Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : SOROT: Jurnal Ilmu-ilmu Sosial

Persediaan bahan baku dan nilai tambah usahatani jamur merang di Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember Pratama, Angga Muhammad Aprianto Eka; Soetriono, Soetriono; Aji, Joni Murti Mulyo
SOROT Vol 14, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.09 KB) | DOI: 10.31258/sorot.14.1.11-20

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persediaan bahan baku usahatani jamur merang, tingkat pemesanan kembali bahan baku usahatani jamur merang dan nilai tambah usahatani jamur merang di Paguyuban Kaola Mandiri Kabupaten Jember. Lokasi penelitian ini ditentukan dengan purposive method, yaitu di Desa Rambipuji Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan analitis. Metode pengambilan sampel yaitu menggunakan purposive sampling dengan sampel 16 orang. 15 orang di budidaya dan 1 orang sebagai pelaku pengolahan blanching. Teknik pengumpulan data yaitu primer dengan menggunakan kuisioner dan wawancara, sekunder yaitu BPS, Dinas Pertanian Kabupaten Jember, buku dan jurnal. Sedangkan analisis data yaitu Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), dan nilai tambah hayami. Hasil penelitian menunjukkan persediaan bahan baku adalah ekonomis, hal ini ditunjukkan oleh kebutuhan bahan baku yang lebih kecil dari nilai EOQ. Tingkat pemesanan kembali jerami tidak ekonomis, sedangkan benih ekonomis, hal ini ditunjukkan oleh hasil ROP jerami lebih besar dari EOQ Jerami sedangkan benih Hasil ROP lebih kecil dari EOQ benih. Nilai tambah yang diperoleh menunjukkan nilai positif.This study aims to determine the raw material inventory of merang mushroom farming, the rate of re-ordering of raw material for mushroom farming and the added value of mushroom farming in Paguyuban Kaola mandiri Jember Regency. The location of this study was determined by purposive method, namely in Rambipuji Village, Rambipuji District, Jember Regency. The research method used is descriptive and analytical method. The sampling method is using purposive sampling with a sample of 16 people. 15 people involved in cultivation and another person in blanching processing. Data collection techniques are primary using questionnaires and interviews, secondary, namely BPS, Jember District Agricultural Service, books and journals. While data analysis is the Economic Order Quantity (EOQ), Reorder Point (ROP), and added value of Hayami. The results of the study show that raw material inventories are economical, this is indicated by the need for raw materials that are smaller than the EOQ value. The rate of re-ordering of straw is not economical, while the seeds are economical, this is indicated by the results of straw ROP greater than EOQ Straw while the seeds of ROP results are smaller than EOQ seeds. The added value obtained is positive.
Efisiensi Biaya dan Prospek Pengembangan Budidaya Tanaman Cabe Jawa Muzakki, Ahmad; Soetriono, Soetriono; Sofia, Sofia
SOROT Vol 13, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.884 KB) | DOI: 10.31258/sorot.13.2.63-71

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani terhadap budidaya, menganalisis efisiensi biaya, dan menganalisis prospek pengembangan budidaya cabe jawa. Lokasi penelitian ditentukan dengan menggunakan purposive method, yaitu di Desa Bagorejo Kecamatan Gumukmas Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitik. Metode pengambilan sampel menggunakan total sampling, untuk menjawab permasalahan pendapatan dan efisiensi biaya, sedangkan purposive sampling untuk menjawab permasalahan prospek pengembangan budidaya cabe jawa. Pengambilan data menggunakan metode wawancara dan observasi. Sedangkan analisa data dengan analisis pendapatan, R/C ratio, dan analisis medan kekuatan (FFA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa budidaya cabe jawa memiliki pendapatan yang menguntungkan karena penerimaan lebih besar dibandingkan dengan total biaya yang dikeluarkan, biaya budidaya cabe jawa tergolong efisien karena memiliki nilai R/C ratio lebih dari satu. Prospek pengembangan budidaya cabe jawa tergolong baik dikarenakan total nilai faktor pendorong lebih besar dibandingkan faktor penghambat, sehingga budidaya cabe jawa baik untuk dilanjutkan.This study aims to analyse the income of farmers on the cultivation, analyse the efficiency of the cost, and analyse the prospects for the development of Javanese chilli cultivation in Bagorejo Village. The research location was determined by using the purposive method, namely in Bagorejo Village, Gumukmas Subdistrict, Jember Regency. The research used the descriptive and analytic method. The sampling method used total sampling to answer income problems and cost efficiencies, while purposive sampling was to answer the issue of the development prospects of Javanese chilli cultivation. The analysis used revenue analysis, R/C ratio, and force field analysis (FFA). The results of the research showed that: Javanese chilli cultivation had a favourable income because the revenue was higher than the total cost of cultivation. The total cost of Javanese chilli cultivation was efficient because it had an R/C ratio of more than one. The development prospects of Java chilli cultivation was good because the total value of the driving factors was higher than the inhibiting factors of Javanese chilli cultivation, so it was good to be developed.
Analisis Perwilayahan dan Strategi Pengembangan Peternakan Kambing di Kabupaten Lumajang Susanto, Angga Dedi; Soetriono, Soetriono; Supriono, Agus
SOROT Vol 12, No 2 (2017)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.883 KB) | DOI: 10.31258/sorot.12.2.107-120

