Penyebaran COVID-19 di Indonesia pada tahun 2019 sangat tinggi, salah satu wilayah dengan angka terinfeksi tertinggi ialah di Provinsi Sulawesi Selatan. Sikap yang diambil pemerintah dalam menanganinya yaitu dengan memberikan vaksin ke seluruh wilayah Indonesia. Vaksin yang diberikan terdiri atas dua yaitu vaksin primer dan vaksin Booster. Pemberian vaksin Booster COVID-19 membuat masyarakat berpikir apakah memang dibutuhkan?. Oleh karena itu dibutuhkan suatu model peramalan untuk meramalkan kebutuhan jumlah vaksin Booster COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk pemodelan data jumlah vaksin Booster COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan menggunakan model ARIMA, diawali dengan pengecekan kestasioneran data, identifikasi model dugaan, estimasi dan uji parameter, uji asumsi residual, pemilihan model terbaik, peramalan, dan uji ketepatan peramalan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model terbaik pada peramalan kebutuhan jumlah vaksin Booster COVID-19 di Provinsi Sulawesi Selatan adalah model ARIMA (1,1,0) dengan nilai ketepatan peramalan menggunakan MAPE sebesar 1.38%.