Eko Surbiantoro
Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan, Universitas Islam Bandung

Published : 22 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Pengelolaan Metode Tami Otaka dalam Menghafal Al-Qur’an Juz 30 Pada Kelas 1 di SD Pintar Leadership Qur’ani Bandung Dhiya Aliyya Aushafa; Eko Surbiantoro; Khambali Khambali
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2018): Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ga:jpaud.v2i2.5156

Abstract

The purpose of this study is to find out how the management of memorizing the Qur'an juz 30 by using the Tami Otaka method. This research uses descriptive analysis method with a qualitative approach. The results of this study are the Tami Otaka method aims to facilitate and be able to please students in memorizing the Qur'an. The Tami Otaka method has preparations that are required to the teacher to be able to memorize the Qur'an especially juz 30 and be able to create creativity from memorized letters. The application of the Tami Otaka method used in the tahfidz program is carried out every day, which is integrated with unique themes so that inviting students to be more fun in memorizing the Qur'an, the tami otaka method. The results or evaluation of the tami otaka method using mounty rapot is a value for once a month but when depositing memorization students are assessed through the way students recite the Koran whether assisted or independent. Factors inhibiting the tami otaka method are found in children who do not often perform muraja'ah to memorize the Qur'an, and the supporting factors of the tami otaka method of the teacher must follow the breakdown related to the tami otaka method so that the teacher is able to master the child and special movements of the tami otaka method. Keywords: Implementation, the Tami Otaka Method, memorize the Qur'an. AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetaui bagaimana pengelolaan Menghafal Al-Qur’an juz 30 dengan menggunakan metode Tami Otaka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah metode Tami Otaka mempunyai tujuan untuk memudahkan serta dapat menyenangkan peserta didik dalam menghafalkan al-Qur’an. Metode Tami Otaka mempunyai persiapan diantarnya yaitu diwajibkan kepada guru mampu menghafalkan al-Qur’an khususnya juz 30 dan mampu membuat kreativitas dari surat yang dihafalkan. Penerapan metode Tami Otaka yang digunakan pada program tahfidz yang dilaksankan setiap hari yang diintegrasikan dengan tema-tema yang unik agar mengajak peserta didik menjadi lebih menyenangkan dalam menghafal al-Qur’an, metode tami otaka. Hasil atau evaluasi dari metode tami otaka dengan menggunakan mounty rapot yang nilai selama satu bulan sekali akan tetapi pada saat menyetorkan hafalan siswa dinilai melalu cara peserta didik melafalkan al-Qur’an apakah dibantu atau sudah mandiri. Faktor penghambat metode tami otaka terdapat pada anak yang tidak sering melakukan muraja’ah terhadap hafalan al-Qur’an, dan faktor pendukung metode tami otaka guru harus mengikuti pelatahan terkait metode tami otaka sehingga guru mampu menguasi anak dan gerakan khusus metode tami otaka.  Kata Kunci: Implementasi, Metode Tami Otaka, menghafal al-Qur’an.
Pengelolaan Program Qurani Leadership SD X Bandung Eka Saniah; Eko Surbiantoro
Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam (JRPAI)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.315 KB) | DOI: 10.29313/jrpai.v1i2.546