Abstract

Kambing merupakan salah satu ternak ruminansia yang paling banyak dikembangkan, salah satunya di Kabupaten Lumajang. Saat ini, ternak kambing di Kabupaten Lumajang telah memiliki pangsa pasar yang menjanjikan, tidak hanya pasar domestik tetapi juga pasar internasional. Penelitian ini bertujuan untuk  menganalisis perwilayahan dan strategi pengembangan peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan informasi: wilayah kecamatan yang menjadi basis usaha peternakan kambing; wilayah kecamatan yang melokalisasikan dan menspesialisasikan usaha peternakan kambing; efek pengganda usaha peternakan kambing; dan alternatif strategi pengembangan yang paling efektif dan efisien dalam mendukung pengembangan usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang. Metode analitik pada penelitian ini berupa analisis Location Quotient, lokalisasi, spesialisasi, Basic Service Ratio, Regional Multiplier, dan Analytical Hierarchy Process. Dari hasil penelitian didapat bahwa terdapat 10 wilayah kecamatan basis usaha peternakan kambing di Kabupaten Lumajang, dan usaha peternakan kambing tidak terlokalisasi dan terkonsentrasi pada suatu wilayah kecamatan tertentu. Usaha peternakan kambing secara kontinu mempunyai efek pengganda baik di wilayah basisnya maupun non-basis. Sementara kriteria yang menjadi prioritas pengembangan adalah kriteria input, sedangkan alternatif yang menjadi prioritas pengembangan adalah modal.
Analisis Faktor-faktor Sosial Ekonomi yang Mempengaruhi Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko Usahatani Kentang Choiril, Choiril; Soetriono, Soetriono; Hani, Evita Soliha
SOROT Vol 13, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.672 KB) | DOI: 10.31258/sorot.13.1.15-27

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi perilaku petani dalam menghadapi risiko usahatani kentang. Penelitian dilakukan di Desa Argosari Kabupaten Lumajang yang ditetapkan secara sengaja (purposive method). Metode pengambilan sampel menggunakan Disporposionate Stratified Random Sampling dengan jumlah responden sebanyak 67 orang. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi kuadratik dengan model fungsi utilitas, analisis pendapatan, dan regresi linear berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebagian besar petani kentang di Desa Argosari tidak berani dan netral berisiko. Selanjutnya ditemukan bahwa faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan pada taraf kepercayaan 95% adalah produksi, harga jual, biaya bibit, biaya tenaga kerja, dan biaya obat-obatan. Faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan adalah umur, pengalaman, luas lahan, biaya pupuk, perilaku tidak berani berisiko, dan perilaku berani berisiko.The purpose of this study is to analyze social economic factors that affect the earnings of potato’s farming. The analysis intentionally has taken place in Agrosari Village of Lumajang and used the purposive method. The method of collecting the samples was Disporpisionate Stratified Random Sampling. The respondents in this study were 67. There were several methods used in collecting the data such as interviews, observations, and documentation studies. The data analysis methods used in this study are the quadratic regression with utility function model; income analysis; and multiple linear regression. The result of the study showed that most of the potato’s farmer in Argosari consists avoid encountering the risk. The factors which affect the income in the level of trust in 95% are the production, selling price, seed costs, labor costs, and drug costs, whereas factors which have no real impact for the income are age, experience, land area, fertilizer costs, behavior of risk averter and risk taker.