Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknik Gradien

PERENCANAAN PENINGKATAN DAYA DUKUNG PERKERASAN RUNWAY BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI-BALI I Gusti Made Sudika; I Gusti Ngurah Eka Partama; Akbar Agung Ramadiansyah
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.738

Abstract

Number (PCN) sebesar 83 F/C/X/T. Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, melayani beberapa tipe pesawat udara, salah satunya adalah pesawat Boeing 777-300ER yang memiliki Aircraft Clasification Number (ACN) sebesar 86. Nilai ACN yang lebih besar dari PCN ditengarai sebagai salah satu penyebab terjadinya kerusakan dan menurunnya daya dukung runway. Kajian kondisi perkerasan eksisting dan perencanaan untuk meningkatkan nilai PCN runway diperlukan untuk dapat melayani operasional sejenis pesawat Boeing 777-300ER sampai 10 tahun ke depan. Data-data yang dikumpulkan sebagai parameter dan variabel dalam menentukan kondisi dan merencanakan perkerasan runway yaitu persentase jenis dan persentase kerusakan, tebal lapis perkerasan runway, Nilai California Bearing Ratio (CBR), karakteristik pesawat udara dan annual departure. Hasil analisa menggunakan software FAARFIELD dan COMFAA mendapatkan Pavement Classificasion Index (PCI) runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali adalah 65,83 termasuk kondisi cukup (fair). Kondisi ini mengindikasikan bahwa runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali dalam keadaan kelelahan (fatique). Hasil analisis juga mendapatkan, untuk meningkatkan daya dukung runway sehingga mampu melayani pesawat sejenis Boeing 777-300ER sampai 10 tahun ke depan (sampai Tahun 2030), diperlukan tebal lapis tambahan (overlay) 10,41 cm. Overlay senilai tersebut menjadikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali memiliki runway dengan PCN 121 F/C/X/T.
ANALISIS PENGARUH KINERJA SIMPANG PANTAI BERAWA TERHADAP KINERJA JALAN RAYA CANGGU-BALI SAAT PANDEMI I Gusti Ngurah Eka Partama; Gede Sumarda; I Putu Yogi Eka Mantara Putra
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Teknik Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i2.754

Abstract

Permasalahan lalu lintas yang terjadi di Kabupaten Badung salah satunya ada di lokasi simpang Pantai Berawa yang terletak pada Ruas Jalan Pantai Berawa-Jalan Raya Canggu, Desa Tibubeneng, Kecamatan Kuta Utara. Simpang Pantai Berawa awalnya merupakan simpang bersinyal, namun Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) sudah tidak difungsikan lagi. Pada saat kondisi PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) termasuk di Simpang Pantai Berawa menyebabkan arus lalu lintas menjadi lengang. Perlu dilakukan kajian dengan berpedomanpada Manual Kapasitas Jalan Indonesia Tahun 1997 (MKJI 1997) untuk mengetahui Kinerja Simpang Pantai Berawa dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Ruas Jalan Raya Canggu. Data volume lalu lintas, geometrik dan hambatan samping pada simpang maupun dari ruas tersebut juga dikumpulkan dan dianalisis menggunakan MKJI 1997. Kinerja Simpang Pantai Berawa saat kondisi Pandemi Covid-19 tergolong sinpang tak bersinyal karena APILL yang terpasang tidak dioperasikan. Pada kondisi Pandemi Covid-19, derajat kejenuhan Simpang Pantai Berawa sebesar 0,800 menunjukkan Kinerja simpang masuk dalam kategori Tingkat Pelayanan Kategori C dan dengan derajat kejenuhan 0,447 pada Jalan Raya Canggu termasuk kategori Tingkat Pelayanan B yang menunjukkan arus lalu lintas pada ruas jalan tersebut dalam keadaan stabil. Kategori tingkat pelayanan ruas jalan lebih baik dari kategori tingkat pelayanan simpang menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh kinerja Simpang Pantai Berawa terhadap kinerja Ruas Jalan Raya Canggu.
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK KEGIATAN PEMBANGUNAN EMBUNG UNTALAN II DI KABUPATEN KARANGASEM DENGAN METODE FISHER DAN DEVIS I Made Tapayasa; I Made Anom Santiana; I Made Sastra Wibawa; I Wayan Suasira; I Gusti Ngurah Eka Partama
Jurnal Teknik Gradien Vol 14 No 1 (2022): Jurnal Teknik Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v14i1.837

Abstract

Dusun Untalan merupakan salah satu Banjar Dinas dari Desa Jungutan dengan jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Desa Jungutan memiliki dengan jumlah penduduk 7.559 jiwa pada tahun 2019, sedangkan Dusun Untalan pada Bulan Agustus 2020 memiliki jumlah penduduk 537 jiwa atau 129 Kepala Keluarga. Desa Jungutan termasuk dalam desa yang rawan kekeringan ketika musim kemarau, hal ini menjadikan penyediaan air bersih menjadi sangat penting. Dalam memenuhi kebutuhan air bersih, Balai Wilayah Bali-Penida dibawah Kementrian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat menindak lanjuti usulan masyarakat dengan merencanakan dan merealisasikan Pembangunan Embung Untalan II yang berlokasi di Desa Jungutan Bebandem, Karangasem. Tujuan penelitian ini yaitu (1) mengevaluasi parameter lingkungan yang terkena dampak terhadap lingkungan akibat pembangunan, (2) mengevaluasi pengelolaan dan pemantauan lingkungan pelaksanaan proyek. Metode yang digunakan adalah melakukan wawancara dengan pihak terkait serta observasi langsung ke lapangan. Hasil penelitian ini yaitu pada pra konstruksi parameter lingkungan yang terkena dampak yaitu kesempatan kerja, konflik sosial dan persepsi masyarakat, sedangkan pada saat pelaksanaan konstruksi pengelolaan dan pemantauan lingkungan kurang baik dimana saat pembebasan lahan harusnya pemerintah melakukan pembayaran terhadap lahan yang digunakan sesuai dengan NJOP yang berlaku di kawasan tersebut. Adapun saran dari penelitian ini yaitu pemerintah seharusnya memantau dan mengevaluasi pelaksanaan proyek.
OPTIMASI BIAYA PELAKSANAAN KONSTRUKSI GEDUNG DENGAN PENERAPAN VALUE ENGINEERING (Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung Pelayanan Rsud Sanjiwani Gianyar) I Wayan Suasira; Kadek Wahyu Gunawan; Ni Putu Ary Yuliadewi; I Gusti Ngurah Eka Partama
Jurnal Teknik Gradien Vol 15 No 01 (2023): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik gradien.v15i01.1017

