Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

Bandung’s Image as a Tourist Destination: An Application of Quantitative and Qualitative Approach Agustinus Februadi; Nono Wibisono; Dewi Purnamasari
Jurnal Internasional Penelitian Bisnis Terapan Vol 1 No 01 (2019)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (584.155 KB) | DOI: 10.35313/ijabr.v1i01.41

Abstract

Bandung is a popular tourist destination in Indonesia and a gateway for tourists who visit destinations around greater Bandung areas. Currently, Bandung is also known as a culinary, shopping, and nature tourism destination. Past studies have measured the image of Bandung as a tourist destination. However, the measurements were done partially due to the use of quantitative method only. Thus, the results were not comprehensive. To resolve the drawbacks of the previous studies, this study used both qualitative and quantitative approaches. Data were collected from 430 domestic tourists by ways of structured and unstructured interviews in 20 different destinations in Bandung and the surrounding. Data were processed by descriptive statistical methods, factor analysis and content analysis. The results of quantitative analysis show that, in term of functional-attribute, Bandung was positively perceived as a destination characterized with natural scenic beauty, many interesting places, and various exotic foods. In terms of the psychological-attribute, Bandung was perceived as the right place for shopping and culinary tourism. The results of qualitative analysis indicate that, functionally, Bandung was a destination with natural scenic beauty, pleasant weather and provide various exotic foods. Psychologically, the tourists experienced calm and tranquil atmosphere, happiness, and comfort.
An Investigation of the Physical Environment and Employee Performance toward Customer Satisfaction in the Luxury Hotel: A Study in Bandung, Indonesia Nono Wibisono; Widi Senalasari; Martin Elliott-White
Journal of Marketing Innovation (JMI) Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.133 KB) | DOI: 10.35313/jmi.v2i1.31

Abstract

This study aims to investigate the relationships between physical environment and employee toward customer satisfaction in luxury-hotels (four-star) and enrich the hoteliers with insight on which attributes of physical environment and employee that are most crucial to increase the satisfaction. Using quantitative approach with a large-scale survey to explore customer satisfaction, data were collected through 300 questionnaires and distributed to guests of luxury hotels around Bandung with 260 questionnaires returned. To analyze the data, a simple regression analysis was run. The main finding showed that customer satisfaction could be explained by physical environment dimension, with the highest contribution came from hotel décor. However, the result also showed that the employee dimension could also explain customer satisfaction. In fact, employee has the strongest impact towards customer satisfaction compared to physical environment. As a conclusion, it can be said that while service constitutes tangible and intangible aspects, this research shows that the intangible aspect seems to play the more vital role in delivering service in the hospitality industry. This paper will help hoteliers of luxury-hotel to decide which factors they should consider the most to increase the satisfaction of their guests.
Elements of Social Media Marketing: A Holistic Framework in Online Culinary Lina Setiawati; Nono Wibisono
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 16 No 3 (2020): JBK-Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jbk.v16i3.2101

Abstract

Consumer's lifestyle has been greatly shifted due to the massive development of social media and brought unprecedented opportunities and challenges for marketing activities. There are few steps leading to consumer in deciding the product that they want to buy. This study helps to explain elements and consequences of social media marketing in Instagram context and its relationship with purchase intention. To this end, an empirical study applying partial least square (PLS) were conducted. Utilizing 254 of sample size, the results reveal that community building is crucial determinants of social media marketing in online culinary information search which later affects purchase intention. Further, this study clarifies creating brand identity in Instagram is a way to build a brand image. This research has a potential impact to provide renewed insights for researchers into determinants and consequences of individual purchase intention.
Citra Destinasi Wisata Halal di Jepang: Wisatawan Dan Non-Wisatawan Muslim Dari Indonesia Fatya Alty Amalia; Arie Indra Gunawan; Nono Wibisono
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 17 No 1 (2021): JBK-Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31940/jbk.v17i1.2473

