Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Egrang Bathok (Melestarikan Permainan Tradisional Egrang Bathok pada Siswa SD Negeri 2 Banjar Dusun Nambak Desa Banjar) Hari Purnomo Susanto; Hendi Mahendra; Rizki Yuli Ani; Rohim Aditia Irawan
Journal of Social Empowerment Vol. 3 No. 1 (2018): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.997 KB)

Abstract

Dusun Nambak adalah salah satu dusun di Desa Banjar dan merupakan desa yangmemiliki kekayaan alam yang melimpah. Kekayaan alam ini salah satunya adalah kelapa.Sebagai desa dengan Dusun Nambak yang merupakan penghasil kelapa yang dimanfaatkansebagai bahan kopra akan menimbulkan banyak masalah yaitu limbah dari kelapa dan kemajuantehnologi. Masalah tersebut salah satunya adalah banyaknya limbah bathok kelapa yangpemanfaatannya belum maksimal. Berdasarkan masalah tersebut maka peneliti mengadakankegiatan yang berjudul “Melestarikan Permainan Tradisional Egrang Bathok Pada Siswa SDNegeri 2 Banjar Dusun Nambak Desa Banjar”. Tujuan dari kegiatan ini adalah untukmelestarikan permainan tradisional pada anak, maka diharapkan dapat menjadi generasi bangsayang dapat mencintai dan melestarikan budaya lokal. Berdasarkan pengamatan peneliti, objekmampu memahami arahan dari peneliti, bagaimana memanfaatkan bathok kelapa sebagaipelestarian budaya lokal. Selain itu mereka juga mampu menggunakan egrang bathok denganbaik. Objek merasa ingin tahu dan berlatih untuk membuat dan menggunakan egrang bathok.Hal ini berarti sesuai dengan pendapat diatas. Objek mampu melestarikan permainan tradisionalegrang bathok melalui pemanfaatan bathok kelapa.
Pengenalan (ITE/IPTEK) Pada Siswa Sdn 2 Banjar sebagai Penunjang Pendidikan di Era Globalisasi Hari Purnomo Susanto; Eko Hadi Cahyono; Malikatun Z; Sriyanto Sriyanto; Susi Diansari
Journal of Social Empowerment Vol. 3 No. 2 (2018): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (700.803 KB)

Abstract

Di era globalisasi, pendidikan mengalami perubahan yang sangat besar, pendidikanjuga harus menyesuaikan dengan kecanggihan teknologi yang terjadi saat ini. Hal inimengharuskan sekolah untuk mempunyai sarana prasarana yang mendukung terselenggaranyapembelajaran berbasis teknologi. Bagi sekolah yang tidak mempunyai sarana prasarana yangmendukung maka tidak dapat melaksanakan pendidikan berbasis teknologi. Hal ini menjadisalah satu penyebab pembelajaran berbasis teknologi belum diterapkan secara optimal. SDN 2Banjar termasuk sekolah yang belum mempunyai sarana prasarana yang mendukung untukpembelajaran keterampilan komputer sehingga mereka tertinggal dalam proses belajarpenggunaan IPTEK bahkan sebagian besar gagap teknologi. Dengan diadakannya programedukasi komputer diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan pengetahuan anak tentangpentingnya dan bergunanya komputer sehingga siswa siswi di SD 2 Banjar tidak tertinggaldalam kemajuan keterampilan IPTEK.
Peningkatan Kapasitas Kebencanaan pada OMEK dibidang sosial Kebencanaan. Hari Purnomo Susanto
Journal of Social Empowerment Vol. 4 No. 2 (2019): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (136.725 KB)

