan rutin, sebanyak 80% kanker payudara bisa ditemukan. Berdasarkan hasil analisis situasi terdapat permasalahan pada santriwati di Pondok Pesantren Al-Aziziah yaitu rendahnya tingkat pengetahuan karena kurangnya sosialisasi mengenai kanker payudara dan cara mendeteksi dini kanker payudara dengan metode SADARI yang dapat dilakukan sendiri oleh santriwati. Hasil pengabdian menunjukkan setelah diberikan penyuluhan tentang pemeriksaan payudara pengetahuan tentang santri di pondok pesantren al aziziyah mengerti dan memahami cara pemeriksaan payudara sendiri. Berdasarkan hasil pengabdian diharapkan kegiatan ini dapat diterapkan secara mandiri oleh santri kelas X dan XI yang ada di pondok al aziziyah
Senam Prolanis Menurunkan Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi Baik Henirispawati; Ernawati Ernawati; Supriyadi Supriyadi
Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram Vol. 14 No. 1 (2024): Jurnal Ilmiah STIKES Yarsi Mataram
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan YARSI Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/jisym.v14i1.335

Abstract

Hypertension is a person who is said to be hypertensive if he has a systolic blood pressure of more than 140 mmHg and a diastolic blood pressure of more than 90 mmHg. One way to handle hypertension is physical activity such as Prolanis gymnastics. The purpose of this study was to determine the effect of prolanis exercise on reducing blood pressure in hypertensive patients in Jerowaru village, East Lombok. This research method used experimental research with a pre-experimental type with a one group pre-test post-test design. The population in  this  research  is  108  respondents.  The  sampling  technique  used  is  Simple random sampling with a sample size of 15 people. The statistical test used was the Wilcoxon signed rank test to determine the effect of reducing blood pressure before and after prolanis exercise. Results: statistical test results were obtained with a p value for the 1st meeting pre-post systole = 0.001 and diastole = 0.002 (<0.05), while for the 2nd meeting pre-post systole = 0.002 and diastole = 0.026 (<0. 05). The results obtained showed that prolanis exercise had an effect on reducing blood pressure in hypertensive patients. Conclusion: There is an effect of prolanis exercise on reducing blood pressure in hypertensive patients. Suggestion: It is expected that hypertensive patients are diligent in maintaining their diet and lifestyle.   ABSTRAK Hipertensi adalah seorang dikatakan hipertensi bila memiliki tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Salah satu penangan hipertensi yaitu dengan aktifitas fisik seperti senam prolanis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam prolanis terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di desa Jerowaru Lombok Timur. Meteode penelitian ini menggunakan penelitian ekperimen dengan jenis pre eksperimental dengan rancangan penelitian one group pre-test post-test design. Populasi dalam penelitian ini sejumlah 108 responden. Teknik sampling yang digunakan adalah Simple random sampling dengan besar sampel  sejumlah  15  orang.  Uji  statistik  yang  digunakan  adalah  uji  Wilcoxon signed rank test untuk mengetahui pengaruh penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan senam prolanis. Hasil : didapatkan hasil uji statistik dengan nilai p  value untuk  pertemuan 1  pre-post  sistol  =  0,001  dan diastol =  0,002 (<0,05), sedangkan untuk pertemuan ke-2 pre-post sistol = 0,002 dan diastol = 0,026 (<0,05). Hasil yang diperoleh bahwa senam prolanis terdapat pengaruh untuk  penurunan  tekanan  darah  pada  pasien  hipertensi.  Kesimpulan:  Ada pengaruh   senam   prolanis   terhadap   penurunan   tekanan   darah   pada   pasien hipertensi. Saran: Diharapkan pasien hipertensi rajin menjaga pola makan dan pola hidup.