Abstract

Wisata halal merupakan salah satu sektor bisnis halal yang masih berkembang karena banyaknya potensi wisatawan yang masih dapat dimanfaatkan lebih lanjut. Sebagai seorang wisatawan yang memiliki beberapa pilihan destinasi wisata halal, proses pengambilan keputusannya mengenai destinasi yang dipilih dapat sangat dipengaruhi oleh citra destinasi pada atribut wisata halal di destinasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji citra destinasi wisata halal di Jepang dari wisatawan dan non-wisatawan muslim Indonesia. Untuk pendataan dilakukan survey online (Mei-Juni 2020) terhadap umat Islam Indonesia dan menghasilkan 263 respon valid. Berdasarkan 12 atribut, 263 tanggapan tersebut dianalisis menggunakan uji Mann-Whitney U dan dilanjutkan untuk menguji ukuran efeknya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 3 dari 12 atribut (CD1, CD4, dan CD10) yang tidak berbeda nyata antara kelompok wisatawan dan non-wisatawan. Sedangkan atribut sisanya berbeda nyata antara kedua kelompok. Secara spesifik, gambaran CD3, CD5, dan CD12 pada wisatawan lebih kuat dibandingkan non-wisatawan. Di sisi lain, citra non-pengunjung dalam bentuk CD2, CD6, CD7, CD8, CD9, dan CD11 lebih kuat dari pada wisatawan. Berdasarkan temuan tersebut, Jepang sebaiknya menyesuaikan strategi promosinya berdasarkan sasarannya, baik wisatawan yang sudah memiliki pengalaman aktual maupun non-wisatawan yang hanya mengandalkan citra sekundernya.
Model Pengembangan Destinasi Pariwisata Pedesaan Studi Kasus: Desa Wisata Gambung Mekarsari Nono Wibisono; Lina Setiawati; Sherly Raka Siwi Utomo Putri
Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan Vol 16 No 1 (2020): JBK - Jurnal Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : P3M Politeknik Negeri Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (557.313 KB) | DOI: 10.31940/jbk.v16i1.1568

Abstract

The Gambung Mekarsari Tourism Village Area, Ciwidey is one of the potential tourism villages owned by Bandung Regency. The village of Gambung Mekarsari has a stretch of natural land that is of concern and can be used as a natural tourist attraction and artificial tourism as a result of commodities, forestry, and agriculture. This potential is still not utilized and developed by the local community until now. This study aims to explore the potential that exists in the tourism village area and discover and develop a model of tourism village development that is most suitable for the natural region of Gambung Mekarsari. The constraints found in the field relate to the development of a model of a tourist village, from the aspect of attractiveness, accommodation, accessibility, and amenities. This study was analyzed by a qualitative approach with data collection carried out in two ways, namely Focus Group Discussion and in-depth interviews. Based on the review and analysis conducted on the characteristics, potential, problems in the field, the model with the Quintiple Helix approach has implications for the environment by involving five different elements; academia, related economic industries, government, media, and the community in the tourism village environment to strengthen the development of sustainable tourism.
PENGARUH INSTAGRAM DAN TIK TOK SEBAGAI MEDIA SOSIAL DALAM MENINGKATKAN BRAND LOYALTY DI MASA PANDEMIK COVID-19 (Studi Kasus pada Geh Travel Serang Banten) Nono Wibisono; Esti Andarini
VISIONIST Vol 11, No 1 (2022): Maret
Publisher : Universitas Bandar Lampung (UBL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36448/jmv.v11i1.2545

