Rahmi Hayati
Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tabalong

Published : 68 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DILIHAT DARI ASPEK KOMUNIKASI PADA KANTOR DESA WAYAU KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG Mili Linda Sari; Rahmi Hayati
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (Bpnt) Dilihat Dari Aspek Komunikasi Pada Kantor Desa Wayau Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah program yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran KPM (Keluarga Penerima Manfaat) melalui pemenuhan sebagai kebutuhan pangan, memberikan nutrisi yang lebih seimbang kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat), meningkatkan ketepatan sasaran dan waktu penerimaan bantuan pangan bagi KPM (Keluarga Penerima Manfaat), memberikan lebih banyak pilihan dan kendali kepada KPM (Keluarga Penerima Manfaat) dalam memenuhi kebutuhan pangan dan mendorong pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dilihat Dari Aspek Komunikasi Pada Kantor Desa Wayau Kecamatan Tanjung Kabupaten Tabalong. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah model Miles and Hubberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilihat dari aspek komunikasi pada indikator transmisi sudah dikategorikan sangat terimplementasi, pada aspek dikategorikan cukup terimplementasi, dan pada indikator konsistensi dikategorikan cukup terimplementasi sehingga kesimpulan penelitian adalah Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilihat dari aspek komunikasi pada kantor desa wayau dikategorikan terimplementasi. Kata Kunci : Implementasi, BPNT, Aspek Komunikasi
KUALITAS PELAYANAN PEMASANGAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG PADA WANITA DILIHAT DARI ASPEK RESPONSIVENESS (KETANGGAPAN) DI DESA AMPAH DUA KECAMATAN DUSUN TENGAH KABUPATEN BARITO TIMUR Nor Asiah; Rahmi Hayati
JAPB Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berjudul kualitas Pelayanan Pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Dilihat Dari Aspek Responsiveness (Ketanggapan) Didesa Ampah Dua Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Tujuan penelitian ini adalah salah untuk mengetahui dan menganalisa Kualitas Pelayanan Pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Dilihat Dari Aspek Responsiveness Didesa Ampah Dua Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Penelitian ini menggunakan Jenis dan pendekatan kualitatif. Tekhnik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data primer diperoleh dari observasi dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dari dokumentasi . Metode Analisis Data yang digunakan adalah analisis menurut Miles and Huberman. Hasil Penelitian ini berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang kemudian didokumentasikan menunjukkan bahwa dari dimensi petugas merespon pemohon yang ingin mendapatkan pelayanan dikategorikan sangat berkualitas, dari dimensi petugas melakukan pelayanan dengan cepat dikategorikan cukup berkualitas,dari dimensi petugas melakukan pelayanan dengan tepat dikategorikan berkualitas dan dari dimensi petugas melakukan pelayanan dengan cermat dikategorikan berkualitas. Berdasarkan dari hasil penelitian yang dilakukan, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa Kualitas Pelayanan Pemasangan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang Pada Wanita Dilihat Dari Aspek Responsiveness (Ketanggapan) Didesa Ampah Dua Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur dikategorikan Berkualitas. Kata kunci : Kualitas, Pelayanan, MKJP
KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT KETERANGAN TIDAK MAMPU DILIHAT DARI ASPEK RESPONSIVENESS PADA KANTOR KELURAHAN AMPAH KOTA KECAMATAN DUSUN TENGAH KABUPATEN BARITO TIMUR Misrawati Misrawati; Rahmi Hayati
JAPB Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian tentang kualitas pelayanan pembuatan surat keterangan tidak mampu dilihat dari aspek responsiveness pada Kantor Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur penting untuk dilakukan, karena untuk mengetahui dan menganalisis sejauh mana kualitas pelayanan pembuatan surat keterangan tidak mampu dilihat dari aspek responsiveness pada Kantor Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur. Dalam penelitian ini analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif secara analitik yaitu mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya, sehingga hanya merupakan penyingkapan fakta. Proses analisis data dimulai dengan menelaah seluruh data yang diperoleh baik melalui hasil observasi, dan kuesioner/angket. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 42 orang. Sampel yang diambil berjumlah 42 orang. Teknik analisa dalam penelitian ini dideskripsikan dengan cara menggunakan analisis persentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa kualitas pelayanan pembuatan surat keterangan tidak mampu dilihat dari aspek responsiveness pada Kantor Kelurahan Ampah Kota Kecamatan Dusun Tengah Kabupaten Barito Timur dilihat dari hasil rekapitulasi dapat disimpulkan untuk jawaban Sangat Berkualitas, Berkualitas, Cukup Berkualitas, Tidak Berkualitas, Sangat Tidak Berkualitas, dengan nilai persentase 59,92% Sangat Berkualitas, 20,90% Berkualitas, 5,95% Cukup Berkualitas, 6,61% Tidak Berkualitas, dan 6,61% Sangat Tidak Berkualitas yang paling dominan responden menjawab A dengan persentase 59,92% termasuk pada kategori Berkualitas Kata Kunci : Kualitas Pelayanan, Surat Keterangan Tidak Mampu, Responsiveness
