Latar Belakang :Prevalensi anemia tertinggi terjadi pada anak-anak sebanyak 42,6%, dan wanita usia subur sebanyak 29,4%. Di Indonesia, prevalensi anemia pada wanita usia subur sebesar 22,7% . Banyaknya remaja putri yang tidak patuh terhadap konsumsi Tablet Fe disebabkan banyak faktor, seperti malas dan efek samping yang sering dirasakan setelah minum Tablet Fe.Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, Yogyakarta. Metode: survey analitik dengan pendekatan cross sectional. populasi sebanyak 111 siswi kelas XI IPA, dan sampel sebanyak 49 siswi dari kelas XI IPA. waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018-Maret 2019, pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan dengan instrument penelitian kuesioner dengan hasil uji validitasproduct moment peson sebanyak 13 soal yang valid dan dianalisis dengan Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukkan Remaja Putri di SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, Yogyakarta memiliki tingkat pengetahuan baik tentang anemia sebanyak 13 siswi (26,5%) cukup sebanyak 25 siswi (51,0%), dan kurang sebanyak 11 siswi (22,5%). Dan kepatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe, tidak patuh sebanyak 47 siswi (95,9%) dan patuh sebanyak 2 siswi (4,1%). Hubungan tingkat pengetahuan tentang anemia dengan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, Yogyakarta dengan dengan nilai significancy pada hasil menunjukkan (p = 0,027 > 0,05), dengan nilai r sebesar 0,043 sehingga masuk kategori kekuatan hubungan sedang. Kesimpulan: Ada Hubungan Tingkat Pengetahuan tentang Anemia dengan Kepatuhan Mmengkonsumsi Tablet Fe pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Sewon, Bantul, Yogyakarta.