Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah AgriSains

Growth and Survival Rate Goldfish (Carassius auratus L.) in Various Dosages of Natural Feed Tubifex sp.: Pertumbuhan dan Sintasan Ikan Mas Koki (Carassius auratus L.) pada Berbagai Dosis Pakan Alami Tubifex sp. Risdawati; Irawati Mei Widiastuti
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 22 No. 1 (2021): April
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.911 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v22i1.2021.32-40

Abstract

Ikan mas koki (Carassius auratus L.) termasuk ikan hias air tawar yang populer dibudidayakan di Indonesia. Salah satu kendala dalam usaha budidaya ikan mas koki adalah biaya pakan yang tinggi (60-70%) dari total biaya produksi. Sumber pakan alami untuk ikan mas koki adalah cacing sutera yang mengandung kandungan nutrisi yang cukup tinggi. Penelitian bertujuan mengetahui dosis cacing Tubifex sp. terbaik untuk pertumbuhan dan sintasan benih ikan mas koki (C. auratus L.). Penelitian dilakukan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi Akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako selama 2 bulan (Januari - Maret 2020). Desain percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 kali ulangan. Perlakuan dalam penelitian adalah pemberian Tubifex sp. dengan dosis berbeda (A=6%; B=8%; C=10%; D=12%; E=14%). Variabel yang diukur meliputi pertumbuhan bobot mutlak, sintasan dan kualitas air. Data dianalisis dengan analisis ragam (ANOVA), dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) menggunakan program aplikasi Excel 2010 dan Minitab 16. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pakan alami Tubifex sp. menunjukkan pertumbuhan bobot mutlak yang significan, namun tidak berpengaruh terhadap sintasan. Pertumbuhan mutlak benih ikan mas koki tertinggi yaitu pada pemberian pakan Tubifex sp. dengan dosis 12% sebesar 14,82±2,76 g dengan persentase sintasan sebesar 90,63%±6,25. Kualitas air (suhu, pH, oksigen terlarut dan amonia) masih sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan benih ikan mas koki.
Biomass and Nutritional Content of Silk Worms (Tubifex sp.) on The Substrate of Germented Chicken Manure: Biomassa dan Kandungan Nutrisi Cacing Sutera (Tubifex sp.) pada Subtrat Kotoran Ayam Hasil Fermentasi Putri Anita; Irawati Mei Widiastuti
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 22 No. 2 (2021): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.578 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v22i2.2021.106-113

Abstract

Cacing sutera (Tubifex sp.) merupakan pakan alami yang banyak dimanfaatkan pada kegiatan pembenihan larva dan benih ikan di industri budidaya perikanan. penggunaan cacing sutera yang masih didominasi dari hasil tangkap di alam, mengakibatkan penurunan produksi di alam sedangkan permintaan kebutuhan akan cacing sutera cukup tinggi. Salah satu upaya untuk memenuhi ketersediaan cacing sutera sebagai pakan alami untuk proses budidaya maka dilakukan kultur cacing sutera. Keberhasilan kultur cacing sutera ditentukan oleh media kultur yang mengandung bahan organik dan non organik seperti kotoran ayam fermentasi, bekatul dan ampas tahu. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan substrat dengan penambahan kotoran ayam fermentasi terhadap pertumbuhan biomassa dan kandungan nutrsi cacing sutera (Tubifex sp). Penelitian ini didesain menggunakan rancangan acak lengkap dengan 4 perlakuan dosis kotoran ayam fermentasi (A : 40 g; B : 50 g; C : 60 g; D : 70 g), masing-masing diulang 5 kali. Hasil penelitian menunjukan bahwa pertumbuhan biomassa dan kandungan nutrisi yang tertinggi terdapat pada perlakuan dengan jumlah substrat 50 g kotoran ayam fermentasi (12,28±8,81 g).
Use of Fermented Hyacinth (Eichhornia crassipes) as Feed Material on the Growth of Tilapia (Oreochromis niloticus) Seed: Penggunaan Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) Terfermentasi sebagai Bahan Baku Pakan terhadap Pertumbuhan Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Hasmirayanti; Aswad Eka Putra; Irawati Mei Widiastuti
Jurnal Ilmiah AgriSains Vol. 23 No. 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan dan Perikanan, Universitas Tadulako, Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (563.898 KB) | DOI: 10.22487/jiagrisains.v23i2.2022.101-112

Abstract

Eceng gondok (Eichhornia crassipes) sebagai pakan alternatif memiliki kadar mineral dan kandungan protein yang cukup tinggi yaitu 9,8–12,0 %, abu 11,9–23,9 %, lemak kasar 1,1–3,3 %. Penelitian ini bertujuan mengetahui penggunaan eceng gondok yang difermentasi menggunakan EM-4 dalam pakan terhadap pertumbuhan benih ikan nila (Oreochromis niloticus). Perlakuan yang diujikan adalah tepung eceng gondok terfermentasi dengan dosis perlakuan A=30%, B=40%, C=50%. Data hasil pengamatan diolah menggunakan program software Ms Excel 2010, Minitab 16. Hasil dari penelitian menunjukkan dosis terbaik dari tepung eceng gondok terfermentasi sebanyak 40% pada bahan baku pakan merupakan perlakuan yang terbaik dan menghasilkan pertumbuhan bobot mutlak sebesar 3,32 g dan rasio konversi pakan sebesar 0,41. Penggunaan eceng gondok (Eichhornia crassipes) terfermentasi sebagai bahan baku pakan berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bobot mutlak benih ikan nila dan tidak berpengaruh nyata terhadap rasio konversi pakan (FCR) serta memberikan hasil kelangsungan hidup berkisar antara 50-52%. Hal ini masih tergolong baik bagi kelangsungan hidup benih ikan nila.