Anak Agung Ngurah Putra Laksana
Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, FKIP, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kemampuan Sepak Sila dalam Sepak Takraw pada Siswa Kelas X MIPA-4 SMA Negeri 2 Abiansemal Made Kusuma Wijaya; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; I Wayan Adnyana; Ni Luh Gde Widiantari; Kadek Dian Vanagosi; I Putu Eri Kresnayadi
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.287 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5860701

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan “Bagaimanakah Kemampuan Sepak Sila Dalam Sepak Takraw Pada Siswa Kelas X MIPA-4 SMA Negeri 2 Abiansemal Tahun Pelajaran 2019/2020. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah 6 informan yang terdiri dari 5 siswa kelas X MIPA-4 dan 1 informan guru penjaskes kelas X MIPA-4 SMA Negeri 2 Abiansemal.  Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini pengamatan dan perhitungan langsung, data skunder yang digunakan yaitu data wawancara dan kuesioner. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi yaitu observasi, wawancara, dan kuesioner. Adapun analisis data yang digunakan yaitu analisis Miles dan Huberman yaitu analisis data model interaktif yang melalui langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa belum maksimalnya kemampuan siswa dalam gerak dasar sepak sila yaitu kurang maksimal (cukup). Dari data observasi ditemukan siswa dengan kategori sangat baik sebanyak 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 23 siswa (63%), kategori cukup sebanyak 11 siswa (13%), kategori kurang sebanyak 0 siswa (0%). Hasil data wawancara menunjukan adanya faktor penghambat suatu proses pembelajaran mengakibatkan kemampuan gerak dasar sepak sila belum maksimal (cukup). Hasil data Kuesioner menunjukan data persentase dengan kategori sangat baik sebanyak 0 siswa (0%), kategori baik sebanyak 34 siswa (100%), kategori cukup sebanyak 20 siswa (0%), kategori kurang sebanyak 0 siswa (0%).
Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Pada Siswa Kelas VIII di SMPK 2 Harapan Untal-Untal, Dalung Kuta Utara, Badung Geronsius Litem; Ni Luh Gde Widiantari; I Gst Ngr Agung Cahya Prananta; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; I Wayan Citrawan; I Kadek Suryadi Artawan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.021 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5881371

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan siswa kelas VIII SMPK 2 Harapan, Untal –Untal, dalung, Kuta Utara,Badung. Dalam penelitian ini ada tiga faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan yakni faktor yang terdapat dalam diri siswa (faktor internal), faktor yang datang dari luar (faktor eksternal) dan faktor dari pendekatan belajar dari siswa itu sendiri. Populasi penelitian ini adalah 350 orang siswa kelas VIII SMPK 2 Harapan, Untal –Untal, dalung, Kuta Utara. Studi analisis deskriptif kualitatif menggunakan teknik dan instrumen pengumpulan data yaitu teknik dokumentasi dan teknik angket dengan sampel dipilih secara acak yang berjumlah 52 orang siswa. Analisis statistik yang digunakan adalah rumus rerata (mean). Hasil analisis mean terdapat perbandingan antara faktor internal yang sering mempengaruhi hasil belajar dengan rerata 3,6, faktor eksternal yang juga sering mempengaruhi hasil belajar dengan rerata 3,6, dan faktor pendekatan belajar (approach to learning) dengan rerata 3,5 yang kadang-kadang mempengaruhi hasil belajar siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor internal dan eksternal sering mempengaruhi hasil belajar siswa. Sedangkan faktor pendekatan belajar kadang-kadang mempengaruhi hasil belajar siswa.
Pengaruh Latihan Lari Amplop terhadap Kelincahan Atlet Shorinji Dojo Weleng Manggarai I Putu Merta Yasa; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; Eduardus Soni; I Made Darmada; I Kadek Yudha Pranata; I Gede Agus Adi Saputra
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (291.989 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.5893087

Abstract

Kelincahan merupakan salah satu faktor yang menentukan prestasi atlet Shorinji Kempo, maka diperlukan metode pelatihan tentang kelincahan melalui gerakan-gerakan yang lebih efektif. latihan lari amplop merupakan latihan untuk meningkatkan kelincahan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pelatihan lari amplop dalam meningkatkan kelincahan atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai. Jenis penelitian ekperimental dengan rancangan randomized pre-test and post-test with control groups design. Subjek penelitian adalah atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai yang berjumlah 20 orang dan dibagi dalam dua kelompok yang berbeda. Kelompok Perlakuan diberikan pelatihan lari amplop dan kelompok Kontrol diberikan pelatihan lari bolak balik, frekuensi latihan 3 kali seminggu selama 6 minggu. Pengukuran kelincahan menggunakan shuttle run test dengan satuan detik. Hasil penelitian pada kedua kelompok didapatkan rerata kelincahan sebelum pelatihan lari amplop 15,145±0,999 detik, sedangkan sesudah pelatihan lari amplop menjadi 13,050±0,609 detik. Rerata kelincahan sebelum pelatihan lari bolak balik 15,405±1,037 detik, sedangkan sesudah pelatihan lari bolak balik menjadi 14,220±0,646 detik.  Uji beda rerata peningkatan keseimbangan pada Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol dengan menggunakan independen t-test pada data posttest kedua kelompok menunjukkan bahwa p = 0,001 (p<0,05). Disimpulkan bahwa Kelompok Perlakuan dan Kelompok Kontrol sama-sama memberi efek peningkatan kelincahan (p<0,05) dan Kelompok Perlakuan lebih meningkatkan kelincahan daripada Kelompok Kontrol pada atlet Shorinji Kempo Dojo Weleng Mangarai. Saran dalam penelitian ini diharapkan para pelatih dapat memberikan pelatihan secara benar dan menggunakan metode monitoring evaluasi untuk meningkatkan pencapaian prestasi atlet.
Hubungan Kelentukan Otot Pinggang dan Kekuatan Otot Tungkai terhadap Cut Back Selancar Klub Canggu Surf Community 2021 I Made Aprika Putra; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; I Putu Merta Yasa; Ida Ayu Kade Arisanthi Dewi; I Putu Eri Kresnayadi; I Gst Ngr Agung Cahya Prananta
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.22 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6784916

