Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah AgriSains

Effect of Giving Moina sp. Enriched Corn Oil on Growth and Survival Rate of Tilapia Larvae Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758): Pengaruh Pemberian Moina sp. yang Diperkaya Minyak Jagung terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Nila Oreochromis niloticus (Linnaeus, 1758) Yen Todolo; Jusri Nilawati; Eka Rosyida; Fadly Y. Tantu
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 23 No. 1 (2022): April
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (692.051 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v23i1.2022.35-44

Abstract

Moina sp. merupakan salah satu kelompok zooplanktonyang dimanfaatkan sebagai pakan alami untuk larva pada unit pembenihan ikan. Nilai nutrisi pakan alami dapat ditingkatkan untuk memacu pertumbuhan dan kelangsungan hidup larvanikan. Salah satu metode untuk meningkatkan kualitas nutrisi pakan alami Moina sp. adalah melalui pengkayaan dengan minyak jagung, pengkayaan ini dapat meningkatkan kandungan asam lemak pada Moina sp. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan nila yang diberi Moina sp. yang diperkaya dengan minyak jagung. Larva berumur 5 hari pasca menetas (bobot awal 0,09-0,13 g) diberi pakan Moina sp. tigakali sehari secara ad libitum selama 14 hari pemeliharaan. Penelitian didesain dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian mengaplikasikan lima perlakuan dosis minyak jagung pada media pengkayaan Moina sp., masing-masing dengan 4 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu: A (0 mL/L), B (0,005 mL/L), C (0,010 mL/L), D (0,015 mL/L), dan E (0,020 mL/L). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengkayaan minyak jagung pada Moinasp. dapat meningkatkan pertumbuhan dan kelangsungan hidup larva ikan nila. Kecenderungan pertumbuhan bobot terjadi pada setiap peningkatan dosis pengkayaan. Pertumbuhan bobot mutlak dan kelangsungan hidup tertinggi (masing-masing 20 g dan 78%) terdapat pada pemberian minyak jagung 0,020 mL/L, sedangkan pertumbuhan dan kelangsungan hidupterendah (masing-masing 0,05 g dan 50%) ditemukan pada perlakuan tanpa pengkayaan minyak jagung.
Different Preliminary Feed on The Response of Growth and Sustainability of Betta Fish Larvae (Betta splendens): Pemberian Pakan Awal Berbeda terhadap Respon Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Larva Ikan Cupang Betta splendens Yohana Yohana; Fadly Y Tantu; Madinawati Madinawati
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 21 No. 1 (2020): April
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (63.58 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v21i1.2020.17-22

Abstract

Beberapa masalah dalam kegiatan budidaya Betta splendens adalah pertumbuhan yang lambat dan tingkat kematian masih tinggi pada tahap larva. Umumnya, larva Betta splendens memerlukan jenis pakan berdasarkan mulut larva. Beberapa jenis pakan yang dapat diberikan untuk larva adalah Infusoria dan suspensi kuning telur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan dan kelangsungan hidup Betta splendens yang diberi pakan awal berbeda. Penelitian dilakukan pada Januari-Februari 2019 di Laboratorium Kualitas Air dan Biota Perairan, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako. Penelitian ini menggunakan RAL yang terdiri dari 3 perlakuan: A (infusoria); B (kuning telur); C (infusoria dan kuning telur). Data dianalisis menggunakan ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan awal yang berbeda tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan Betta splendens. Bobot tertinggi pada perlakuan pakan Infusoria dan persentase kelangsungan hidup tertinggi dalam perlakuan pakan kuning telur.
Effect of Maggot (Hermetia illucens) Flour-Based Feeding on Growth and Survival of Giant Mottled Eel (Anguilla marmorata): Pengaruh Pemberian Pakan Berbasis Tepung Maggot (Hermetia illucens) dengan Dosis Berbeda terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Ikan Sidat (Anguilla marmorata) Fadly Y. Tantu; Jalalludin Moh Ikram; Novalina Serdiati; Jusri Nilawati
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 23 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (383.192 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v23i2.2022.77-86

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan berbasis tepung maggot (Hermetia illucens) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan sidat (Anguilla marmorata). Organisme uji yang digunakan pada penelitian ini adalah ikan sidat dengan bobot rata-rata 0,591±0,04 g/ekor. Organisme uji dipelihara selama 35 hari dengan padat tebar 1 ekor/2 L air. Pakan uji yang digunakan yaitu pakan yang menggunakan tepung maggot sebagai sumber protein utama. Perlakuan pada penelitian ini adalah tingkat pemberian pakan berbeda yaitu pemberian 7% dari biomassa (perlakuan A), 9% (perlakuan B), 11% (perlakuan C), dan 13% (perlakuan D). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemberian pakan yang berbeda memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap pertumbuhan ikan sidat. Pertumbuhan mutlak dan laju pertumbuhan harian tertinggi terjadi pada perlakuan pemberian pakan 11% dari biomassa (perlakuan C) dengan nilai masing-masing 0,143 g dan 0,41%/hari (0,0040 g/hari). Kelangsungan hidup tertinggi (88%) terdapat pada pemberian pakan 7% dari biomassa (perlakuan A) dan terendah (72%) didapatkan pada pemberian pakan 13% dari biomassa (perlakuan D).