Abstract

Sepuluh tahun terakhir bencana alam di Indonesia tidak ada hentinya terjadi. Begitu juga di wilayah pacitan bencana silih berganti, bahkan terjadi bersamaan dua jenis bencana yang berbeda. Kesadaran masyarakat yang masih rendah membuat BPBD selaku pihak yang berwenang memiliki tantangan berat dalam preoses penanggulangan bencana. BPBD tidak dapat menangani masalah ini sendiri, tetapi tetap membutuhkan kerjasama pihak swasata dan masyarakat dalam meningkatkan kesadaran semuanya. Salah satu bagian dari masyarakat yaitu Mahasiswa yang tergabung dalam OMEK di Pacitan. Tidak diragukan lagi dalam sejarah Indonesia, pergerakan mahasiswa memiliki posisi sebagai the agent of Change, dan seringnya pergerakan tersebut lebih berkaitan dengan urusan sosial politik. Pada artikel ini membahas sebuah kegiatan sosialisasi kebencanaan dan mencoba merubah pola pikir para mahasiswa yang tergabung dalam OMEK untuk melek Kebencanaan. Beberapa tahapan yang dilakukan saat kegiatan sosialisasi memberikan informasi tentang ancaman bencana yang ada dipacitan, apa penyebab hadirnya ancaman tersebut, bagaimana menaggulanginya, sejauh mana tindakan yang telah dilakukan BPBD, sejauh mana keberhasilan tindakan yang dilakukan, kerentanan, kapasitas, dan level bahaya. Hasil dari kegiatan ini yaitu mahasiswa OMEK memiliki kapasitas kebencanaan berupa pengetahuan mendasar tentang bencana, dan cara menganalisis ancaman, kerentanan, serta kapasitas dalam penanggulangan bencana.
Sharing Pengetahuan Analisis Butir Tes dan Praktiknya Menggunakan Program R Hari Purnomo Susanto; Koirul Qudsiyah; Nely Indra Meifiani; Dwi Cahyani Nur Apriyani; Taufik Hidayat; Mega Isvandiana Purnamasari
Journal of Social Empowerment Vol. 7 No. 2 (2022): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (205.113 KB)

Abstract

Kalibrasi butir tes menggunakan konsep IRT masih dikuasai oleh beberapa pengajar di STKIP PGRI Pacitan. Konsep IRT memiliki banyak kelebihan jika dibandingkan dengan CTT. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu, 1) Melakukan sharing pengetahuan CTT dan IRT, 2) Pelatihan kalibrasi butir tes dengan menggunakan CTT dan IRT menggunakan program R untuk sintrumen unidimensi. sasaran dari kegiatan ini yaitu Pengajar Pendidikan program Pendidikan matematika, dan perwakilan dari setiap prodi di STKIP PGRI Pacitan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu 1) Metode Ceramah untuk menyampaikan materi pengetahuan kalibrasi dengan CTT dan IRT. 2) Metode diskusi dilakukan pada setiap pertemuan setelah materi pegetahuan dan pelatihan dilaksanakan. 3) Metode Pelatihan, dilakukan dengn mempraktikan secara langsung Langkah-langkah dlam melakukan kalibrasi butir tes dengan CTT dan pada khsusunya dengan IRT. Hasil dari kegiatan ini yaitu 1) 100 % peserta merefresh pengetahuannya tetang konsep CTT dan memiliki pengetahuan baru terkait kalibrasi butir dengan IRT. 2) 100% peserta mampu mengaplikasikan kalibrasi butir dengan IRT menggunakan program R. 3) pesrta dapat membedakan CTT dan IRT, serta kapan harus menggunakan salah satu dari konsep tersebut.
Analisis Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyelesaikan Kasus Rancangan Percobaan Nely Indra Meifiani; Hari Purnomo Susanto
Jurnal Derivat: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 3 No. 2 (2016): Jurnal Derivat (Desember 2016)
Publisher : Pendidikan Matematika Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31316/j.derivat.v3i2.718

Abstract

Over the past century, there has been a dramatic increase in worldwide research.  However, these rapid increases are also arising problems or difficulties faced by the university students. Therefore, this research was carried out to reveal the types of those difficulties faced by students of STKIP Pacitan PGRI in solving the two-factor experiment tests in the design of experiment subject and the factors which cause these difficulties.  The researcher opted the qualitative descriptive design to the qualified research findings. Moreover, the samples, 15 students, were randomly taken from the total population or 93 students who attended the lectures. The technique of collecting the data employed both written test and interview of the researched subject. Based on the research findings, the students were difficult in determining the source of variance (SV), the degrees of freedom (df), the Expected Mean Square (EMS), the F value. Briefly speaking, the students were difficult in the process of calculating. While, the factors that caused the difficulties were in distinguishing the state of R, drawing a conclusion from all these factors, determining the number of r (replicate), determining the removed part from EMS, being careless in equalizing the line of numerator and denominator candidate, being unable to develop formulas, and careless in the calculation. Keywords: kesulitan, rancangan, faktorial
Kalibrasi Instrumen Literasi Matematika Siswa Menggunakan IRT dan Aplikasinya untuk Estimasi Skor Hari Purnomo Susanto; Heri Retnawati
Edumatica : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 13 No 01 (2023): Edumatica: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan Matemarika PMIPA FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/edumatica.v13i01.23135

