Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Modul dengan Lima Permainan Tradisional Guna Mempertajam Hati Nurani Anak Usia 9-12 Tahun Anna Wijayanti; Gregorius Ari Nugrahanta; Irine Kurniastuti
Jurnal Bidang Pendidikan Dasar Vol 5 No 2 (2021): June
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jbpd.v5i2.5280

Abstract

This research aimed to develop a module with five traditional games for sharpening conscience children 9-12 years old. The type of this research is R&D with ADDIE. This research has done in the region Magelang, Central Java. The result showed the quality of the module with five traditional games was very nice. The validation test 3,72 a very nice category. The implementation of the module with five traditional games has affected children’s conscience. The result of the paired samples t-test the posttest score (M = 85,00, SE = 4,226) was higher than pretest score (M = 46,25, SE = 5,957) and the difference was significant with t = 7,519, p = 0,000. That means the implemented of traditional games’s modul can explain 87,60% of the change in conscience. The effect size showed r = 0,936 has equivalent with 87,60% which into the high category. N-gain score 74,643% high effectiveness.
TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA MATA PELAJARAN IPA Dwi Nugraheni Rositawati; Gregorius Ari Nugrahanta
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2018: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2018
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.631 KB) | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v3i0.28516

Abstract

Abstract: This research applies a guided inquiry method that is used to improve critical thinking skills in cognitive categories, general and special affective disposition categories and to determine the difference in the proportion of scores of six critical thinking elements in the cognitive category of fifth-grade students in four Kanisius elementary schools in Yogyakarta. The type of research used quantitative research. Critical thinking ability in the cognitive category is known from the results of the pretest and posttest scores which are arranged based on the test essays of a case. Whereas to measure the critical thinking skills of general and special affective disposition categories, a questionnaire with a Lickert scale was used which was filled out by the students. The application of the inquiry method in the science course further enhances critical thinking skills in the cognitive category compared to critical thinking skills in general and special affective disposition categories of fifth-grade students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. There is a difference in the proportion of the increase in the score of six elements of critical thinking in the cognitive category in class V students in four Kanisius Elementary Schools in Yogyakarta. The increase in the six elements can be sorted from the highest to the lowest increase, namely interpretation, analysis, self-regulation, inference, evaluation, and explanation.Abstrak: Penelitian ini menerapkan metode inkuiri terbimbing yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif, kategori disposisi afektif umum dan khusus serta untuk mengetahui perbedaan proporsi skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif diketahui dari hasil nilai Pretest dan posttest yang disusun berdasarkan test essay suatu kasus. Sedangkan untuk mengukur kemampuan berpikir kritis kategori disposisi afektif umum dan khusus digunakan kuesioner dengan skala Lickert yang diisi oleh para siswa. Penerapan metode inkuiri pada matapelajaran IPA lebih meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada kategori kognitif dibanding kemampuan berpikir kritis pada kategori disposisi afektif umum dan khusus dari para siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Ada perbedaan proporsi kenaikan skor enam unsur berpikir kritis kategori kognitif pada siswa kelas V di empat SD Kanisius Yogyakarta. Kenaikan yang terjadi pada enam unsur tersebut dapat diurutkan dari yang paling tinggi kenaikannya sampai yang paling rendah, yaitu interpretasi, analisis, regulasi diri, inferensi, evaluasi, dan eksplanasi.
PENGEMBANGAN BUKU PEDOMAN PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENUMBUHKAN KARAKTER KEBAIKAN HATI ANAK USIA 9-12 TAHUN Nurma Dwi Astuti; Gregorius Ari Nugrahanta
JRPD (Jurnal Riset Pendidikan Dasar) Vol 4, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/jrpd.v4i2.6016

Abstract

The purpose of this study was to develop a traditional game manual to improve the heart character of children aged 9-12 years. This study used the ADDIE type of research and development (RD) method. This study involved nine elementary school teachers from various regions to conduct needs analysis, nine validators through expert judgments, and six children for limited trials of traditional game manuals. The results of the study showed that 1) Traditional game manuals to cultivate character improved the hearts of children aged 9-12 years based on ADDIE type steps, namely Analyze, Design, Develop, Implement, and Evaluate; 2) The quality of the traditional game manual was stated to be “Very good” with a score of 3.87 (scale 1-4) with the recommendation “No need for revision”; and 3) The application of traditional game manuals had an effect on children's heart character. The results of the significance test showed t(5) = 7,480; p = 0.001 (p 0.05). The magnitude of the influence of the guidebook was r = 0.95 or equivalent to 91.80% which was included in the "Big Effect" category. This means that traditional game guidelines had a 91.80% influence on changes that occurred in the character of the child's kindness. The effectiveness level was obtained based on the N-gain score, which is 86,0071% which was included in the "High" effectiveness category.
Peran Permainan Tradisional terhadap Karakter Hati Nurani Anak Usia 9-12 Tahun Agnes Belinda Sukmawati; Gregorius Ari Nugrahanta
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2251

