Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Dunia Kesmas

FAKTOR PREDISPOSISI YANG MEMPENGARUHI PENGGUNAAN ALAT KONTRASEPSI IUD PADA AKSEPTOR KB DI PUSKESMAS BRABASAN KABUPATEN MESUJI Kustyarini Putri; Rahma Eliya; Riska Wandini
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 3, No 1 (2014): Volume 3 Nomor 1
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v3i1.383

Abstract

Alat kontrasepsi dalam rahim (AKDR/ IUD) merupakan alat kontrasepsi yangdipasang dalam rahim yang relatif lebih efektif bila dibandingkan dengan metode pil,suntik dan kondom. Penggunaan alat kontrasepsi IUD di Puskesmas Brabasan mengalamipenurunan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 peserta baru KB IUD yaitu 16 akseptor(9,73%) yang turun dari tahun 2011 yaitu 25 akseptor (10,47%) Tujuan penelitian iniadalah diketahuinya pengaruh faktor-faktor predisposisi (tingkat pendidikan,kepercayaan, pengetahuan dan sikap) dengan penggunaan IUD di Puskesmas BrabasanKabupaten Mesuji tahun 2013.Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatanCross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu akseptor KB aktif berjumlah 170akseptor, sedangkan sampel yang diambil sebanyak 132 akseptor. Analisis bivariatdalam penelitian ini menggunakan Uji Chi Square.Hasil penelitian diperoleh p-value < 0,05 yang artinya ada pengaruh antara tingkatpendidikan dengan penggunaan IUD (p-value = 0,000), ada pengaruh antarakepercayaan dengan penggunaan IUD (p-value = 0,000), ada pengaruh antarapengetahuan dengan penggunaan IUD (p-value = 0,000) dan ada pengaruh antara sikapdengan penggunaan IUD (p-value = 0,000). Disarankan agar dapat mengintensifkan lagipenyuluhan tentang alat kontrasepsi terutama IUD.Kata Kunci : KB, UID, Faktor Predisposisi
HUBUNGAN LINGKUNGAN SOSIAL DENGAN PRILAKU SEKS REMAJA PADA SISWA KELAS X - XI DI SMA N 1 TERUSAN NUNYAI BANDAR AGUNG KEC. TERUSAN NUNYAI LAMPUNG TENGAH Shinta Arini Ayu; Riska Wandini; Eka Trismiyana
JURNAL DUNIA KESMAS Vol 2, No 4 (2013): Volume 2 Nomor 4
Publisher : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jdk.v2i4.376

Abstract

Remaja merupakan asset yang sangat penting bagi pembangunan. Namun dalamera globalisasi saat ini, remaja dihadapkan pada derasnya arus informasi tentangberbagai hal termasuk diantaranya informasi gaya hidup prilaku seksual dan prilakulainnya, yang tentu saja berdampak negatif bagi remaja. Prilaku seksual yang tidaksehat dan beresiko dapat terjadi karena orang tua yang tidak termotivasi untukmemberikan informasi mengenai seksualitas, kurangnya pendidikan agama sejak dini,penyimpangan prilaku seksual karena pengaruh teman dan derasnya arus media massa.Penyimpangan prilaku seksual tersebut juga merupakan indikasi adanya perubahanpenting dalam tatanan masyarakat.Tujuan: Tujan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lingkungansosial dengan perilaku seks remaja pada siswa kelas X - XI di SMA Negeri 1 TerusanNunyai Bandar Agung Kec. Terusan Nunyai Kab. Lampung Tengah.Metode: Jenis penelitian ini adalah survei analitik dengan menggunakan desainCross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X - XI di SMA Negeri 1Terusan Nunyai Lampung Tengah yang berjumlah 324 siswa, penggambilan sampeldengan menggunakan tehnik systematic random sampling sehinga diperoleh 65 orangsiswa. Analisa bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji Chi Square.Hasil: hasil penelitian diperoleh p value 0,020 yang berarti p < α = 0,05disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara lingkungan sosial denganperilaku seksual remaja.Kesimpulan: Diharapkan bagi remaja baik laki-laki maupun perempuan untukmenghindari prilaku seksual beresiko karena nantinya akan merugikan diri sendiri,hendaknya lebih banyak melakukan aktivitas atau kegiatan yang lebih bermanfaat,misalnya berolahraga, mengikuti kursus, aktif dalam organisasi, kegiatan kesenian,ataupun melakukan hobi yang dapat menghindarkan diri dari aktivitas- aktivitas negatif.Kata Kunci : Lingkungan Sosial, Prilaku Seks, Remaja