Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

EVALUASI PERMENSOS NO. 1 TAHUN 2018 TENTANG PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DALAM MENANGGULANGI KEMISKINAN (Studi Banding di Desa Sawo dan Dukunanyar Kecamatan Dukun Kabupaten Gresik Jawa Timur) Nurul Islamiyah; Radjikan Radjikan; Indah Murti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan program pemberian bantuan sosial bersyarat yang diberikan kepada keluarga atau seseorang yang termasuk dalam kategori miskin dan rentan yang terdaftar dalam data terpadu program penanganan fakir miskin yang sudah diolah dari pusat dengan berbagai data sampai ditetapkannya sebagai kategori Program Keluarga Harapan (PKH). Tetapi tidak bisa dipungkuri juga dengan kelibatan berbagai aspek atau orang yang memiliki kewenangan dalam pelaksanaan program pusat yang digunakan untuk perlindungan dan kesejahteraan masyarakat Rumah Tangaa Sangat Miskin (RTSM) bisa berjalan dengan mulus, ditemukan beberapa permasalahan yang terjadi. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis proses pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menanggulangi kemiskinan di Desa Sawo dan Desa Dukunnayar dan untuk menganalisis perbandingan dampak positif dan negatif dari Program Keluarga Harapan (PKH) dalam menanggulangi kemiskinan di Desa Sawo dan Desa Dukunanyar. Metode yang digunakan dalam penelitian yakni kualitatif deskriptif. Hasil dari penelitian ini bahwa proses pelaksanaan Program Keluarga Harapan (PKH) yang ada di Desa Sawo dan Desa Dukunanyar,  secara keseluruhan dikatakan kurang untuk keduanya. Untuk dampak negatif negatif yang timbul di antaranya: munculnya kecemburuan sosial, mengharapkan bantuan, membuat seseorang malas bekerja, gagal buka rekening kolektif (burekol) dan adanya perbedaan nama dengan sistem (kasuistik).
ETIKA PELAYANAN PERMOHONAN AKTA PERKAWINAN (Studi di Kantor Kelurahan Krembangan Selatan Kecamatan Krembangan Kota Surabaya Jawa Timur) Putri Ika Fadilah; Radjikan Radjikan; Indah Murti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah mendeskripsikan pelaksanaan etika pelayanan permohonan akta perkawinan dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan etika pelayanan permohonan akta perkawinan di Kantor Kelurahan Krembangan Selatan Kecamatan Krembangan Kota Surabaya Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini menggunakan 4 teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan etika pelayanan dalam permohonan akta perkawinan bagi pegawai memiliki peranan yang sangat penting karena akan menghindari dari diskriminasi dalam pelayanan, meminimalisir permasalahan pelayanan publik sehingga dapat meningkatkan kualitas pelayanan serta kepuasan masyarakat.
PENGELOLAAN DATA KEPENDUDUKAN UNTUK MENYAJIKAN DATA PEMERINTAHAN YANG AKURAT: (Studi Pada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya) Ananda Intan Pratiwi; Radjikan Radjikan; Indah Murti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam era globalisasi ini pengelolaan data kependudukan yang ada di Indonesia sudah harus mulai menggunakan teknologi di dalamnya. Dengan adanya penggunaan teknologi dalam Pengelolaan data penduduk ini maka akan lebih mempermudah lagi kerja dari pemerintah. Pengunaan teknologi dalam melakukan semua kegiatan di pemerintahan merupakan salah satu bentuk upaya dari pemerintah untuk menerapkan E Government/ Electronic Government. Di pemerintah, Dispendukcapil memiliki tugas untuk membantu pemimpin daerah dalam pelaksanaan urusan kepemerintahan di bidang administrasi kependudukan dan juga pencatatan sipil. Saat ini dalam pelaksanaan kepengurusan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil di Dispendukcapil kota Surabaya terdapat beberapa inovasi di dalamnya, salah satunya yaitu Klampid New Generation (KNG). Klampid New Generation ini merupakan aplikasi dan juga web yang digunakan untuk membantu dalam kepengurusan administrasi kependudukan secara online yang di dalamnya mencakup perkawinan, kelahiran, kematian, pindah dan juga datang. Di Surabaya sendiri dalam pelaksanaan kepengurusan administrasi selain dapat di lakukan pribadi tetapi juga bisa di lakukan di kelurahan maupun kecamatan yang ada di Surabaya, Adanya Inovasi ini, bisa meningkatkan kinerja Dispenduk dalam memberikan pelayanan kepada warga. Selain menggunakan aplikasi KNG, dalam proses pengelolaan Administrasi kependudukan juga menggunakan aplikasi SIAK. meskipun sudah menggunakan teknologi, tetapi dalam masyarakat masih terdapat beberapa masalah dalam proses pengelolaan data kependudukan yang perlu untuk dibahas lagi supaya terdapat solusi untuk mengatasi masalah itu.
