Eko Surbiantoro
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Bandung

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam

Pengelolaan Program Qurani Leadership SD X Bandung Eka Saniah; Eko Surbiantoro
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.315 KB) | DOI: 10.29313/jrpai.v1i2.546

Abstract

Abstract. This research is motivated by the importance of education that not only facilitates in the field of science and technology but also accompanied by character or moral education. Such education can be realized by schools that have programs that facilitate both by instilling Islamic values in every learning. In addition, in order for its implementation to run purposefully and regularly, it takes a program management to achieve an educational goal. The management starts from planning activities, implementation to evaluation. Based on this background, the formulation of the problem in this study is "How is the management of the Qurani Leadership Program which includes planning, implementation and evaluation activities in SD X Bandung?" Researchers use a qualitative approach with case study methods to get data in depth because researchers are directly into the field to get data. Then the data is analyzed and presented in descriptive form. The data collection techniques used are interviews, observations and documentation. Based on the management of data from the results of research shows that program management activities are carried out with a mature planning process, synergistic implementation activities and evaluation activities that are the benchmark of the results of learning achievement of learners are the increase in memorization and ability to read the Qur'an of learners, the formation of leadership attitudes and the ingrained values of tawhid in learners. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan yang tidak hanya memfasilitasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga disertai dengan pendidikan karakter atau akhlak. Pendidikan tersebut dapat terwujud oleh sekolah yang memiliki program yang memfasilitasi keduanya dengan menanamkan nilai-nilai Islam pada setiap pembelajaran. Disamping itu, agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan terarah dan teratur maka dibutuhkan sebuah pengelolaan program untuk tercapainya sebuah tujuan pendidikan. Pengelolaan tersebut dimulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengelolaan Program Qurani Leadership yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di SD X Bandung?” Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus guna mendapatkan data secara mendalam karena peneliti secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data. Kemudian data tersebut dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan pengelolaan data dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan program dilaksanakan dengan proses perencanaan yang matang, kegiatan pelaksanaan yang saling bersinergi dan kegiatan evaluasi yang menjadi tolok ukur hasil pencapaian pembelajaran peserta didik yakni bertambahnya hafalan dan kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik, terbentuknya sikap kepemimpinan serta tertanamnya nilai-nilai tauhid pada peserta didik.
Implikasi Pendidikan dari QS An-Nisa Ayat 36 terhadap Upaya Penanaman Etika Bertetangga di Keluarga Azkia Rahman Kafie; Aep Saepudin; Eko Surbiantoro
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 3, No. 1, Juli 2023, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jrpai.v3i1.1797

Abstract

Abstract. Human is a social being which means he needs another human being. Human cannot control his own life in daily life. As a result, humans need help of other humans. Islam has established rules and moral values for every believer, including those related to social life that ensure happiness for every Muslim. However, based on what is happening today, Muslims themselves are far from the principles that have been set by Islam. Neighbors are part of one form of life socialization. As a social being, everyone has a desire to have a neighbor. The reason is, without neighbors, the neighborhood will not be comfortable. However, having neighbors who do not know manners is also one of the causes of uncomfortable housing. The purpose of this study is to find out the opinions of Mufassir about QS. An-Nisa verse 36, to find out the Essence of QS. An-Nisa verse 36 according to Mufassir, to find out the opinions of Education experts on neighboring Ethics, to find out the Educational Implications of QS. An-Nisa verse 36 concerning Neighboring Ethics towards the Efforts to Invest Neighboring Ethics in the Family. This study uses a qualitative approach. The research is carried out by observing on certain sources, examining books, articles or others related to the title. The type of the research used is library research, which is carried out to solve a problem that basically rests on a critical and in-depth review of relevant literature materials. In obtaining data, facts and information that will complete and explain the problems in writing the thesis, the researcher uses descriptive methods. The essence of Surat An-Nisa verse 36 is: 1) a benchmark of one's faith seen from the actions of one's neighbors, 2) positioning neighbors as part of the family, and 3) good interactions in the family to build harmonious relationships among neighbors. Meanwhile for the Educational Implications of the Surah An-Nisa verse 36 concerning Neighborly Ethics on Education in the Family is that 1) people are obliged to instill a religious soul in family members, 2) families participate in community activities in the community, 3) parents and family members foster love and affection for neighbors, and 4) good neighbors are a source of happiness. Abstrak. Manusia adalah makhluk sosial yang artinya membutuhkan manusia lainnya. Manusia tidak dapat mengontrol kehidupannya sendiri dalam sehari-hari. Akibatnya, manusia membutuhkan bantuan manusia lain. Islam telah menetapkan aturan serta nilai moral bagi setiap pemeluknya, termasuk yang berkaitan dalam kehidupan sosial yang menjamin kebahagiaan bagi setiap muslim. Namun, berdasarkan apa yang terjadi saat ini, umat Islam sendiri jauh dari prinsip-prinsip yang sudah ditetapkan oleh Islam. Bertetangga merupakan bagian dari salah satu bentuk sosialisasi kehidupan. Sebagai makhluk sosial, setiap orang memiliki keinginan untuk mempunyai tetangga. Alasannya, tanpa adanya tetangga, lingkungan tempat tinggal tidak akan nyaman. Akan tetapi, memiliki tetangga yang tidak tahu sopan santun jua menjadi salah satu penyebab tidak nyamannya tempat tinggal. Tujuan dari penelitian ini mengetahui pendapat para Mufassir tentang QS. An-Nisa ayat 36, mengetahui Esensi dari QS. An-Nisa ayat 36 menurut para Mufassir, mengetahui pendapat para pakar Pendidikan tentang Etika Bertetangga, mengetahui Implikasi Pendidikan dari QS. An-Nisa ayat 36 tentang Etika Bertetangga Terhadap Upaya Penanaman Etika Bertetangga di Keluarga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dilakukan dengan mencermati sumber tertentu, mencari, menelaah buku-buku, artikel atau lainnya yang berkaitan dengan judul. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan (library research), yaitu tela’ah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah yang pada dasarnya bertumpu pada penela’ah kritis dan mendalam terhadap bahan-bahan pustaka yang relevan. Dalam memperoleh data, fakta dan informasi yang akan melengkapkan dan menjelaskan permasalahan dalam penulisan skripsi, peneliti menggunakan metode deskriptif. Esensi dari Surat An-Nisa ayat 36 yaitu: 1) tolok ukur keimanan seseorang dilihat dari perbuatan terhadap tetanggnya, 2) memposisikan tetangga sama halnya bagian dari keluarga, dan 3) interaksi yang baik di keluarga membangun hubungan yang harmonis di kalangan tetangga. Sedangkan untuk Implikasi Pendidikan dari Surat An-Nisa Ayat 36 tentang Etika Bertetangga Terhadap Pendidikan di Keluarga adalah 1) orang tua berkewajiban untuk menanamkan jiwa yang religius kepada anggota keluarga, 2) anggota keluarga ikut berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan di rukun warga, 3) orang tua dan anggota keluarga menumbuhkan rasa cinta dan kasih sayang kepada tetangga, dan 4) tetangga yang baik merupakan sumber kebahagiaan.