Abstrak Untuk dapat bersaing dalam kondisi yang kompetitif, maka pemeliharaan sumber daya manusia yang efektif dan efisien menjadi hal yang krusial bagi perusahaan dan lembaga pemerintahan dalam rangka mencapai tujuan dan hasil yang diharapkan. Dengan kata lain, dalam menghadapi lingkungan bisnis tersebut, sumber daya yang manusia yang dibutuhkan perusahaan ialah mereka yang memiliki kinerja baik sehingga dapat menunjang proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien. Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui variabel intervening pada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode probability sampling dengan jenis simple random sampling, dengan perolehan responden sebanyak 142 karyawan. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik PLS-SEM menggunakan alat analisis SmartPLS 3.9.9. Hasil analisis menunjukkan variabel budaya organisasi memiliki P-Value 0,000 dan T-Statics sebesar 5,043 terhadap variabel kinerja karyawan, variabel budaya organisasi memiliki nilai P-Value 0,000 dan T-Statics sebesar 10,314 terhadap variabel knowledge sharing, variabel knowledge sharing memiliki P-Value 0,000 dan T-Statics 5,324 terhadap kinerja karyawan, dan variabel budaya organisasi terhadap kinerja karyawan melalui knowledge sharing memiliki P-Values 0,000 dan T-Statics sebesar 4,330. Yang mana dapat dinyatakan bahwa seluruh hipotesis pada penelitian ini mempunyai hubungan positif dan signifikan pada Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bandung Kata Kunci: Budaya Organisasi, Kinerja Karyawan, Knowledge Sharing