EFEKTIVITAS KINERJA PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) DALAM PELAYANAN PUBLIK PADA KANTOR KECAMATAN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI TENGAH Nuvrida Iriyanti; Rahmi Hayati
JAPB Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini yaitu, (1) untuk mengetahui dan menganalisis efektivitas kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditinjau dari aspek pencarian sumber daya pada Kantor Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah; (2) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor-faktor yang menghambat efektivitas kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditinjau dari aspek pencarian sumber daya pada Kantor Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pengumpulan data, yaitu observasi, dokumentasi, dan wawancara. Penelitian ini dilakukan di Kantor Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pemikiran dan masukan bagi pemerintah daerah di Kecamatan Barabai Kabupaten Huu Sungai Tengah dalam upaya peningkatan kinerja pegawai dalam pelaksanaan tugas pemerintahan di masa mendatang. Dan bagi peneliti juga dapat mengetahui efektivitas kinerja pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelayanan publik pada Kantor Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Efektivitas Kinerja Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) ditinjau dari Aspek Pencarian Sumber Daya pada Kantor Kecamatan Barabai Kabupaten Hulu Sungai Tengah sudah sangat efektif. Hal itu dinilai dari hasil wawancara dari para pegawai dan dilihat dari kinerja para pegawai yang menjalankan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan, dan kinerja yang diberikan sesuai dengan indikator kinerja pegawai. Hal itu juga sesuai dengan faktor kemampuan dan motivasi yang dimiliki oleh sumber daya. Kata Kunci : Efektivitas, Kinerja, Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik
IMPLEMENTASI PROGRAM BANTUAN PANGAN NON TUNAI (BPNT) DILIHAT DARI ASPEK KOMUNIKASI DI DESA SUPUT KECAMATAN HARUAI KABUPATEN TABALONG Muhamad Rasyad; Rahmi Hayati
JAPB Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Implementation of the Non-Cash Food Assistance Program (Bpnt) From a Communication Aspect in Suput Village, Haruai Sub-district, Tabalong Regency. Non-Cash Food Assistance (BPNT) is a program that aims to reduce the expenditure burden of KPM (Beneficiary Families) through fulfilling food needs, providing more balanced nutrition to KPM (Beneficiary Families), increasing target accuracy and timing of receiving food assistance for KPM (Beneficiary Families), giving more choices and control to KPM (Beneficiary Families) in meeting food needs and encouraging the achievement of sustainable development goals (Sustainable Development Goals/SDGs). The purpose of this study was to find out and analyze the Implementation of the Non-Cash Food Assistance Program (BPNT) from a Communication Aspect in Suput Village, Haruai District, Tabalong Regency. This research uses a type of qualitative descriptive approach, the data collection methods used are observation, interviews, and documentation. The data analysis used is the Miles and Hubberman model. The results showed that the Non-Cash Food Assistance Program (BPNT) seen from the communication aspect on the transmission indicator was categorized as highly implemented, on aspects categorized as quite implemented, and on the consistency indicator it was categorized as quite implemented so that the conclusion of the research was the Non-Cash Food Assistance Program (BPNT) seen from the aspect of communication in the village of Suput it is categorized as implemented. Keywords: Implementation, BPNT, Communication Aspects
PERAN LURAH SEBAGAI MOTIVATOR DALAM MENEGAKKAN DISIPLIN WAKTU APARATUR PADA KANTOR KELURAHAN AGUNG KECAMATAN TANJUNG KABUPATEN TABALONG Suriadi; Rahmi Hayati
JAPB Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : lppm.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the role of the village head as a motivator in enforcing apparatus time discipline at the Agung Village office. The method used in this research is a qualitative descriptive approach. The descriptive approach is part of the explanation or writing of each variable, by describing the situation or events that occur in the object of research. While the qualitative approach is research that can produce descriptive data in the form of written or spoken words from people and observable behavior who become informants in the research. Data collection techniques used in this study are observation data collection techniques, interview data collection techniques, and documentation data collection techniques. The conclusion results from the Recapitulation of the Role of the village head as a Motivator in Enforcing Time Discipline of Apparatuses at the Agung Village Office, Tanjung sub-district, Tabalong Regency on the Motivator of Spirit Indicator is Role play, the conclusion results on the Fostering Indicator are Role play and the conclusion results on the Indicator of Giving Influence are Role Enough. Then the results obtained from the research on the Role of the village head as a Motivator in Enforcing Time Discipline of Apparatuses at the Agung village Office, Tanjung Sub-district, Tabalong Regency, can be concluded that they have a role, this can be seen from the results of the interview recapitulation of 5 village officials conducted by researchers at the Agung village Office. Keywords: Role, Time Discipline.
