Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi

IMPLIKASI MANAJEMEN BIMBINGAN DAN KONSELING DI LEMBAGA PENDIDIKAN afnibar afnibar
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi Volume 4 Nomor 2 Tahun 2007
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v0i0.1033

Abstract

It is knew how poor the counselor education employes performance Counselorgettig negative label by head master, by other teachers, and also by studentswhich them underhonourable They called as counselor police, whith unknown job discription: like cathing trouble maker students, collecting absent form, etc. This paper purpose the solution through implementing the guidance and counseling management in order to increase school cnnselor performance
Dakwah untuk Remaja: Berbasis Problem Solving di Kalangan Santri afnibar afnibar; Ahmad Putra; Kiki Elfi Lestari; Aulia Rahmi
Al-Hikmah: Jurnal Dakwah dan Ilmu Komunikasi VOLUME 9 NOMOR 2 TAHUN 2022
Publisher : Universitas Islam Negeri Imam Bonjol Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15548/al-hikmah.v9i2.4935

Abstract

Dakwah mengemban tugas mengajak ummat untuk amar makruf nahi mungkar. Gerakan dakwah yang hidup di tengah masyarakat lebih dominan dihadiri dan diprogram untuk orang dewasa, namun untuk remaja terlihat belum optimal. Besar kemungkinan penyebab rendahnya keterlibatan remaja dalam mengikuti kegiatan dakwah karena materi yang belum menjawab persoalan mereka.Tujuan penelitian ini, adalah mengungkapkan persepsi dan harapan remaja terkait materi dakwah yang berbasis problem solving. Penelitian yang dilakukan secara kualitatif yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan interview secara mendalam agar dapat digali persepsi dan harapan santri di MAS Al-Falah Pondok Pesantren Perkampungan Minangkabau Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar santri menilai ustadz cenderung memberi materi tanpa dikaitkan dengan permasalahan serta solusinya. Tahapan problem solvingnya, juga kurang jelas. Harapannya, para ustadz hendaknya menjelaskan dan mengaitkan dengan persoalan kehidupan sehari-hari beserta pengentasannya.