Abstract

Abstract. This research is motivated by the importance of education that not only facilitates in the field of science and technology but also accompanied by character or moral education. Such education can be realized by schools that have programs that facilitate both by instilling Islamic values in every learning. In addition, in order for its implementation to run purposefully and regularly, it takes a program management to achieve an educational goal. The management starts from planning activities, implementation to evaluation. Based on this background, the formulation of the problem in this study is "How is the management of the Qurani Leadership Program which includes planning, implementation and evaluation activities in SD X Bandung?" Researchers use a qualitative approach with case study methods to get data in depth because researchers are directly into the field to get data. Then the data is analyzed and presented in descriptive form. The data collection techniques used are interviews, observations and documentation. Based on the management of data from the results of research shows that program management activities are carried out with a mature planning process, synergistic implementation activities and evaluation activities that are the benchmark of the results of learning achievement of learners are the increase in memorization and ability to read the Qur'an of learners, the formation of leadership attitudes and the ingrained values of tawhid in learners. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya pendidikan yang tidak hanya memfasilitasi dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi tetapi juga disertai dengan pendidikan karakter atau akhlak. Pendidikan tersebut dapat terwujud oleh sekolah yang memiliki program yang memfasilitasi keduanya dengan menanamkan nilai-nilai Islam pada setiap pembelajaran. Disamping itu, agar dalam pelaksanaannya berjalan dengan terarah dan teratur maka dibutuhkan sebuah pengelolaan program untuk tercapainya sebuah tujuan pendidikan. Pengelolaan tersebut dimulai dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan hingga evaluasi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana pengelolaan Program Qurani Leadership yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi di SD X Bandung?” Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus guna mendapatkan data secara mendalam karena peneliti secara langsung ke lapangan untuk mendapatkan data. Kemudian data tersebut dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Berdasarkan pengelolaan data dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan program dilaksanakan dengan proses perencanaan yang matang, kegiatan pelaksanaan yang saling bersinergi dan kegiatan evaluasi yang menjadi tolok ukur hasil pencapaian pembelajaran peserta didik yakni bertambahnya hafalan dan kemampuan membaca al-Qur’an peserta didik, terbentuknya sikap kepemimpinan serta tertanamnya nilai-nilai tauhid pada peserta didik.
Nilai-Nilai Pendidikan Akhlak terhadap Orang Tua dalam Q.S Luqman Ayat 14 Fahrezi Yusron Huda; Eko Surbiantoro; Dewi Mulyani
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 1 No. 1 (2021): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.234 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v1i1.50

Abstract

Abstract. As good Muslims, we must have perfect morals towards our people. Even in this day and age, there are many cases that are happening now to the murder of parents with trivial matters. From the above problems, the decline in morals and morals that should be something that should not be underestimated and should be prioritized, because moral education will be just decorative words in life without an application that is in accordance with real Muslim morals, namely akhlakul karimah as taught by Rasulullah SAW. This study uses a qualitative method, while the technique used in this research is a literature study/book survey by examining in depth various interpretations and books related to the main research problem. The content according to the mufassirins in supervising the QS. Luqman verse 14 explains how great the services and sacrifices of parents are that Allah SWT wills for every human being to do good to both of them. Regarding mother, she has gone to great lengths to produce and give birth as well as educate and nurture. From here a child should always do good for both parents and glorify parents and do not forget to always be grateful and grateful to both parents. Abstrak. Sebagai muslim yang baik, yaitu kita harus memiliki akhlak sempurna terhadap orang kita. Bahkan di zaman sekarang ini banyak terjadi kasus-kasus penganiayaan sampai pembunuhan terhadap orang tua dengan masalah sepele. Dari persoalan diatas bahwa kemerosotan akhlak dan moral yang seharusnya menjadi hal yang tak boleh dipandang sebelah mata dan harus diprioritaskan, karena pendidikan akhlak akan menjadi kata-kata hiasan saja dalam kehidupan tanpa aplikasi yang sesuai dengan akhlak muslim yang sesungguhnya yaitu akhlakul karimah seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, adapun teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literature/book survey dengan mengkaji secara mendalam berbagai tafsir dan buku yang berhubungan dengan pokok masalah penelitian. Isi kandungan menurut para mufassirin dalam menafsirkan QS. Luqman ayat 14 menjelaskan begitu besar jasa dan pengorbanan orang tua sehingga Allah Swt mewasiatkan kepada setiap manusia untuk berbuat baik kepada keduanya terlebih pada ibu. Mengenai ibu, dia telah bersusah payah mengandung dan melahirkan serta mendidik dan mengasuh.
Upaya Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kemampuan Baca Tulis Al-Qur’an melalui Program Sekolah Mengaji Shafira Nur Amalina Putri; Eko Surbiantoro; Khambali
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.372 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.2531