IMPLEMENTATION OF THE NON-CASH FOOD ASSISTANCE (BPNT) PROGRAM VIEWED FROM THE COMMUNICATION ASPECT AT THE PURAI VILLAGE OFFICE, BANUA LAWAS DISTRICT, TABALONG REGENCY Dewi Rahmanyanti; Rahmi Hayati
JAPB Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini ingin mengetahui dan menganalisa bagaimanakah Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilihat dari Aspek Komunikasi pada Kantor Desa Purai Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Metode penelitian ini menggunakan penelitian Deskriptif dengan pendekatan Kualitatif. Penelitian deskriptif merupakan tipe penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan sebuah karakter suatu variabel kelompok atau gejala sosial yang sedang terjadi di tengah masyarakat, sedangkan pendekatan Kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivism, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dengan pihak-pihak yang terlibat dalam Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Populasi dalam penelitian ini berjumlah lima orang. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Pendamping BPNT, Kasi Kesejahteraan Rakyat, dan Masyarakat penerima BPNT bejumlah tiga orang. Sumber data primer diperoleh dari hasil observasi, wawancara, sedangkan sumber data sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi atau arsip dari Kantor Desa Purai Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data yang dikemukakan oleh Milles Humberman. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Implementasi Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Dilihat Dari Aspek Komunikasi Pada Kantor Desa Purai Kecamatan Banua Lawas Kabupaten Tabalong dikategorikan Terimplementasi. Kata Kunci : Implementasi, Program Bantuan, Komunikasi
THE EFFECTIVENESS OF VILLAGE OWNED ENTERPRISES MANAGEMENT IN THE FRAMEWORK OF INCREASING VILLAGE GENUINE INCOME (CASE STUDY ON BUMDES BURUM BERSINAR MART IN BURUM VILLAGE, BINTANG ARA SUB-DISTRICT, TABALONG DISTRICT) Marhamah; Rahmi Hayati
JAPB Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : p3m.stiatabalong.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis bagaimanakah Efektivitas Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (Studi Kasus Pada BUMDeS Burum Bersinar Mart Didesa Burum Kecamatan Bintang Ara Kabupaten Tabalong). Metode penelitian ini mengunakan penelitian deskriftif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriftif merupakan tipe penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan sebuah karakter suatu variabel, kelompok atau gejala sosial yang sedang terjadi di tengah masyarakat. Pendekatan kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, (sebagai lawannya adalah eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrument kunci. Populasi dalam penelitian ini berjumlah lima orang. Penelitian ini dilakukan dengan Teknik pengumpulan data yaitu dikemukakan oleh Milles Humberman yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi, dengan pihak-pihak yang terlibat dalam evektifitas pengelolaan badan usaha milik desa. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah Kepala Desa Burum berjumlah satu orang, Ketua BUMDeS Burum Bersinar Mart berjumlah satu orang dan Masyarakat Desa Burum berjumlah tiga orang. Sumber data diperoleh dari hasil wawancara dan data dokumen atau arsip dari BUMDeS Burum Bersinar Mart. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa Evektifitas Pengolaan Badan Usaha Milik Desa Dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Asli Desa (studi kasus pada BUMDeS burum bersinar mart di desa burum kecamatan bintang ara kabupaten tabalong, dikategorikan Cukup Efektif. Kata Kunci: BUMDeS, Efektivitas, Pengelolaan