Tekanan suhu tinggi merupakan tantangan untuk mengembangkan gandum di lingkungan tropis dan mempengaruhi setiap tahap perkembangan tanaman. Oleh karena itu, deteksi dini karakteristik hasil menggunakan marka terpaut suhu tinggi diperlukan untuk menghasilkan varietas yang adaptif di lingkungan tropis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeteksi perbedaan pembentukan pola pita dari populasi gandum tropis hasil seleksi lapangan menggunakan penanda SSR untuk toleran panas. Percobaan ini menggunakan 10 genotipe terpilih dan diuji dengan 10 penanda SSR toleran panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 primer SSR hanya 2 primer yang menunjukkan perbedaan ukuran pita yaitu pada primer XGWM285 dan XBARC197 yang hanya terbentuk pada genotipe OHP12a1-1-9.