Abstract

Abstract. In order to improve the reading and writing skills of the Qur’an through the school program for students in Elementary School, an effort is needed, especially here is the effort of PAI teachers. Because students at the elementary level there are still students who have not correctly read the Qur’an when school takes place. Kordon 02 Public Elementary School is one of the public elementary schools in the cimenyan sub-district which aims to enable students who are Muslims to read, write, and memorize the Qur’an. The results showed that: 1) planning of Al-Qur’an reading and writing learners through the school program, guided by the rules that have been set in the school program handbook; 2) the process of implementing Al-Qur’an reading and writing learning through the school program, referring to the stages that have been set in the school program; 3) supporting factors and inhibiting factors in learning the school program, parents who lack understanding of science and children play more often than students; 4) evaluation and results obtained through daily evaluation, evalution of iqro’ increase, and final evaluation. Abstrak. Dalam rangka meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur’an melalui program sekolah mengaji pada siswa di Sekolah Dasar, diperlukan upaya-upaya guru khususnya disini adalah upaya guru PAI. Karena siswa pada tingkat SD masih ada siswa yang belum benar membaca Al-Qur’annya ketika sekolah mengaji berlangsung. Sekolah Dasar Negeri Kordon 02 merupakan salah satu sekolah dasar negeri di kecamatan cimenyan yang memiliki tujuan agar para siswanya yang beragama Islam mampu membaca, menulis dan menghafal Al-Qur’an. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) perencanaan pembelajaran baca tulis al-qur’an melalui program sekolah mengaji, berpedoman pada aturan-aturan yang telah ditetapkan buku panduan program sekolah mengaji; 2) proses pelaksanaan pembelajaran baca tulis al-qur’an melalui program sekolah mengaji, merujuk kepada tahapan-tahapan yang telah ditetapkan program sekolah mengaji; 3) faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembelajaran program sekolah mengaji, orang tua yang kurang pemahaman tentang ilmu tajwid dan anak lebih sering bermain dibandingkan mengaji; 4) evaluasi dan hasil yang didapatkan yaitu melalui evaluasi harian, evaluasi kenaikan iqro’ dan evaluasi akhir.
Pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung Maisarah Rezeki; Eko Surbiantoro; Alhamuddin
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.236 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3162

Abstract

Abstract. School environment and learning motivation are factors that affect student achievement. A good school environment and strong learning motivation will help students achieve learning achievements as expected. This is in accordance with the results of interviews with several students who stated that PAI subjects are easy subjects, so students who think that it is easy do not have strong motivation in learning PAI subjects which will then have an impact on student achievement. Based on this phenomenon, the problems in this study are formulated as follows: (1) How is the influence of the school environment on PAI learning achievement for students in class XI IPS in SMA Pasundan 2 Bandung? (2) How is the influence of learning motivation on PAI learning achievement for students of class XI IPS at SMA Pasundan 2 Bandung? (3) How is the influence of the school environment and learning motivation together on PAI learning achievement for students of class XI IPS at SMA Pasundan 2 Bandung?. Researchers used the method of correlation analysis techniques using a quantitative approach. The population selected in this study were students of class XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung, amounting to 106 students. With the sampling technique that is Random Sampling obtained the number of research samples as many as 36 students. Data collection techniques used in this research are questionnaires, observation, and documentation. The data analysis technique used in this study is the classical assumption test and hypothesis testing. The results of this study are: there is a positive and significant effect of the school environment and learning motivation together on the PAI learning achievement of class XI IPS students at SMA Pasundan 2 Bandung in the 2021/2022 academic year as indicated by the Fcount 66,485 > Ftable 3,285 and the significance value 0.000 < 0.05. Abstrak. Lingkungan sekolah dan motivasi belajar merupakan faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Lingkungan sekolah yang baik dan motivasi belajar yang kuat akan membantu siswa dalam mencapai prestasi belajar seperti yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan hasil wawancara dengan beberapa siswa yang menyatakan bahwa mata pelajaran PAI adalah mata pelajaran yang mudah, sehingga siswa yang menganggap mudah tersebut kurang memiliki motivasi yang kuat dalam belajar mata pelajaran PAI yang kemudian akan berdampak kepada prestasi belajar siswa. Berdasarkan fenomena tersebut, maka permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: (1) Bagaimana pengaruh Lingkungan Sekolah terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung? (2) Bagaimana pengaruh Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung? (3) Bagaimana pengaruh Lingkungan Sekolah dan Motivasi Belajar secara bersama-sama terhadap Prestasi Belajar PAI Siswa Kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung?. Peneliti menggunakan metode teknik analisis korelasi dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS SMA Pasundan 2 Bandung yang berjumlah 106 siswa. Dengan teknik pengambilan sampel yaitu Random Sampling diperoleh jumlah sampel penelitian sebanyak 36 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam peneitian ini adalah kuesioner, observasi, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini adalah: terdapat pengaruh positif dan signifikan lingkungan sekolah dan motivasi belajar secara bersama-sama terhadap prestasi belajar PAI siswa kelas XI IPS di SMA Pasundan 2 Bandung tahun ajaran 2021/2022 yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung 66,485 > Ftabel 3,285 dan nilai signifikasi 0,000 < 0,05.
Upaya Guru PAI dalam Menangani Problematika Pembelajaran di MI Al-Hidayah Mayak Cianjur Ananda Luthfiatunnisa; Nan Rahminawati; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (156.644 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3333