Abstract

In a building construction project must have been a cost since high. Therefore, it is necessary to re-analyze with dianksan value technique. Value Engineering is used for alternatives or ideas which are for better cost results or lower than the price that has become a limitation with good limitations and quality of work. Value Engineering analysis in this study uses four job plans, among others: information stage, creative stage, analysis stage, and recommendation stage. In the creative stage of this research using alternatives - the best alternatives by replacing concrete repair and formwork. For the application of Value Engineering is applied to the work of Beam Work, Floor Plate Work and Column Work. From this stage, the best alternative used in the construction of RSUD Sanjiwani Gianyar Service Building is alternative IV by using wiremesh correction and 8x use formwork. Thus, resulting in cost savings of IDR. 4,432,339,572.59 or 20.77% from IDR. 21,337,615,447.66. Efficiency of execution time on the work of the structure 31 days. This research can be concluded that the application of Value Engineering in the Construction of RSUD Sanjiwani Gianyar Service Building can reduce the cost of the planned reinforced concrete structure work.
PERENCANAAN PENINGKATAN DAYA DUKUNG PERKERASAN RUNWAY BANDARA INTERNASIONAL I GUSTI NGURAH RAI-BALI I Gusti Made Sudika; I Gusti Ngurah Eka Partama; Akbar Agung Ramadiansyah
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 1 (2021): Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i1.738

Abstract

Number (PCN) sebesar 83 F/C/X/T. Saat ini Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali, melayani beberapa tipe pesawat udara, salah satunya adalah pesawat Boeing 777-300ER yang memiliki Aircraft Clasification Number (ACN) sebesar 86. Nilai ACN yang lebih besar dari PCN ditengarai sebagai salah satu penyebab terjadinya kerusakan dan menurunnya daya dukung runway. Kajian kondisi perkerasan eksisting dan perencanaan untuk meningkatkan nilai PCN runway diperlukan untuk dapat melayani operasional sejenis pesawat Boeing 777-300ER sampai 10 tahun ke depan. Data-data yang dikumpulkan sebagai parameter dan variabel dalam menentukan kondisi dan merencanakan perkerasan runway yaitu persentase jenis dan persentase kerusakan, tebal lapis perkerasan runway, Nilai California Bearing Ratio (CBR), karakteristik pesawat udara dan annual departure. Hasil analisa menggunakan software FAARFIELD dan COMFAA mendapatkan Pavement Classificasion Index (PCI) runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali adalah 65,83 termasuk kondisi cukup (fair). Kondisi ini mengindikasikan bahwa runway Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali dalam keadaan kelelahan (fatique). Hasil analisis juga mendapatkan, untuk meningkatkan daya dukung runway sehingga mampu melayani pesawat sejenis Boeing 777-300ER sampai 10 tahun ke depan (sampai Tahun 2030), diperlukan tebal lapis tambahan (overlay) 10,41 cm. Overlay senilai tersebut menjadikan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai-Bali memiliki runway dengan PCN 121 F/C/X/T.
Analisis ANALISIS SISA BESI TULANGAN MENGGUNAKAN SOFTWARE CUTTING OPTIMIZATION PRO PADA KONSTRUKSI GEDUNG I Gusti Ngurah Eka Partama; I Gusti Made Sudika; Ega Louis Bagus Saputra
Jurnal Teknik Gradien Vol 15 No 02 (2023): JURNAL TEKNIK GRADIEN
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknik_gradien.v15i02.1075

Abstract

Making a bar bending schedule is one of the efforts to control the waste material of reinforcing steel, but in calculating the waste material manually it is still not optimal. In order to reduce the waste material, it is attempted to use software namely Cutting Optimization Pro (SCOP) which produces the output in the form of the most optimal pattern of cutting of reinforcing steel. The research object for the Villa Stilo Development Project was chosen because in the concrete structure work process there was quite a lot of steel material left over. The purpose of this study is to determine the needs and total costs, the percentage of waste and the waste cost of steel reinforcement. The method used is descriptive analytic, with the data used in the form of working drawings and budget plans. The need for steel is calculated using Bar Bending Schedule (BBS) method, for the waste of the material is analyzed using manual calculations (conventional) and compared using SCOP. The results of the analysis showed that the need for reinforcing steel in the Villa Stilo Development Project was 1,205 rods of Ø8 steel, 103 rods of Ø10 steel, 75 rods of D10 steel, 882 rods of D13 steel, 21 sheets of M7 wiremesh and 18 sheets of M10 wiremesh. With a total cost of steel needs of Rp. 225,937,460.00. The percentage of waste generated by using the conventional method is 9.43%, while using SCOP is 4.36%. For waste costs using the conventional method of Rp. 19,937,700, while using SCOP of Rp. 9,693,760.00 or the waste cost using the conventional method is 105.68% bigger than using SCOP.