Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

IMPLEMENTASI LAYANAN E-HEALTH DALAM MENINGKATKAN KINERJA PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS PUCANG SEWU KOTA SURABAYA: (Studi Kasus di Puskesmas Pucang Sewu Surabaya) A. Rendy Rivaldo; Adi Soesiantoro; M. Kendry Widiyanto
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah sistem pelayanan konvensional di lembaga pemerintah menjadi sistem pelayanan berbasis elektronik, sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 3 tahun 2003 mengenai kebijakan dan strategi pengembangan E-Government. Dalam sektor pelayanan kesehatan, terdapat layanan e-health. Menurut Pagliari (2005), e-Health merupakan penggunaan jaringan informasi, terutama internet, dari teknologi telekomunikasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Layanan e-Health bermanfaat dalam memberikan informasi kesehatan, termasuk resep obat dan informasi tentang berbagai jenis penyakit. Dalam konteks ini, e-Health sangat berguna bagi masyarakat untuk mengakses pelayanan kesehatan menggunakan perangkat elektronik. Layanan e-Health ini memberikan kemudahan dalam pengambilan nomor antrian secara online untuk 63 Puskesmas dan 2 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) yang telah dipilih dan menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kota Surabaya untuk menyediakan layanan e-Health di fasilitas pelayanannya. Terdapat 63 Puskesmas yang tersebar di berbagai wilayah di Surabaya, termasuk Surabaya Pusat, Surabaya Barat, Surabaya Timur, Surabaya Utara, dan Surabaya Selatan. Layanan e-Health di Puskesmas Pucangsewu dapat diklasifikasikan sebagai Inovasi Berkelanjutan (Sustaining Innovation) karena meskipun menghadirkan perubahan, namun tetap didasarkan pada kondisi pelayanan dan sistem yang sudah ada atau produk yang telah ada sebelumnya, seperti pendaftaran dan rujukan pasien.
INOVASI PELAYANAN DALAM PENGURUSAN PENCATATAN PERKAWINAN PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KOTA SURABAYA Yuna Fitria Bahari; M. Kendry Widiyanto; Supri Hartono
PRAJA observer: Jurnal Penelitian Administrasi Publik (e- ISSN: 2797-0469) Vol. 3 No. 06 (2023): ADMINISTRASI PUBLIK
Publisher : COMMUNITY OF RESEARCH LABORATORY SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya, Pengadilan Agama, dan Kementerian Agama Surabaya semuanya terhubung melalui Layanan Daring Terpadu Satu Pintu Sistem yang dibuat oleh Lontong Kupang untuk memberikan layanan permintaan akta nikah dan pertanyaan terkait orang tua anak . Terkait adopsi pencatatan perkawinan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya telah meningkatkan pelayanannya yang menjadi fokus kajian ini. mengidentifikasi dan mengkaji variabel-variabel yang memungkinkan dan membatasi penerapan inovasi dalam penyelenggaraan pelayanan pencatatan perkawinan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya. Dengan metodologi studi kasus eksplanatori, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya menjadi subyek penelitian ini. Observasi, wawancara, dan dokumentasi adalah semua bentuk pengumpulan data. Luaran penelitian ini adalah Inovasi Pelayanan Pengurusan Pencatatan Nikah yang juga dikenal dengan Inovasi Lontong Kupang dalam penerbitan Isbat Perkawinan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya. Menurut pengukuran Rogers Theory, cukup atau inovatif, dan dapat menghasilkan pelayanan prima. Sumber daya manusia dan sumber daya teknologi yang cukup banyak dilakukan sebagai unsur pendukung inovasi Lontong Kupang. Pertimbangan penghambat untuk inovasi dalam layanan manajemen kependudukan antara lain jika persyaratan tidak lengkap, tidak dapat diproses dan harus segera mengingatkan pengguna agar dapat diperbaiki.