Abstract

Abstract. Education very often with educators, educators or Islamic religious education teachers must not only have competence but must have a learning plan and must have competence in teaching. Teaching at madrasah ibtidaiyah requires teachers to be able to teach Arabic. There are learning problems in the ability of students at Mi Al-Hidayah Mayak Cianjur, including a very minimal understanding of students, but because of the efforts of teachers at the school which makes researchers enthusiastic about conducting research at the school with the aim of research to find problems faced by students (2 ) Find the method used, and (3) Identify the steps used by the teacher. This study uses a descriptive approach, namely looking for answers, exploring and understanding fundamentally, writing data and facts collected in the form of words or pictures or numbers expressed in the field to support the contents of the report. The results of this study are (1) the main problem faced by students is the lack of motivation in students and there are several factors that influence students' problems such as, fig language is a language that is not used in everyday language, students' IQ limitations, laziness on the students themselves i(2) The method used by the teacher at the school is to deal with the problems that exist in students, the method used is the visual or image method because the method is a popular medium in the 4.0 education era, but apart from this method, the teacher focusing on practicing conversation in the form of practice. (3) the steps taken by the teacher in dealing with problems according to the lesson plan, and special steps according to the method the teacher obtained. Abstrak. Pendidikan sangat kerap sekali dengan tenaga pendidik, pendidik atau guru pendidikan agama islam tidak hanya harus memiliki kompetensi saja melainkan harus memiliki perencanaan pembelajaran serta harus memiliki komptensi dalam pengajaran. Pengajaran di madrasah ibtidaiayah menuntut guru untuk bisa mengajarkan bahasa arab. Terdapat problematika pembelajaran dalam kemampuan siswa di Mi Al-Hidayah Mayak Cianjur, diantaranya pemahaman sisiwa yang sangat minim, namun karena adanya upaya guru di sekolah tersebut yang membuat peneliti berantusias melakukan penelitian di sekolah tersebut dengan tujuan penelitian Untuk menemukan permasalahan yang di hadapi siswa (2) Menemukan metode yang digunakan , dan (3) Mengidentifikasi langkah-langkah yang di gunakan guru. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu mencari jawaban, menggali dan memahami secara mendasar, Penulisan data dan fakta yang dikumpulkan berupa kata-kata atau gambar maupun angka yang diungkapkan di lapangan untuk mendukung isi laporan. Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Masalah utama yang di hadapi siswa adalah tidak adanya motivasi dalam diri siswa serta ada beberapa faktor yang berpengaruh pada problematika siswa seperti, Bahasa ara bmerupakan bahasa yang tidak digunakan dalam bahasa sehari-hari, keterbatasan IQ siswa, kemalasan pada siswa itu sendir i(2) Metode yang digunakan guru di sekolah tersebut adalah untuk menangani problematika yang ada pada siswa, metode yangdigunakan adalah metode visual atau gambar karena metode tersebut merupakan media yang populer di era pendidikan 4.0, namun selain dari metode tersebut, guru memfokuskan berlatih percakapan dalam bentuk di praktik.(3) langkah yang dilakukan guru dalam menangani problematika sesuai RPP, dan langkah khusus sesuai dengan metode yang guru peroleh.
Implikasi Pendidikan Al-Qur’an Surat Al-Ahzab Ayat 59 tentang Kewajiban Muslimah Menutup Aurat dalam Adab Berbusana Nadhifah Rahma Aisyah Hamdani; Enoh Nuroni; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.632 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3376

