Fatmawati Fatmawati
Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Islam Riau

Published : 46 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Didaktika: Jurnal Kependidikan

Tindak Tutur Direktif dalam Komentar Warganet Pada Postingan Instagram Nadiem Anwar Makarim: Studi Kasus dalam Seleksi Guru ASN PPPK Sheril Ayu Paradifa; Fatmawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.433

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi dan mengeloborasi bentuk tuturan direktif yang terdapat dalam komentar warganet pada postingan Instagram Nadiem Anwar Makarim Teori dalam penelitian ini menggunakan teori tuturan direktif yang dikemukakan oleh Searle dalam Chaer. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menerapkan metode analisis isi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh tuturan yang terdapat di dalam tuturan direktif yang terdapat dalam komentar warganet pada postingan Instagram Nadiem Anwar Makarim. Kolom komentar Instagram @nadiemmakarim dengan judul “Seleksi Guru ASN PPPK” menjadi sumber data utama dalam perilaku bahasa yang memenuhi syarat sebagai tuturan direktif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan yang terdapat dalam komentar warganet pada postingan Instagram @nadiemmakarim terdapat lima bentuk tuturan direktif yaitu, menyuruh, memohon, menuntut, menyarankan dan menantang. Berdasarkan hasil analisis data bisa disimpulkan jika tuturan direktif dalam media sosial Instagram yang dominan adalah direktif memohon. Hal tersebut karena banyak adalah postingan tentang seleksi guru ASN PPPK.
Dinamika Komunikasi Pendidikan di Media Sosial: Tindak Tutur Ekspresif pada Komentar Instagram @medantalk Terkait Kenaikan Harga BBM Rindi Rahmadani; Fatmawati
Didaktika: Jurnal Kependidikan Vol. 13 No. 1 (2024): DIDAKTIKA Februari 2024
Publisher : South Sulawesi Education Development (SSED)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58230/27454312.444

Abstract

Penelitian ini berfokus pada analisis tindak tutur ekspresif yang muncul dalam kolom komentar akun Instagram @medantalk, dengan tujuan untuk memahami bagaimana pembicara mengekspresikan emosi, pendapat, atau reaksi terhadap informasi yang disajikan. Metode penelitian yang digunakan mencakup analisis isi untuk mengidentifikasi dan mengkategorikan komentar-komentar yang mencerminkan tindak tutur ekspresif, serta pendekatan kualitatif untuk menjelajahi konteks dan makna yang terkandung dalam ekspresi tersebut. Hasil penelitian ini adalah fungsi tuturan ekspresif yang ditemukan ada 6 yakni, (1) fungsi tuturan ekspresif berterimakasih, (2) fungsi tuturan ekspresif memberi selamat, (3) fungsi tuturan ekspresif meminta maaf, (4) fungsi tuturan ekspresif menyalahkan, (5) fungsi tuturan ekspresif memuji dan (6) fungsi tuturan ekspresif belasungkawa. Kesimpulan penelitian ini adalah tuturan yang paling banyak digunakan oleh penutur dalam kolom komentar Instagram @medantalk adalah fungsi tuturan ekspresif menyalahkan. Hal tersebut karena banyak masyarakat yang merasa dirugikan dengan kebijakan pemerintah dalam menaikan harga BBM. penelitian ini memiliki dua manfaat yaitu manfat praktis dan teortis. Secara praktis penelitian ini agar dapat memberikan wawasan untuk para pengguna media sosial khususnya Instagram diperlukan kesantunan berbahasa dalam mengekspresikan dirinya di kolom komentar Instagram agar tidak terjadi kesalah pahaman. Secara teoritis,penelitian ini bertujuan untuk memajukan disiplin ilmu linguistik, khususnya di bidang pragmatik dan sosiolinguistik, dan dapat menjadi model untuk studi mendalam di masa depan.