Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Merdeka Indonesia Jurnal International

SINTESA DAN PENGEMBANGAN MATERIAL KOMPOSIT FLY ASH DAN KAOLIN APLIKASI PEMBUATAN MEMBRAN KERAMIK DENGAN METODE EKTRUKSI Eny Apriyanti; Widi Astuti; Ummi Chasanah
urn:nbn:de:00001miji.v2i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan material komposit sebagai membran keramik berpori semakin meningkat saat ini dan terdapat peluang untuk memanfaatkan limbah anorganik seperti abu terbang batubara (fly ash) sebagai bahan baku pembuatan keramik, pengembangan membran keramik dengan memanfaatkan limbah fly ash berpeluang menjadi kajian yang relevan dan inovatif. Pada pembuatan komposit fly ash/kaolin/alumina menggunakan metode ektruksi dan suhu pembakaran 1150oC dengan waktu penahan pembakaran 6 jam, parameter untuk karakterisasi membran adalah uji analisa yang mencakup permeabilitas, uji tekan membran dan SEM. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini menunjukkan bahwa membran keramik dengan komposisi abu batubara : kaolin clay : Kitosan (57% : 41% : 2%) yang paling optimum dan tekanan 1 bar untuk membran keramik M1. Hasil analisa SEM menunjukkan bahwa membran keramik M1 memiliki ukuran pori yang relatif seragam dengan rentang diameter pori sekitar 10-20 µm, maka material komposit fly ash dan kaolin layak digunakan sebagai material filter.
PENERAPAN TEKNOLOGI TEPAT GUNA AUTOCLAVE PADA INDUSTRI TEMPE SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS UKM DI DESA SUMURREJO GUNUNG PATI SEMARANG Eny Apriyanti; Ummi Chasanah; Sri Kiswati
urn:nbn:de:00001miji.v2i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempe merupakan makanan yang dibuat dari kedelai yang difermentasikan menggunakan jamur Rhizopus spp berwarna putih, tempe dapat diolah lebih lanjut menjadi olahan pangan yang dapat dikembangkan oleh masyarakat menjadi olahan pangan yang berkaulitas dan mempunyai nilai jual tinggi melalui Program Kemitraan Masyarakat berbasis penerapan TTG. Target kegiatan ini adalah pemberdayaan Masyarakat dalam mengembangkan produk, melatih jiwa kewirausahaan dan meningkatkan penjualan produk. Luaran dari kegiatan ini adalah diversifikasi pangan berupa produk pangan yang sehat dan bergizi untuk menunjang imunitas seperti nugget tempe, coklat temped dan stik tempe. Metode pelaksanaan Program Kemitraan Masyarakat ini meliputi : 1) Perencanaan dan Sosialisasi program kegiatan, 2) Persiapan dan penyediaan alat dan bahan kegiatan, 3) Pelatihan Penggunaan alat Autoclave, 4) Pelatihan diversifikasi produk olahan tempe, 5) Penguatan manajemen usaha mitra, 6) Monitoring dan evaluasi PkM. Kegiatan ini menstimulasi kelompok UKM untuk meningkatkan produksi tempe dalam usaha kuliner cemilan makanan sehat yang diolah dari tempe. Program Kemitraan Masyarakat yang bermitra dengan kelompok Usaha industri di Desa Sumurrejo Kecamatan Gunung Pati Semarang telah berhasil membantu menciptakan kemandirian ekonomi, hasil dari program ini adalah meningkatnya kapasitas dan kuantitas produksi tempe pada kelompok mitra. Implementasi alat berbasis teknologi autoclave dangan panci bertekanan mampu meningkatkan kapasitas produksi tempe dari UKM dari 100 kg menjadi 250 kg dalam waktu produksi 7 jam pengerjaan. Berdasarkan hasil kegiatan tersebut dapat disimpulkan bahwa dari berbagai olahan tempe yang berupa nugget tempe dan stik tempe merupakan makanan camilan bergizi yang layak dikembangkan sebagai cabang usaha yang sangat menguntungkan.
PEMANFAATAN EKSTRAK LENGKUAS (Alpinia galanga) SEBAGAI PENGAWET ALAMI IKAN NILA DENGAN UJI ORGANOLEPTIK Eny Apriyanti; Sri Subekti; Sukaryo
urn:nbn:de:00001miji.v1i28
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (115.71 KB)

