Claim Missing Document
Check
Articles

Found 35 Documents
Search

Lifestyle Without Tobacco: Hubungan Bimbingan Keagamaan dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Muh Irpan; Hadi Pajarianto; Nur Saqinah Galugu; Andi Sitti Umrah; Sri Rahayu Amri; Imam Pribadi
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): Volume 7 Number 3, September 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v7i3.3155

Abstract

Perilaku merokok telah menjadi fenomena yang marak di kalangan remaja saat ini akan tetapi perilaku tersebut dapat menimbulkan efek negatif bagi remaja sehingga harus menjadi fokus seluruh komponen untuk memberikan edukasi dan penyadaran kepada remaja untuk menghindari perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bimbingan agama yang diperoleh remaja terhadap keputusan remaja untuk menghindari perilaku merokok, selain itu penelitian ini juga ingin membandingkan perilaku merokok pada remaja desa Bone-Bone dan desa Salukanan sebagai kontrol. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif  Sampel pada penelitian ini sebanyak 42 orang remaja. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala bimbingan keagamaan dan perilaku merokok. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bimbingan keagamaan yang diperoleh oleh remaja pada kedua desa, bimbingan keagamaan mayoritas didapatkan dari sekolah dan bimbingan keagamaan memiliki korelasi dengan perilaku merokok remaja.
MULTIASPEK LIFESTYLE WITHOUT TOBACCO: KEBIJAKAN, PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN EKONOMI Hadi Pajarianto; Andi Sitti Umrah; Sri Rahayu Amri
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 9, No 10 (2022): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v9i10.2022.4007-4016

Abstract

Pemerintah telah menetapkan target penurunan prevalensi perokok, namun tingkat konsumsi rokok justru mengalami peningkatan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi dan menemukan dampak multiaspek Lifestyle Without Tobacco serta menemukan strategi dan pengembangan model Lifestyle Without Tobacco. Penelitian ini tergolong mixed method yaitu penelitian yang menggabungkan kebijakan (policy research) dengan survey. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner, wawancara, dan FGD. Analisis melalui pendekatan penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (i) perilaku Lifestyle Without Tobacco dibentuk dari multiaspek yakni agama, pendidikan, kesehatan, dan hukum yang berpijak pada kearifan lokal masyarakat; (ii) Lifestyle Without Tobacco memberikan dampak langsung dan tidak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat terutama pada kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan kepatuhan terhadap hukum dalam bentuk Perdes; dan (iii) model Lifestyle Without Tobacco diawali dengan Tobacco Control Campaign, dan pembentukan kapasitas warga desa untuk menerima ide desa tanpa asap rokok, selanjutnya dilakukan institusionalisasi berupa lahirnya peraturan desa tanpa asap rokok.
Identifikasi dan inkulturasi Islam Berkemajuan dalam kurikulum Al-Islam Kemuhammadiyahan di Muhammadiyah Boarding School Hadi Pajarianto
TA`DIBUNA Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v12i1.8952