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) hubungan antara kemampuan kelentukan otot pinggang terhadap kemampuan cut back selancar, (2) hubungan antara kemampuan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar, dan (3) hubungan secara bersama-sama kelentukan otot pinggang dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar. Penelitian ini merupakan penelitian hubungan berganda dengan metode tes dan pengukuran. Populasi diambil dari klub canggu surf community yang berjumlah 20 orang. Data berupa hasil kelentukan otot pinggang, kekuatan otot tungkai dan kemampuan cut back. Data yang diperoleh diuji menggunakan program computer SPSS 16. Sampel yang digunakan adalah teknik “population study” yaitu menggunakan seluruh populasi langsung dijadikan sampel. Instrumen dalam penelitian ini yaitu menggunakan tes dan pengukuran kelentukan otot pinggang, kekuatan otot tungkai, dan kemampuan cut back selancar. Data hasil penelitian menggunakan hubungan product moment dan hubungan berganda. Hasil analisis data diperoleh 1) besarnya hubungan antara korelasi kelentukan otot pinggang terhadap kemampuan cut back selancar r hitung sebesar 0,604 > r tabel 0,444, 2) besarnya hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar r hitung sebesar 0,614 > nilai r tabel 0,444, dan 3) Besarnya hubungan secara bersama-sama kelentukan otot pinggang dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar sebesar 0,620 dan nilai f change sebesar 0,016 < 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa : 1) Ada hubungan secara signifikan antara kelentukan otot pinggang dengan kemampuan cut back selancar, 2) Ada hubungan secara signifikan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan cut back selancar, 3) Ada hubungan antara kelentukan otot pinggang dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan cut back selancar.
Pengaruh Media Latihan Menarik Karet Ban terhadap Kekuatan Otot Lengan pada Atlet Bola Voli Club Putra Ramas Tahun 2021 I Made Yudhi Ardi Suryawan; Agustinus Dei; Ni Luh Putu Indrawathi; Anak Agung Ngurah Putra Laksana; Ni Luh Gde Widiantari; I Wayan Citrawan
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi Vol. 8 No. 2 (2022): Juni 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia bekerjasama dengan Asosiasi Prodi Olahraga Perguruan Tinggi PGRI (APOPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.813 KB) | DOI: 10.5281/zenodo.6789917

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media latihan menarik karet ban terhadap kekuatan otot lengan dan untuk mengetahui perbedaan hasil dari pelatihan menarik karet ban dengan pelatihan smash tanpa menggunakan bola. Penelitian ini menggunakan rancangan experimental randomized pre-test and post-test groups desaign. Sampel berjumlah 12 orang didapat dengan rumus pocock. Jumlah sampel dibagi menjadi dua kelompok yang masing -masing kelompok terdiri dari 6 orang. Data berupa hasil kekuatan otot lengan saat menarik expanding dynamometer yang diambil sebelum dan sesudah pelatihan. Data yang diperoleh diuji menggunakan program computer SPSS 22. Berdasarkan hasil uji t-paired kelompok kontrol dan kelompok perlakuan terjadi peningkatan yang bermakna (p<0,05). Hasil uji t-independent didapatkan bahwa setelah pelatihan kedua kelompok kekuatan otot lengan saat menarik expanding dynamometer terdapat perbedaan bermakna (p<0,05). Simpulannya bahwa pelatihan menarik karet ban 10 repetisi 3 set dan pelatihan smash tanpa menggunakan bola 10 repetisi 3 set sama-sama meningkatkan meningkatkan kekuatan otot lengan dan menyatakan hipotesis alternatif diterima. Untuk hasil post-test kedua kelompok ada perbedaan yang signifikan dan hipotesis alternative diterima. Dari hasil rerata dan persentase bahwa pelatihan menarik karet ban 10 repetisi 3 set lebih baik dari pada pelatihan smash tanpa menggunakan bola 10 repetisi 3 set dalam meningkatkan kekuatan otot lengan pada atlet bola voli club Putra Ramas tahun 2021.