Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA PIMCA (PINTAR MEMBACA) TO HELP BEGINNING READING OF GRADE 1 SDN DUNGKEK 1 Syaihol Hadi; Ratna Novita Punggeti; Nisfil Maghfiroh Meita
Widyagogik Vol 9, No 2 (2022): Widyagogik
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/widyagogik.v9i2.14402

Abstract

The aim of the research development is to: 1) Develop Pimca (Pintar Membaca) learning media to help students be able to begin reading; and 2) Know the response of teachers and students to the learning media pimca to help them read the beginning. This research refers to the 4D development model which includes the stages of definition, design,  development, and dissemination.  This development is only carried from the define stage,  design,  to the development  stage.  The instrument used in this research was the media design validation sheet and the feasibility of the material. The results of media design validation get a percentage of 80% of media design experts.  The validation of material feasibility gets a  percentage of  77%  of material feasibility experts and is categorized as very suitable and not revised. The product trial stage results in student responses from 5 students of grade II elementary school as subjects research trials. The results of student responses showed very good criteria, it is 94%. Meanwhile, the results of the teacher's response showed very good criteria, namely 100%. Based on the results of the research, it is concluded that the development of pimca media is suitable for use as a media for playing while learning because it has passed validation and has received good responses from students and teachers.
PROGRAM PEMBELAJARAN INDIVIDUAL (PPI) BAGI SISWA SEKOLAH DASAR DI SUMENEP RATNA NOVITA PUNGGETI
JURNAL KEISLAMAN TERATEKS Vol 4 No 2 (2019): OKTOBER
Publisher : STAI MIFTAHUL ULUM TARATE PANDIAN SUMENEP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ini dilaksanakan dengan latar belakang ingin mencegah kesalahan diagnosa dan memperbaiki Program Pembelajaran Individual (PPI) di SDN Babbalan. Kegiatan ini menggunakan pendekatan persuasif pada pihak sekolah dan siswa yang berkesulitan belajar spesifik. kegiatan ini juga dilaksanakan dengan cara Analisis deskriptif selama pelaksanakan kegiatan yakni 8 bulan. Target kegiatan yang telah dicapai dalam kegiatan yang dilaksanakan adalah : (1) Meningkatnya Pengetahuan tentang Anak berkesulitan belajar spesifik (Dyslexia, Dysgraphia, Dyscalculia) dan Slow Learner bagi Dewan Guru dan Stake Holder di Sekolah Dasar; (2). Mampu Melakukan dan melaksanakan diagnosa dan Rancangan pelaksanaan Program Pembalajaran Individual (PPI); (3). Meningkatnya perhatian dan pengetahuan oleh orang tua siswa atau wali siswa tentang Anak berkesulitan belajar spesifik (Dyslexia, Dysgraphia, Dyscalculia) dan Slow Learner di Sekolah Dasar. Bentuk kegiatan ini pada mitra akan dilatih untuk mendiagnosa dan mengindentifikasi Anak berkesulitan belajar spesifik (Dyslexia, Dysgraphia, Dyscalculia) dan Slow Learner di SD Bababalan melalui penyelenggaraan pendidikan inklusif. Program ini dilakukan selama satu semester dalam kurun waktu 6 bulan. Program ini dilaksanakan bersama-sama oleh dewan guru, siswa dan tim pengusul. Melalui Program Pengabdian pada SDN Babbalan, pihak sekolah memahami pembelajaran bagi siswa yang bersekusilatan belajar spesifik. Kata Kunci: Kesulitan Belajar Spesifik, Slow Learner, PPI.
PENGUATAN NILAI PANCASILA MELALUI KOMIK SEJARAH PANCASILA PADA KELAS TINGGI DI SDN BABALAN SUMENEP Ratna Novita Punggeti; Miftahol Arifin
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 6, No 1 (2022): FEBRUARI
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v6i1.12144