Abstract

Islam Berkemajuan (Progressive Islam) is the characteristic of Muhammadiyah which was started at the 47th Muktamar in Makassar and then completed in the 48th Muktamar in Solo and is practically taught in all Muhammadiyah Schools. This research aims to identify the characteristic of Islam Berkemajuan in MBS' Curriculum and map the inculturation process as well in formal and informal activities at school. This is qualitative research with Discovering Cultural Themes approach. The data analysis was done by ongoing analysis since the data collection was started. The research data were analyzed in three steps which are data reduction, data display, and data serving. The results of this research show five characteristics (al-khasa'ishu al-khamsu) in Islam Berkemajuan, which are based on Tauhid, sourced from al-Qur'an and al-Sunnah, live by ijtihad and tajdid, developing Wasathiyah, and become rahmah to the world, these have been explained in the learning textbooks of MBS both in Junior and Senior high school level. The inculturation strategy is done with the formal curricular program based on the school's program and through extracurricular self-developing activities. AbstrakIslam Berkemajuan menjadi ciri persyarikatan Muhammadiyah yang dimulai pada muktamar ke-47 di Makassar dan disempurnakan pada Muktamar ke-48 di Solo, secara praktis diajarkan pada semua sekolah Muhammadiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi karakteristik Islam Berkemajuan pada kurikulum MBS serta memetakan proses inkulturasi pada kegiatan formal dan nonformal di sekolah. Penelitian ini kualitatif dengan pendekatan Discovering Cultural Themes. Analisis data dilakukan secara on-going analysis sejak pengumpulan data dimulai. Data penelitian dianalisis dengan 3 tahapan yakni reduksi data, display data dan penyajian data. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik Lima (al-Khasha’ishu al-Khamsu) dalam Islam Berkemajuan, yakni; berlandaskan pada tauhid, bersumber pada al-Qur’an dan al-Sunnah, menghidupkan Ijtihad dan Tajdid, mengembangkan Wasathiyah, dan mewujudkan rahmat bagi seluruh alam, telah di-breakdown dalam buku teks pembelajaran MBS baik di tingkat SMP maupun SMA. Strategi inkulturasi dilakukan dengan program kurikuler secara formal yang ditetapkan berdasarkan program sekolah, serta ekstrakurikuler pada kegiatan pengembangan diri.
Literasi Baca Tulis Al-Qur’an dengan Metode Iqra’ pada Komunitas Perempuan di Wara Timur Kota Palopo Hadi Pajarianto; Muhammad Yusuf; Duriani Duriani; Imam Pribadi; Ibrahim Halim; Salju Salju
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 1 (2023): JAMSI - Januari 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.647

Abstract

Al-Qur’an adalah kitab suci bagi umat Islam yang tidak hanya dijadikan sebagai bacaan semata, tetapi dimaknai dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Faktanya, mayoritas umat Islam di Indonesia tidak dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pembinaan literasi Baca Tulis Al-Qur’an pada perempuan yang berada dalam tingkat pra sejahtera di Wara Timur kota Palopo. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di kota Palopo selama 5 (lima) bulan, mulai Januari-Juli 2022. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan SLA (The Sustainable Livelihood Approach), yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan monitoring. Pemberdayaan masyarakat dengan metode the Sustainable Livelihood Approach (SLA). Selain itu juga diperkuat dengan metode PALS (Parcipatory Action Learning) yang menitikberatkan pada transformasi kegiatan. Hasil kegiatan melalui siklus Pretest, pembinaan, Post-test, dan refleksi dapat meraih partisipasi aktif peserta dari mitra sasaran yang terdiri dari perempuan sebesar 85% dan kenaikan kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an yang signifkan, dan tidak ada lagi peserta yang tidak mengenal huruf Al-Qur’an.
Peningkatan Literasi Keagamaan Melalui Baitul Arqam pada Mahasiswa Muslim di Universitas Muhammadiyah Palopo Sulawesi Selatan Hadi Pajarianto; Muhammad Yusuf; Duriani Duriani; Imam Pribadi; Ibrahim Halim; Salju Salju; Nurhapisah Nurhapisah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.692

Abstract

Literasi keagamaan menjadi salah satu keterampilan yang sangat fundamental dan krusial, karena berkaitan dengan keyakinan dan norma yang menjadi tumpuan untuk stabilitas suatu bangsa. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan pembinaan literasi literasi keagamaan melalui kegiatan Baitul Arqam. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan di kota Palopo selama 2 (dua) hari, 28-29 Januari 2023. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan SLA (The Sustainable Livelihood Approach), yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, serta evaluasi dan monitoring. Selain itu juga diperkuat dengan metode PALS (Participatory Action Learning System) yang menitikberatkan pada transformasi kegiatan. Hasil kegiatan menunjukkan dari 25 peserta pada tema berwudhu, tayamum, mandi wajib, dan praktik gerakan Salat mendapatkan keberhasilan 100%, sedangkan tema membaca Al-Qur’an 68% karena ini membutuhkan proses yang panjang dan seumur hidup. Dengan demikian kegiatan ini menjadi kekuatan dan diferensiasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah di bidang Al-Islam Kemuhammadiyahan dibanding perguruan tinggi lain.
DISTRIBUSI TANGGUNGJAWAB PENDIDIKAN ANAK DALAM KELUARGA PADA PEREMPUAN YANG BERPROFESI SEBAGAI PENDIDIK Hadi Pajarianto
Jurnal Tarbiyatuna : Kajian Pendidikan Islam Vol 7 No 1 (2023): (Februari 2023)
Publisher : LPPM Institut Agama Islam Ibrahimy Genteng Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29062/tarbiyatuna.v7i1.1778

