Claim Missing Document
Check
Articles

PELATIHAN PEMBUATAN RANSUM FLUSHING DOMBA Deden Sudrajat; Ristika Handarini; Dede Kardaya; Burhanudin Malik; anggraeni; Dewi Wahyuni; Abdulah Baharun
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 2 (2022): AGUSTUS
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.243 KB) | DOI: 10.30997/qh.v8i2.4984

Abstract

ABSTRAK Peternak domba di Desa Sukaresmi tergabung dalam Gabungan Kelompok Peternak Sukaresmi dengan sistem pemeliharaan secara tradisional, sehingga berdampak pada produktivitasnya antara lain: pertambahan bobot badannya rendah sehingga pemeliharaan untuk tujuan penggemukan memerlukan waktu yang lebih lama yaitu 8 bulan, kelahiran 1 anak per tahun, bobot lahir anak rendah, mortalitas tinggi dan skor kondisi tubuh ternak rendah. Kondisi ini dapat diperbaiki dengan cara pemberian flushing yaitu pakan dengan kandungan protein dan energi tinggi yang diberikan pada kondisi tertentu sehingga meningkatkan performa produksi dan reproduksi ternak domba pada fase pertumbuhan, menjelang perkawinan, bunting, beranak dan menyusui. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak dalam pembuatan pakan fluhing ternak domba sebagai upaya peningkatan produktivitas ternak domba dan hilirisasi dari hasil penelitian untuk mencapai indikator kinerja utama (IKU) 5 dan 7. Peserta pelatihan adalah: 24 orang peternak domba yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Peternak Sukaresmi (Gapoktan Sukaresmi). Kegiatan pengabdian dilaksanakan di Desa Sukaresmi Kecamatan Megamendung Kabupaten Bogor. Metode pengabddian adalah: penyuluhan dan praktek pembuatan pakan flushing ternak domba. Sebelum dan sesudah pemberian materi diberikan pre test dan post test untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peternak domba setelah diberikan penyuluhan dan praktek pembuatan pakan flushing. Peternak mengikuti seluruh kegiatan yang terbagi atas 5 sesi: survey untuk pemetaan kondisi existing peternakan domba, sosialisasi kegiatan pengabdian, pre test dan penyuluhan pembuatan pakan flushing, praktek pembuatan pakan flushing dan post test, terakhir pemberian pakan flushing pada ternak domba (aplikasi). Kesimpulan dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan peternak sebagai proses transfer knowledge dan teknologi sebesar 16.65%. Kegiatan diharapkan akan berlanjut melalui pendampingan bagi peternak untuk menggali potensi sumber pakan yang ada di Desa Sukaresmi sehingga keterampilan peternak lebih baik lagi dalam memanfaatkan sumber-sumber bahan pakan yang ada disekitar peternakan
POTENSI PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK MELALUI PELATIHAN BUDIDAYA DAN PENGOLAHAN KARKAS AYAM KAMPUNG Deden Sudrajat; Ristika Handarini; Kardaya Dede; burhanudin Malik; Dewi Wahyuni; Anggraeni; Abdullah Baharun; M. Winugroho; Agung Pujiharyanto; Annisa Rahmi; Jatmiko
Qardhul Hasan: Media Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 9 No. 1 (2023): APRIL
Publisher : Universitas Djuanda Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/qh.v9i1.7300

Abstract

Beternak ayam kampung sudah menjadi bagian kehidupan petani dan peternak di pedesaan. Pengembangan ayam kampung berpotensi menjadi usaha utama bagi peternak. Permasalahan usaha ternak ayam kampung, terutama harga pakan yang tinggi dan pemasaran ayam kampung yang sempit. Penggunaan inovasi teknologi melalui intensifikasi budidaya dan memberikan nilai tambah pada produk ayam kampung menjadi solusi mengatasi permasalahan tersebut. Penyuluhan dan pelatihan budidaya dan strategi pemasaran dilaksanakan di Desa Citepus, Palabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Peserta kegiatan adalah peternak ayam kampung usaha mandiri maupun yang sudah memiliki kelompok. Metode kegiatan pengabdian melalui penyuluhan, pelatihan dan praktik langsung metode pelabelan dan pengemasan produk karkas ayam menggunakan alat vacuum sealer. Sebelum pelaksanaan kegiatan dilakukan pre-test dan diakhir kegiatan dilakukan post-test, untuk mengetahui kondisi awal dan peningkatan pengetahuan dan ketrampilan mengenai budidaya dan pemasaran ayam kampung. Materi penyuluhan dan pelatihan disampaikan oleh narasumber yang berkompeten dari dosen-dosen prodi Peternakan. Peserta mengikuti kegiatan pelatihan dengan baik dan antusias. Peserta dapat memahami penyusunan ransum ayam kampung menggunakan pakan lokal sehingga harga ransum menjadi lebih rendah. Pada praktik pelabelan dan pengemasan produk ternak, peserta dapat melakukannya dengan baik. Bagi mahasiswa kegiatan ini menjadi pengalaman dan bentuk best practice dari kegiatan di luar kampus, yang akan diregognisi kedalam sks matakuliah.
Media Budidaya Maggot Untuk Pakan Alternatif Ikan dan Ayam Deden Sudrajat; Agus Hardian; Bagus Arif Setiawan; Muhammad Hildan; Sofiyudin; Tedi Saputra
KARIMAH TAUHID Vol. 1 No. 3 (2022): Karimah Tauhid
Publisher : Universitas Djuanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30997/karimahtauhid.v1i3.6722

Abstract

Permasalahan di Desa Jambuluwuk adalah banyaknya sampah organik yang dihasilkan oleh industri rumah tangga dan pertanian yang belum dikelola sehingga menimbulkan bau tidak sedap. Sampah tersebut berupa potongan sayuran, kulit buah-buahan dan tulang daging. Selain itu di sector perikanan, peternak ikan yang masih menggunakan pelet sebagai pakan ikan, mengingat harga pelet yang meningkat peternak harus mencari alternatif lain untuk menekan biaya pakan, salah satu solusinya adalah budidaya maggot sebagai pengganti pakan ternak yang memiliki kandungan protein tinggi. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan kegiatan sosialisasi budidaya maggot sebagai alternatif pakan ternak yang dilaksankan di Desa Jambuluwuk. Metode yang dilaksanakan adalah ceramah, diskusi dan praktek. Sebelum dilakukan sosialisasi, survei dan observasi lapangan dan metode literatur. Informasi hasil wawancara diperkuat dengan melakukan kajian Pustaka terhadap sumber-sumber yang relevan dengan topik bahasan.Hasil dari sosialisasi ini adalah rasa antusias mansyarakat dibuktikan dengan diskusi yang interaktif antara dosen dan masyarakat.