Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)

SISTEM GANJIL GENAP PADA PINTU TOL TAMBUN TERHADAP KEMACETAN LALU LINTAS DI TOL JAKARTA-CIKAMPEK Muhamad Fauzi Rakhman; Sri Nuryati; Anita Setyowati Srie Gunarti
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 8 No 1 (2020): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.639 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v8i1.1704

Abstract

Kemacetan tol Jakarta-Cikampek semakin parah karena banyaknya proyek pembangunan di sekitar jalan tol Jakarta-Cikampek. Untuk menekan angka kemacetan lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek Menteri Perhubungan Republik Indonesia mengeluarkan kebijakan dengan membuat Peraturan Menteri Nomor PM 18 Tahun 2018 Tentang Pengaturan Lalu Lintas Selama Masa Pembangunan Proyek Infrastruktur Strategis Nasional Di Ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek. Pemberlakuan sistem ganjil genap pelat kendaraan di Gerbang Tol Tambun mulai diberlakukan pada tanggal 03 Desember 2018 bagi kendaraan dari arah Bekasi menuju Jakarta. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar efektifitas dari penerapan sistem ganjil genap pada Gerbang Tol Tambun terhadap penurunan jumlah volume lalu lintas dan kenaikan kecepatan kendaraan di tol Jakarta-Cikampek. Penelitian dilakukan selama 5 hari kerja yaitu hari Senin-Jum’at jam 06.00-09.00 WIB. Metode yang digunakan untuk menghitung jumlah volume lalu lintas yaitu dengan cara survei langsung di lapangan. Sedangkan untuk mengetahui kecepatan kendaraan pada ruas tol Cibitung-Bekasi Timur dilakukan dengan metode survei individu (individual speed). Hasil penelitian menunjukkan penerapan sistem ganjil genap pelat kendaraan pada Gerbang Tol Tambun dapat mengurangi volume kendaraan sebesar 43,09%. Hasil penelitian dengan metode survei individual speed menunjukkan kenaikan kecepatan kendaraan pada ruas tol Cibitung-Bekasi Timur sebesar 7,62%.