p-Index From 2019 - 2024
5.933
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Bestari Jurnal Studi Pemerintahan STUDIA ISLAMIKA Afkaruna: Indonesian Interdisciplinary Journal of Islamic Studies Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Jurnal Pendidikan Islam Jurnal Sosiologi Reflektif Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Kawistara : Jurnal Ilmiah Sosial dan Humaniora Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies IJTIHAD Jurnal Wacana Hukum Islam dan Kemanusiaan ISLAMICA: Jurnal Studi Keislaman Jurnal Ilmu Komunikasi Jurnal Adabiyah Al-Jami'ah: Journal of Islamic Studies Wawasan : Jurnal Ilmiah Agama dan Sosial Budaya Jurnal Studi Agama dan Masyarakat Asy-Syir'ah: Jurnal Ilmu Syari'ah dan Hukum Profetika Religious: Jurnal Studi Agama-Agama dan Lintas Budaya Journal of Governance and Public Policy Jurnal Orientasi Baru Journal of Governance Jurnal Studi Komunikasi Journal of Government and Civil Society SOSIOHUMANIORA: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial dan Humaniora Langkawi: Journal of The Association for Arabic and English Al-Albab JWP (Jurnal Wacana Politik) Al-Izzah: Jurnal Hasil-Hasil Penelitian Iseedu: Journal of Islamic Educational Thoughts and Practices Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Society Jurnal Sosiologi Agama Al-Qalam MUWAZAH: Jurnal Kajian Gender Dialogia: Jurnal Studi Islam dan Sosial Journal of Local Government Issues Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat MEMBANGUN NEGERI Politicon : Jurnal Ilmu Politik Maarif Journal of Government and Politics (JGOP) Jurnal Magister Administrasi Publik East Asian Journal of Multidisciplinary Research (EAJMR) Mazahib: Jurnal Pemikiran Hukum Islam ESENSIA: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin JRP (Jurnal Review Politik)
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Politicon : Jurnal Ilmu Politik

Politik Identitas Melayu Islam sebagai Upaya Mewujudkan Budaya Berintegritas Hasse Jubba; Muh Rafi; Zuly Qodir
Politicon : Jurnal Ilmu Politik Vol 3, No 1 (2021): Politicon : Jurnal Ilmu Politik
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/politicon.v3i1.11481

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana identitas Melayu Riau dikonstruksikan dalam upaya mewujudkan budaya melayu yang berintegritas. Melalui observasi dan studi kepustakaan serta studi dokumentasi ditemukan beberapa upaya yang mendukung keberlangsungan identitas Melayu di tengah berbagai tantangan saat ini. Analisis artikel ini disandarkan pada data yang diperoleh dari kebijakan mengenai upaya mempertahankan budaya Melayu. Demikian pula, dilakukan wawancara untuk mengetahui sikap masyarakat mengenai dinamika budaya Melayu saat ini. Selain itu, data juga diperoleh dari naskah Gurindam Dua Belas yang hingga saat ini masih diperpegangi oleh masyarakat Melayu. Artikel ini menegaskan bahwa tiga hal terkait dengan identitas Melayu Riau. Pertama, identitas Melayu dipertahankan melalui berbagai upaya, termasuk legitimasi kultural melalui kerjasama antara Lembaga Adat Melayu (LAM) dengan pemerintah daerah. Kedua, terdapat stigma terhadap identitas Melayu yang direspons dengan upaya membangkitkan kembali identitas secara utuh melalui berbagai simbol. Ketiga, identitas Melayu senantiasa diidentikkan dengan Islam sebagai upaya untuk menunjukkan bahwa ia tidak saja merupakan identitas kultural, tetapi juga agama. Ketiga hal tersebut, dalam perspektif  teoretis dikenal dengan konstruksi identitas yang mencakup identitas legitimasi, resisten, dan proyek. Artikel ini merekomendasikan perlunya dilakukan berbagai kajian mengenai identitas lokal di Indonesia untuk dijadikan dasar pembangunan secara lebih luas sehingga tidak terjadi gesekan antara nilai-nilai lokal dengan semangat pembangunan yang lebih cenderung mengadopsi nilai-nilai modernitas.