Abstract

Ikan merupakan sumber protein hewani yang bernilai gizi tinggi tetapi mudah rusak dan mengalami penurunan kualitas daging ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan ekstrak lengkuas (Alpinia galanga) yang mengandung senyawa fenol (C6H5OH) terhadap ikan nila dengan uji organoleptik. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan nila segar dan ekstrak rimpang lengkuas (Alpinia galanga). Ekstrak lengkuas didapatkan dengan melakukan ekstraksi maserasi selama 5 hari. Untuk pengujian, ikan direndam ekstrak lengkuas dengan komposisi 0% (tanpa penambahan ekstrak lengkuas), 20% (20ml ekstrak dan 80ml aquadest), 30% (30ml ekstrak dan 70ml aquadest), 40% (40ml ekstrak dan 60ml aquadest) dengan waktu aging (perendaman) yang digunakan dalam penelitian 1 hari, 3 hari, 5 hari dan 7 hari. Hasil dari 4 panelis menunjukkan bahwa ikan nila dapat diawetkan menggunakan ekstrak lengkuas dengan konsentrasi 40% dan daya simpan 3 hari pada suhu ruang
IDENTIFIKASI, RISIKO DAN PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Adi Sasmito; Soehartono Soehartono
urn:nbn:de:00001miji.v2i027
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting di Indonesia merupakan permasalahan gizi kronis, hal ini disebabkan karena asupan gizi pada balita yang kurang dalam jangka waktu yang cukup lama. Sehingga stunting ini berdampak menyebabkan gangguan pertumbuhan anak pada masa pertumbuhan yang ditandai dengan tinggi badan yang tidak sesuai dengan usia. Faktor penyebab stunting ini antara lain adalah pemahaman dan pengetahuan seorang ibu terhadap pola makan dan asuh anak sejak kecil. Usaha pencegahan stunting antara lain dengan :pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan dan setelahnya memberi makanan tambahan, memantau rutin perkembangan balita, dan peningkatan air bersih dan fasilitas sanitasi, serta menjaga kebersihan lingkungan.
UPAYA PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI HIDUP SEHAT DENGAN SENAM BAGI LANSIA DI KELURAHAN TLOGOSARI KULON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG Ummi Chasanah; Eny Apriyanti; Soehartono Soehartono; Baswindro Baswindro
urn:nbn:de:00001miji.v3i11
Publisher : Merdeka Indonesia Jurnal International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

World Health Organization (WHO) atau organisasi Kesehatan dua menggolongkan 4 kategori usia lanjut yaitu usia pertengahan (45-59) tahun, lanjut usia (60-74) tahun, lanjut usia tua (75-90) tahun, dan usia sangat tua (9) tahun. Kesehatan merupakan salah satu hal penting bagi setiap orang terutama lansia khususnya dan bagi semua masyarakat pada umumnya. Lansia yang mempunyai kecenderungan mudah terkena penyakit seperti hipertensi atau darah tinggi, asam urat, asam lambung dan sebagainya. Metode yang digunakan adalah interview atau wawancara kepada masyarakat lansia setempat, sehingga dilakukan upaya pencegahan bagi lansia agar dapat sehat dan tetap beraktifitas. Kegiatan senam sehat ini bertujuan untuk berkontribusi dalam menjaga lansia agar tetap hidup sehat, sehingga capaian dalam kegiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya lansia melalui penyuluhan dan senam sehat secara rutin dan teratur di Kelurahan Tlogosari Kulon Pedurungan Semarang. Setelah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan masyarakat khususnya lansia dapat memahami mengenai pola hidup sehat bagi lansia dengan cara senam sehat.