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Menguatkan Nilai Pancasila melalui Komik Perumusan Pancasila Pada Kelas Tinggi yakni kelas 6 SDN Babbalan Sumenep. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif yang bermaksud guna menguraikan dan menjelaskan suatu kejadian fenomena dengan menggunakan angka prosentase yang menggambarkan karaktersitik subjek yang diteliti. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket respon siswa dan hasil belajar siswa yang disebarkan sebelum dan sesudah membaca Komik Perumusan Pancasila pada responden. Teknik analisis data didapatkan dari prosentase angket respon siswa dan hasil tes soal yang diberikan kepada siswa guna mengukur tingkat pemahaman siswa tentang proses perumusan Pancasila setelah siswa membaca Komik Perumusan Pancasila. Siswa kelas enam SDN Babbalan yang berjumlah 20 siswa, memberikan respon positif melalui hasil angket yang didapatkan rata – rata keseluruhan aspek sebesar 92% yang artinya siswa memahami dan tahu proses perumusan Pancasila dari Komik Perumusan Pancasila. Dan ketuntasan dalam memahami konsep perumusan Pancasila dari Komik Perumusan Pancasila ini adalah 100% secara keseluruhan. Jadi, dapat disimpulkan bahwasanya Komik Perumusan Pancasila dapat menguatkan nilai Pancasila pada diri siswa.
Pembiasaan Bermain Anak Berbasis Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Karakter Positif Anak Di SDN Babbalan Batuan Sumenep: Pembiasaan Bermain Anak Berbasis Budaya Lokal Dalam Meningkatkan Karakter Positif Anak Di SDN Babbalan Batuan Sumenep Ratna Novita Punggeti
Jurnal Ilmiah Jendela Pendidikan Vol 11 No 2 (2022): Jendela Pendidikan
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan - Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jp.v11i2.1649

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebiasaan bermain siswa melalui permainan tradisional dalam meningkat karakter positif siswa SDN Babbalan Batuan Sumenep. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa permainan tradisional berbasis kebudayaan lokal memberikan proses pemaknaan karakter positif pada siswa. Permainan tradisional yang sering dilakukan adalah permaianan tangan “disamsu”, permainan “begklen”, permainan “sape-sapean”, permainan dhakoh’, permainan “benteng”, permainan “gua sukarno”, permainan “polisi-polisian”, dan permainan kelereng. Dengan adanya aktualisasi karakter positif dalam bermain memberikan proses pemaknaan dalam belajar siswa dalam mendalami pendidikan karakter menjadi manusia yang baik. Oleh sebab itu, dalam proses pembelajaran perlu dikaitkan dengan kehidupan nyata siswa dan kebudayaan lokal setempat. Pembelajaran yang menamnamkan nilai-nilai budaya lokal dapat membentuk pribadi individu yang percaya diri, mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan mampu membentuk hubungan antar pribadi atai unteraksu dengan sesama yang saling memberi dan menerima. Jadi kebiasaan bermain permainan tradisional yang selama ini siswa lakukan adalah sebuah proses belajar dalam mewujudkan karakter positif siswa.
INOVASI KURIKULUM BERBASIS BUDAYA LOKAL DI SDIT AL – WATHONIYAH PAJAGALAN SUMENEP Tita Tanjung Sari; Ratna Novita Punggeti
Autentik : Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Elementary School Teacher Education (PGSD), STKIP PGRI Sumenep

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.211 KB) | DOI: 10.36379/autentik.v3i2.40