Abstract

Child education is family, nation and country's future investment. Sometimes the women's role is too dominant in child education, Since women are known as the first madrasah (School) for children. This research aims to explore how the distribution of responsibility in child education on women working as educator. This research is a descriptive qualitative reserach with case study approach. The researvh subject is 5 women who works as educator, the data was collected with few techniques, which is observation, indepth interview, and documentation, and the main instrument on this research is the researchers. The data analysis consists of data reduction, data study and verification or conclusion withdraw. The results show that the distribution of child education duty is done by functional equality and ta'awun principal. A father is the chief of a family. Husband and wife shares the same responsibility, but has to be dobe situationally, where the wife and husband can take decision by communicating each other. The contribution of this research is to build the equality of man and woman in educating children. The status quo is women tend to have more responsibility thus men suppose to be the support in lightening the responsible.
PENGUATAN KAWASAN LIFE STYLE WITHOUT TOBACCO: EDUKASI MULTIDISIPLIN PENDIDIKAN, KESEHATAN, DAN HUKUM Hadi Pajarianto; Sri Rahayu Amri; Andi Sitti Umrah
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 1 (2023): March
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i1.12597

Abstract

ABSTRAKRokok menjadi masalah serius bagi dunia, memiliki implikasi yang sangat luas menyentuh aspek pendidikan, kesehatan, hukum, ekonomi, dan sosial budaya masyarakat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk melakukan revitalisasi perilaku Lifestyle Without Tobacco yang telah diterapkan pada desa Bone-Bone. Metode kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan The Sustainable Livelihood Approach), dan the Sustainable Livelihood Approach. Kegiatan dilakukan dengan Parcipatory Action Learning System untuk memperkuat kognisi, sikap, dan perilaku masyarakat tanpa asap rokok. Siklus kegiatan adalah pra kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan refleksi-evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penguatan kognisi, sikap dan perilaku terlihat dengan adanya kesadaran bahwa asap rokok dapat merusak pendidikan generasi pelanjut, merusak kesehatan, dan melanggar peraturan desa. Dengan hasil ini, pengendalian asap rokok yang telah dilakukan oleh pemerintah dapat dimulai dari desa dengan melibatkan aktor dan nilai luhur kearifan lokal yang masih dipertahankan oleh masyarakat. Kata kunci: penguatan; tobacco; pendidikan; kesehatan; hukum ABSTRACTCigarettes are a severe issue for the world, having exceptionally broad implications touching on aspects of education, health, law, economy, and sociocultural society. The objective of this service is to revitalize the Lifestyle Without Tobacco behavior that has been enforced in the village of Bone-Bone. The activity method is implemented using the Sustainable Livelihood Approach. The movements are carried out using Participatory Action Learning System to strengthen the cognition, attitudes, and behavior of smoke-free people. The activity cycle is pre-activity, activity implementation, and reflection-evaluation. The outcomes of the activity show that the strengthening of cognition, attitude, and behavior is seen by the awareness that cigarette smoke can damage the education of the next generation, damage health, and violate village regulations. With this result, the control of cigarette smoke that has been carried out by the government can start from the village by involving actors and the noble values of local wisdom that are still maintained by the community. Keywords: strengthening; tobacco; education; health; law
INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TIKTOK TERHADAP KECENDERUNGAN PERILAKU NARSISTIK Putri Sari; Septya Suarja; Irham Zainuri; Hadi Pajarianto
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 8, No 1 (2023): Volume 8 Number 1, January 2023
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v8i1.3807