Abstract

Telah dilakukannya riset guna mengembangkan karakter hati nurani anak berusia 9-12 tahun yakni dengan dikembangkannya buku pedoman permainan tradisional. Riset ini memakai metode Research and Development (RnD). Riset ini melibatkan sepuluh guru dari bermacam wilayah guna dilakukannya analisis kebutuhan, dan dilakukan secara terbatas. Hasil riset bersmuber pada tahapan jenis ADDIE yakni tahap analyze, design, develop, implement, serta evaluate; 2) Buku pedoman memiliki mutu “Sangat baik” yang memperoleh skor 3,90 serta rekomendasi “Tidak perlu revisi”; 3) Penggunaan buku pedoman permainan tradisional berefek pada karakter hati nurani anak yang ditunjukkan dengan hasil uji signifikansi memperoleh t(5)= 11, 717; p<0,05. Sedangkan intervensi buku pedoman ialah r=0,98 yang menerangkan 96,49% peralihan yang terjadi pada karakter hati nurani anak. Tingkat efektivitas diperoleh berdasarkan nilai N-gain score yakni 69,066% yang tergolong ke dalam jenis efektivitas “Sedang”.
Peran Permainan Tradisional Terhadap Karakter Empati Anak 6-8 Tahun Theresia Cintya Widyana; Gregorius Ari Nugrahanta
Jurnal Basicedu Vol 5, No 6 (2021): December Pages 5001-6500
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i6.1585

Abstract

Riset yang dilakukan memiliki tujuan untuk mengembangkan buku pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter empati anak 6-8 tahun. Riset ini menggunakan metode penelitian pengembangan (R & D) tipe ADDIE. Penelitian ini melibatkan sepuluh guru dari berbagai daerah untuk analisis kebutuhan, sebelas validator untuk expert judgement, dan enam anak untuk uji coba buku pedoman secara terbatas. Hasil riset menunjukkan 1) Pengembangan buku pedoman dilakukan dengan langkah-langkah ADDIE, 2) Kualitas buku pedoman secara keseluruhan masuk dalam kategori “Sangat baik” dengan skor 3,94 (skala 1-4) dengan rekomendasi “Tidak perlu revisi”; dan 3) Penerapan buku pedoman berpengaruh terhadap karakter empati anak. Hasil uji signifikansi menunjukkan t (5) = 14,766; p < 0,05. Besar pengaruh adalah r = 0,99 yang termasuk dalam kategori “efek besar” atau setara dengan 97,75% yang artinya, buku pedoman permainan tradisional dapat menjelaskan 97,75% perubahan varian pada karakter empati. Tingkat efektivitas ditunjukkan dengan N-gain score sebesar 81,01% yang masuk dalam kategori “Tinggi”.
Buku Pedoman Permainan Tradisional untuk Menumbuhkan Karakter Empati Anak Usia 9-12 Tahun Yasinta Elva Fajarwati; Gregorius Ari Nugrahanta
Jurnal Ilmiah Pendidikan Profesi Guru Vol. 4 No. 3 (2021): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jippg.v4i3.41335

Abstract

Masalah pendidikan di Indonesia sangatlah kompleks karena di semua aspeknya terdapat persoalan yang perlu diselesaikan. Degradasi moral telah merajalela dalam dunia pendidikan sehingga menjadi dampak buruk dalam dunia pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan buku pedoman permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter empati anak usia 9-12 tahun. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Penelitian ini melibatkan melibatkan 7 guru Sekolah Dasar yang sudah tersertifikasi dari berbagai daerah untuk melakukan analisis kebutuhan, 8 validator untuk expert judgement, dan6 anak untuk uji coba buku pedoman secara terbatas. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik nontes dan tes. Teknik nontes ditujukan kepada guru untuk instrumen analisis kebutuhan dengan kuesioner terbuka dan tertutup. Teknik analisis data menggunakan analisis kuantitatif dengan program komputer IBM SPSS Statistics version 22 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas buku pedoman permainan tradisional memiliki rerata skor sebesar 3,93 (skala 1-4), dengan rekomendasi “sangat baik”. Penerapan buku permainan tradisional berpengaruh terhadap karakter empati anak usia 9-12 tahun. Hasil uji signifikansi t(5) = 12.969, p = 0,000 (p < 0,05). Besar pengaruh sebesar r = 0,985 yang masuk kategori “efek besar” setara dengan pengaruh 97,10%, artinya penerapan buku pedoman permainan tradisional ini dapat menjelaskan 97,10% perubahan varian yang terjadi pada karakter empati anak. Tingkat efektivitas ditunjukkan dengan N-gain score sebesar 92.012% yang masuk dalam kategori “Tinggi”. Maka, buku pedoman permainan tradisional layak dan efektif digunakan dalam menumbuhkan karakter empati anak usia 9-12 tahun.
Permainan Tradisional dan Kontribusinya Untuk Karakter Toleransi Anak Megawati Simamora; Gregorius Ari Nugrahanta
Jurnal Studi Guru dan Pembelajaran Vol. 4 No. 3 (2021): September - December
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jsgp.4.3.2021.1410