Abstract

Abstract: Culture-based curriculum innovation in the Al-Wathoniyah Integrated Islamic Elementary School (SDITA) Sumenep includes several objectives, objectives, learning materials, media and infrastructure, learning strategies, learning processes, and evaluation or assessment. The goal of cultural-based curriculum innovation at SDITA is that religiosity, mutual respect, and positive competitive. Teaching materials are adapted to the 2013 revised 2018 curriculum with the development of teaching materials tailored to each grade level and student characteristics. Innovation in learning media is realized in the form of the SAC (Student Advisory Center) room. The learning methods applied at SDITA are three main methods. First, love by giving an example by instilling good values ​​in children. Second, mother tongue, namely the language of affection for children, because SDITA is a parent partner in educating children. Third, joint learning is to utilize the local environment and culture as the widest and most comprehensive laboratory that is the main source of children's learning. And evaluation in every learning is monitored and communicated well with parents as a form of Parenting education. Which is that SDITA applies that the school is a partner of parents in educating and teaching students. Learning evaluation is not only measured through tests but also focuses more on student learning experiences. Keywords: Curriculum Innovation, Local Culture. Abstrak : Inovasi kurikulum berbasis budaya di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al – Wathoniyah (SDITA) Sumenep mencakup beberapa yakni tujuan yang ingin dicapai, materi belajar, media dan sarana prasana, strategi pembelajaran, proses pembelajaran, serta evaluasi atau penilaian. Tujuan inovasi kurikulum berbasis budaya di SDITA agar religiusitas, saling menghormati, dan kompetitif positif. Materi ajar disesuaikan dengan kurikulum 2013 revisi 2018 dengan pengembangan materi ajar disesuaikan dengan setiap jenjang kelas dan karakteristik siswa. Inovasi dalam media pembalajaran diwujudkan berupa ruang SAC (Student Advisory Center). Metode pembelajaran yang diterapkan di SDITA adalah tiga metode utama. Pertama, cinta dengan memberikan keteladanan dengan menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak. Kedua, bahasa ibu yakni dengan bahasa kasih saying pada anak, sebab SDITA adalah mitra orang tua dalam mendidik anak. Ketiga, belajar bersama yaitu memanfaatkan lingkungan dan budaya setempat seabagai laboratorium terluas dan terlengkap yang menjadi sumber utama belajar anak. Dan Evaluasi dalam setiap pembelajaran dipantau dan dikomunikasikan dengan baik dengan orang tua siswa sebagai salah satu bentuk Parenting education. Yang bahwasanya SDITA menerapkan bahwa sekolah adalah partner orang tua dalam mendidik dan mengajar siswa. Evaluasi pembelajaran tidak hanya di ukur lewat tes namum juga lebih menitikberatkan pada pengalaman belajar siswa. Kata Kunci: Inovasi Kurikulum, Budaya Lokal.
Pengembangan Media ATM (Aku Tahu Membaca) Aplikasi Android Untuk Siswa Kelas III Sekolah Dasar Syuhaibatul Islamiah; Ratna Novita Punggeti; Ach. Puniman
JUPEIS : Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial Vol. 2 No. 1 (2023): JUPEIS: Jurnal Pendidikan dan Ilmu Sosial
Publisher : Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jupeis.Vol2.Iss1.448

Abstract

Banyak siswa yang cenderung pasif dalam proses pembelajaran tematik pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dengan dongeng. Hal ini dikarenakan siswa belum memahami makna dan isi bacaan dalam dongeng. Keterbatasan media pembelajaran membacakan dongeng yang menarik dan mendidik siswa dalam pembelajaran tematik masih kurang berkembang. Sarana dan prasarana di sekolah masih terbatas dan belum ada perpustakaan sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengembangan media ATM (Aku Tahu Membaca) berbasis aplikasi Android dan mengkaji respon siswa dan guru terhadap pengembangan media ATM (Aku Tahu Membaca) berbasis aplikasi Android. Penelitian ini menggunakan model pengembangan Research and Development (R&D) 4D dari Thiagarajan yang diadaptasi menjadi model 3D karena keterbatasan waktu, biaya, dan pandemi Covid-19, sehingga peneliti hanya membatasi pada tahap define, yaitu tahap desain, dan tahap perkembangan (development). Data yang diperoleh dari hasil penelitian ini berupa lembar hasil wawancara pra penelitian, lembar validasi produk dan lembar angket respon. Berdasarkan hasil analisis diperoleh hasil validasi materi sebesar 83,33% dan validasi media sebesar 100% dengan kriteria sangat layak. Hasil respon siswa dan guru menunjukkan kategori sangat baik yaitu uji coba pertama sebesar 93,33%, uji coba kedua sebesar 98%, dan respon guru sebesar 96%. Sehingga pengembangan media ATM (Aku Tahu Membaca) berbasis aplikasi android ini dinyatakan layak digunakan sebagai media pembelajaran kelas III sekolah dasar.
PELATIHAN PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI BAGI GURU Muchamad Sobri Sungkar; Dalimawaty Kadir; Hersiyati Palayukan; Rissa Megavitry; St. Rahmah; Ratna Novita Punggeti
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Bagi Guru merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara online pada bulan Februari 2023 dengan peserta dari Kabupaten Tabanan, Provinsi Bali. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi, yang masih banyak dihadapi kendala seperti keterbatasan akses dan pengetahuan teknologi serta kurangnya dukungan dari pihak sekolah. Metode pelaksanaan kegiatan meliputi tahap persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk terus meningkatkan kompetensi guru dalam menghadapi tantangan perkembangan zaman yang semakin cepat.
PELATIHAN PENYUSUNAN ARTIKEL ILMIAH BERBANTU APLIKASI MENDELEY DENGAN TINGKAT PLAGIASI RENDAH St. Sukmawati S; Sri Gusty; Ali Zainal Abidin Alaydrus; Ratna Novita Punggeti; Sulaeman Sulaeman; Monica Feronica Bormasa
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15589