Abstract

Mathematical literacy is one of the components that is of concern to the Minimum Competency Assessment (AKM). This policy is an effort by the Ministry of Education and Culture to overcome the low literacy skills of students, and the faktors that cause it. Multistage Adaptive Test (MSAT) is used as an assessment method in AKM. The MSAT was developed with the IRT concept. The purpose of this article is to apply Item Respons Theory (IRT) to calibrate mathematical literacy instrumens and utilize the calibration result item parameters to estimate scores for mathematical literacy skills. Many items in the instrumen used are 15 multiple choice items. Respondents were used as many as 66 grade 8 junior high school students. After going through the construct validation process using Confirmatory Factor Analysis (CFA), 2 items did not meet, because they had a low loading factor, and 13 items were used for the calibration process. The grain calibration and scoring processes were carried out using the R package Mirt program. The calibration results show that the instrument matches the Rasch model. All assumptions of unidimensional IRT are proven to be met, so there is no violation in estimating item parameters. The item parameter is the level of difficulty where there is one item that does not fit, namely item 3. The intersection of the information function and the standard error shows that the instrument will provide accurate information if it is used by students with abilities of -2.965 to 1.085. The resulting item parameters can be used to estimate the algebra content math literacy score.
Analisis Komparasi Kecemasan dan Sikap Positif Pada Matematika di Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan ditinjau dari Efikasi Diri Matematika Siswa Hari Purnomo Susanto; Heri Retnawati; Mega Isvandiana Purnamasari; Hasan Khalawi
Jurnal Pendidikan Vol 11 No 2 (2023): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36232/pendidikan.v11i2.3743

Abstract

Kecemasan matematika merupakan salah satu variabel afektif yang dapat mempengaruhi kinerja dan hasil belajar matematika. Selain itu, sikap positif siswa terhadap matematika juga sangat penting, karena dapat mengontrol adanya gejala kecemasan. Selanjutnya variabel efikasi diri matematika merupakan tingkat keyakinan individu terhadap kemampuan matematika siswa. Tujuan penulisan artikel ini yaitu (1) untuk mengetahui pengaruh dan besarnya pengaruh variabel sekolah terhadap kecemasan dan sikap positif siswa dengan mempertimbangkan efikasi diri sebagai covariat. (2) untuk menentukan perbedaan kecemasan dan sikap positif pada siswa siswa SMA dan SMK. Penelitian dilakukan dengan pendekatan expost-facto. Variabel bebas yang digunakan yaitu sekolah, variabel terikatnya adalah kecemasan matematika, dan sikap positif siswa terhadap matematika, dan variabel covariatnya adalah efikasi diri matematika siswa. Variabel terikat dan covariat diukur dengan menggunakan angket kecemasan, sikap dan efikasi diri. Banyaknya responden yang berpartisipasi yaitu 617 reponden dengan 318 siswa dari SMA dan 299 dari siswa SMK. Selanjutnya, data dianalisis dengan menggunakan MANCOVA. Hasil analisis menjukkan bahwa variabel sekolah dan efikasi diri secara bersama-sama berpengaruh terhdapat variabel kecemasan matematika dan sikap siswa terhadap matematika. selanjutnya rata-rata kecemasan pada siswa SMA lebih tinggi dibandingkan kecemasan siswa SMK. Sedangkan, Rata-rata sikap siswa SMA lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata sikap pada siswa SMK.
Pengaruh Metode Pembelajaran Kooperatif Team Accelerated Instruction (Tai) Terhadap Hasil Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Pada Siswa Sd Ribut Dwi Hidayati; Hari Purnomo Susanto; Mega Isvandiana Purnamasari
Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Edumatic: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan matematika STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/edumatic.v1i01.454