Abstract

Abstract. Islam already ordered to the women in QS Al-Ahzab verse 59 to stretched out her hijab all over the body so that his private parts are covered and protected from the disturbance of the wicked. Hijab has the meaning as long Muslim clothing or commonly referred to as syar'i clothing. Al-Ahzab verse 59, knowing the Islamic review about covering the genitals, and to determine the educational effects of QS Al-Ahzab verse 59 about dressing manners. By reading and evaluating numerous interpretation books and other research-related sources, this study employs a procedure known as a literature study strategy. The findings of the research on QS Al-Ahzab verse 59 are: 1) Muslim women are required to cover their body parts. 2) Muslim women extend their hijab throughout their bodies in accordance with the Shari'a. 3) Muslim women who have not hijab yet are encouraged to immediately use the hijab. Therefore, educators direct students to stretch out their headscarves all over their bodies and wear syar'i clothing within the framework in dressing manners. Abstrak. Islam telah memerintahkan umatnya para wanita, dalam QS Al-Ahzab ayat 59 untuk mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuhnya agar aurat tertutup dan terhindar dari gangguan orang-orang fasik. Jilbab memiliki arti sebagai busana muslim yang panjang atau biasa disebut juga sebagai pakaian yang syar’i. Adapun tujuan penelitian ini merupakan buat mengetahui makna QS Al-Ahzab ayat 59 berdasarkan mufassir, untuk mengetahui esensi tafsir QS. Al-Ahzab Ayat 59, mengetahui tinjauan islam tentang menutup aurat, dan buat mengetahui implikasi pendidikan dari QS Al-Ahzab ayat 59 tentang adab berbusana. Adapun penelitian ini menggunakan metode berupa teknik study literature menggunakan mempelajari serta analisis dari beberapa buku tafsir serta asal lainnya yg berhubungan dengan penelitian. akibat asal penelitian QS Al-Ahzab ayat 59 artinya : 1) Wanita muslimah wajib menutupi auratnya. 2) Seorang wanita Muslim membentangkan jilbabnya ke seluruh tubuhnya sesuai dengan Syariah. 3) wanita muslimah yang belum berjilbab dianjurkan untuk segera menggunakan jilbab. Karena itu, para pendidik mengarahkan para peserta didik untuk mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh dan menggunakan pakaian yang syar’i; dalam kerangka pembinaan adab berbusana.
Implementasi Pendidikan dari Q.S An-Nisa Ayat 9 tentang Quranic Parenting terhadap Qaulan Sadidan Nadila Oktaviyani; Sobar Al Ghazal; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.203 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3547