Abstract

Tujuan dilakukannya riset ini yaitu dikembangkannya buku pedoman permainan tradisional guna meningkatkan karakter toleransi anak usia 9-12 tahun. Riset ini memakai metode Research and Development (R & D) jenis ADDIE. Riset ini melibatkan tujuh guru yang sudah tersertifikasi untuk analisis kebutuhan, tujuh validator dari berbagai latar belakang, dan enam anak untuk implementasi buku pedoman permainan tradisional secara terbatas. Hasil menyatakan bahwa 1) buku pedoman permainan tradisional guna mengembangkan karakter toleransi anak berusia 9-12 tahun dikembangkan bersumber pada tahap-tahap jenis ADDIE, ialah Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate; 2) Kualitas buku pedoman permainan tradisional memperoleh skor 3,94 (rentang ukuran 1-4) dan dinyatakan “Sangat baik” serta “Tidak perlu revisi” sebagai sarannya; dan 3) Penggunaan buku pedoman permainan tradisional berefek pada karakter toleransi anak, ditunjukkan dengan hasil uji signifikansi memperoleh t(5) = 27,490; p < 0,05. Efek intervensi buku pedoman adalah r = 0,997 yang setara dengan 99,34% tergolong dalam kategori “Efek besar”. Hal ini berarti buku pedoman permainan tradisional bisa menerangkan 99,34% peralihan yang terjadi pada karakter toleransi anak. Tingkat efektivitas diperoleh berdasarkan nilai N-gain score yaitu sebesar 87,885% yang tergolong ke dalam jenis efektivitas “Tinggi”.
Memupuk Karakter Keadilan pada Anak Melalui Permainan Tradisional Dinda Ayu Dia Dewi Handoko; Gregorius Ari Nugrahanta
Cokroaminoto Journal of Primary Education Vol. 5 No. 1 (2022): April 2022
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/cjpe.512022.1576

Abstract

Tujuan dari riset ini, yakni mengembangkan buku panduan permainan tradisional dalam memupuk karakter keadilan untuk anak berusia 9-12 tahun. Riset ini memanfaatkan metode Research and Development (R&D) tipe ADDIE. 7 guru dari berbagai daerah untuk analisis kebutuhan, 7 validator untuk penilaian dari ahli, dan 3 anak perempuan serta 3 anak laki-laki untuk uji lapangan pendahuluan buku pedoman permainan tradisional secara terbatas. Hasil riset menunjukkan penerapan buku pedoman memiliki pengaruh terhadap karakter keadilan anak. Uji signifikansi menunjukkan t(5) = 22,136 ; p < 0,05. Besaran efek adalah r = 0,9898 yang dikategorikan “efek besar” atau sebanding dengan 97,97%. Hal ini berarti, implementasi buku pedoman permainan tradisional dapat menjelaskan 97,97% varian perubahan terjadi pada karakter keadilan. Uji keefektifan manual diperoleh nilai N-Gain Score sebesar 88.6057% yang dikategorikan “Tinggi”; dan Kualitas dari buku pedoman permainan tradisional dikategorikan “Sangat Baik” setara dengan 3,76.
Pengembangan Buku Pedoman Permainan Tradisionalu untuk Menumbuhkan Karakter Toleransi Anak Usia 6-8 Tahun Kania Dyah Ayu Kirana; Gregorius Ari Nugrahanta
Journal of Elementary School (JOES) Vol 4 No 2 (2021): Journal of Elementary School (JOES)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joes.v4i2.2886