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh metode pembelajaranTeam Accelerated Intruction (TAI) terhadap hasil belajar, (2) perbedaan hasil belajar siswaditinjau dari perbedaan tingkat motivasi belajar siswa, (3) interaksi antara metodepembelajaran kooperatif Team Accelerated Intruction (TAI) dengan motivasi belajar antarterhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi dalampenelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Gugus Inti di Kecamatan Tulakan tahun pelajaran2017/2018. Sampel dipilih dengan simple ramdom sampling. Dua kelas sampel yaitu 25 siswadi kelompok eksperimen dan 24 siswa di kelompok kontrol. Pengumpulan data dilakukandengan menggunakan dokumentasi, angket, dan tes. Analisis data yang digunakan adalah ujianava. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu: (1) metode pembelajaran TeamAccelerated Intruction (TAI) berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, (2) terdapatperbedaan hasil belajar Matematika siswa berdasarkan tingkat motivasi belajar, (3) tidakterdapat interaksi antara metode pembelajaran Team Accelerated Intruction (TAI) denganmotivasi belajar siswa terhadap hasil belajar.
Analisis Kesalahan Dalam Menyelesaikan Soal Matriks Pada Siswa Kelas X Smk Cindy Martasari Pamungkas; Hari Purnomo Susanto; Nely Indra Meifiani
Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 1 No 01 (2020): Jurnal Edumatic: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan matematika STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/edumatic.v1i01.456

Abstract

Abstrak— Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang apa-apa saja kesalahan siswadalam menyelesaikan soal matriks serta faktor-faktor apa saja yang menyebabkan siswa salahdalam menyelesaikan soal matriks. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitiankualitatif dengan menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Subjekpenelitiannya adalah kelas X Pemasaran Alfamart SMK N 2 Pacitan sejumlah 4 siswa.Petimbangan pengambilan subjek berdasarkan hasil analisis kesalahan berdasarkan prosedurNewman. Metode Pengumpulan datanya menggunakan tes, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitiannya adalah 1) jenis kesalahan sesuai dengan metode newman adalah kesalahanmembaca, kesalahan pemahaman, kesalahan transformasi, kesalahan proses, dan kesalahanmenarik kesimpulan. 2) sedangkan faktor penyebab kesalahan siswa adalah, kesalahan siswadalam membaca soal, siswa salah dalam menuliskan diketahui dalam soal, siswa salah dalammemilih rumus, kurang telitinya siswa dalam melakukan operasi aljabar, sehinggamenyebabkan kesalahan dalam menentukan jawaban akhir.
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Resiliensi Matematis Siswa Wahyu Dwi Safitri; Hari Purnomo Susanto; Mulyadi Mulyadi
Jurnal Edumatic : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 01 (2021): Jurnal Edumatic: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Program Studi Pendidikan matematika STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/edumatic.v2i01.469

Abstract

Abstrak— tujuan penelitian ini adalah unutk menghasilkan produk instrumen angket yangvalid dan reliabel untuk mengukur tingkat resiliensi matematis siswa dan mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi tingkat resiliensi matematis siswa berdasarkan angket yangdikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian Research & Development (R&D).langkah-langkah penelitian pengembangan menggunakan langkah-langkah Sugiyono, yaitu 1)Potensi dan Masalah, 2) Pengumpulan Data, 3) Desain Produk, 4) Validasi Desain, 5) RevisiDesain, 6) Uji Coba Produk Pertama, 7) Revisi Produk 8) Uji Coba Produk Kedua, 9) RevisiProduk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Produk instrumen angket untukmengukur tingkat resiliensi matematis siswa yang dikembangkan telah memenuhi kriteriavalid, 2) Produk instrumen angket untuk mengukur tingkat resiliensi matematis siswa yangdikembangken telah memenuhi kriteria reliabel, dengan reliabilitas 0,915, 3) Faktor yangmempengaruhi tingkat resiliensi matematis siswa pada uji coba pertama terdiri dari 6 variabelyang dikelompokkan menjadi 2 faktor yaitu faktor 1 dengan nilai eigen 3,453% dan faktor 2dengan nilai eigen 1,192%. Pada uji coba kedua terdiri dari 7 variabel yang dikelompokkanmenjadi 2 faktor yaitu faktor 1 dengan nilai eigen sebesar 3,416% dan faktor 2 dengan nilaieigen 1,114%.