Abstract

Abstrak.Upaya yang berupa tindakan membentuk keluarga merupakan hal yang wajar bagi setiap manusia untuk menciptakan generasi yang unggul. Untuk mencapai tujuan hidup tersebut, diperlukan konsep yang baik dan mempersiapkan generasi yang sesuai dengan Al-Qur'an. Allah menurunkan Surat An-Nisa ayat 9 yang di dalamnya memerintahkan manusia untuk menjaga ahli warisnya dengan bertakwa dan menggunakan kutipan yang baik (qaulan sadidan). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode deskriptif-analitis, jenis penelitiannya adalah Library Research (penelitian kepustakaan) dengan pengumpulan data studi kepustakaan. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa orang tua dalam memberikan bimbingan kepada anak harus mengacu kepada Al-Qur’an dengan keikhlasan dan cinta serta kasih sayang serta memiliki rasa tanggung jawab dengan kesabaran dan keikhlasan. Dalam mengasuh dan mendidik anak, orang tua membutuhkan pola komunikasi yang baik dengan anaknya, yaitu dengan kutipan yang baik (qaulan sadidan). Implementasi yang terkandung dalam Al-Qur'an Surah An-Nisa ayat 9 adalah (1) Membimbing anak-anak yang mengacu pada Al-Qur'an. (2) Orang tua takut kepada Allah dalam menjaga anaknya. (3) Orang tua menjamin kesejahteraan anak. (4) Orang tua harus mengucapkan kata-kata yang baik (qaulan sadidan) kepada anak-anaknya. Abstrak. Upaya berupa tindakan membentuk suatu keluarga merupakan fitrah bagi setiap manusia agar menciptakan generasi yang unggul. untuk mencapai tujuan hidup tersebut diperlukannya sebuah konsep yang baik serta menyiapkan generasi yang sesuai dengan Al-Qur'an. Allah menurunkan surat An-Nisa ayat 9 yang didalam nya memerintahkan kepada manusia untuk menjaga ahli warisnya dengan bertakwa kepada Allah serta menggunakan kutipan yang baik ( qaulan sadidan ). Penelitian ini menggunakan pendekatan pendekatan, metode deskriptif-analisis, jenis penelitian yaitu Library Research (penelitian kepustakaan) dengan teknik pengumpulan data berupa studi literatur. Dari penelitian ini, diperolah simpulan bahwa orang tua ketika melakukan bimbingan kepada anak harus mengacu kepada Al-Qur’an dengan modal keikhlasan serta cinta dan kasih sayang kepada anak dan memiliki rasa tanggung jawab dengan penuh kesabaran dan penuh kesungguhan. Dalam mengasuh dan mendidik anak, orang tua memerlukan pola komunikasi yang baik dengan anaknya yaitu dengan perkataan yang baik (qaulan sadidan). Implementasi yang terdapat dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa ayat 9 adalah (1) Membimbing anak mengacu kepada Al-Qur’an. (2) Orang tua hendaknya bertakwa kepada Allah dalam mengurus anak. (3) Orang tua hendaknya menjamin kesejahteraan anak. (4) Orang tua harus berbicara dengan tutur kata yang baik (qaulan sadidan) kepada anak.
Upaya Guru Madrasah dalam Peningkatan Kemampuan Hafalan Qs. An-Naba [78] dan Qs. An-Nazi’at [79] melalui Irama Murattal terhadap Siswa Kelas F di MDT Ulul Ilmi Rida Fitrianingsih; Nan Rahminawati; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (435.353 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3577

Abstract

Abstract. Teachers 'efforts affect the success of students in a learning, both in a change of attitude and improving the students' ability itself. This study aims to analyze the learning program, identify learning steps, examine the learning method, finding supporting factors and healing. This research uses a qualitative descriptive approach. This data collection technique uses observation methods, interviews, and documentation. The results of this study are: (a) the program of the membrane of the Qur'an is developed using murattal. (b) The learning steps are initiated learning by dyingho, using muruttal rhythm, giving new haphazards by adding three verses every day, students imitate reading and repeating it to hat, depositing his memorization, and ending learning with dyingho using Murattal Irah. (c) the method used is ziyadah, sima’i, jama', kitabah, and takrir (d) supporting factors are student interest, parental support, repeating haphas while listening to muruttal rhythm, and complete facility. While the inhibitory factor is the lazy sense of students. Abstrak. Upaya guru mempengaruhi keberhasilan siswa di dalam suatu pembelajaran, baik dalam suatu perubahan sikap maupun peningkatan kemampuan siswa itu sendiri. Penelitian ini bertujuan menganalisis program pembelajaran, mengidentifikasi langkah-langkah pembelajaran, mengkaji metode pembelajaran, menemukan faktor pendukung dan penghambanya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data ini menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu: (a) Program pembelajaran hafalan Al-Qur’an dikembangkan dengan menggunakan irama murattal. (b) Langkah pembelajarannya yakni memulai pembelajaran dengan berdo’a menggunakan irama murattal, memberikan hafalan baru dengan menambah tiga ayat setiap harinya, siswa meniru bacaan dan mengulangnya hingga hafal, menyetorkan hafalannya, dan mengakhiri pembelajaran dengan berdo’a menggunakan irama murattal. (c) Metode yang digunakan yaitu ziyadah, sima’i, jama’, kitabah, dan takrir (d) Faktor pendukung yaitu minat siswa, dukungan orangtua, mengulang hafalan sambil mendengarkan irama murattal, dan lengkapnya fasilitas. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu rasa malas siswa.
Pengulangan Kata AIlaahu Ma’allah dari Q.S An-Naml Ayat 60-64 sebagai Landasan Metode Pengulangan dalam Pembelajaran Aqidah Ade ayu Shella setiyani; Nan Rahminawati; Eko Surbiantoro
Bandung Conference Series: Islamic Education Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Islamic Education
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.174 KB) | DOI: 10.29313/bcsied.v2i2.3613