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh instagram dan tik tok terhadap brand loyalty pada Geh Travel di masa pendemi covid-19, baik pengaruh secara partial maupun secara simulta. Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kausal, penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian kasualitas di sini untuk melihat pengaruh antar variabel bebas instagram (X1), tik tok (X2) terhadap variable terikat yaitu brand loyalty (Y) pada Geh Travel.Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian deskriptef dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah follower dari akun sosial media milik Geh Travel yang sebagian besar adalah pelanggan Geh Travel, karena jumlah pupolasi yang besar dalam penelitian ini menggunakan sampel penelitian. Sampel penelitian ini adalah sebagian dari populasi dimana sampel diambil dengan menerapkan rumus slovin, hal ini dilakukan karena jumlah populasi yang sangat besar yaitu sejumlah 10.700 follower. Dari penarikan sampel menggunakan rumus slovin tersebut maka jumlah sampel penelitian ini sejumlah 88 orang. Jenis data dari penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari kuisioner yang disebarkan secara online menggunakan google form kepada seluruh follower akun sosial media yang dimiliki Geh Travel. Hasil analisi regresi linear bergandanya adalah Y = -11,743 + 0,477X1 + 0,755X2  + µ. Koefisien determinasi diperoleh nilai sebesar 0.927 yang berarti variabel X memberikan kontribusi sebesar  92,7%. Uji  t  media  sosial  Instagram dan Tik Tok terhadap  Brand  Loyalty,  dengan  taraf signifikansi 5% yaitu t1hitung = 4,592 dan p-value = 0,000/2 =  0,000 < 0,05 (uji pihak kanan), atau Ho ditolak yang bermakna penggunaan Instagram berpengaruh positif terhadap peningkatan brand loyalty. Sedangkan untuk , koefisien variabel X2 yaitu t2hitung = 9,123  dan p-value = 0,000/2 = 0,000 < 0,05 (uji pihak kanan) atau Ho ditolak yang juga bermakna bahwa penggunaan Tic Toc berpengaruh positif terhadap peningkatan brand loyalty. Dengan demikian, hipotesis yang menyatakan media sosial Instagram dan Tik Tok berpengaruh terhadap Brand Loyalty  pada  GEH Travel Serang Banten  terbukti  kebenarannya  dan  dapat diterima.
PENINGKATAN PEMASARAN DIGITAL PADA UKM SERBA SINGKONG CIREUNDEU Fatya Alty Amalia; Lina Setiawati; Arie Indra Gunawan; Widi Senalasari; Nugroho Hardiyanto; Adila Sosianika; Nono Wibisono; Dwi Suhartanto
Jurnal Difusi Vol 4 No 1 (2021): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4146.319 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v4i1.2230

Abstract

UKM Serba Singkong Cirendeu (UKM SSC) yang terletak di Kampung Adat Cirendeu (KAC) secara aktif memproduksi dan menjual produk olahan singkong kepada para wisatawan yang berkunjung ke KAC. Saat ini, UKM SSC masih sangat mengandalkan penjualan offline dan promosi word of mouth untuk memasarkan produknya. Namun, cara ini dianggap kurang sesuai dengan tipe konsumen yang sekarang lebih banyak hadir di dunia “online”. Terlebih lagi, di masa pandemic COVID-19 penjualan UKM SSC menurun drastis akibat tidak adanya lagi wisatawan yang berkunjung ke KAC. Maka, untuk mengatasi permasalahan penjualan yang belum optimal ini, tim PKM menggagas suatu solusi berupa peningkatan adopsi UKM SSC dalam pemasaran digital. Gagasan ini dilakukan ke dalam lima tahap kegiatan, yaitu (1) Analisis program pemasaran UKM SSC saat ini, (2) Pemilihan media pemasaran digital yang tepat, (3) Penyiapan materi pelatihan pemasaran digital, (4) Pelatihan pemasaran digital, (5) Evaluasi. Tim PKM memilih platform Instagram sebagai media pemasaran digital yang tepat untuk memasarkan produk singkon UKM SSC dengan nama akun @serba_singkong_cireundeu. Selain itu, UKM SSC juga diberikan pelatihan mengenai pengelolaan Instagram. Dari pelatihan tersebut, kelima peserta pelatihan menilai bahwa penyampaian materi telah dilakukan dengan jelas oleh tim PKM dan materi yang disampaikan juga bermanfaat bagi pengembangan bisnis mereka.
PENGUATAN KINERJA PEMASARAN MELALUI PROMOSI ONLINE PRODUK KELOMPOK UMKM TONGTENGPAKCUR TASIKMALAYA, JAWA BARAT Adila Sosianika; Lusianus Kusdibyo; Nono Wibisono
Jurnal Difusi Vol 1 No 2 (2018): Jurnal Difusi
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (P3M) Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.784 KB) | DOI: 10.35313/difusi.v1i2.1301