KUALITAS PELAYANAN DALAM PENGURUSAN CETAK AKTE KELAHIRAN PADA PROGRAM KLAMPID NEW GENERATION Febrianto Febrianto; Rachmawati Novaria; Indah Murti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 03 (2023): PUBLIC ADMINISTRATION
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan dalam pengurusan akta kelahiran pada program klampid new generation di kelurahan krembangan selatan, pada dasarnya masalah pembuatan akta catatan sipil sudah merupakan perhatian yang sangat mendasar bagi publik khusunya di Kota Surabaya, karena masyarakat belum merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan, yang berdampak masih ada sebagaian masyarakat tidak memiliki akta kelahiran. dalam melaksanakan penelitian penulis melakukan Wawancara dengan masyarakat di wilayah krembangan selatan metode ini salah satu teknik yang dapat digunakan untuk mengumpulkan data penelitian. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa wawancara adalah suatu kejadian atau suatu proses interaksi antara pewawancara dan sumber informasi atau orang yang di wawancarai melalui komunikasi secara langsung, Metode wawancara juga merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara Tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan responden/ orang yang di wawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman wawancara. Dari hasil wawancara dengan masyarakat dapat diketahui masalah kesediaan petugas dalam melayani masyarakat sudah baik dengan banyaknya tanggapan masyarakat yang menyatakan cukup baik. Pemberian pelayanan kesediaan aparat dalam memberikan informasi merupakan hal yang perlu mendapat perhatian. Kesediaan pegawai dalam menberikan informasi terhadap masyarakat yang membutuhkan pelayanan akan dapat memperbaiki cara pelayanan di mata masyarakat. Sehinngga dalam menciptakan pelayanan prima masyarakat perlu didukung dengan adanya pegawai yang berempati dalam membantu kebutuhan masyarakat yang butuh informasi
PENERAPAN PELAYANAN PRIMA BERBASIS INOVASI KLAMPID NEW GENERATION (KNG): (Studi di Kantor Kelurahan Pakal Kecamatan Pakal Kota Surabaya) Julian Irvanda Wijaya Putra; Radjikan Radjikan; Indah Murti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 04 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

In order to facilitate the process of population needs related to population administration, the Department of Population and Civil Registration of course continues to innovate. One of the innovations to carry out their duties in serving government affairs and public services, the Surabaya City Population and Civil Registry Office created the Klampid New Generation (KNG) innovation. Through sub-districts and sub-districts, this study aims to evaluate the implementation of KNG-based excellent service at the Pakal Village Office. This study uses a qualitative descriptive approach by collecting data through interviews, observation, and documentation. The focus of research on the implementation of KNG-based excellent service at the Pakal Kelurahan Office in Surabaya City is based on the Barata theory indicators of Capability, Attitude, Appearance, Attention, Action, and Responsibility. The results of this research regarding the new generation of Klampid innovation services are (1) The community is satisfied with the service in terms of attitude, attention, action and responsibility of the Kelurahan service staff in providing population administration services, namely friendly, good and clear in providing information. (2) Lack of capacity due to limited human resources in the Kelurahan results in delays in service delivery. (3) People are sometimes confused about where to go when they are in the kelurahan due to office renovations and some services being diverted to the local RW Hall.