Abstract

Tiktok adalah media sosial yang saat ini disukai oleh berbagai kalangan dari anak-anak hingga dewasa, dan penggunaannya meningkat akhir-akhir ini. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan antara penggunaan media sosial tiktok dengan kecenderungan narsistik. Metode Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif korelasional, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang terdaftar pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palopo. Sampel berjumlah 165 mahasiswa. Purposive sumpling digunakan dalam proses pengambilan sampel dengan kriteria subjek adalah mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Palopo yang memilki akun tiktok saat ini. Peneliti menggunakan kuesioner (angket) untuk pengumpulan data yang dibuat sendiri yang telah melalui uji plot, skala yang mengukur tingkat penggunaan media sosial tiktok dan narsis digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai signifikansi pada uji korelasi intensitas penggunaan media sosial tiktok dan kecenderungan perilaku narsistik sebesar 0,000. Hal tersebut menunjukkan bahwa nilai signifikansi < 0,05 sehingga disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara intensitas penggunaan media sosial tiktok terhadap kecenderungan perilaku narsistik.
Islam Wasathiyah Hadi Pajarianto
Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam Vol 22 No 1 (2023): Mimbar Kampus: Jurnal Pendidikan dan Agama Islam
Publisher : Fakultas Tarbiyah IAI Nasional Laa Roiba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (980.496 KB) | DOI: 10.47467/mk.v22i1.3598

Abstract

Wasatiyah Islam is a religious interpretation with the principles of justice, tolerance, and upholding humanity despite different religions, ethnicities, ethnicities and customs. This is the face of Islam that Muhammadiyah believes in and implements in its various charities. The aims of this study were (i) to identify how non-Muslim students perceive religious education materials; (ii) to analyze the behavior of lecturers in displaying Islamic wasathiyah; and (iii) to analyze the interaction of Muslim and non-Muslim students in the implementation of Wasathiyah Islam. This research is descriptive and quantitative by utilizing the frequency distribution. Respondents in this study were 25 non-Muslim students at the Muhammadiyah University of Palopo. The research results show that; first, non-Muslim students have a good perception of AIK material, which has included wasatiyah principles in it. Second, the behavior of lecturers has shown fairness and equality in granting rights to Muslim and non-Muslim students, according to wasatiyah principles. Third, the interaction of Muslim and non-Muslim students takes place with the principles of equality and justice. The implication of the results of this research is that every educational institution must be open to adherents of other religions to continue their studies. With the principles of Wasatiyah Islam, religious education can be carried out, even for non-Muslim students Keywords: Islam, Wasatiyah, Religious Education, Non-Muslim, Muhammadiyah
Peningkatan Karakter Toleransi Kaum Muda Milenial Melalui Kegiatan Ma’had al-Jami’ Universitas Muhammadiyah Palopo Hadi Pajarianto; Imam Pribadi; Budi Pramono
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 2 (2023): JAMSI - Maret 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.739

Abstract

Toleransi pada masyarakat plural seperti Indonesia menjadi titik tumpu, titik temu, dan titik tuju. Pembelahan sosial akan rawan terjadi jika antar warga masyarakat yang berbeda suku, etnis, agama, dan adat istiadat yang berbeda, jika tidak memiliki standar sikap dan perilaku dalam berinteraksi dengan komunitas lain. Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan sikap toleransi kaum milenial pada semester 1 sebanyak 35 orang dengan program Ma’had al-Jami’. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan SLA (The Sustainable Livelihood Approach), yang meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, evaluasi, dan refleksi. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan sikap toleransi yang diukur dengan 5 (lima) pernyataan yakni sikap terhadap warga yang berbeda aliran, berbeda agama, pembangunan tempat ibadah, sikap terhadap ormas lain, dan sikap rasa nyaman berinteraksi dengan kelompok agama lain. Pada aspek dukungan terhadap pembangunan rumah ibadah, sebanyak 5 orang (14%) menyatakan tidak mendukung pembangunan rumah ibadah jika tidak memenuhi syarat sesuai dengan SKB 2 menteri.