Abstract

Pelatihan Penyusunan Artikel Ilmiah Berbantu Aplikasi Mendeley dengan Tingkat Plagiasi Rendah merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilaksanakan secara online pada tanggal 11 Februari 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menyusun artikel ilmiah dengan tingkat plagiasi yang rendah. Dalam pelatihan ini, metode yang digunakan meliputi penyampaian materi tentang teknik dan metodologi penulisan artikel ilmiah, pengenalan aplikasi Mendeley sebagai alat bantu, serta strategi untuk menghindari plagiasi. Peserta juga diberikan kesempatan untuk mempraktikkan pengetahuan yang telah mereka peroleh dengan menyusun artikel ilmiah menggunakan aplikasi Mendeley. Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa peserta berhasil meningkatkan pemahaman mereka dalam menyusun artikel ilmiah dengan kualitas yang baik dan tingkat plagiasi yang rendah. Mereka mampu mengaplikasikan pengetahuan tentang etika penulisan ilmiah dan manajemen referensi menggunakan aplikasi Mendeley. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah pelatihan ini efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menyusun artikel ilmiah dengan tingkat plagiasi yang rendah. Peserta mampu menghasilkan artikel ilmiah yang sesuai dengan standar akademik dan memiliki kesadaran yang tinggi terhadap etika penulisan ilmiah.
Model Pembelajaran Kooperatif: Apakah efektif untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik? Baso Intang Sappaile; Zuhad Ahmad; I Putu Agus Dharma Hita; Geofakta Razali; RD. D. Lokita Pramesti Dewi; Ratna Novita Punggeti
Journal on Education Vol 6 No 1 (2023): Journal On Education: Volume 6 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v6i1.3830

Abstract

This research aims to examine the influence of Cooperative Learning Model on students' learning motivation through literature review. High learning motivation is an important factor in enhancing students' engagement and achievement. The Cooperative Learning Model is the focus of this study as it emphasizes cooperation and social interaction among students. The research method used is literature review, by searching and analyzing relevant sources regarding the influence of Cooperative Learning Model on students' learning motivation. Based on the findings of the literature review, the Cooperative Learning Model has great potential in improving students' learning motivation. Students who are engaged in cooperative learning tend to exhibit higher motivation, active engagement, and greater interest in the subject matter. The effective implementation of the Cooperative Learning Model in enhancing students' learning motivation can be influenced by factors such as group size, interaction among group members, the role of the teacher, and the support from the learning environment. Therefore, it is important to consider these factors in designing and implementing the Cooperative Learning Model. This research provides a comprehensive understanding of the influence of the Cooperative Learning Model on students' learning motivation through literature review. Practical implications and future research directions are also discussed to provide guidance in the application and further exploration of the Cooperative Learning Model. The results of this research are expected to contribute positively to efforts in enhancing students' learning motivation.
The Use of ICT as a Resource and Media for Modern 21st Century Learning in Primary Schools Prihantini Prihantini; Sutarto Sutarto; Ratna Novita Punggeti; Ai Rukmini; Amina Intes
Journal International of Lingua and Technology Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al-Hikmah Pariangan Batusangkar, West Sumatra, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55849/jiltech.v3i1.509

Abstract

The advancement of technology and information makes human life easier, but at the same time it makes some humans lack morals and behave badly due to lack of socialization. Behind all the bad impacts on the development of technology, there are also positive impacts in it, such as in the field of education. One of the positive impacts is ICT (Information and Communication Technology) learning media. The purpose of this study is to determine the use of ICT (Information and Communication Technology) as a Source and Media for Modern 21st Century Learning in Elementary Schools. This research uses quantitative methods, data obtained from distributing questionnaires and through interviews. The results of the study explain that the usefulness of ICT (Information and Communication Technology) as a source and modern learning media in elementary school children is very useful and helps students in carrying out learning. The conclusion of this study explains the usefulness of ICT (Information and Communication Technology) as a source and modern learning media in elementary school children is very helpful in the learning process. The researcher realizes the limitations of this study were only conducted in elementary schools in one of the districts in West Sumatra province, the researcher hopes that future researchers can conduct the same research with a wider range in order to continue this research. Researchers also recommend to researchers who will continue to be a benchmark in conducting research related to the use of ICT (Information and Communication Technology) as a modern learning resource and media in elementary schools.