STRATEGI INOVASI LAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DI KELURAHAN NGAGEL REJO KOTA SURABAYA Ajeng Dinda Wulansari; Endang Indartuti; Indah Murti
Jurnal Inovasi Penelitian Vol 4 No 2: Juli 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jip.v4i2.2679

Abstract

Upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Surabaya melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik adalah dengan mengusung sebuah inovasi pada pelayanan administrasi kependudukan. Inovasi tersebut adalah “Pelayanan Sayang Warga” yang dilaksanakan oleh setiap instansi Kelurahan di seluruh Kota Surabaya. Inovasi “Pelayanan Sayang Warga” terbentuk karena berlatar belakang bahwa pemerintah Kota Surabaya ingin mendekatkan pelayanan publik kepada warga sebagai bentuk peningkatan mutu pelayanan. Namun, pada pelaksanaan inovasi tersebut tidak banyak mendapatkan antusiasme warga Ngagel Rejo. Selanjutnya penulis melakukan analisis secara mendalam untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) dalam implementasi program “Pelayanan Sayang Warga” terhadap kualitas layanan administrasi kependudukan serta menemukan kesenjangan antara kebutuhan masyarakat dengan inovasi yang telah diterapkan. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis strategi dalam konteks untuk menemukan strategi inovasi terbaru yang mampu memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh Kelurahan Ngagel Rejo dan diharapkan pula dapat meminimalisir kelemahan dalam suatu instansi serta mampu menekan ancaman yang timbul. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik wawancara dilakukan untuk mendapatkan data primer berupa pernyataan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman menganai inovasi “Pelayanan Sayang Warga”. Selanjutnya dilakukan perhitungan dari matriks IFAS EFAS dan diagram SWOT, maka diperoleh posisi strategi pada kuadran 1 yakni strategi agresif yang dapat diterapkan pada pengembangan inovasi Pelayanan Sayang Warga di Kelurahan Ngagel Rejo. Strategi agresif yang dimaksud adalah sebuah strategi yang sangat menguntungkan, yang berarti bahwa Kelurahan Ngagel Rejo memiliki peluang dan kekuatan yang dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Adapun strategi yang dapat diterapkan sebagai berikut; (1) Mempertahankan kualitas pelayanan untuk menarik antusiasme warga melalui informasi yang disebarluaskan; (2) Menetapkan rancangan pengembangan inovasi dengan memanfaatkan ketersediaan fasilitas yang sudah memadai; (3) Meningkatkan skala penyebaran informasi agar seluruh warga khususnya warga lansia dapat mengetahui adanya pelayanan yang lebih dekat di balai RW; (4) Menarik antusiasme warga dengan menginformasikan bahwa pelayanan balai RW dapat dilakukan cepat tanpa antrian yang panjang
Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Objek Wisata Bernah De Vallei di Desa Kembangbelor Kabupaten Mojokerto Alvianty Diana Putri; Rachmawati Novaria; Indah Murti
PREDIKSI : Jurnal Administrasi dan Kebijakan Vol 22, No 2 (2023)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31293/pd.v22i2.7114

Abstract

Otono0mi daerah sangat penting perannya dalam pembangunan pariwisata dalam Negeri  Ada beberapa aktor yang berperan penting dalam pembangunan sector public ini. Untuk memajukan industry pariwisata di setiap wilayah, pemeritah masyarakat dan investor merupakan actor yang berperan dalam pengembangan industri pariwisata. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah memiliki peran yang signifikan dalam mengembangkan potensi pariwisata. Menurut Pitana dan Gayatri pemerintah daerah memiliki peran sebagai motivator, fasilitator, dan dinasmitator. Penelitian inu menggunkan metode kualitatif dengan tipe deskriptif dan Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah dalam pengembangan objek wisata Bernah De Vallei sudah berjalan namun masih belum optimal dalam melakukan perannya sebgaai fasilitator, dan dinamistator. Ditemukan juga faktor pengahambat pengembangan objek wisata ini terletak pada yaitu kurangnya pemberian layanan kepada pengunjung karena pengaruh kualitas SDM yang masih rendah.