Abstract

This study was to develop a traditional game manual to improve the character of tolerance for children aged 6-8 years. This study was conducted with the ADDIE type of research and development (R & D) method. seven teachers from various regions for needs analysis, nine validators for expert judgements, and six children for a preliminary field testing participated in this study. The results showed 1) The traditional game manual was developed according to the stages of ADDIE type, namely Analyse, Design, Develop, Implement, and Evaluate; 2) The quality of the traditional game manual was in the “Very good” category equivalent to a score of 3,92 (Scale 1-4) with the recommendation “No need for revision”; and 3) The application of the manual effected on children’s tolerance character. The significance test showed (5) = 18,508; < 0,05. The effect size was = 0,99 which was included in the “big effect” category or equivalent to 98,57%. It meant that the implementation could explain 98,57% of variance changes in tolerance characters. The test for the effectiveness of the manual showed N-gain score of 94,498% equivalent to the “High” category. Keywords: traditional games, tolerance character, manual
PENGEMBANGAN MODUL PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK KARAKTER KONTROL DIRI ANAK USIA 6-8 TAHUN Hilary Relita Vertikasari Sekarningrum; Gregorius Ari Nugrahanta; Irine Kurniastuti
Elementary School: Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran ke-SD-an Vol. 8 No. 2 (2021): ELEMENTARY SCHOOL (Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Ke-SD-an)
Publisher : Universitas PGRI Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.595 KB) | DOI: 10.31316/esjurnal.v8i2.1158

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul permainan tradisional guna menumbuhkan karakter kontrol diri anak usia 6-8 tahun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R & D) tipe ADDIE. Penelitian ini melibatkan enam guru dari berbagai daerah untuk analisis kebutuhan, tujuh validator untuk expert judgement, dan enam anak untuk uji coba modul secara terbatas. Hasil penelitian menunjukkan 1) Modul permainan tradisional untuk menumbuhkan karakter kontrol diri anak usia 6-8 tahun dikembangkan berdasarkan langkah-langkah dalam ADDIE, yaitu Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate; 2) Kualitas modul permainan tradisional secara keseluruhan adalah “sangat baik” dengan skor 3,98 (skala 1-4) dengan rekomendasi “Tidak perlu revisi”; dan 3) Penerapan modul permainan tradisional berpengaruh terhadap karakter kontrol diri anak. Hasil uji signifikansi menunjukkan t(5) = 3,929; p < 0,05. Besar pengaruh adalah r = 0,87 yang masuk kategori “efek besar” atau setara dengan 75,50%. Artinya, modul permainan tradisional dapat menjelaskan 75,50% perubahan varian pada karakter kontrol diri. Tingkat efektivitas ditunjukkan dengan N-gain score sebesar 66,07% yang masuk kategori “sedang”.
Co-Authors Aditya Wisnukrisnanto Agnes Belinda Sukmawati Amania, Mia Andreas Erwin Prasetya Angela Reza Widi Pratiwi Anna Wijayanti Aurelia Cika Maya Putri Benedicta Rani Nugraheni Berliana Putri Yangga Puspita Brigita Sherlyta Erlansa Putri Brigita Vianney Siregar Chatarina Adinda Febrianty Christina Dian Kustika Sari Cindy Gupita Sari Dian Tri Cahyani Whardhaya Dinda Ayu Dia Dewi Handoko Dista Titania Sanggita Dwi Nugraheni Rositawati Dwi Rahayuning Widyati Eko Hari Parmadi Eko Hari Parmadi Eko Hari Parmadi, Eko Hari Ester Liswantiani Fajarwati, Yasinta Elva Fransisca Tjandrasih Adji Fransiska Tjandrasih Adji Fransiska Tyas Virya Prasanti Fransiska Tyas Virya Prasanti Hilary Relita Vertikasari Sekarningrum Hilary Relita Vertikasari Sekarningrum Hilary Relita Vertikasari Sekarningrum Hilary Relita Vertikasari Sekarningrum Irine Kurniastuti Irine Kurniastuti Irine Kurniastuti Irine Kurniastuti Irine Kurniastuti Jelita Ayunda Fitria Joshephin Epsilona Yustisia Kania Dyah Ayu Kirana Katarina Sukatni Lavinia Dwi Astuti Leona Andarista Putri Lesmana Linda Chrismantari Margaretha Widiastuti Rusmala Dewi Maria Eni Wahyuni Maria Theresia Cinta Kasih Mariska Santi Megawati Simamora Meita Kurnia Sari Mia Amania Nastiti Murdaningrum Ni Kadek Swandewi Ni Kadek Swandewi Nurma Dwi Astuti Paulus Mamok Suparmo Rita Cascia Varani Saragi Rizqytasari Putri Salsabila Oktavimadiana Scholastica Irene Ratri Primativa Sekarningrum, Hilary Relita Vertikasari Setiawan Edi Wibowo Swandewi Ni Kadek Theresia Cintya Widyana Thomas Reno Pratama Hadi Yasinta Elva Fajarwati