Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Kreativitas PKM

Pembentukan Kelompok Centing (Cegah Stunting ) Melalui Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Puskesmas Wilayah Rangkah Novita Eka Kusuma Wardani; Tatarini Ika Pipit cahyani; Rijanto Rijanto
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 5, No 1 (2022): Volume 5 No 1 Januari 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v5i1.5287

Abstract

ABSTRAKKekurangan gizi pada masa Balita akan dapat menyebabkan gangguan serius bagi perkembangan otak yang mengakibatkan tingkat kecerdasan anak terhambat. Di Puskesmas Rangkah masih ditemukan 37 Balita Gizi Buruk dan belum adanya kelompok masyarakat yang memperhatikan pada pencegahan stunting pada Balita.  Metode dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan pembentukan kelompok cegah stunting, Pemberian materi dan pendampingan dalam melakukan pengukuran TB/PB terhadap umur. Hasil Pengabdian Masyarakat telah terbentuk Kader Cegah Stuting (CENTING) sebanyak 40 orang, Ada peningkatan nilai terendah, tertinggi, dan rata-rata pengetahuan peserta pelatihan serta sebagian besar (77,5%) memiliki nilai 79-100, Nilai rata-rata keterampilan peserta dalam Pengukuran TB/PB dibanding umur untuk deteksi stunting adalah 42,5 % (Baik). Pembentukan kelompok CENTING (Cegah Stunting) merupakan salah satu upaya untuk mencegah stunting di wilayah Puskesmas rangkah. Dengn adanya pelatihan bagi masyarakat yang menjadi kelompok CENTING (Cegah stunting), maka diharapkan adanya pemberdayaan masyarakat dalam menurunkan angka stunting di Surabaya, khususnya di wilayah Puskesmas Rangkah, Kecamatan Tambaksari, Surabaya. Kata Kunci: Cegah Stunting, Pemberdayaan masyarakat, Rangkah  ABSTRACTMalnutrition in toddlers can cause serious disturbances in brain development which results in stunted children's intelligence levels. At the Rangkah Health Center, 37 Malnourished Toddlers were still found and there were no community groups that paid attention to stunting prevention in Toddlers. The method in this community service activity is the formation of a stunting prevention group, providing materials and assistance in measuring TB/PB for age. the average knowledge of the trainees and most of them (77.5%) had a score of 79-100. The average value of participants' skills in measuring TB/PB compared to age for stunting detection was 42.5% (Good). The formation of the CENTING (Prevent Stunting) group is one of the efforts to prevent stunting in the framework of the health center. With training for people who are members of the CENTING (Prevent stunting) group, it is hoped that there will be community empowerment in reducing stunting rates in Surabaya, especially in the Rangkah Health Center area, Tambaksari District, Surabaya. Keywords: Stunting Prevention, Community Empowerment, Rangkah