EVALUASI PROGRAM PERMAKANAN BAGI LANJUT USIA MISKIN DI KELUARAHAN WONOREJO SURABAYA Geiska Rievy Lupe Pinthor; Indah Murti; Anggraeny Puspaningtyas
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 05 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pedoman pemberian permakanan di kota Surabaya, peraturan walikota ini dimaksudkan untuk memberikan pedoman dalam pengelolaan kegiatan pelaksanaan pemberian permakanan. Peraturan walikota ini bertujuan agar kegiatan pelaksanaan pemberian permakanan yang bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) dapat dikelola secara, tertib, efektif, dan efisien serta dapat tepat sasaran. Penerima manfaat pelaksanaan pemberian permakanan adalah penduduk kota Surabaya yang termasuk golongan keluarga miskin yang terdiri dari orang lanjut usia, anak yatim/ piatu, dan penyandang cacat. Bahwa peneliti berfokus pada penerima bantuan permakanan dengan kriteria lanjut usia. Istilah evaluasi mempunyai arti yang berhubungan, masing-masing menunjuk pada nilai terhadap hasil kebijakan dan program. Secara umum istilah evaluasi dapat disamakan dengan penaksiran, pemberian angka, dan penilaian. Dalam arti spesifik evaluasi berkenaan dengan produksi informasi mengenai nilai atau manfaat hasil kebijakan, ketika hasil kebijakan pada kenyataan mempunyai nilai, hal ini karena hasil tersebut mempunyai sumbangan pada tujuan atau sasaran. Dalam lokasi penelitian ialah tempat dimana dapat mengungkapkan keadaan yang sebenarnya dari obyek yang ingin diteliti. Sedangkan situs penelitian adalah letak atau tempat penelitian yang memgungkapkan keadaan sebenarnya dari keadaan yang diteliti. Penelitian ini mengambil lokasi pada warga sekitar di daerah Kelurahan Wonorejo Kecamatan Tegalsari Kota Surabaya.
PENGARUH PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI PADA KEPUASAN NASABAH DI SEKTOR PELAYANAN PUBLIK (BANK JATIM CABANG BANGKALAN) Achmad Muzayyin; Radjikan Radjikan; Indah Murti
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 05 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi sekarang ini persaingan bisnis sangat tajam yang ditandai dengan kemajuan perekonomian global yang dapat mendorong pertumbuhan bisnis pada sektor jasa. Perbankan merupakan salah satu industri jasa yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia karena perbankan telah menjadi industri jasa yang memberikan sumbangan terhadap pendapatan nasional dan berfungsi sebagai lembaga perantara untuk menampung dana masyarakat dan menyalurkan kembali kepada kegiatan perekonomian yang bersifat produktif. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui teknologi informasi berpengaruh secara parsial terhadap kepuasan nasabah. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatn kuantitatif. Jenis data yang digunakan ialah data kuantitatif yang diperoleh dari jawaban kuesioner yang telah disebar oleh peneliti kepada sejumlah responden yang dijadikan sebagai sampel mengenai masalah IT dan kualitas pelayanan yang dapat mempengaruhi kepuasan Nasabah Bank Jatim Cabang Bangkalan yang akan menjadi data primer dari penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh teknologi informasi terhadap kepuasan nasabah Bank Jatim . Dari tabel coefficients dapat diketahui bahwa nilai t hitung teknologi informasi sebesar 7,302 dengan nilai sig. sebesar 0,000 0,05 yang berarti Ho ditolak, maka teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah Bank Jatim . Dalam hal ini menunjukkan bahwa teknologi informasi mampu meningkatkan kepuasan nasabah. Berdasarkan hasil uji t terkait pengaruh variabel teknologi informasi (X1) terhadap kepuasan nasabah (Y) diketahui bahwa teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah. Jadi dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, artinya teknologi informasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan nasabah.
PENYULUHAN, PENDAMPINGAN DAN PEMBERDAYAAN ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DESA BIDANG PELAYANAN PUBLIK DI DESA SAMBI KEREP KEC. REJOSO, KAB. NGANJUK Arif Darmawan; Adi Soesiantoro; Indah Murti
ABDIMAS Vol 3 No 04 (2023): PENDIDIKAN MASYARAKAT
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hubungan pemerintah dengan Masyarakat dalam suatu negara sangatlah penting karena syarat berdirinya suatu negara adalah adanya rakyat atau Masyarakat. Begitupun dengan adanya suatu wilayah. Dalam tata hubungan pemerintah dengan Masyarakat dikenal Hukum pelayanan publik mengatur hak dan kewajiban penyelenggara pelayanan publik. Pelayanan publik memiliki sifat memaksa, mengikat dan mengatur hubungan Masyarakat sebagai penerima manfaat pelayanan publik dengan pelaksana dan penyelenggara pelayanan publik. Reformasi pelayanan publik menyatakan bahwa pelayanan publik adalah pemenuhan keinginan dan kebutuhan Masyarakat oleh penyelenggara negara. Negara didirikan oleh publik dengan tujuan agar dapat meningkatkan kesejahteraan Masyarakat. Warga negara berharap pelayanan publik dapat melayani dengan kejujuran dan pengelolaan secara tepat. Sedangkan menurut UU Nomor 25 Tahun 2009 menyatakan bahwa kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrative yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.