Abstract

Abstract. This research is motivated by several phenomena that occur in today's era of rampant polytheism among people who claim to be Muslims for this reason, it is necessary to cultivate aqidah which really must be instilled in the soul, not only to recognize themselves as Muslims but must be applied in daily morals and worship. day. This statement leads to the need to analyze Qs. An-Naml verses 60-64. The purpose of this study was to determine: 1) Opinions of the commentators about the content of Qs. An-Naml verses 60-64, 2) The essence contained in Qs. An-Naml verses 60-64, 3) Opinions of educational experts about the method of cashing in learning aqidah, 4) Educational implications of repetition methods in learning aqidah. Thus, in this study, it is expected to know the method that will be applied in learning aqidah. This study uses a qualitative approach and the method used in the interpretation research is the Tahlili interpretation method and literature study. This study explains about aqidah, which is faith or belief which is an absolute requirement that underlies self-servitude and fully commits oneself to Allah SWT. For that we need an appropriate method or method to instill the aqidah education. The conclusions contained in Qs. An-Naml verse 60-64 is about faith in Allah SWT which is very important and is an important subject in human life. Because in faith in the true and strong God can uphold sharia and noble character and avoid shirk and kufr, this requires planting aqidah education to children with the right method, effective and efficient, namely the method of repetition combined with a way of thinking and paying attention to everything. Allah's creation. From the results of this study, it can be seen that the cultivation of aqidah will truly be embedded if it uses an appropriate method or method in learning, for that we need several aspects that encourage this both in terms of educators, from the infrastructure and the environment and society in order to achieve this. goal that everyone hopes for. Abstrak. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh beberapa fenomena yang terjadi dizaman sekarang maraknya kemusryikan dikalangan masyarakat yang mengaku dirinya sebagai muslim untuk itu diperlukanlah penanaman aqidah yang benar-benar harus ditanamkan di dalam jiwa bukan hanya sekedar mengakui dirinya sebagai umat Islam tetapi harus diaplikasikan dalam akhlak dan ibadah sehari-harinya. Pernyataan ini mendorong kepada perlunya menganalisis Qs. An-Naml ayat 60-64. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Pendapat para mufasir tentang isi Qs. An-Naml ayat 60-64, 2) Esensi yang terkandung di dalam Qs. An-Naml ayat 60-64, 3) Pendapat para ahli pendidikan tentang metode penguangan dalam pembelajaran aqidah, 4) Implikasi pendidikan tentang metode pengulangan dalam pembelajaran aqidah. Dengan demikian dalam penelitian ini diharapkan dapat mengetahui metode yang akan diterapkan dalam pembelajaran aqidah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan dalam penelitian tafsirnya adalah metode tafsir Tahlili dan studi kepustakaan. Penelitian ini menjelaskan tentang aqidah merupakan iman atau kepercayaan yang menjadi syarat mutlak yang melandasi penghambaan diri serta mengikatkan diri sepenuhnya kepada Allah Swt .untuk itu diperlukanlah sebuah cara atau metode yang tepat untuk menanamkan pendidikan aqidah tersebut Kesimpulan yang terdapat dalam Qs. An-Naml ayat 60-64 yaitu tentang keimanan kepada Allah Swt yang sangat penting dan merupakan pokok penting dalam kehidupan manusia. Karena dalam keimanan kepada Allah yang benar dan kuat dapat tegaknya syariah dan akhlak yang mulia serta terhindarnya dari perbuatan syirik dan kekufuran maka hal ini memerlukan penanaman pendidikan aqidah kepada anak dengan metode yang tepat efektif dan efesien yaitu metode pengulangan yang dipadukan dengan cara berpikir dan memperhatikan segala ciptaan Allah Swt. Dari hasil penelitian tersebut dapat diketahui bahwa penanaman aqidah itu akan benar-benar tertanam jika menggunakan sebuah cara atau metode yang pas dalam pembelajaran, untuk itu diperlukan beberapa aspek yang mendorong hal tersebut baik dari segi pendidik, dari sarana prasarananya dan lingkungan serta masyarakat supaya dapat mencapai tujuan yang diharapkan oleh semua orang.