Abstract

Kelompok UMKM Tongtengpakcur (Kelontong, Tengteng, Opak dan Cucur) di Tasikmalaya merupakan komunitas yang mewadahi para pengrajin makanan ringan khas Desa Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya dengan berbagai varian produk yang dihasilkan. Kelompok UMKM Tongtengpakcur dengan jumlah anggota saat ini hampir mencapai 20 UMKM adalah tempat bagi para pengrajin binaan Desa Cisayong untuk saling belajar, tukar pikiran, membagi informasi maupun peluang usaha dalam hal pengembangan produk serta kiat-kiat peningkatan kinerja bisnis. Dari segi pemasaran dan penjualan produk, Tongtengpakcur masih sangat terbatas dan belum mampu berkembang seperti yang diharapkan. Kurangnya pemahaman pemilik akan strategi pemasaran mengakibatkan pemasaran produk terbatas hanya di sekitar daerah Cisayong dan Kota Tasikmalaya. Penjualan produk umumnya hanya mengandalkan pemesanan dari instansi setempat atau dengan cara menitipkan produk-produknya ke beberapa toko di kota Tasikmalaya. Tersedianya website dan media sosial Kelompok UMKM Tongtengpakcur diharapkan dapat menjadi solusi bagi mitra karena website dapat menjadi media promosi, komunikasi bahkan mungkin sekaligus transaksi. Melalui website dan media sosial Kelompok UMKM Tongtengpakcur diharapkan produk-produk UMKM binaanya dapat lebih dikenal, semakin banyak juga konsumen yang tertarik membeli produk karena jangkauan pasar lebih luas dan akhirnya berdampak positif pada peningkatan penjualan.  Kata kunci: kinerja pemasaran, umkm, website, promosi media sosial
Pengaruh Kualitas Layanan, Biaya Transaksi dan Nilai Pengalaman terhadap Kepuasan dan Loyalitas Pengguna Aplikasi Online Mobile Game Asep Rifky; Nono Wibisono
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.898 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1438

Abstract

Aplikasi online mobile game menjadi platform bisnis yang terus berkembang disaluran e-commerce. Perubahan tren perilaku pengguna adalah alasan utama pentingnya mengukur model kepuasan dan loyalitas pengguna aplikasi online mobile game. Dalam penelitian ini, peneliti mengukur beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pada layanan aplikasi online mobile game. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami kualitas layanan pada aplikasi online mobile game melalui konstruksi yang telah ditentukan oleh tiga kerangka kerja, yaitu kualitas layanan elektronik, biaya transaksi, dan nilai pengalaman. Kuisioner dibagikan kepada 200 pengguna menggunakan skala Likert. Penelitian ini menggunakan analisis Partial Square Structural-Equation Model untuk menganalisis faktor-faktor yang akan diteliti. Hasil penelitian menunjukkan ketiga kerangka kerja memiliki signifikansi dan efek positif terhadap kepuasan dan loyalitas penggunaan aplikasi online mobile game.  Nilai pengalaman memiliki efek total yang lebih besar pada kepuasan dan loyalitas pengguna aplikasi online mobile game. Temuan ini menyiratkan bahwa dengan menawarkan lebih banyak nilai pengalaman, mengelola kualitas layanan dengan baik, dan memberikan biaya transaksi yang dapat diterima, merupakan kunci efektif dalam meningkatkan kepuasan dan mempertahankan loyalitas pengguna. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi perusahaan dan pengembang aplikasi dalam memilih dan mengadopsi faktor kunci dari model kepuasan dan loyalitas pengguna aplikasi online mobile game.
Analisis Hubungan Service Quality Industri Penerbangan Berbiaya Rendah. Studi di Indonesia Fenfen Nurulita; Nono Wibisono
Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar Vol 10 No 1 (2019): Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar
Publisher : Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.377 KB) | DOI: 10.35313/irwns.v10i1.1493

Abstract

Di era persaingan yang sangat kompetitif memberikan pelayanan yang memuaskan merupakan hal yang penting bagi perusahaan untuk tetap bertahan dan berkembang. Hal ini terjadi jika konsumen merasa puas terhadap produk/jasa yang dijual perusahaan, maka mereka akan melakukan pembelian ulang, atau sebaliknya jika mereka merasa tidak puas  mereka tidak akan melakukan pembelian ulang.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan antara dimensi kualitas layanan terhadap kepuasan pelanggan dan niat pasca pembelian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kusioner kepada responden yang pernah menggunakan layanan Low Cost Carrier  airlines Indonesia (Lion Air, Airasia, Citilink, dan Wings Air) dengan total responden 250. Analisa data menggunakan model structural equation model untuk mengetahui hubungan antara variable-variable yang digunakan. Hasil analisa  menunjukan bahwa dimensi tangible dan reliability memiliki efek segnifikan positif terhadap post-purchase intention. Selanjutnya, dimensi assurance memiliki total efek yang lebih tinggi baik pada kepuasan dan niat setelah pembelian. Selain itu, Empathy berpengaruh segnifikan dan positif terhadap customer satisfaction. Selanutnya, customer satisfaction juga memiliki pengaruh  postif terhadap post-purchase intention.